Detective School Q

seri manga

Detective School Q atau Detective Academy Q[1] (探偵学園Q, Tantei Gakuen Kyū) adalah manga karya Seimaru Amagi dan Fumiya Sato yang sebelumnya mengarang manga Detektif Kindaichi. Di Jepang, manga ini diterbitkan secara berseri di Weekly Shōnen Magazine pada tahun 2001-2005. Selanjutnya, serial tersebut dibukukan menjadi 22 jilid oleh Kodansha dan di Indonesia diterbitkan oleh Elex Media Komputindo. Animenya pernah ditayangkan di Jepang oleh TBS dan Indosiar di Indonesia.

Detective School Q
Anggota Q Class di sampul Detective School Q 22, dari kiri ke kanan: Kyu, Meg, Kazuma, Kinta, dan Ryu
探偵学園Q
(Tantei Gakuen Kyū)
GenreCerita detektif, komedi, misteri
Manga
PengarangSeimaru Amagi
IlustratorFumiya Sato
PenerbitJepang Kodansha
Indonesia Elex Media Komputindo
MajalahWeekly Shōnen Magazine
DemografiShōnen
Terbit17 September 20012005
Volume22
Seri anime
SutradaraNoriyuki Abe
StudioStudio Pierrot
Saluran
asli
Jepang Animax, TBS
Indonesia Indosiar
Tayang 15 April 2003 20 Maret 2004
Episode45
 Portal anime dan manga

Garis besar

sunting

Manga ini bercerita tentang kelompok detektif remaja yang berasal dari Dan Detective School (DDS) milik Morihiko Dan. Tokoh utama manga ini adalah Kyu Renjo, seorang anak kelas tiga SMP yang memutuskan untuk tidak melanjutkan ke SMA, tetapi ke sekolah detektif. Selain Kyu, ada beberapa tokoh penting lainnya, antara lain Megumi Minami, Kintaro Toyama, Kazuma Narusawa, dan Ryu Amakusa.

Cerita dalam manga ini berkisar pada aktivitas mereka sehari-hari di sekitar sekolah, pemecahan kasus, dan konflik dengan organisasi kriminal bernama Meiosei.

Dan Detective School

sunting

Dan Detective School (DDS) didirikan oleh Morihiko Dan, seorang detektif terkenal yang telah menyelesaikan banyak kasus, tetapi belum berhasil menghancurkan Meiosei, sebuah organisasi kriminal yang dalam bahasa Inggris berarti Pluto. Perselisihan ini jugalah yang menyebabkan dirinya harus duduk di kursi roda seumur hidupnya. Morihiko Dan adalah satu-satunya detektif swasta di Jepang yang memiliki lisensi untuk menggunakan senjata api.

Q Class

sunting

Kyu Renjo

sunting

連城究 (Renjō Kyu)

  • Panggilan: Kyu
  • Usia: 14 tahun
  • Warna rambut: Hitam kehijauan
  • Warna mata: Hijau keemasan
  • Tinggi: 154 cm
  • Debut: Episode 1

Kyu Renjo atau biasa disapa Kyu, adalah seorang remaja yang ceria, optimis dan pantang menyerah. Terkadang ia mampu bersikap serius seperti saat menjawab ejekan dari A Class karena kegagalan Q Class dalam peristiwa pembunuhan yang dirancang oleh Cerberus (dapat dibaca di volume 13-14) sehingga banyak yang menganggap bahwa Kyu lebih misterius dari Ryu. Kyu masih duduk di bangku kelas tiga SMP dan memutuskan untuk tidak melanjutkan ke SMA untuk bersekolah di DDS. Kyu adalah anak tunggal dari orang tua tunggal, yaitu ibunya, Mizue. Kyu sebenarnya mempunyai ayah seorang detektif, tetapi ibunya merahasiakan identitas ayahnya itu sampai akhir cerita.

Ketika masih kecil, Kyu sempat diculik dan ditolong oleh seorang detektif. Ia begitu mengagumi detektif yang ia sapa dengan sebutan Paman Detektif itu. Sejak itu pula, Kyu ingin menjadi seorang detektif seperti Paman Detektif yang ia kagumi. Kyu sempat terkejut ketika mengetahui bahwa detektif itu tewas saat melindungi Morihiko Dan dalam pertempuran melawan Meiosei. Pada akhirnya, Kyu mengetahui fakta bahwa Paman Detektif yang ia kagumi bernama Satoru Renjo, tangan kanan Morihiko Dan sekaligus ayah kandungnya, ketika diberitahu oleh King Hades, pemimpin Meiosei.

Kemampuan Kyu adalah analisisnya yang sangat cepat dan tekniknya yang tidak terburu-buru. Ia jugalah yang paling sering mengandalkan buku saku DDS dan buku pemberian Satoru Renjo. Ucapan khas Kyu adalah "Jawabannya hanya ada satu!" setelah memecahkan suatu kasus seperti halnya ucapan Kindaichi, "Semua teka-teki telah terpecahkan!".

Megumi Minami

sunting

美南恵 (Minami Megumi)

  • Panggilan: Meg
  • Usia: 14 tahun
  • Rambut: Pink
  • Tinggi: 163 cm
  • Debut: Episode 1

Megumi Minami atau biasa disapa Meg adalah satu-satunya perempuan di Q Class. Ia tinggal bersama dengan kakaknya karena orang tuanya bekerja di luar negeri. Sifatnya emosional seperti saat menghajar Kyu dan Kinta sampai babak belur karena mengintipnya mandi di pemandian air panas Desa Jinchu dalam kisah pembunuhan ruang tertutup "Legenda Maya Hime" (volume 11-12). Akan tetapi, ia juga centil seperti saat ia terlihat malu-malu ketika Ryu memakai topeng wajahnya. Saat berusia 4 tahun, ia mampu mengidentifikasi wajah pelaku perampokan secara berturut-turut sehingga menjadi penerima penghargaan dari markas kepolisian termuda sepanjang sejarah.

Meg pernah belajar di Tokyo National Talent Development Research Center atau Pusat Penelitian Pengembangan Bakat Nasional di Tokyo bersama Yutaka Saburomaru. Sebenarnya, di sana ia telah bertemu dangan Ryu Amakusa, tetapi ingatannya telah dihapus melalui hipnosis oleh King Hades walaupun akhirnya dapat dipulihkan kembali dengan kata kunci penghilang hipnosis oleh Morihiko Dan.

Meg memiliki bakat unik, yaitu ingatan fotografis. Dengan bakatnya itu, Meg bisa mengingat apa pun hanya dengan sekali pandang.

Kazuma Narusawa

sunting

鳴沢数馬 (Narusawa Kazuma)

  • Panggilan: Kazuma
  • Usia: 11 tahun
  • Debut: Episode 1

Kazuma adalah seorang anak SD jenius yang dikenal sebagai pembuat permainan video handal. Saat berusia tujuh tahun, Kazuma sudah mengembangkan perangkat lunak permainan video buatannya sendiri. Permainan video buatannya laku keras secara berturut-turut sehingga ia dijuluki sebagai pemrogram jenius.

Selain itu, Kazuma adalah pemecah kode yang handal. Dengan bekal sebuah laptop, internet, dan program-program buatannya, keberadaanya sangat penting di Q Class untuk ikut membantu memecahkan kode-kode rahasia yang ditemukan dalam kasus-kasus yang dihadapi. Kazuma adalah putra ketiga Takuma Narusawa, seorang konglomerat yang memimpin perusahaan Narusawa Industry dan memiliki rumah yang besar serta beberapa resor yang tersebar di seluruh Jepang.

Kemampuan Kazuma adalah memecahkan kode dan menyelesaikan masalah-masalah yang berhubungan dengan data, kode, dan perhitungan matematis dengan bantuan komputer.

Kintaro Toyama

sunting

遠山金太郎 (Tōyama Kintarō)

  • Panggilan: Kinta
  • Usia: 18 tahun
  • Tinggi: 180 cm
  • Debut: Episode 1

Kintaro Toyama atau biasa disapa Kinta adalah anak seorang petinggi kepolisian yang disegani, Komisaris Kinzaburo Toyama. Kinta hidup mandiri dan biasa bekerja sambilan walaupun sering berganti-ganti pekerjaan. Kinta adalah anggota Q Class yang mengandalkan kekuatan fisik, tetapi penakut. Ia adalah keturunan Klan Toyama yang berprofesi sebagai detektif sejak Zaman Edo.

Kinta mengantongi Dan 3 untuk judo dan karate serta Dan 4 untuk karate yang didapatnya bersama dengan teman masa kecilnya, Sumire Chikamatsu. Ia juga mahir dalam olahraga atletik dan berenang. Walaupun demikian, Kinta adalah yang terlemah dalam hal analisis kasus karena hanya mengandalkan insting liarnya. Selain memiliki insting yang kuat, ia mempunyai daya penglihatan yang tajam dari jarak jauh dan mempunyai penciuman yang tajam.

Ryu Amakusa

sunting

天草流 (Amakusa Ryū)

  • Panggilan: Ryu
  • Usia: 14 tahun
  • Berat: 47 kg
  • Tinggi: 168 cm
  • Golongan darah: A
  • Warna rambut: Biru
  • Warna mata: Abu-abu
  • Debut: Episode 2

Ryu adalah anak jenius dan pendiam, tetapi juga bisa bercanda dengan Q Class yang periang. Sangat kompak dengan Kyu, ia tinggal bersama dengan Kyu saat kabur dari rumahnya. Kemampuan matematikanya luar biasa dan dan sangat fasih berbahasa Inggris, terbukti dalam kasus video pembunuhan (snuff video, dapat dibaca di volume 7). Ryu juga sangat suka mempelajari tentang penyakit dan racun. Hal ini wajar karena Ryu pernah menempuh ilmu di Amerika dengan pendidikan yang di atas rata-rata kemampuan anak-anak seusianya. Ia menjalani masa SD dengan normal selama 6 tahun, SMP satu tahun, dan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan SMA-nya selama satu tahun. Selanjutnya, ia direkomendasikan untuk masuk ke Massachusetts Institute of Technology (MIT) walaupun tidak diambilnya dan memilih untuk kembali ke Jepang.

Ia juga sangat menyukai natto yang disajikan oleh ibu Kyu. Ryu agak jengkel dengan Nanami karena pernah dipaksa masuk ke sekolah wanita untuk memecahkan kasus pembunuhan dalam drama sekolah. Ia bahkan juga pernah dipaksa untuk mengenakan pakaian kulit tubuh wanita buatan Dr. Dokuro.

Ryu memiliki hubungan darah tidak langsung dengan King Hades, pemimpin Meiosei. Pertalian darah ini disebabkan karena Ryu adalah cucu King Hades yang merupakan anak sah dari Takumi Kuzuryu, sementara King Hades adalah anak dari Takumi Kuzuryu sendiri. Ketika orang tuanya meninggal, ia diurus oleh seorang pengawas yang ditunjuk oleh Meiosei. Anehnya, Ryu malah dimasukkan ke DDS yang nyata-nyata adalah sekolah milik musuh bebuyutan Meiosei. King Hades juga tidak mencegah Ryu untuk bergaul dan tinggal serumah dengan Kyu setelah kabur dari rumah. Ternyata, tujuan King Hades adalah agar Ryu mengalami apa yang dulu King Hades alami, yaitu kehilangan kepercayaan sehingga kelak Ryu akan bersedia menjadi penerusnya. Akan tetapi, Ryu yang sempat menyetujui permintaan Meiosei akhirnya menolaknya mentah-mentah dalam pertempuran terakhir antara Meiosei melawan DDS. Akhirnya, terungkap bahwa ayah Ryu, Shizuka Amakusa, yang disangka mati bunuh diri, ternyata masih hidup dan hanya dihipnosis oleh Meiosei.

Kemampuan Ryu adalah analisisnya yang nyaris sempurna dan sifatnya yang tenang walaupun sering terlihat emosi dan terburu-buru seperti dalam kasus Setsugekka (volume 13-14) kasus biola Testa di Drago (volume 9-10), dan Shi'unryu. Hal ini disebabkan karena kasus-kasus tersebut berkaitan dengan Meiosei dan ia merasa bertanggung jawab atas keselamatan teman-temannya. Ucapan khas Ryu adalah "Akhirnya kabut pun menghilang..." dan "Teka-teki semakin dalam...".

Wajahnya yang tampan, tubuhnya yang "cantik", dan kemampuan otaknya yang sulit diprediksi membuatnya digandrungi oleh Kuniko Toya, siswi A Class. Selain itu, banyak pula cewek yang mengakui ketampanannya seperti dalam kasus di Perguruan Shibusawa dan Perguruan Himeyuri.

A Class

sunting

Sakurako Yukihira

sunting

雪平桜子 (Yukihira Sakurako)

Ia adalah keponakan Morihiko Dan. Awalnya, ia tidak ingin menjadi detektif, tetapi menjadi penulis novel misteri. Ia tidak pernah menyebut dirinya keponakan Morihiko Dan sebab ia ingin menjadi yang paling unggul di DDS dengan kemampuannya sendiri, bukan karena menumpang nama pamannya.

Hayato Shiramine

sunting

白峰隼人 (Shiramine Hayato)

Ia memiliki kemampuan yang menakjubkan di bidang sulap yang ia warisi dari ayahnya. Ia berkata bahwa orang yang bisa menguasai sulap adalah detektif yang hebat.

Takeshi Shisido

sunting

獅子戸猛 (Shishido Takeshi)

Sebelum memutuskan untuk berhenti kuliah dan bergabung dengan DDS, Shisido adalah salah seorang mahasiswa di Universitas Harvard. Ia adalah seorang yang tenang, kalem, dan peduli terhadap teman-temannya. Akan tetapi, ia juga bisa menjadi kejam dan tanpa ampun seperti yang suatu saat dilakukannya kepada anggota Q Class.

Kyosuke Goda

sunting

郷田京助 (Gōda Kyōsuke)

Ia adalah seorang raja teka-teki dan sering mengikuti olimpiade matematika. Sifatnya sombong dan terlalu membanggakan A Class. Kemampuan matematikanya luar biasa, bahkan sempat mengalahkan Kazuma dalam pertarungan antara Q Class dengan A Class di volume 4.

Kuniko Toya

sunting

遠矢邦子 (Tōya Kuniko)

Gadis berusia 15 tahun ini adalah murid pindahan dari Perguruan Shibusawa. Ia mengubah penampilannya ketika bergabung dengan DDS setelah mengalami pengalaman yang mengerikan dalam kasus video pembunuhan. Kuniko sangat manis, pemalu, dan sering kali panik dalam beberapa kasus, terutama ketika berhadapan dengan Ryu yang disukainya. Ia juga menguasai aikido.

Ukon Kiriyu

sunting

Ukon adalah teman masa kecil Kinta. Sikapnya agak aneh dan konyol, terutama sejak kematian ibunya. Akan tetapi, sesungguhnya ia adalah seorang remaja yang jenius, misalnya karena kemampuannya dalam menjiplak karya Takumi Kuzuryu, mampu memecahkan teka-teki Setsugekka, dan mampu menyembunyikan lukisan roh burung di Kuil Kurayami dengan trik hantu dalam permainan. Ukon juga sangat usil, misalnya saat pura-pura gantung diri di rumahnya dan mengakali A Class dengan tangan yang dilumuri saus sehingga disangka tangannya putus. Ukon bergabung dengan DDS di volume terakhir bersama dengan Sumire.

B Class

sunting

Yutaka Saburomaru

sunting

三郎丸豊 (Saburōmaru Yutaka)

Yutaka sebelumnya adalah siswa A Class, tetapi ia diturunkan ke B Class dalam ujian perpindahan kelas. Yutaka selalu berkata ke semua orang bahwa ia diturunkan karena sakit pada saat mengerjakan ujian. Sampai manga ini tamat, Yutaka masih duduk di B Class.

Ia digambarkan terlalu melebih-lebihkan statusnya sebagai mahasiswa Todai dengan IQ 180.

Sumire Chikamatsu

sunting

Sumire adalah teman masa kecil Kinta di desa. Dulu, Sumire dan Kinta sering latihan bela diri bersama. Kemampuan analisisnya tidak terlalu hebat karena ia tidak mampu menganalisis kasus Setsugekka bersama Meg. Tampaknya, kemampuan Sumire adalah kekuatan fisik. Meg mengganggap bahwa Kinta dan Sumire sangat cocok bersama.

Sumire bergabung dengan DDS bersama Ukon di volume terakhir.

Guru dan Staf

sunting

Shino Katagiri

sunting

Katagiri adalah asisten setia Morihiko Dan. Ia adalah mantan siswi DDS angkatan pertama. Ia selalu mendampingi Pak Dan, terutama setelah dia mengalami kelumpuhan. Hubungannya dengan Pak Dan sangat dekat, seperti ayah dan anak. Di balik kelembutannya, ia menguasai beladiri dan mampu menjadi detektif yang bisa diandalkan.

Kotaro Nanami

sunting

Selain Katagiri, asisten setia Morihiko Dan yang lain adalah Nanami. Ia sering menyebut dirinya sendiri sebagai tangan kanan Morihiko Dan. Ia sangat jago menyamar dan sering diperintah oleh Pak Dan untuk mengawasi Q Class menangani berbagai macam kasus. Ia paling suka menyamar menjadi sebuah kaktus yang dilengkapi busana khas Meksiko. Saat Pak Dan jatuh sakit, Nanami-lah yang menggantikannya memimpin DDC dan DDS.

Tatsumi Hongo

sunting

Hongo adalah salah seorang guru di DDS sekaligus asisten setia Pak Dan. Sifatnya dingin dan kasar sehingga tidak begitu disukai oleh Q Class. Ia sering bertengkar dengan Nanami mengenai masalah bagaimana seharusnya tingkah laku seorang detektif. Ia tidak menyukai cara mengajar Nanami yang terlalu santai serta meyakini bahwa detektif sejati harus tegas dan serius.

Shintaro Maki

sunting

Maki adalah seorang guru sekaligus dokter di DDS. Ia sangat menguasai segala sesuatu yang berhubungan dengan kesehatan dan obat-obatan. Dalam manga, Maki diculik oleh Meiosei dan Thanatos menggantikan posisinya, mencoba untuk membunuh Meg dan Kyu.

Onikobe Dokuro

sunting

Dokuro adalah seorang pecinta tulang. Ia mengoleksi sekitar 2.000 tengkorak dan bisa mengenalinya satu per satu. Salah satu tengkorak favoritnya yang diberi pita bernama Elizabeth. Dokuro adalah kepala proyek sains DDS yang membuat semua peralatan DDS seperti jam tangan, pembuka topeng Meiosei, dan sebagainya. Kyu, Ryu, dan Meg mengenalnya lebih dulu dibandingkan anggota Q Class yang lain dan mereka menolongnya untuk memecahkan sebuah kasus.

Meiosei

sunting

Meiosei adalah organisasi yang bertugas membuat rencana pembunuhan bagi orang yang ingin membunuh seseorang yang tidak disukainya. Jika rencana pembunuhan gagal, maka salah satu anggota yang mengawasi klien akan menghipnosis klien tersebut. Meiosei menggunakan lambang Pluto dalam astrologi dan semua anggotanya memiliki tat lambang tersebut di tubuhnya. Pemimpin dari organisasi ini dikenal dengan sebutan King Hades. Dan karakter yang paling sering muncul dalam kasus-kasus yang ditangani oleh kyiu dan kawan-kawan dikenal dengan sebutan Anubis.

Karya Takumi Kuzuryu

sunting

Biola Testa di Drago

sunting

Biola legendaris buatan Takumi Kuzuryu ini menyebabkan terbunuhnya tiga orang. Biola ini memiliki ukiran kepala naga di bagian ujungnya. Testa di Drago dimiliki oleh seorang violis kenamaan bernama Masaomi Yuge yang berencana ingin mewariskan biola itu kepada murid-muridnya.

Vas Shi'unryu

sunting

Vas ini menunjukkan perasaan cinta Takumi Kuzuryu terhadap seorang wanita bernama Sakura Kusunoki. Dibuat 55 tahun yang lalu, vas ini menggambarkan siluet wajah seorang laki-laki (Takumi Kuzuryu) dan wanita (Sakura Kusunoki). Vas ini bergambar naga yang melayang dan disaput dengan warna ungu tipis.

Kachofugetsu

sunting

Sempat salah dikira sebagai Setsugekka, Kachofugetsu adalah empat lukisan roh wanita, yaitu roh bunga (ka), roh burung (cho), roh angin (fu), dan roh bulan (getsu). Lukisan ini mewarnai pembunuhan di kediaman keluarga Kiriyu.

Sayangnya, tiga lukisan berhasil diambil oleh Cerberus, yaitu lukisan roh bulan, roh bunga, dan roh angin. Lukisan terakhir, lukisan roh burung yang menggambarkan roh yang terbang bersama burung phoenix, tetap aman di Kuil Kurayami karena disembunyikan oleh Ukon dengan trik hantu dalam permainan. Lukisan-lukisan tersebut diciptakan oleh Takumi Kuzuryu untuk menggambarkan sosok roh yang merindukan keindahan empat musim.

Kumikibako

sunting

Kotak ini berisi foto Takumi Kuzuryu dan puteranya, Hoshihiko Kokuo. Kotak ini tidak dapat dibuka dengan cara biasa, tetapi dengan cara menekan dua tombol yang ada di gambar naga secara bersamaan. Di dalam kotak ini juga terdapat foto Konosuke Azuma, seorang mantan detektif di DDC, bersama istrinya, Suzue, dan putrinya, Kikue. Kotak ini mewarnai pembunuhan di pondok kesenian.

Lukisan Wanita, Bulu Burung Hitam Beracun

sunting

Lukisan karya Takumi Kuzuryu ini dirusak oleh Takuma Udo, mantan pelayan di kediaman keluarga Amakusa sekaligus pemilik Hotel Seiryukan. Bulu burung hitam chin sangat ampuh untuk membunuh dan terbawa secara estafet oleh Miki Nanamura dan Tsubaki Benishiro hingga akhirnya menewaskan Kyosuke Benishiro.

Lukisan Yurika Kokuo

sunting

Yurika Kokue adalah ibu King Hades, pemimpin Meiosei.

Ruang tertutup di Gedung DDS

sunting

Ruang tertutup di Gedung DDS atau disebut Gedung Yazi adalah tempat Takumi Kuzuryu mengurung putranya, Hoshihiko Kokuo (King Hades). Di tempat ini pulalah Kyu dan Meg terkurung karena ulah Thanatos, seorang anggota Meiosei. Meg hampir tewas akibat gigitan ular habu berbisa yang dilepaskan oleh Thanatos. Ruang ini dapat dibuka dengan menggeser kaca pintu sehingga jumlah gambar naga yang mulanya sepuluh, menjadi hanya sembilan gambar.

Bangunan Seiryukan

sunting

Seiryukan terdiri atas sembilan bangunan yang tersebar di Jepang dan memiliki ciri khas masing-masing. Nama dari setiap bangunan berhubungan dengan legenda sembilan anak naga dari Tiongkok. Gedung DDC adalah salah satunya.

Pemilik: Tsubaki Benishiro
Karakteristik: Pixi, mirip kura-kura raksasa dan bisa membawa barang berat. Pembunuhan ketiga berlangsung di depan bangunan ini.

Chiwen (Chifun)

sunting
Pemilik: Aya Mitsumoto (Cerberus)
Karakteristik: Chiwen, mirip monster dan suka melihat jarak yang jauh.

Pulao (Horou)

sunting
Pemilik: Ebizuka (Sir Charon)
Karakteristik: Pulao, adalah naga yang kecil dan suka mengaum.

Bi'an (Heikan)

sunting
Pemilik: Shiro Takagi (King Hades)
Karakteristik: Bi'an, mirip seekor harimau, dan sangat kuat. Bi'an sering ditemukan di pintu penjara untuk menakuti para narapidana. Ayah kandung Ryu diculik dan diperangkap di bangunan ini oleh King Hades.

Taotie (Totetsu)

sunting
Pemilik: Kyosuke Benishiro
Karakteristik: Taotie suka makan dan dapat ditemukan di benda-benda yang berhubungan dengan makanan. Pembunuhan terakhir terjadi di sini.

Gongfu (Koufuku)

sunting
Pemilik: Miki Nanamura
Karakteristik: Gongfu suka berada di dalam air. Pembunuhan kedua terjadi di bangunan ini.

Yazi (Gaishi)

sunting
Pemilik: Morihiko Dan dan Satoru Renjo
Karakteristik: Yazi suka membunuh. Bangunan ini adalah bangunan Q Class. Dulunya, bangunan ini digunakan oleh Morihiko Dan dan Satoru Renjo sebagai kantor mereka yang pertama. Dahulu, King Hades diperangkap di bangunan ini oleh Takumi Kuzuryu karena meyakini bahwa King Hades mencoba membunuh anak perempuannya (nenek kandung Ryu yang sah).

Suanni (Shunkei)

sunting
Pemilik: Sofu Yanagi
Karakteristik: Suanni mirip seekor singa dan menyukai asap.

Jiaotu (Shozu)

sunting
Pemilik: Takuma Udo
Karakteristik: Jiaotu mirip seekor kerang dan tidak suka diganggu. Dia menyukai tempat yang tertutup dan aman. Pembunuhan pertama terjadi di sini. Sekarang, bangunan ini dikenali dengan nama Hotel Seiryukan.

Live Action

sunting

Pada tahun 2006, dibuat live action dari anime Detective School Q yang dibintangi oleh Ryunosuke Kamiki sebagai Renjou Kyu, Mirai Shida sebagai Minami Megumi, Ryosuke Yamada sebagai Amakusa Ryu, Naruki Matsukawa sebagai Narusawa Kazuma, dan Jun Kaname sebagai Toyama Kintaro.

Kisah dari live action ini, tak jauh berbeda dari animenya. Hanya saja, mungkin di live action lebih menampakan kedekatan antara Kyu dan Ryu yang merupakan pewaris tunggal organisasi Meiosei.

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting