Ford Motor Company

perusahaan asal Amerika Serikat

Ford Motor Company (Sering dikenal sebagai Ford) merupakan sebuah Perusahaan otomotif dari Amerika Serikat yang didirikan oleh Henry Ford di Kota Dearborn, Michigan, pada tanggal 16 Juni 1903. Ford memiliki beberapa divisi perusahaan seperti Lincoln, Troller, dan Ford Performance Vehicles. Pada masa lalu, Ford juga memproduksi traktor dan pesawat terbang. Perusahaan tersebut dikontrol oleh Keluarga Ford, meskipun kepemilikan di perusahaan ini relatif kecil.[2] Menurut majalah Forbes, Ford merupakan salah satu perusahaan industri paling berpengaruh dalam sejarah Amerika Serikat.[3]

Ford Motor Company
Perusahaan publik (NYSE: F)
IndustriOtomotif
Didirikan16 Juni 1903
PendiriHenry Ford
Kantor pusat,
Wilayah operasi
Seluruh dunia
Tokoh kunci
William C. Ford, Jr.
(Executive Chairman)
Alan R. Mulally
(President & CEO)
ProdukMobil
Suku cadang kendaraan
PendapatanKenaikan US$146,91 milyar (2013)[1]
Kenaikan US$5,42 milyar (2013)[1]
Kenaikan US$7,15 milyar (2013)[1]
Total asetKenaikan US$202,02 milyar (2013)[1]
Total ekuitasKenaikan US$26,38 milyar (2013)[1]
Karyawan
164.000 (2010)
DivisiLincoln
Ford
Situs webFord.com
Facebook: ford X: ford Instagram: ford Youtube: UCKA96UxTdgFBwGZMGZ-135w GitHub: Ford Modifica els identificadors a Wikidata

Ford telah memperkenalkan beberapa metode untuk memproduksi mobil secara massal, mengelola tenaga kerja industri dalam skala besar, dan menggunakan teknik-teknik tertentu serta jalur perakitan berjalan. Pada tahun 1914, metode tersebut dikenal sebagai Fordisme. Bekas divisi Ford di Inggris, yaitu Jaguar dan Land Rover (diakuisisi pada tahun 1989 dan tahun 2000), dijual kepada Tata Motors pada bulan Maret tahun 2008. Ford juga pernah memiliki sebuah perusahaan otomotif dari Swedia yaitu Volvo, mulai dari tahun 1999 sampai dengan tahun 2011. Pada masa tersebut, Ford menghentikan merek Mercury, yang sebelumnya digunakan untuk mobil mewah kelas menengah di Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, dan Timur Tengah sejak tahun 1938.

Ford merupakan perusahaan otomotif terbesar kedua di Amerika Serikat dan kelima terbesar di dunia pada tahun 2010. Pada tahun yang sama, Ford juga merupakan produsen mobil terbesar kelima di Eropa. Ford menempati posisi kedelapan dalam kategori perusahaan terbesar dari Amerika Serikat menurut daftar Majalah Fortune 500 tahun 2010, dengan pendapatan global sebesar 118,3 miliar dolar AS pada tahun 2009. Pada tahun 2008, Ford memproduksi sekitar 5,532 juta kendaraan dengan jumlah karyawan sebanyak 213.000 orang di 90 pabrik dan fasilitas di seluruh dunia. [4][5][6][7][8]

Sejarah

sunting
 
Henry Ford
 
Ford Model T

Abad ke-20

sunting

Henry Ford memulai usahanya untuk mendirikan sebuah perusahaan otomotif dengan nama Henry Ford Company pada tanggal 3 November 1901. Kemudian, Perusahaan tersebut berganti nama menjadi Cadillac Motor Company pada tanggal 22 Agustus 1902, setelah Henry Ford memutuskan untuk meninggalkannya. Ford Motor Company resmi didirikan pada tahun 1903 di sebuah pabrik dengan modal sekitar 28.000 dolar AS. Adapun modal tersebut berasal dari 12 investor, termasuk John dan Horace Dodge, yang kelak mendirikan perusahaan mereka sendiri yaitu Dodge Brothers Motor Vehicle Company. Pada masa awal pembentukannya, Ford hanya mampu memproduksi beberapa unit mobil per hari di sebuah pabrik yang berlokasi di Distrik Mack Avenue, Detroit, Michigan.

Mobil-mobil tersebut dirakit oleh beberapa tim yang terdiri atas dua sampai tiga orang. Dalam waktu satu dekade, Ford telah mempelopori produksi massal mobil dengan memperkenalkan sistem jalur perakitan pada tahun 1913, yang secara signifikan meningkatkan efisiensi produksi.

Perusahaan tersebut berkembang pesat hingga menjadi salah satu produsen otomotif terbesar dan kaya di dunia, bahkan mampu bertahan menghadapi Depresi Besar. Hingga kini, Ford Motor Company masih dikelola oleh keluarga Ford selama lebih dari satu abad dan menjadikannya sebagai salah satu perusahaan keluarga terbesar di dunia.

Setelah mobil modern pertama diciptakan oleh seorang Insinyur dari Jerman, yaitu Karl Benz pada tahun 1886 dengan model Benz Patent-Motorwagen, diperlukan metode produksi yang lebih efisien supaya mobil dapat dijangkau oleh masyarakat kelas menengah. Ford menjawab kebutuhan tersebut dengan memperkenalkan jalur perakitan berjalan pada tahun 1913, dan menjadi sebuah terobosan yang merevolusi industri otomotif. Ford juga telah meluncurkan Model T, mobil yang menggunakan mesin dengan kepala silinder yang dapat dilepas. Pada tahun 1930, Ford memperkenalkan Model A, mobil pertama yang dilengkapi dengan kaca depan yang dapat dibuka. Kemudian, pada tahun 1932, Ford kembali berinovasi dengan memperkenalkan mobil bermesin V8 pertama dengan harga terjangkau, dan menjadikannya salah satu inovasi terbaik pada masanya.

Selain berperan aktif dalam perkembangan teknologi, Ford juga ikut serta dalam pengembangan fitur keselamatan. Pada tahun 1956, Perusahaan tersebut memperkenalkan paket keamanan "Lifeguard'' yang mencakup bentuk roda yang cekung (deep-dish steering wheel), sabuk pengaman di kursi depan dan belakang, serta dashboard berlapis bantalan sebagai opsi tambahan. Pada 1957, Ford memperkenalkan kunci pintu child-proof yang berfungsi untuk mencegah anak-anak membuka pintu dari dalam saat kendaraan bergerak. Di tahun yang sama, Ford meluncurkan mobil pertama dengan atap retractable. Pada 1965, Ford kembali memimpin inovasi dengan memperkenalkan lampu peringatan sabuk pengaman.

Selama dekade 1980-an, Ford berhasil meluncurkan berbagai kendaraan yang sukses di pasar global. Untuk memperkuat citra modernnya, Ford menggunakan slogan “Have you driven a Ford, lately?” dalam kampanye pemasarannya. Pada 1990 dan 1994, Ford memperluas kehadirannya di segmen kendaraan mewah dengan mengakuisisi Jaguar Cars dan Aston Martin.

[9] Ford meluncurkan mobil bermesin V8 dengan harga murah pertama pada tahun 1932.

Ford menawarkan paket keamanan Lifeguard pada tahun 1956, diantaranya termasuk deep-dish steering wheel, sabuk pengaman depan dan belakang, serta optional padded dash.[10] Ford memperkenalkan kunci pintu child-proof pada mobilnya tahun 1957, dan pada tahun yang sama Ford juga memperkenalkan atap retractable pertama pada mobil. Pada tahun 1965, Ford juga memperkenalkan lampu pengingat sabuk pengaman.

Tahun 1980-an, Ford memperkenalkan beberapa kendaraan yang sukses secara komersial di dunia. Ford menggunakan slogan iklan "Have you driven a Ford, lately?" (Apakah anda telah mengendarai Ford ?) untuk membuat merk mereka tampak lebih modern. Pada tahun 1990 dan 1994, Ford juga mengakuisisi Jaguar Cars dan Aston Martin.[11]

Abad ke-21

sunting
 
William Clay Ford, Jr., buyut Henry Ford, menduduki kursi eksekutif pada manajemen Ford Motor Company.

Tahun 2005, saham Ford dan GM telah diturunkan statusnya sampai level sampah (junk)[12] akibat tingginya ongkos jaminan kesehatan bagi para pensiunan, meningkatnya harga minyak, menurunnnya pangsa pasar, dan terlalu tergantung pada penjualan kelas SUV yang pasarnya semakin kecil. Margin keuntungan pada mobil besar mengecil untuk menaikkan insentif (dalam bentuk rabat atau suku bunga rendah) untuk menangkal permintaan yang menurun tajam.[13] Di pertengahan 2005, CEO Bill Ford menugaskan Presiden Ford Amerika yang baru Mark Fields untuk mengembangkan rencana baru untuk mengembalikan keuntungan perusahaan. Fields menamakan rencana ini The Way Forward pada 7 Desember 2005 dan diluncurkan pada publik 23 Januari 2006. "The Way Forward" antara lain berisi restrukturisasi ulang perusahaan sesuai kondisi pasar yang ada, menghentikan produk tidak efisien dan tidak menguntungkan, menutup 14 pabrik dan memotong 30.000 pekerja.[14]

Ford berpindah haluan dan memperkenalkan deretan mobil baru mereka yang berbasis platform "unibody", tidak lagi sasis body-on-frame. Untuk mengembangkan teknologi penggerak listrik hibrida untuk SUV Ford Escape Hybrid, Ford mengambil lisensi dari Toyota[15] untuk menghindari pelanggaran hak paten.[16]

William Clay Ford Jr., buyut Henry Ford, terpilih menjadi Kepala Eksekutif tahun 1998 dan menjadi CEO perusahaan tahun 2001 dengan perginya Jacques Nasser, menjadikan keluarga Ford kembali memimpin perusahaan setelah terakhir dipimpin oleh pamannya Henry Ford II yang pensiun tahun 1982. Setelah pensiunnya Jim Padilla tahun 2006, Bill Ford juga mengambil perannya. Lima bulan kemudian, Ford menunjuk Alan Mulally sebagai Presiden dan CEO, ia sendiri menduduki kursi eksekutif.

Perusahaan ini mencatatkan kerugian tahunan terbesar sepanjang sejarah, $12,7 miliar dolar AS tahun 2006,[17] dan diestimasikan tidak akan untung sampai 2009.[18] Meski begitu, Ford pernah mengejutkan Wall Street di kuartal kedua tahun 2007 dengan mengumumkan keuntungan 750 juta dolar AS. Meski begitu, perusahaan tetap rugi pada tahun itu dengan 2,7 miliar dolar AS, terutama karena restrukturisasi keuangan di Volvo.[19]

Tanggal 2 Juni 2008, Ford menjual Jaguar dan Land Rover ke Tata Motors dengan harga 2,3 miliar dolar AS.[20][21]

Tanggal 29 Oktober 2012, Ford mengumumkan bahwa mereka menjual bisnis komponen pengaturan cuaca ke Detroit Thermal Systems LLC. Bisnis ini merupakan bisnis komponen terakhir milik Ford.[22]

Tanggal 1 November 2012, Ford mengumumkan bahwa CEO Alan Mulally tetap akan menjabat selama tahun 2014.[23]

Produk dan jasa

sunting
 
Lincoln MKS 2013

Sampai tahun 2012 Ford Motor Company menjual jajaran mobil di berbagai kelas dengan merek Ford, serta merek Lincoln untuk mobil mewah di Amerika Serikat. Merek Mercury diperkenalkan tahun 1939 oleh Ford sampai dihentikan pemakaiannya tahun 2011 akibat penjualan yang semakin menurun.[24] Tahun 1958, Ford juga memperkenalkan merek Edsel, tetapi karena penjualan buruk maka tahun 1960 merek ini dihentikan. Tahun 1989, Ford juga pernah menggunakan merek Merkur untuk produk yang dijual di Amerika Serikat namun diproduksi di Eropa, namun tahun 1989 juga dihentikan.

Ford mengakuisisi produsen mobil sport Inggris Aston Martin tahun 1989, kemudian menjualnya tanggal 12 Maret 2007,[25] meskipun masih memiliki 15% saham.[26][27][28] Ford membeli produsen mobil Swedia Volvo Cars tahun 1999,[29] dan menjualnya ke Zhejiang Geely Holding Group tahun 2010. Bulan November 2008, Ford mengurangi kepemilikan sahamnya di Mazda dari 33.4% menjadi 13.4%.[30][31] Tanggal 18 November 2010, Ford mengurangi lagi kepemilikan sahamnya hingga menjadi 3% saja, hal ini bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas untuk mengembangkan pasar di negara berkembang. Ford dan Mazda tetap menjadi partner strategis melalui pertukaran informasi teknologi, termasuk pabrik joint ventura di Flat Rock, Michigan yang disebut Auto Alliance.[32] Ford menjual kepemilikan Jaguar dan Land Rover ke Tata Motors bulan Maret 2008.

Merek Asal negara Tahun dimiliki Pasar
Ford Amerika Serikat 1903-sekarang Global
Lincoln Amerika Serikat 1922-sekarang Amerika Utara, Timur Tengah
Mercury Amerika Serikat 1939-2011 Amerika Utara
Edsel Amerika Serikat 1958-1960 Amerika Utara
Merkur Amerika Serikat 1985-1989 Amerika Utara
Jaguar Britania Raya 1989-2008 Global
Aston Martin Britania Raya 1989-2007 Global
Volvo Swedia 1999-2010 Global
Land Rover Britania Raya 2000-2008 Global
 
Iklan truk pikap Ford V-8 1939
 
Iklan truk Ford H-Series 1961

Ford telah memproduksi truk sejak 1908. Negara-negara di mana terdapat kendaraan komersial Ford adalah Argentina, Australia, Brazil, Kanada, Prancis, Jerman, India, Belanda, Filipina, Spanyol (merk Ebro), Turki, Inggris (Fordson dan Thames) dan Amerika Serikat.

Dari tahun 1940-an sampai akhir 1970-an, Ford F-Series adalah truk ringan untuk pasar Amerika Serikat.

Jajaran truk kelas berat yang dibuat Ford di pasar Amerika Serikat:

Di Eropa, Ford memproduksi van jumbo Ford Transit yang diklasifikasikan sebagai Kendaraan Barang Besar dengan daya angkut sampai 2265 kg. Ford Transit juga tersedia dalam versi van ringan yang disebut Ford Transit Connect dan pikap Ford Ranger juga tersedia.[33]

Inisiatif lingkungan

sunting

Gas alam terkompresi

sunting

Kendaraan bahan bakar fosil alternatif seperti Crown Victoria yang digunakan sebagai armada dan taksi, menggunakan gas alam terkompresi (CNG). Beberapa kendaraan CNG memiliki 2 tanki, satu untuk bensin dan lainnya untuk CNG. Mesinnya dapat beroperasi dengan kedua bahan bakar melalui selector switch.

Kendaraan bahan bakar fleksibel

sunting
 
Ford Focus Flexifuel adalah kendaraan bahan bakar fleksibel pertama yang tersedia komersial di pasar Eropa.

Kendaraan bahan bakar fleksibel didesain untuk dapat beroperasi baik dengan bahan bakar etanol campuran berapapun- dari bensin murni sampai E85 (85% etanol dan 15% bensin) atau E100 (etanol murni). Tantangan dalam pemasaran mobil berbahan bakar fleksibel di Amerika adalah masih terbatasnya jumlah stasiun pengisian bahan bakar yang ada.[34] Saat ini Ford E100 Flex yang ada di pasar Brasil adalah Courier, Ford EcoSport, Ford Fiesta, Ford Focus dan Ford Ka.

Mobil listrik

sunting

Ford memperkirakan kendaraan listrik akan mendapatkan porsi yang besar pada masa datang setelah merek ini berusaha melepaskan diri dari ketergantungan pada kendaraan truk pikap dan SUV. Ford berinvestasi di saat pemerintah Amerika menginginkan kendaraan yang konsumsi BBMnya lebih irit dan mereka berusaha untuk menggunakan teknologi terbaru.[35]

Ford bekerjasama dengan Coulomb Technologies dalam penyediaan 5000 stasiun pengisian listrik untuk Ford Blue Oval ChargePoint Program.[36]

Kendaraan listrik hibrida

sunting
 
Kendaraan tes Ford Escape hibrida plug-in.

Tahun 2004 Ford dan Toyota menandatangani persetujuan kerjasama yang memberikan akses pada Ford untuk menggunakan teknologi hibrida Toyota, sebagai gantinya Ford juga memberikan beberapa lisensi patennya pada Toyota.[37][38][39] Tahun 2005 Ford memperkenalkan Hybrid-Electric Escape. Dengan kendaraan ini, Ford adalah produsen ketiga yang memiliki kendaraan hibrida sekaligus produsen pertama yang menjual SUV hibrida ke pasar. Mobil ini juga dapat menggunakan E85.[40]

Tahun 2005 Ford mengumumkan target untuk memproduksi 250.000 kendaraan hibrida sampai 2010, namun di pertengahan 2006 mereka mengumumkan lagi mungkin tidak akan mencapai target itu karena ongkos tinggi dan sedikitnya pasokan baterai dan komponen sistem penggerak.[41]

Ford di Indonesia

sunting

Hengkangnya Ford di RI

Pada tanggal 25 Januari 2016, Ford memutuskan hengkang dari pasar Indonesia dan Jepang.[42] Ford Motor Indonesia, agen tunggal Ford menyatakan bahwa mereka telah menunjuk RMA Group, sebuah perusahaan yang berbasis di Thailand, sebagai pelaksana layanan purna jual, garansi, dan ketersediaan suku cadang Ford di Indonesia.[43] PT Ford Motor Indonesia mengumumkan mundur dari seluruh kegiatan operasi di Indonesia pada semester kedua 2016. Langkah tersebut termasuk menutup dealer Ford dan menghentikan penjualan serta impor resmi semua kendaraan Ford.[44]

Kembalinya Ford di RI

Pada tahun 2020 RMA Group membawa Ford kembali ke Indonesia. Ford menjual produk Ford Ranger dan Ford Everest.

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d e "2013 Annual Report" (PDF). USA: Google Finance. March 14, 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-11. Diakses tanggal August 2, 2013. 
  2. ^ "Ford Family's Stake Is Smaller, But They're Richer And Still Firmly In Control". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-17. Diakses tanggal 2014-01-17. 
  3. ^ Alix, Jay (30 October 2013). "How General Motors Was Really Saved: The Untold True Story Of The Most Important Bankruptcy In U.S. History". forbes.com. Retrieved 30 October 2013.
  4. ^ "Ford Motor Company Completes Sale of Volvo to Geely". Ford Motor Co. August 2, 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-08-03. Diakses tanggal August 2, 2010. 
  5. ^ "Hyundai 4th Largest Automaker, Overtakes Ford". The Truth about Cars. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-23. Diakses tanggal January 28, 2011. 
  6. ^ ACEA. "NEW PASSENGER CAR REGISTRATIONS BY MANUFACTURER EUROPEAN UNIUM (EU)". ACEA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-27. Diakses tanggal January 28, 2011. 
  7. ^ "Fortune 500". CNN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-16. Diakses tanggal November 27, 2010. 
  8. ^ "Ford Motor Company / 2008 Annual Report" (PDF). hlm. 1. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-04-19. Diakses tanggal September 19, 2010.  Parameter |chapter= akan diabaikan (bantuan)
  9. ^ "1930 model brochure - Beauty of Line - Mechanical excellence". Ford. 1929. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-06. Diakses tanggal 2012-05-24. 
  10. ^ "1956 Ford Fairlane Brochure". Ford. 1955. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-11-29. Diakses tanggal 2012-05-24. 
  11. ^ "The History of Ford Motor Company". GearHeads. 17 May 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-19. Diakses tanggal 22 June 2012. 
  12. ^ Post Store (May 6, 2005). "GM, Ford Bond Ratings Cut to Junk Status". The Washington Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-26. Diakses tanggal September 19, 2010. 
  13. ^ "Rebate wars". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-01-03. Diakses tanggal 2014-01-17. 
  14. ^ M. Maynard and V. Bajaj (January 23, 2006). "Ford to Cut Up to 30,000 Jobs and 14 Plants in Next 6 Years". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-06. Diakses tanggal 2014-01-17. 
  15. ^ Zaun, Todd; Hakim, Danny (March 10, 2004). "Ford to License Toyota's Hybrid Technology". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-03-26. Diakses tanggal September 19, 2010. 
  16. ^ Nussbaum, Bruce (November 1, 2005). "Is Ford Innovative? Part Two". Business Week. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-02-22. Diakses tanggal September 19, 2010. 
  17. ^ Isidore, Chris (January 25, 2007). "Ford: Biggest loss ever". CNN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-07. Diakses tanggal May 2, 2010. 
  18. ^ "Ford hit by record $12.7bn loss". BBC News. January 25, 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-12-02. Diakses tanggal September 19, 2010. 
  19. ^ "Ford takes $2.4bn writedown for Volvo". FinancialTimes. January 24, 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-05-15. Diakses tanggal September 19, 2010. 
  20. ^ "Tata Motors completes acquisition of Jag, Land Rover". Thomson Reuters. June 2, 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-12-29. Diakses tanggal June 2, 2008. 
  21. ^ "On U.S. tour, Mr. Tata gives Jaguar and Rover dealers a hug: AutoWeek Magazine". Autoweek.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-17. Diakses tanggal June 18, 2009. 
  22. ^ "Ford to sell climate control business to Detroit Thermal Systems". Reuters. October 29, 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-07. Diakses tanggal 2014-01-17. 
  23. ^ "Ford's Mulally Stays Through 2014, Fields Is COO". The New York Times. 
  24. ^ "Ford To Expand Lincoln Lineup and Brand Emphasis; Mercury Production Ends In Fourth Quarter of 2010" (Siaran pers). Ford Motor Company. June 2, 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-03. Diakses tanggal 2014-01-18.  "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-03. Diakses tanggal 2014-01-18. 
  25. ^ "Ford Announces Agreement to Sell Aston Martin" (Siaran pers). Ford Motor Company. March 12, 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-04-10. Diakses tanggal February 6, 2013.  "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-04-10. Diakses tanggal 2014-01-18. 
  26. ^ Bunkley, Nick (March 12, 2007). "Ford sells Aston Martin unit". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-13. Diakses tanggal February 6, 2013. 
  27. ^ Lee, Steven (November 12, 2012). "Aston Martin main owner is looking for buyers". Daily Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-09. Diakses tanggal February 6, 2013. 
  28. ^ "Ford Sells Major Stake in Aston Martin". newsmax.com. March 12, 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-08-21. Diakses tanggal February 6, 2013. 
  29. ^ "AB Volvo – press release". Cision. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-09-22. Diakses tanggal January 28, 1999. 
  30. ^ "Ford to Sell 20% of stake in Mazda " Stuff going on in the world". Miscstuff.wordpress.com. November 18, 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-30. Diakses tanggal June 18, 2009. 
  31. ^ [1][pranala nonaktif]
  32. ^ "Ford to Change Stake in Mazda". Ford Motor Company. November 18, 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-11. Diakses tanggal March 9, 2011. 
  33. ^ Ford UK Commercial Vehicles. ford.co.uk. Retrieved June 9, 2010.
  34. ^ "Alternative Power: Michigan sets sights on ethanol to become an energy hotbed". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-09-05. Diakses tanggal 2014-04-09. 
  35. ^ "Ford CEO Mullaly expects "major portion" of Fords will be electric within a decade". autoblog.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-28. Diakses tanggal September 30, 2010. 
  36. ^ "Ford, Coulomb to Provide EV Charging Stations – News". Automotive Fleet. June 2, 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-07. Diakses tanggal September 30, 2010. 
  37. ^ Zaun, Todd (March 10, 2004). "Ford to Use Toyota's Hybrid Technology – The New York Times". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-09. Diakses tanggal August 1, 2009. 
  38. ^ Takahashi, Yoshio (March 9, 2004). "Toyota to License Hybrid Patents For Use by Ford". The Wall Street Journal. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-09-23. Diakses tanggal August 1, 2009. 
  39. ^ Eldridge, Earle (March 9, 2004). "Ford borrows from Toyota's blueprints for new hybrid Escape". USA Today. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-28. Diakses tanggal August 1, 2009. 
  40. ^ "Ford Develops World's First Ethanol-Fueled Hybrid Marrying Two Gasoline-Saving Technologies". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-02-04. Diakses tanggal 2014-04-09. 
  41. ^ Vanzieleghem, Bruno (June 29, 2006). "Bill Ford eats his words: No 250,000 hybrids a year by 2010". autoblog.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-09. Diakses tanggal August 27, 2009. 
  42. ^ "Ford Gulung Tikar, Hengkang dari Indonesia Tahun Ini". JPNN.com. JPNN.com. 26 Januari 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-14. Diakses tanggal 26 Januari 2016. 
  43. ^ Saragih, Febri Ardani. Ferdian, Azwar, ed. "Ini Pihak Pengganti Ford di Indonesia". Kompas.com. Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-08. Diakses tanggal 20 November 2016. 
  44. ^ Pradana, Rio Sandy. Damara, Dionisio, ed. "Tak Cuma Chery, Ini Daftar Merek Mobil yang Hengkang dari Indonesia". Bisnis.com. Bisnis.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-03. Diakses tanggal 02 Desember 2021. 

Topik terkait

sunting

Pranala luar

sunting