Dewan Penasihat Bisnis ASEAN
Dewan Penasihat Bisnis ASEAN (bahasa Inggris: ASEAN Business Advisory Council, disingkat ASEAN-BAC) adalah sebuah lembaga yang dibentuk pada tahun 2003 oleh para pemimpin Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk memberikan masukan strategis dari sektor swasta terkait isu-isu ekonomi dan bisnis di kawasan ASEAN. Dewan ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama ekonomi antar negara anggota ASEAN dan mendukung integrasi ekonomi regional.[2]
Singkatan | ASEAN-BAC |
---|---|
Tanggal pendirian | April 2003 |
Status | Lembaga Kawasan ASEAN |
Tipe | Lembaga di ASEAN |
Kantor pusat | 70A Jalan Sisingamangaraja, Jakarta 12110 |
Wilayah layanan | ASEAN |
Jumlah anggota | |
Ketua | Arsjad Rasjid[1] |
Situs web | https://asean-bac.org |
Sejarah
suntingDewan Penasihat Bisnis ASEAN didirikan pada pertemuan puncak ASEAN ke-7 di Bali, Indonesia, sebagai bagian dari upaya untuk melibatkan sektor swasta dalam proses pengambilan keputusan di tingkat regional. Pembentukan dewan ini merupakan respon terhadap meningkatnya kebutuhan untuk meningkatkan daya saing ekonomi ASEAN di tengah tantangan globalisasi.[3]
Struktur dan Keanggotaan
suntingASEAN-BAC terdiri dari perwakilan sektor swasta dari masing-masing negara anggota ASEAN. Setiap negara anggota ASEAN mengirimkan tiga perwakilan, yang dipilih berdasarkan keahlian dan pengalaman mereka di bidang bisnis dan ekonomi. Dewan ini dipimpin oleh seorang Ketua yang dipilih secara bergiliran setiap tahunnya, sesuai dengan giliran ketua ASEAN.[4]
Misi dan Fungsi
suntingASEAN-BAC memiliki beberapa misi utama, antara lain:
- Memberikan masukan dan rekomendasi kepada para pemimpin ASEAN mengenai kebijakan ekonomi yang relevan dengan kepentingan sektor swasta.
- Menjadi penghubung antara komunitas bisnis ASEAN dan pemerintah untuk memperkuat kerjasama ekonomi di kawasan.
- Mengidentifikasi tantangan dan peluang yang dihadapi oleh sektor bisnis di ASEAN dan menyusun strategi untuk mengatasi tantangan tersebut.[5]
Program dan Inisiatif
suntingASEAN-BAC menjalankan berbagai program dan inisiatif untuk mendukung pengembangan ekonomi di ASEAN, di antaranya:
- ASEAN Business Awards: Penghargaan tahunan yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang berprestasi dan berkontribusi signifikan terhadap ekonomi ASEAN.
- ASEAN Mentorship for Entrepreneurs Network (AMEN): Program yang bertujuan untuk memberikan bimbingan dan dukungan kepada wirausahawan dan Usaha Kecil Menengah (UKM) di ASEAN.
- Dialog dan Konsultasi ASEAN-BAC: Serangkaian pertemuan konsultasi dengan para pemimpin ASEAN untuk menyampaikan pandangan dan rekomendasi dari komunitas bisnis.[6]
Pencapaian
suntingSelama lebih dari dua dekade sejak pembentukannya, ASEAN-BAC telah memainkan peran penting dalam:
- Mengurangi hambatan perdagangan di kawasan ASEAN.
- Mendukung perumusan dan implementasi ASEAN Economic Community (AEC).
- Mendorong peningkatan kerjasama antara sektor publik dan swasta di ASEAN.[7]
Kantor Pusat
suntingSekretariat ASEAN-BAC berlokasi di Jakarta, Indonesia, di bawah naungan Sekretariat ASEAN.[8]
Pranala Luar
suntingReferensi
sunting- ^ aseanbacindonesia.id. Leadership ASEAN-BAC. Diakses 19 Agustus 2024.
- ^ asean-bac.org. Launched in April 2003, ASEAN-BAC was set up with the mandate to provide private sector. Diakses 19 Agustus 2024.
- ^ kemlu.go.id. Sejarah dan Latar Pembentukan ASEAN. Diakses 19 Agustus 2024.
- ^ antaranews.com. ASEAN-BAC siap wujudkan ASEAN pusat pertumbuhan ekonomi dunia. Diakses 19 Agustus 2024.
- ^ kompas.com. Misi Keketuaan ASEAN-BAC Indonesia, Perkuat Inovasi dan Inklusivitas Kawasan Asia Tenggara. Diakses 19 Agustus 2024.
- ^ detik.com. Sederet Langkah ASEAN-BAC Dorong Pembangunan Berkelanjutan Sektor Bisnis. Diakses 19 Agustus 2024.
- ^ beritasatu.com. Ini Pencapaian ASEAN-BAC, Tranformasi Digital hingga Daya Saing UMKM. Diakses 19 Agustus 2024.
- ^ asean-bac.org. Kontak & Alamat ASEAN-BAC. Diakses 19 Agustus 2024.