Kursi roda
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Kursi roda adalah alat bantu yang digunakan oleh orang yang mengalami kesulitan berjalan menggunakan kaki, baik dikarenakan oleh penyakit, cedera, maupun cacat. Alat ini bisa digerakan dengan didorong oleh pihak lain, digerakan dengan menggunakan tangan, atau dengan menggunakan mesin otomatis. Pemakaian pertama kursi roda di Inggris tercatat pada tahun 1670-an.
Jenis kursi roda
suntingAda beberapa jenis kursi roda yang biasa digunakan yaitu:
Kursi roda manual
suntingAdalah kursi roda digerakkan dengan tangan si penderita cacat, merupakan kursi roda yang biasa digunakan untuk semua kegiatan. Kursi roda manual dapat dioperasikan dengan bantuan orang lain maupun oleh penggunanya sendiri. Kursi roda seperti ini tidak dapat dioperasikan oleh penderita cacat yang mempunyai kecacatan ditangan juga. Kursi roda manual yang ada di Indonesia ada yang buatan lokal dan ada kursi roda import.
Kursi roda listrik
suntingMerupakan kursi roda yang digerakkan dengan motor listrik biasanya digunakan untuk perjalanan jauh bagi penderita cacat atau bagi penderita cacat ganda sehingga tidak mampu untuk menjalankan sendiri kursi roda, untuk menjalankan kursi roda mereka cukup dengan menggunakan tuas seperti joystick untuk menjalankan maju, mengubah arah kursi roda belok kiri atau belok kanan dan untuk mengerem jalannya kursi roda.
Biasanya kursi roda listrik dilengkapi dengan alat untuk mengecas/mengisi ulang aki/baterainya yang dapat terus dimasukkan dalam stop kontak dirumah/bangunan yang dikunjungi.
Kursi roda untuk sport
suntingKursi roda manual untuk kegiatan olahraga, pada balapan kursi roda yang direncanakan untuk berjalan dengan cepat dibutuhkan upaya untuk meningkatkan kestabilan dengan menggunakan tambahan 1 roda di depan seperti trike (sepeda roda tiga). Merupakan perangkat yang umum ditemukan dalam pekan olahraga/olimpiade bagi penderita cacat.[1]
Kursi roda untuk anak
suntingKursi roda yang di desain khusus untuk anak-anak, kursi roda yang satu ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan lainnya. Masalah kegunaan serta fungsinya tentu tidak jauh berbeda dengan produk kursi roda yang lainnya. Biasanya desain menggunakan warna yang cerah sesuai peruntukannya. Salah satu ciri khas kursi roda anak adalah dimensi dudukannya selalu di bawah 50 cm.
Fasilitas bagi pengguna kursi roda
suntingBeberapa fasititas umum wajib dilengkapi dengan aksesibilitas bagi pengguna kursi roda seperti:
- Trotoar yang dilengkapi kelandaian pada setiap persilangan/persimpangan dengan jalan ataupun akses bangunan.
- Kelandaian untuk masuk gedung,
- Lift khusus di bangunan bertingkat yang dilengkapi dengan eskalator
- Angkutan umum dengan lantai yang rendah (low floor)
- Fasilitas parkir mobil yang khusus bagi penderita cacat.
Pranala luar
sunting- Rehabilitation Engineering Research Center on Wheeled Mobility Diarsipkan 2018-09-15 di Wayback Machine.
- Dept of Transportation Diarsipkan 2007-06-23 di Wayback Machine. Information for air travelers with disabilities and their rights in the US
- Etiquette: Wheelchair users Diarsipkan 2012-02-27 di Wayback Machine. Suggestions for better communication with people who use wheelchairs
- Honda's Prototype Walking Assist Devices Demonstrated in U.S.
- ^ Butt, Muhammad Bilal (2020-01-22). "Disabled Sports: Sports wheelchairs a hope for disabled sportsman". Youth Press Pakistan. Youth Publishers (Which owns Pakistan Times). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-19. Diakses tanggal 2022-02-19.