Danurejo V (IV)

Raden Adipati Danurejo IV (O Jawa: Danureja IV) (1810-1885) adalah seorang patih di Kesultanan Yogyakarta pada 1847-1879, putra dari Danurejo II.^[1] Sebelum diangkat menjadi patih, namanya adalah Raden Gondokusumo (O Jawa: Gandakusuma) dan pada saat ikut serta dalam Perang Diponegoro, ia diangkat menjadi senopati Pangeran Diponegoro dengan nama Ali Basah 'Abdulmahmud Gondokusumo. Danurejo IV menikah dengan putri Hamengkubuwono IV dari permaisuri R.A. Retnadiningrum.^[2]

Referensi

^ Carey, Peter (2014-06). "A mischievous young rogue and a dwarf': Reflections on the role of the panakawan in the Age of Prince Diponegoro (1785-1855)". Indonesian Journal of Disability Studies. Vol. 1 Issue 1: 71–75.
^ Carey, Peter B. R. (1982). "Raden Saleh, Dipanagara and the Painting of the Capture of Dipanagara at Magělang (28March 1830)" (PDF). Journal of the Malaysian Branch of the Royal Asiatic Society. Vol. 55, No. 1 (242): 1–25.

[1] Carey, Peter (2014-06). "A mischievous young rogue and a dwarf': Reflections on the role of the panakawan in the Age of Prince Diponegoro (1785-1855)". Indonesian Journal of Disability Studies. Vol. 1 Issue 1: 71–75.

[2] Carey, Peter B. R. (1982). "Raden Saleh, Dipanagara and the Painting of the Capture of Dipanagara at Magělang (28March 1830)" (PDF). Journal of the Malaysian Branch of the Royal Asiatic Society. Vol. 55, No. 1 (242): 1–25.

[1]

[2]