Kolubrid

(Dialihkan dari Colubrinae)

Kolubrid atau Colubridae (dari bahasa latin, coluber="ular") adalah nama familia ular yang terdiri lebih dari 1000 spesies.[1] Suku kolubrid tersebar luas di setiap benua di dunia, kecuali Antartika.[2]

Kolubrid
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Domain: Eukaryota
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Reptilia
Ordo: Squamata
Subordo: Serpentes
Superfamili: Colubroidea
Famili: Colubridae
Oppel, 1811

Pengenalan

sunting

Sebagian besar spesies kolubrid adalah ular-ular yang tidak berbisa. Walau begitu, klasifikasi famili kolubrid juga mencakup jenis-jenis ular berbisa. Akan tetapi, ular-ular berbisa yang termasuk kedalam kolubrid adalah ular berbisa bertaring belakang (rear-fanged) di mana taring bisanya terletak di rahang atas bagian belakang, bukan di depan seperti pada familia Elapidae atau Viperidae. Sebagian besar kolubrid yang berbisa tidak sampai membahayakan manusia, tetapi beberapa spesies seperti Boiga dendrophila (Ular cincin-emas), gigitannya dapat berakibat serius. Bakhan sebagian spesies seperti Dispholidus typus (Boomslang) dan Thelotornis (Ular-ranting Afrika), gigitannya mampu membunuh manusia.[3][4]

Klasifikasi

sunting

Subfamilia Ahaetuliinae Figueroa, McKelvy, Grismer, Bell, and Lailvaux, 2016

sunting

Subfamilia Calamariinae (Bonaparte, 1838)

sunting

Subfamilia Colubrinae (Oppel, 1811)

sunting
 
Ular-pohon cokelat (Boiga irregularis)
 
Ular sapi (Coelognathus radiatus)
 
Ular pemakan-telur Afrika (Dasypeltis Sp.)
 
Boomslang (Dispholidus typus), salah satu spesies kolubrid berbisa

Subfamilia Dipsadinae (Bonaparte, 1838)

sunting

Subfamilia Grayiinae (Meirte, 1992)

sunting

Subfamilia Natricinae (Bonaparte, 1838)

sunting

Subfamilia Pseudoxenodontinae (McDowell, 1987)

sunting

Subfamilia Sibynophiinae (Dunn, 1928)

sunting

Tanpa Subfamilia (incertae sedis)

sunting

Riwayat Taksonomi

sunting

Beberapa suku ular lain yang sebelumnya juga termasuk di dalam suku ini, yaitu:

Referensi

sunting
  1. ^ "Colubrid". britannica.com. Britannica. Diakses tanggal 2 December 2018. 
  2. ^ Bauer, Aaron M. (1998). Cogger, H.G.; Zweifel, R.G., ed. Encyclopedia of Reptiles and Amphibians. San Diego: Academic Press. hlm. 188–195. ISBN 0-12-178560-2. 
  3. ^ Bruna Azara, C. (1995). "Animales venenosos. Vertebrados terrestres venenosos peligrosos para el ser humano en España" (PDF). Boletín de la S.E.A. 11: 32–40. 
  4. ^ Weinstein, S. A.; Warrell, D. A.; White, J.; Keyler, D. E. (2011). Venomous bites from non-venomous snakes: A critical analysis of risk and management of "colubrid" snake bites. London: Elsevier.