Bahasa Alor

bagian dari rumpun bahasa Austronesia
(Dialihkan dari Dialek bahasa Alor)

Bahasa Alor adalah bahasa Austronesia yang dituturkan di Pulau Alor dan Pantar, Nusa Tenggara Timur.[5] Bahasa Alor berkerabat dekat dengan Lamaholot dan sering diklasifikasikan sebagai salah satu dialeknya.[6] Penelitian oleh Klamer (2011), menemukan bahwa bahasa Alor hanya memiliki separuh kosakata dasar yang sama dengan Lamaholot, menganggap bahasa Alor cukup berbeda untuk dianggap sebagai bahasa tersendiri.

Bahasa Alor
BPS: 0107 4
Dituturkan diIndonesia
WilayahKabupaten Alor
EtnisAlor
Penutur
(25.000 per 1997)[1]
Perincian data penutur

Jumlah penutur beserta (jika ada) metode pengambilan, jenis, tanggal, dan tempat.[2]

  • 25.000 (Grimes et al, 1997)
Dialek
Alor Besar
Alor Kecil
Bana
Baranusa
Beaong Onong
Helandohi
Kabir
Kalabahi
Marisa
Munaseli
Pandai
Pulau Buaya
Pulau Ternate
Wailawar
Latin
Kode bahasa
ISO 639-3aol
Glottologalor1247[3]
IETFaol
BPS (2010)0107 4
Informasi penggunaan templat
Status pemertahanan
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC6a Vigorous
Bahasa Alor dikategorikan sebagai C6a Vigorous menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini masih dituturkan dan digunakan oleh sebagian wilayah
Referensi: [4]
Lokasi penuturan
Peta ini menggunakan properti koordinat yang mewajibkan Anda untuk mengaktifkan JavaScript maupun Scribunto eksternal. Titik mungkin saja tidak tertampil di peramban Anda maupun saat Anda menekan gambar ini.
Kisaran lokasi Alor dituturkan
Kisaran lokasi Alor dituturkan
Lokasi penuturan
Kisaran lokasi Alor dituturkan
Kisaran lokasi Alor dituturkan
Lokasi penuturan
Kisaran lokasi Alor dituturkan
Kisaran lokasi Alor dituturkan
Lokasi penuturan











Bahasa Alor di Nusa Tenggara Timur
Bahasa Alor
Peta


Sedang Dikerjakan
Beberapa komponen peta mungkin tidak lengkap, cacat, maupun mengalami galat dan/atau data yang ditampilkan dapat berubah seiring waktu.
Peta
Perkiraan lokasi penuturan Bahasa Alor
Koordinat: 8°15′0″S 124°45′0″E / 8.25000°S 124.75000°E / -8.25000; 124.75000 Sunting ini di Wikidata
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Salah satu varietasnya adalah bahasa Dulolong.[7]

Klasifikasi internal

sunting

Dalam bahasa Alor terdapat rantai dialek yang saling berkaitan dan beberapa di antaranya tidak dapat dipahami satu sama lain.

  • Alor
    • Alor Barat
      • Alor Besar
      • Alor Kecil
      • Dulolong
      • Kalabahi
      • Pulau Buaya
      • Pulau Ternate
    • Pantar Timur–Utara
      • Bana
      • Helandohi
      • Kabir
      • Munaseli
      • Pandai
      • Wailawar
    • Pantar Barat–Marisa
      • Pantar Barat
        • Baranusa
        • Beaong Onong
      • Marisa

Referensi

sunting
  1. ^ Alor di Ethnologue (ed. ke-18, 2015)
  2. ^ Ethnologue (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-25, 19), Dallas: SIL International, ISSN 1946-9675, OCLC 43349556, Wikidata Q14790 
  3. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Alor". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  4. ^ "Bahasa Alor". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 
  5. ^ Alor Speaking Peoples - Joshua Project
  6. ^ Klamer, Marian (2012). "Papuan-Austronesian Language Contact: Alorese from an Areal Perspective". Dalam Evans, Nicholas; Klamer, Marian. Melanesian Languages on the Edge of Asia: Challenges for the 21st Century. Language Documentation & Conservation Special Publication No. 5. University of Hawai'i Press. hlm. 72–108. hdl:10125/4561 . 
  7. ^ "Variety Alorese, Dulolong". clics.clld.org (dalam bahasa Inggris). CLICS³. Diakses tanggal 23 Maret 2024. 

Pranala luar

sunting