Serium(III) bromida

senyawa kimia
(Dialihkan dari Cerium(III) bromide)

Serium(III) bromida adalah sebuah senyawa anorganik dengan rumus CeBr3. Padatan higroskopis berwarna putih ini menarik sebagai komponen pencacah sintilasi.

Serium(III) bromida
Serium(III) bromida anhidrat
Nama
Nama IUPAC
Serium(III) bromida
Serium tribromida
Nama lain
Sero bromida
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
UNII
  • InChI=1S/3BrH.Ce/h3*1H;/q;;;+3/p-3 YaY
    Key: MOOUSOJAOQPDEH-UHFFFAOYSA-K YaY
  • InChI=1/3BrH.Ce/h3*1H;/q;;;+3/p-3
    Key: MOOUSOJAOQPDEH-DFZHHIFOAB
  • [Ce+3].[Br-].[Br-].[Br-]
Sifat
CeBr3
Massa molar 379,828 g/mol
Penampilan Padatan kelabu hingga putih, higroskopis
Densitas 5,1 g/cm3, padatan
Titik lebur 722 °C (1.332 °F; 995 K)
Titik didih 1.457 °C (2.655 °F; 1.730 K)
4,56 mol kg−1 (153,8 g/100 g)[1]
Struktur
Heksagonal (jenis UCl3), hP8
P63/m, No. 176
Prisma trigonal bertudung-tiga
(9-koordinat)
Bahaya
Piktogram GHS GHS07: Tanda Seru
Keterangan bahaya GHS {{{value}}}
H315, H319, H335
Titik nyala Tak mudah terbakar
Senyawa terkait
Anion lain
Serium(III) fluorida
Serium(III) klorida
Serium(III) iodida
Kation lainnya
Lantanum(III) bromida
Praseodimium(III) bromida
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
YaY verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Pembuatan dan sifat dasar

sunting

Senyawa ini telah dikenal setidaknya sejak tahun 1899, ketika Muthman dan Stützel melaporkan pembuatannya dari serium sulfida dan gas HBr.[2] Larutan berair CeBr3 dapat dibuat dari reaksi antara Ce2(CO3)3·H2O dengan HBr. Produk yang dihasilkan, CeBr3·H2O, dapat didehidrasi melalui pemanasan dengan NH4Br diikuti dengan sublimasi sisa-sisa NH4Br. CeBr3 dapat didistilasi pada tekanan rendah (~0,1 Pa) dalam ampul kuarsa pada suhu 875-880 °C.[3] Seperti garam terkait CeCl3, bromida menyerap air jika terpapar udara lembap. Senyawa ini melebur secara kongruen pada suhu 722 °C, dan kristal tunggal yang tersusun dengan baik dapat diproduksi dengan menggunakan beberapa metode pertumbuhan kristal standar seperti Bridgman atau Czochralski.

CeBr3 mengadopsi struktur kristal heksagonal jenis UCl3 dengan grup ruang P63/m.[4][5] Ion serium memiliki 9-koordinat dan mengadopsi geometri prisma trigonal bertudung-tiga.[6] Panjang ikatan serium–bromin adalah 3,11 Å dan 3,16 Å.[7]

Aplikasi

sunting

Kristal tunggal lantanum bromida yang didoping CeBr3 diketahui menunjukkan sifat sintilasi yang unggul untuk aplikasi dalam keamanan, pencitraan medis, dan detektor geofisika.[8][9]

Kristal tunggal CeBr3 yang tidak didoping telah menunjukkan potensi sebagai detektor sintilasi sinar-γ dalam pengujian non-proliferasi nuklir, pencitraan medis, remediasi lingkungan, dan eksplorasi minyak.[10]

Referensi

sunting
  1. ^ Mioduski, Tomasz; Gumiński, Cezary; Zeng, Dewen; Voigt, Heidelore (2013). "IUPAC-NIST Solubility Data Series. 94. Rare Earth Metal Iodides and Bromides in Water and Aqueous Systems. Part 2. Bromides". Journal of Physical and Chemical Reference Data. AIP Publishing. 42 (1): 013101. doi:10.1063/1.4766752. ISSN 0047-2689. 
  2. ^ Muthmann, W.; Stützel, L. (1899). "Eine einfache Methode zur Darstellung der Schwefel-, Chlor- und Brom-Verbindungen der Ceritmetalle". Berichte der Deutschen Chemischen Gesellschaft (dalam bahasa Jerman). Wiley. 32 (3): 3413–3419. doi:10.1002/cber.189903203115. ISSN 0365-9496. 
  3. ^ Rycerz, L.; Ingier-Stocka, E.; Berkani, M.; Gaune-Escard, M. (2007). "Thermodynamic Functions of Congruently Melting Compounds Formed in the CeBr3−KBr Binary System". Journal of Chemical & Engineering Data. American Chemical Society (ACS). 52 (4): 1209–1212. doi:10.1021/je600517u. ISSN 0021-9568. 
  4. ^ Morosin, B. (1968). "Crystal Structures of Anhydrous Rare‐Earth Chlorides". The Journal of Chemical Physics. AIP Publishing. 49 (7): 3007–3012. doi:10.1063/1.1670543. ISSN 0021-9606. 
  5. ^ Wells, A. F. (1984). Structural Inorganic Chemistry (edisi ke-5). Oxford University Press. hlm. 421. ISBN 978-0-19-965763-6. 
  6. ^ Greenwood, Norman N.; Earnshaw, A. (1997), Chemistry of the Elements (edisi ke-2), Oxford: Butterworth-Heinemann, hlm. 1240–1241, ISBN 0-7506-3365-4 
  7. ^ Zachariasen, W. H. (1948). "Crystal chemical studies of the 5f-series of elements. I. New structure types". Acta Crystallogr. 1 (5): 265–268. doi:10.1107/S0365110X48000703. 
  8. ^ van Loef, E. V. D.; Dorenbos, P.; van Eijk, C. W. E.; Krämer, K.; Güdel, H. U. (3 September 2001). "High-energy-resolution scintillator: Ce3+ activated LaBr3". Applied Physics Letters. AIP Publishing. 79 (10): 1573–1575. doi:10.1063/1.1385342. ISSN 0003-6951. 
  9. ^ Menge, Peter R.; Gautier, G.; Iltis, A.; Rozsa, C.; Solovyev, V. (2007). "Performance of large lanthanum bromide scintillators". Nuclear Instruments and Methods in Physics Research Section A: Accelerators, Spectrometers, Detectors and Associated Equipment. Elsevier BV. 579 (1): 6–10. doi:10.1016/j.nima.2007.04.002. ISSN 0168-9002. 
  10. ^ Higgins, W.M.; Churilov, A.; van Loef, E.; Glodo, J.; Squillante, M.; Shah, K. (2008). "Crystal growth of large diameter LaBr3:Ce and CeBr3". Journal of Crystal Growth. Elsevier BV. 310 (7–9): 2085–2089. doi:10.1016/j.jcrysgro.2007.12.041. ISSN 0022-0248. 

Pranala luar

sunting

Pemasok

sunting