Codex Regius (Perjanjian Baru)

Codex Regius diberi kode siglum Le atau 019 (menurut penomoran Gregory-Aland), ε 56 (von Soden), adalah sebuah naskah Perjanjian Baru dalam bahasa Yunani berhuruf uncial. Berdasarkan Paleografi diperkirakan dibuat pada abad ke-8.[1] Naskah ini lacunose (berlubang-lubang) dan memuat marginalia.

Naskah
Uncial 019
Akhir Injil Markus
Akhir Injil Markus
Akhir Injil Markus
NamaRegius
TandaLe
TeksInjil
Waktuabad ke-8
Aksarabahasa Yunani
Kini diBibliothèque nationale de France
Ukuran23,5 cm kali 17 cm
Jenisteks Alexandria
KategoriII
Tanganditulis dengan buruk
Catatanmarginalia

Deskripsi

sunting

Kodeks ini berisi 257 lembaran perkamen tebal (23,5 cm kali 17 cm), dengan teks hampir lengkap dari empat Injil. Ada lima lacuna (kehilangan) dalam naskah ini:

Teks ditulis dalam dua kolom per halaman, 25 baris per halaman, dalam huruf uncial berukuran besar, tidak bulat. Mempunyai tanda pernapasan (Spiritus asper, Spiritus lenis), dan aksen sering ditambahkan secara salah.[3] Ditulis secara kurang cermat oleh seorang jurutulis yang kurang ahli, lebih mungkin oleh orang Mesir daripada orang Yunani, dengan kecenderungan untuk menulis huruf Koptik daripada huruf Yunani. Huruf Fi berukuran sangat besar, huruf Alfa menunjukkan tahap terakhir dari tulisan uncial.

Teks dibagi menurut κεφαλαια (bab), dan nomor-nomor diberikan di margin, dan τιτλοι (judul) di bagian atas halaman. Juga memuat tabel κεφαλαια (daftar isi) sebelum masing-masing Injil. Ada juga Pembagian Ammonius yang lebih kecil, dengan referensi ke Kanon Eusebius di margin. Memuat tanda-tanda leksionari pada margin (untuk pembacaan dalam liturgi).

Dalam teks juga adalah pembagian menjadi kalimat-kalimat, yang meskipun tidak unik untuk kodeks ini saja, tetapi hubungan antara pembagian kalimatnya dengan pembagian ayat modern mempunyai banyak kemiripan.[4]

Ada kesalahan penjilidan di mana halaman-halaman yang memuat Yohanes 5:29b-7:34a muncul dalam Injil Matius, setelah Matius 14:8a (dan sebelum Matius 18:10b), sedangkan halaman-halaman yang memuat Matius 14:8b-18:10a muncul dalam Injil Yohanes, setelah John 5:29a (dan sebelum Yohanes 7:34b).[4]

Teks Yunani kodeks ini tergolong jenis teks Alexandria pada stadium akhir.[5] Memuat sejumlah besar bacaan teks Bizantin dalam Injil Matius (1:1-17:26). Aland menempatkannya dalam Kategori II, yang berarti memuat sejumlah bacaan non-Aleksandria. Menurut Wisse, yang meneliti Lukas 1; 10; 20, teks ini adalah "anggota inti" jenis teks Aleksandria.[6]

Mungkin naskah empat Injil yang terbaik, hanya kalah dibandingkan P75, Kodeks Vaticanus dan Kodeks Sinaiticus. Tercatat pada abad ke-19 bahwa ada kemiripan yang kuat dengan Codex Vaticanus, dengan kutipan dari Origen, dan dengan margin Harkleian Syria. Dalam beberapa kasus mendukung Sinaiticus dan Vaticanus terhadap hampir semua naskah lain. Jauh lebih dekat ke Vaticanus daripada Sinaiticus.

Varian tekstual

sunting

Pemuatan atau Ketiadaan

sunting
 
Yohanes 12:13-14 (faksimili); huruf inisial epsilon memiliki motif dengan berkat tangan

Penambahan

sunting
  • Matius 10:12 memuat λεγοντες ειρηνη τω οικω τουτω bukan αυτην. Bacaan ini ada dalam Sinaiticus*,2, Bezae (D), Washingtonianus (W), Koridethi, f 1 1010 (1424), vgcl.[11]
  • Dalam Matius 27:49 dimuat teks tambahan: ἄλλος δὲ λαβὼν λόγχην ἒνυξεν αὐτοῦ τὴν πλευράν, καὶ ἐξῆλθεν ὖδορ καὶ αἳμα (yang lain mengambil tombak dan menikam lambungnya dan segera keluar air dan darah). Bacaan ini berasal dari Yohanes 19:34 dan ditemukan dalam naskah kuno lainnya dari jenis teks Aleksandria (א, B, C, Γ, 1010, 1293, pc, vgmss).[12]
  • Dalam Yohanes 20:31 termuat ζωην αιωνιον sebagaimana à C(*) D Ψ 0100 f13 it vgmss syrp, h copsa, copbo; mayoritas memuat ζωην;[13]

Bacaan unik

sunting

Dalam Matius 1:10 termuat Αμων bukannya Αμως (א, B, C). Bacaan ini sesuai dengan W, f13 dan teks Bizantin.

Dalam Mat 23:38 kata ερημος (gurun) dihilangkan sebagaimana B dan 184. Dalam Mat 19:29 bukannya εκατονπλασιονα (seratus) memuat πολλαπλασιονα (berlipat) sebagaimana naskah B dan 1010. Dalam Matius 19:16 termuat διδασκαλε (guru) sebagaimana naskah: א, B, D, f1, 892txt, 1010, 1365, 5, a, d, e, ff1, copbo, eth, geo, Origen, Hilary;

Dalam Lukas 22:1 memuat ηγγισεν untuk εγγιζεν sebagaiana Kodeks Bezae.[14]

Dalam Lukas 4:17 ada varian tekstual καὶ ἀνοίξας τὸ βιβλίον (dan membuka buku) bersama-sama dengan naskah A, B, W, Ξ, 33, 892, 1195, 1241, 547, syrs, h, pal, polisisa, bo, terhadap varian καὶ ἀναπτύξας τὸ βιβλίον (dan membuka gulungan kitab) yang didukung oleh א, Dc, K, Δ, Θ, Π, Ψ, f1, f13, 28, 565, 700, 1009, 1010 dan banyak naskah kuno lainnya.[15][16]

Dalam Lukas 14:5 memuat ὄνος ἢ βοῦς untuk υἱὸς ἢ βοῦς; bacaan ini didukung oleh א, K, L, X, Π Ψ, f1, f13, 33, 892, 1071, 547;[17]

Sejarah

sunting

Kemungkinan dibuat di Mesir. Dinamakan "Codex Regius" ("Kodeks Kerajaan") karena dulunya disimpan di Perpustakaan Kerajaan Prancis yang sekarang menjadi Perpustakaan Nasional Prancis.[4]

Teks kodeks ini dikutip oleh Robert Estienne sebagai η' dalam Editio Regia.[4] Sejak lama telah diakui oleh para penyunting Naskah Perjanjian Baru Bahasa Yunani termasuk Nestle-Aland Novum Testamentum Graece sebagai anggota kelompok naskah elit “Consistently cited witnesses of the first order” ("Saksi-saksi yang secara konsisten dikutip dalam urutan pertama") untuk semua empat Kitab Injil – satu dari hanya delapan naskah uncial yang diberi status ini.[4]

Dikolasi secara longgar oleh Wettstein. Griesbach memberi nilai yang sangat tinggi pada codex. Disunting pada tahun 1846 oleh Tischendorf (Monumenta sacra inedita), tetapi dengan kesalahan.

Lokasi

sunting

Kodeks ini sekarang disimpan di Bibliothèque nationale de France (Gr. 62), di Paris.[18]

Lihat juga

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Aland, Kurt; Aland, Barbara (1995). The Text of the New Testament: An Introduction to the Critical Editions and to the Theory and Practice of Modern Textual Criticism. Erroll F. Rhodes (trans.). Grand Rapids: William B. Eerdmans Publishing Company. hlm. 113. ISBN 978-0-8028-4098-1. 
  2. ^ Scrivener, Frederick Henry Ambrose; Edward Miller (1894). A Plain Introduction to the Criticism of the New Testament. 1 (edisi ke-4). London: George Bell & Sons. hlm. 137–138. 
  3. ^ Gregory, Caspar René (1900). Textkritik des Neuen Testaments. 1. Leipzig: J.C. Hinrichs’sche Buchhandlung. hlm. 55. 
  4. ^ a b c d e f Snapp, James, Jr. Codex Regius (019) - The Manuscript-King of France - The Text of the Gospels. February 8, 2017.
  5. ^ Carlo Maria Martini, La Parola di Dio Alle Origini della Chiesa, (Rome: Bibl. Inst. Pr. 1980), p. 285.
  6. ^ Frederik Wisse, The profile method for the classification and evaluation of manuscript evidence, William B. Eerdmans Publishing, 1982, p. 52.
  7. ^ Bruce M. Metzger, Bart D. Ehrman, "The Text of the New Testament: Its Transmission, Corruption and Restoration", Oxford University Press, Oxford 2005, p. 77.
  8. ^ Eberhard Nestle, Erwin Nestle, Barbara Aland and Kurt Aland (eds), Novum Testamentum Graece, 26th edition, (Stuttgart: Deutsche Bibelgesellschaft, 1991), 56. [NA26]
  9. ^ NA26, p. 190.
  10. ^ The Greek New Testament, ed. K. Aland, A. Black, C. M. Martini, B. M. Metzger, and A. Wikgren, in cooperation with INTF, United Bible Societies, 3rd edition, (Stuttgart 1983), p. 256. [UBS3]
  11. ^ NA26, p. 24
  12. ^ Bruce M. Metzger (2001). "A Textual Commentary on the Greek New Testament", Deutsche Bibelgesellschaft, Stuttgart: United Bible Societies, p. 59; NA26, p. 84; UBS3, p. 113.
  13. ^ NA26, p. 317.
  14. ^ NA26, p. 232
  15. ^ Bruce M. Metzger, A Textual Commentary on the Greek New Testament (Deutsche Bibelgesellschaft: Stuttgart 2001), p. 114.
  16. ^ NA26, p. 164.
  17. ^ UBS3, p. 273.
  18. ^ "Liste Handschriften". Münster: Institute for New Testament Textual Research. Diakses tanggal 16 March 2013. 

Pustaka tambahan

sunting
  • Constantin von Tischendorf, Monumenta sacra  inedita (Leipzig 1846), pp. 15–24, 57-399.
  • Henri Omont, Fac-similés des plus anciens manuscrits grecs de la Bibliothèque nationale du IVe et XIIIe siecle (Paris 1892).

Pranala luar

sunting