Dallara

Manufaktur sasis asal Italia

Dallara Automobili adalah manufaktur sasis dari Italia untuk berbagai macam balap mobil, tetapi lebih dikenal karena hampir memonopoli Formula 3 sejak tahun 1993. Dallara juga memproduksi sasis yang digunakan di dalam IndyCar Series, Indy Lights, Grand-Am Rolex Sports Car Series, GP2 Series (sekarang Kejuaraan FIA Formula 2), World Series by Renault, GP3 Series (sekarang Kejuaraan FIA Formula 3), dan ADAC Formel Masters.

Logo perusahaan
Bruno Senna mengemudikan mobil Formula Tiga Dallara F304 dalam balapan pendukung Grand Prix Australia 2006

Tahun Awal

sunting

Perusahaan ini didirikan oleh desainer Gian Paolo Dallara pada tahun 1972, di dekat Parma, Italia, dan memulai membangun sasis untuk balap mobil sport dan panjat bukit, dan membalap di kelas mesin yang lebih rendah. Pada tahun 1978, perusahaan ini berpindah ke kejuaraan Formula 3 Italia, di mana sejak saat itu, mereka mendominasi kejuaraan dan selalu mendapatkan gelar juara. Dallara memiliki keterlibatan besar di dalam ajang Formula 3000 di pertengahan dasawarsa 1980-an.

Formula Satu

sunting
 
Mobil Formula Satu Dallara 191 pada tahun 1991.

Pada tahun 1988, perusahaan ini resmi menjadi konstruktor Formula Satu, setelah disewa oleh tim BMS Scuderia Italia untuk membangun sasis mereka. Hubungan antara konstruktor asal Italia dan tim milik Beppe Lucchini ini bertahan hingga tahun 1992, dengan hasil terbaik dua kali mencapai posisi ketiga: satu pada Grand Prix Kanada 1989 dengan pembalap Andrea de Cesaris; yang lain pada Grand Prix San Marino 1991 dengan pembalap JJ Lehto. Hasil peringkat kostruktor adalah sebagai berikut: tidak ada pada tahun 1988, kedelapan pada tahun 1989 (dengan 8 Poin), ke-15 tanpa poin pada tahun 1990, ke-8 dengan poin 5 pada tahun 1991, dan kesepuluh dengan poin 2 yang diperoleh Pierluigi Martini pada tahun 1992.

Dallara kembali lagi ke ajang F1 pada tahun 1999, dengan membangun sebuah sasis tes untuk Honda yang batal kembali ke kejuaraan.

 
Sebuah sasis buatan Dallara, yaitu Hispania F110, yang dikemudikan oleh Senna di Grand Prix Malaysia 2010.

Pada tahun 2004, Dallara merekrut mantan desainer mobil tim Jordan, Stewart, dan Jaguar F1, yaitu Gary Anderson, dan membawa spekulasi bahwa perusahaan tersebut bekerja untuk proyek F1 yang lain. Pada akhir tahun 2004, diumumkan bahwa Midland team mengumumkan bahwa Dallara akan merancang dan membangun sasis Formula Satu mereka yang akan masuk pada musim balap 2006. Setelah akuisisi Midland terhadap Jordan untuk masuk lebih awal, secara teknis Dallara tetap bekerja sama dengan tim Midland. Meskipun begitu, hubungan tersebut terputus setelah tim Midland memfokuskan sumber dayanya untuk mengembangkan insfrastruktur tim Jordan yang sudah ada, dan sasis buatan Dallara pun tidak pernah muncul.

Dallara membangun mobil untuk Hispania Racing F1 Team pada musim 2010.[1] Masalah finansial Hispania yang menunda pembayaran kepada Dallara dan penyelesaian sasis; dan klaim rendahnya kualitas sasis F110, membuat kedua belah pihak mengakhiri perjanjian pada bulan Mei 2010.[2] Mobil itu digunakan di semua balapan di musim 2010 tanpa pengembangan apa pun, kecuali pada bagian grafis. Mereka hanya memiliki satu konfigurasi aerodinamis saja, yang digunakan untuk semua balapan di musim 2010, termasuk Monte Carlo dan Monza. Geoff Willis, yang bergabung bersama dengan tim Hispania pada bulan Maret 2010, mengkritik F110, mengatakan bahwa dia kecewa dengan kualitas dan tingkat rekayasa di dalam mobil, dan bahwa desain mobil itu kehilangan banyak praktik perenungan yang biasa digunakan dalam proses pembangunan sebuah mobil Formula Satu.

Pada tanggal 15 April 2014, Gene Haas secara resmi mengonfirmasi bahwa tim Formula Satu barunya, yaitu Tim F1 Haas, telah mengadakan pembicaraan untuk membentuk kemitraan dengan Dallara pada tahun 2015, untuk pembuatan mobil pertama mereka. Pada tanggal 21 Februari 2016, Haas VF-16 secara resmi diluncurkan. Pengaturan ini berlanjut sejak Dallara mendesain semua mobil tim Haas hingga dan termasuk untuk musim 2021 saat ini.

Formula lain

sunting

Pada tahun 1993, Dallara membangun sasis F393 untuk ajang Formula 3, sebuah mobil yang sangat kompetitif, sehingga memaksa setiap tim untuk melepas sasis Reynard dan Ralt mereka, serta memaksa sasis lain keluar dari hampir semua pasar F3, yang menjadi ladang Dallara pada tahun-tahun berikutnya. Hanya beberapa peserta, umumnya dari Martini Cars, mencoba untuk melawan dominasi perusahaan asal Italia tersebut. Dallara juga melebarkan sayapnya untuk mendapat sukses yang sama dengan memasuki Indy Racing League, mulai tahun 1997, dan hampir memonopoli kejuaraan tersebut.

 
Sebuah mobil Dallara sedang berlatih di Indianapolis 500

Dallara adalah salah satu dari konstruktor sasis asli ketika IRL mulai membangun sasis sendiri di akhir tahun 1996. Dallara memenangkan tujuh dari sebelas penyelenggaraan Indianapolis 500 yang mereka ikuti. Mulai musim 2006, lebih dari 80% peserta memulai musim dengan Dallara, dengan satu pesaing, yaitu Panoz, yang kurang disukai oleh tim. Hal ini kemungkinan disebabkan karena sukses Panoz dalam balap mobil dan fokus untuk mengirimkan sasis mereka untuk pesaing IRL, yaitu Champ Car. Saat ini, semua tim IRL menggunakan sasis Dallara, meskipun beberapa tim menggunakan sasis Panoz/G-Force di dalam ajang Indianapolis 500 edisi tahun 2007.

Pada tahun 2002, mereka menjadi pemasok sasis eksklusif untuk ajang World Series by Nissan, sebuah hasil yang membuat mereka mendapat kontrak untuk ajang World Series by Renault tahun 2004. Dallara juga ditunjuk oleh FIA menjadi pemasok tunggal untuk GP2 Series (sekarang Kejuaraan FIA Formula 2) dan GP3 Series (sekarang Kejuaraan FIA Formula 3), membuat mereka hampir memonopoli semua seri yang menjadi batu loncatan langsung menuju ajang F1.

Hasil Lengkap Formula Satu

sunting

(key) (Hasil dalam huruf bold menandakan pole position)

tahun Tim sasis Mesin Ban Pembalap 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Poin WCC
1988 Scuderia Italia 3087
188
Ford DFR 3.5 V8 G BRA SMR MON MEX CAN DET FRA GBR GER HUN BEL ITA POR ESP JPN AUS 0 NC
Alex Caffi DNPQ Ret Ret Ret DNPQ 8 12 11 15 Ret 8 Ret 7 10 Ret Ret
1989 Scuderia Italia 189 Ford DFR 3.5 V8 P BRA SMR MON MEX USA CAN FRA GBR GER HUN BEL ITA POR ESP JPN AUS 8 8th
Alex Caffi DNPQ 7 4 13 Ret 6 Ret DNPQ Ret 7 Ret 11 Ret Ret 9 Ret
Andrea de Cesaris 13 10 13 Ret 8 3 DNQ Ret 7 Ret 11 Ret Ret 7 10 Ret
1990 Scuderia Italia 190 Ford DFR 3.5 V8 P USA BRA SMR MON CAN MEX FRA GBR GER HUN BEL ITA POR ESP JPN AUS 0 NC
Emanuele Pirro Ret Ret Ret Ret Ret 11 Ret 10 Ret Ret 15 Ret Ret Ret
Andrea de Cesaris Ret Ret Ret Ret Ret 13 DSQ Ret DNQ Ret Ret 10 Ret Ret Ret Ret
Gianni Morbidelli DNQ 14
1991 Scuderia Italia 191 Judd GV 3.5 V10 P USA BRA SMR MON CAN MEX FRA GBR GER HUN BEL ITA POR ESP JPN AUS 5 8th
Emanuele Pirro Ret 11 DNPQ 6 9 DNPQ DNQ 10 10 Ret 8 10 Ret 15 Ret 7
JJ Lehto Ret Ret 3 11 Ret Ret Ret 13 Ret Ret Ret Ret Ret 8 Ret 12
1992 Scuderia Italia 192 Ferrari 037 3.5 V12 G RSA MEX BRA ESP SMR MON CAN FRA GBR GER HUN BEL ITA POR JPN AUS 2 10th
JJ Lehto Ret 8 8 Ret 11 9 9 9 13 10 DNQ 7 11 Ret 9 Ret
Pierluigi Martini Ret Ret Ret 6 6 Ret 8 10 15 11 Ret Ret 8 Ret 10 Ret

Referensi

sunting
  1. ^ "2010 FIA Formula One World Championship Entry List" (Siaran pers). FIA. 2009-11-30. Diakses tanggal 2009-11-30.  "Salinan arsip". Archived from the original on 2009-12-03. Diakses tanggal 2021-01-23. 
  2. ^ Beer, Matt (2010-05-26). "Hispania and Dallara end partnership". autosport.com. Haymarket Publications. Diakses tanggal 2010-05-26.