Kadal pohon hijau

(Dialihkan dari Dasia olivacea)
Kadal-pohon Hijau
Kadal-pohon Hijau dari Tabir Barat, Merangin, Jambi
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Subordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
D. olivacea
Nama binomial
Dasia olivacea
Gray, 1839[1]

Kadal pohon hijau (Dasia olivacea) adalah sejenis kadal yang hidup di pohon. Kadal ini tersebar luas di kepulauan Nusantara. Nama kadal ini dalam bahasa Inggris yaitu Olive Dasia atau Olive Tree Skink.

Pengenalan

sunting
 
Close-up kepala
 
Memanjat batang para muda

Kadal ini memiliki bentuk tubuh yang hampir mirip dengan kadal kebun. Namun kadal kebun hanya hidup di atas tanah dan bebatuan. Panjang tubuhnya mencapai 11,5 cm, jika dihitung dari ujung moncong hingga ujung ekor, panjangnya mencapai 29,2 cm. Punggungnya berwarna cokelat gelap zaitun, dengan belang-belang samar berwarna kehitaman serta bintik-bintik warna hijau pucat yang berderet di punggungnya. Kepala berwarna cokelat kehijauan dengan bintik-bintik hitam di daerah ubun-ubun. Mata berwarna cokelat gelap dengan tepian dan kelopak mata berwarna kuning terang. Sisi bawah tubuh berwarna hijau keputihan atau kekuningan. Ekornya berwarna sama dengan punggung. Anak kadal yang baru menetas berwarna cokelat kekuningan atau kemerahan dengan belang-belang hitam dan tungkai berwarna hitam.[2][2]

Kehidupan

sunting

Kadal pohon hijau aktif pada siang hari dan biasanya ditemukan di pepohonan, tanaman liar, atau semak-semak di dalam hutan, pinggiran kebun, terkadang juga dijumpai di pekarangan. Kadal ini jarang turun ke tanah, kecuali bila ingin pindah ke pohon yang lain untuk mencari mangsanya. Makanan utamanya adalah serangga pohon dan beberapa jenis artropoda lainnya seperti laba-laba.[2][3] Di malam hari, kadal pohon hijau bersembunyi di sela-sela batang pohon, atau di balik kulit pohon yang mengelupas. Kadal betina dapat bertelur sebanyak 6–14 butir dan kadal ini bisa bertelur 3–4 kali dalam setahun. Telur-telur itu diletakkan di antara serasah yang membusuk di sela-sela dasar pohon atau tumbuhan liar atau di celah percabangan pohon. Anak kadal yang baru menetas panjangnya antara 3,2–3,8 cm.[2][3]

Penyebaran

sunting

Kadal pohon hijau menyebar mulai dari Kepulauan Nikobar, Myanmar, Laos, Vietnam, Kamboja, Thailand, Semenanjung Malaya, Singapura, Filipina, Sumatra (termasuk Simeulue, Nias, Singkep, Kep. Natuna), Jawa, Bali, dan Kalimantan.[4]

Catatan kaki

sunting
  1. ^ Gray, J.E. 1839. Catalogue of the slender-tongued saurians, with descriptions of many new genera and species. Ann. Mag. Nat. Hist. (1) 2: 331 [1838]
  2. ^ a b c d Manthey, U. & W. Grossmann. 1997. Amphibien und Reptilien Südostasiens. Natur und Tier Verlag, Münster, pp 260-261.
  3. ^ a b Das, I. 2011. A Photographic Guide to Snakes and Other Reptiles of Borneo. 2nd Ed. New Holland Publisher Ltd. p. 109
  4. ^ The Reptile Database: Dasia olivacea GRAY 1839

Pranala luar

sunting

  Media tentang Dasia olivacea di Wikimedia Commons