Daimler Motoren Gesellschaft

Daimler-Motoren-Gesellschaft (DMG) dulunya adalah sebuah perusahaan teknik asal Jerman yang kemudian beralih menjadi produsen mobil. Perusahaan ini beroperasi mulai tahun 1890 hingga 1926. Didirikan oleh Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach, DMG awalnya berkantor pusat di Cannstatt (kini menjadi Bad Cannstatt, Stuttgart). Daimler kemudian meninggal pada tahun 1900, dan perusahaan ini pindah ke Stuttgart-Untertürkheim pada tahun 1903 karena pabrik di Cannstatt hancur akibat kebakaran, lalu kemudian kembali pindah ke Berlin pada tahun 1922. Pabrik lain milik DMG berlokasi di Marienfelde (dekat Berlin) dan Sindelfingen (dekat Stuttgart).

Daimler-Motoren-Gesellschaft (DMG)
IndustriOtomotif
NasibDigabung dengan Benz & Cie
PenerusDaimler Benz (pada tahun 1926)
Didirikan1890 (1890)
PendiriGottlieb Daimler
Kantor pusatCannstatt, Stuttgart, Jerman
ProdukMobil
Logo DMG sejak tahun 1901
Daimler Motoren Gesellschaft
Poster untuk sebuah Mercedes Double Phaeton (1908)

Perusahaan ini kemudian mulai memproduksi mesin bensin, namun setelah sejumlah mobil balap yang mereka produksi untuk Emil Jellinek sukses memenangkan sejumlah ajang balap, DMG mulai memproduksi model Mercedes pada tahun 1902. Mercedes sangat diminati oleh pasar, sehingga akhirnya dibuatlah sejumlah model dan menjadi produk utama DMG.

Karena adanya krisis ekonomi di Jerman pasca berakhirnya Perang Dunia I, DMG bergabung dengan Benz & Cie. pada tahun 1926 untuk membentuk Daimler-Benz dan mulai menggunakan Mercedes-Benz sebagai merek produk mobilnya. Pada tahun 1998, perusahaan ini bergabung dengan Chrysler untuk membentuk DaimlerChrysler. Pada tahun 2007, setelah menjual Chrysler, nama perusahaan ini diganti menjadi hanya Daimler AG.

Daimler, Maybach, dan DMG di Seelberg

sunting
 
Pegawai DMG pada tahun 1890

Pada tahun 1882, Daimler dan Maybach baru saja mengundurkan diri dari Deutz AG Gasmotorenfabrik milik Nikolaus Otto. Pada tahun 1890, keduanya kemudian mendirikan Daimler Motoren Gesellschaft (DMG) untuk memproduksi mesin kecil namun berkecepatan tinggi, yang telah mereka kembangkan berdasarkan pada teknologi mesin stasioner yang sama.

DMG kemudian tumbuh pesat dan merevolusi dunia otomotif dengan sejumlah ciptaannya, seperti mesin bensin four-tak, karburator, dan lain sebagainya. DMG pun memproduksi mesin pembakaran dalam kecil yang cocok untuk digunakan di darat, laut, dan udara (menjadi inspirasi untuk logo Daimler yang berupa bintang berkaki tiga).

Pada tanggal 5 Juli 1887, Daimler membeli sebuah properti di Seelberg Hill (Cannstatt) yang sebelumnya dimiliki oleh Zeitler & Missel, dan digunakan sebagai percetakan logam mulia. Properti seluas 2.903 meter persegi ini dibeli dengan harga 30.200 Goldmark, dan digunakan DMG sebagai tempat produksi mesin untuk kapal motor Neckar. DMG juga menjual lisensi produksi mesin mereka.

Daimler kemudian mengalami masalah keuangan, karena penjualan mesin tidak terlalu banyak dan penjualan lisensi tidak memberikan banyak laba. DMG akhirnya mengadakan perjanjian dengan tiga penyandang dana, yakni Max Von Duttenhofer dan William Lorenz, yang juga merupakan produsen amunisi, serta Kilian von Steiner, yang memiliki sebuah bank investasi, untuk mengubah perusahaan ini menjadi sebuah perusahaan publik pada tahun 1890 (perjanjian ini dianggap oleh sejumlah sejarawan sebgaai sebagai "pakta iblis",[1] karena Daimler dan Maybach tidak pernah suka dengan status baru perusahaan ini).

Karena tidak terlalu yakin dengan produksi mobil, ketiga penyandang dana meminta DMG untuk berekspansi ke produksi mesin stasioner, karena lebih laku di pasar saat itu, dan bahkan mempertimbangkan untuk menggabungkan DMG dengan Deutz-AG milik Otto. Padahal Gottflieb Daimler memiliki masalah pribadi dengan Nicholas Otto, saat masih bekerja di sana. Daimler dan Maybach pun terus mengupayakan produksi mobil, tetapi akhirnya keduanya memutuskan untuk keluar dari DMG. Teman Daimler, Frederick Simms, kemudian membujuk ketiga penyandang dana untuk mengajak Gottflieb Daimler dan Wilhelm Maybach kembali ke DMG pada awal tahun 1896. Daimler kemudian ditunjuk sebagai Inspektur Jenderal, Maybach ditunjuk sebagai Direktur Teknik, dan Simms ditunjuk sebagai salah satu direktur DMG.[2]

Sebelumnya pada tahun 1892, Maybach merancang Phönix, sebuah mesin segaris dua silinder yang dilengkapi dengan karburator baru.[3] Pasca keluarnya Gottlieb Daimler dan Maybach,[2] DMG hampir mengalami krisis, tetapi kemudian dapat bertahan dengan menjual mesin bergerak dan stasioner melalui sejumlah peritel di seluruh dunia.

Mobil Daimler pertama, sebuah mobil yang tidak terlalu elegan, diluncurkan pada tahun 1892,[4] kemudian disusul pada tahun 1895 oleh sebuah mobil dengan mesin dua silinder, dan disusul pada tahun 1897, dengan mobil bermesin depan yang berkapasitas empat orang.[5]

Pada tahun 1900, Gottlieb Daimler meninggal dunia. Model mobil DMG yang sukses di pasaran adalah Mercedes yang didasarkan pada mobil balap yang dirancang oleh Wilhelm Maybach sesuai permintaan dari Emil Jellinek, yang menginginkan sebuah mobil yang lebih aman dan modern, pasca kematian Willhelm Bauer saat mengendarai sebuah mobil balap Daimler.[6] Mercedes pun berhasil mengubah pandangan direksi terhadap produksi mobil. Maybach kemudian tetap menjadi perancang mobil hingga tahun 1909, dan digantikan oleh anak Gottlieb, Paul.

Ekspansi (1902 - 1920)

sunting

Penjualan mobil buatan DMG pun tumbuh pesat, terutama berkat mobil balap yang dibuat Maybach untuk Emil Jellinek. Mobil balap tersebut kemudian diberi nama Mercedes 35 hp. Produksi kemudian diperluas ke Untertürkheim. Pada tahun 1902, DMG memproduksi model Mercedes pertama, yakni 60, model awal paling terkenal, dan resmi memakai Mercedes sebagai merek dagang mobilnya. Mobil ini dapat melaju hingga 120 km/jam, serta menggabungkan kemampuan touring dan balap, serta merupakan mobil bergengsi, sehingga banyak dicontoh oleh produsen lain, seperti Berliet, Rochet-Schneier, Martini, Ariel, Star, dan FIAT. Di Amerika Serikat, Daimler Manufacturing Company memproduksi mobil ini melalui kerja sama dengan Steinway.[7] Berkat kesuksesan model 60, jumlah pegawai DMG pun melonjak dari hanya 821 orang (1903) menjadi 2.200 orang (1904).

Hingga tahun 1913, dengan adanya pabrik baru, DMG makin independen karena kebutuhan pasokan dari pihak lain makin berkurang. Mekanisasi juga berhasil meningkatkan produktivitas tahunan dari 0.7 mobil per pekerja, menjadi 10. Pada tahun 1911, DMG resmi melantai di Bursa Saham Stuttgart.

Berlin-Marienfelde

sunting

Pada tanggal 2 Oktober 1902, DMG membuka pabrik baru di selatan Berlin. Awalnya pabrik ini digunakan untuk memproduksi mesin kapal motor dan mesin kelautan saja, tetapi kemudian juga digunakan untuk memproduksi truk (1905) dan truk pemadam kebakaran (1907).

Untertürkheim

sunting

Untertürkheim merupakan lokasi yang ideal untuk sebuah pabrik besar karena dekat dengan Sungai Neckar dan jalur kereta api Stuttgart–Ulm. Wali kota setempat, Eduard Fiechtner pun menjual tanah seluas 185.000 meter persegi dengan harga murah dan mengupayakan perpanjangan jalur rel ke dalam pabrik, serta mengupayakan pasokan listrik dari PLTA Neckar yang telah dibangun pada tahun 1900.

DMG berencana membuka pabrik ini pada tahun 1905, namun hancurnya pabrik DMG di Cannstatt akibat kebakaran pada tahun 1903, membuat konstruksi pabrik baru ini dipercepat agar dapat mulai beroperasi pada bulan Desember 1903.

Pada tanggal 17 Mei 1904, kantor pusat DMG resmi dipindah ke Unterturkheim. Pada tahun 1913, DMG membeli tambahan lahan seluas 220.000 meter persegi, dan kembali ditambah antara tahun 1915 dan 1918. Pada dekade 1920-an, Untertürkheim telah menjadi tempat produksi mobil DMG dari pencetakan logam hingga perakitan akhir. Pada tahun 1925, departemen desain DMG juga dipindah ke kota ini.

Kebakaran Cannstatt (1903)

sunting

Pada malam hari tanggal 10 Juni 1903, pabrik DMG di Seelberg-Cannstatt terbakar hebat. Semua mesin dan 93 unit mobil Mercedes yang selesai dirakit (seperempat dari total produksi tahunan DMG saat itu) pun hancur, berikut museum yang berisi benda bersejarah, seperti sepeda motor pertama Daimler-Maybach, yakni Reitwagen.

Para pekerja pun menerima kompensasi gaji dan tunjangan makan. Sementara perusahaan tetangga meminjamkan bengkel kerjanya, sehingga memungkinkan DMG melanjutkan produksi. DMG pun membentuk sebuah yayasan sebagai bentuk asuransi untuk para pekerjanya.

Pada tahun 1904, semua aktivitas produksi DMG resmi dipindah ke Untertürkheim, sementara mobil terakhir yang diproduksi di Seelberg selesai dirakit pada tahun 1905.

Sindelfingen

sunting

Saat meletusnya Perang Dunia I, pada tahun 1914, muncul kebutuhan untuk memproduksi peralatan perang. Pada musim gugur tahun 1915, DMG pun membuka pabrik Sindelfingen untuk memproduksi kendaraan militer, mesin pesawat, dan bahkan pesawat utuh. Pasca perang, karena dibatasi Perjanjian Versailles, pabrik ini hanya memproduksi bodi mobil.

Kapal motor

sunting

Produksi kapal motor oleh Daimler dan Maybach telah dimulai sejak tahun 1886, dengan Neckar (sepanjang 4,5 meter dengan kecepatan 11 km/jam (6 knot)), dan diuji di Sungai Neckar. Kapal ini menjadi kesuksesan komersial pertama DMG, salah satunya karena kondisi jalan di Jerman yang masih buruk. Hal inipun mengarah pada dibangunnya pabrik baru di Berlin-Marienfelde pada tahun 1902 khusus untuk memproduksi kapal motor.

 
Truk DMG (1898) dengan mesin Phoenix
 
Mercedes Knight 4.0 50Hp tahun 1912 di Technikmuseum Sinsheim

Daimler telah menjual lisensi mesin mobil ke seluruh dunia, termasuk ke Prancis, Austria, Inggris, serta Amerika Serikat melalui perjanjian dengan produsen piano Steinway, di New York.

Mobil pertama DMG dijual pada bulan Agustus 1892 ke Sultan Maroko.

Kendaraan niaga DMG juga menggunakan mesin Phoenix, namun hingga tahun 1900, saat Daimler meninggal, bodi kendaraan niaga belum pernah distandardisasi.

Pada tahun 1902, mobil Mercedes mulai diproduksi, dengan sejumlah fitur tambahan, sehingga menarik perhatian direksi terhadap produksi mobil. Mercedes kemudian menjadi merek mobil utama DMG. Walaupun ada sejumlah pengecualian, seperti Mercedes Simplex tahun 1902–1909, (namanya menandakan bahwa mobil ini "mudah dikemudikan") dan Mercedes Knight tahun 1910–1924, yang dilengkapi pengembangan Daimler terhadap mesin katup lengan buatan Charles Yale Knight. Semua model mobil diberi harga sesuai besaran tenaga kudanya.

Truk pertama DMG, dengan berat muatan maksimal 1,5 ton pun dijual ke British Motor Syndicate Ltd pada tanggal 1 Oktober 1896. Mesin Phoenix yang dipasang pada truk ini dapat menghasilkan keluaran 4 hp (3 kW) pada 700 rpm.

Pada tahun 1897, produksi kendaraan niaga ringan dimulai. Pada saat itu, kendaraan ini disebut kendaraan bisnis, dan sangat laku di Inggris.

Pada Paris Motor Show pertama tahun 1898, DMG memamerkan truk bermesin depan seberat 5 ton.

Phoenix (1894)

sunting

Pada tahun 1894, Gottlieb Daimler, anaknya, Paul, dan Wilhelm Maybach merancang mesin Phoenix di Hermann Hotel yang tidak terpakai di Cannstatt. Mesin inipun membawa sejumlah terobosan seperti:

Mesin yang dapat dipasang pada mobil, truk, dan kapal inipun menjadi produk utama DMG, hingga kemudian digantikan oleh mobil Mercedes pada tahun 1902.

Mercedes (1900)

sunting

Pada tahun 1902, sebuah mobil yang kemudian disebut Mercedes 35 hp dibuat oleh Maybach atas permintaan dari Emil Jellinek yang kagum terhadap mesin Phoenix dan mobil balap. Nama Mercedes terinspirasi dari nama sebuah mesin yang Maybach buat atas permintaan Jellinek pada tahun 1900 yang dapat mencapai 35 hp (26 kW). Jellinek awalnya menyarankan agar mesin ini dinamai Daimler-Mercedes dan saat mesin ini sukses di pasaran, ia kembali menyarankan agar Maybach membuat mobil dengan mesin ini untuk dipasarkan dan digunakan oleh Jellinek sendiri. Mobil ini kemudian dinamai Mercedes 35 hp (26 kW). Mobil ini tidak pernah dipasarkan oleh DMG hingga terbukti cukup laku di pasaran.

Jellinek merupakan seorang pembalap, dan ia pun menulis nama putrinya, "Mercedes" pada mobil balap yang ia kendarai. Keinginan Jellinek untuk memperoleh mobil dengan kecepatan tinggi kemudian membuatnya berkunjung ke kantor Wilhelm Maybach, di mana ia juga bertemu Paul Daimler, anak Gottlieb. Bersama-sama, mereka merancang sebuah mobil baru yang "lebih besar, lebih lebar, dan dengan pusat gravitasi yang rendah". Sejumlah mobil pun akan diproduksi khusus untuk Jellinek. Mobil ini merupakan mobil pertama yang benar-benar dirancang oleh DMG, tidak hanya sekedar kereta kuda yang dipasangi mesin.

Memadukan perbaikan teknis dari mesin empat silinder buatan Maybach dengan sebuah sasis baru, mobil inipun memukau dunia balap pada tahun 1901. Jellinek kemudian berjanji untuk membeli 36 unit mobil ini dengan harga 550.000 Goldmark, jika ia juga diberi hak sebagai agen distributor tunggal di Austria-Hungaria, Prancis, Belgia, dan Amerika Serikat, dengan menggunakan nama Daimler-Mercedes untuk mesinnya, serta juga menjadi anggota dewan manajemen DMG.

Pada bulan Juni 1902, setelah DMG menyadari bahwa mereka telah menyerahkan merek dagang Daimler ke Panhard & Levassor untuk seluruh Prancis, maka DMG pun memutuskan untuk memakai merek Mercedes pada semua produk mesin dan mobilnya. DMG kemudian juga mulai memproduksi seri Mercedes.

Ajang balap

sunting

Pada awalnya, ajang balap digunakan sebagai ajang promosi bagi para produsen mobil. DMG dan Benz & Cie. awalnya juga memandang satu sama lain sebagai kompetitor. Mobil Daimler dapat mengalahkan mobil Benz hingga tahun 1908, saat sebuah mobil Benz berhasil memecahkan rekor kecepatan darat, tetapi pada ajang balap selanjutnya, keduanya menjadi setara.

Lisensi internasional

sunting

Lisensi Prancis

sunting

Edouard Sarazin mulai berunding untuk melisensi produksi mesin Gottlieb Daimler di Prancis. Pasca kematiannya, istrinya kemudian menggantikannya. Dengan dibantu oleh Émile Levassor dan René Panhard, mereka akhirnya menjual mesin pertamanya pada tahun 1887.

Armand Peugeot, salah satu klien mereka, mulai memasang mesin Panhard & Levassor pada kendaraan buatannya, dan mengakuisisi lisensi Daimler dari mereka.

Panhard & Levassor juga merancang sebuah mobil. Levassor pun memasang sebuah mesin Daimler di atas as roda depan, sehingga memberikan keseimbangan yang lebih baik. Mulai dipasarkan pada bulan Oktober 1891, mobil ini dilengkapi kendali roda belakang dengan dua rantai samping, kopling pedal, radiator depan, dan kemudi tuas.

Sejumlah sejarawan beranggapan bahwa mobil merupakan "ciptaan Jerman, namun dikembangkan secara komersial oleh Prancis", terutama melalui publisitas dari ajang balap mobil sejak bulan Januari 1886. Seperti diketahui, Karl Benz mulai memproduksi mobil yang ia patenkan pada tahun 1885.

Lisensi Amerika

sunting

Pada tahun 1888, Gottlieb Daimler mendirikan kerja sama dengan produsen piano, William Steinway di Astoria, Queens, kemudian New York City, untuk memproduksi mesin stasioner dan kelautan berbahan bakar gas dan solar. Pada tahun 1892, perusahaan ini juga mulai memproduksi mobil berdasarkan pada desain dari Jerman. Mesin dan mobil ini diproduksi di pabrik Rikers milik Steinway di seberang Pulau Rikers, yang masih digunakan untuk memproduksi piano hingga hari ini. Perusahaan ini kemudian dijual pasca William Steinway meninggal pada tahun 1896.

Referensi

sunting
  1. ^ "Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal January 4, 2017. Diakses tanggal February 1, 2006. 
  2. ^ a b Lord Montagu and David Burgess-Wise Daimler Century ; Stephens 1995 ISBN 1-85260-494-8
  3. ^ Wise, David Burgess. "Daimler: Founder of the Four-Wheeler", in Northey, Tom, ed. World of Automobiles (London: Orbis, 1974), Volume 5, p.483.
  4. ^ Wise, p.483.
  5. ^ Wise, p.482 caption.
  6. ^ Georgano, G.N. Cars: Early and Vintage, 1886–1930 (London: Grange-Universal, 1990), p.39.
  7. ^ Georgano, G.N., p.41.
  • Wise, David Burgess. "Daimler: Founder of the Four-Wheeler", in Northey, Tom, ed. World of Automobiles, Volume 5, pp. 481–483. London: Orbis, 1974.