Cempaka Putih, Jakarta Pusat
6°11′05″S 106°52′24″E / 6.184783°S 106.873269°E
Cempaka Putih | |||||
---|---|---|---|---|---|
Koordinat: 6°10′S 106°52′E / 6.17°S 106.87°E | |||||
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | DKI Jakarta | ||||
Kota Administrasi | Jakarta Pusat | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Andri Ferdian, S.Sos, M.AP[1] | ||||
Populasi | |||||
• Total | 102.040 jiwa | ||||
• Kepadatan | 21.655/km2 (56,090/sq mi) | ||||
Kode pos | 105xx | ||||
Kode Kemendagri | 31.71.05 | ||||
Kode BPS | 3173050 | ||||
Luas | 4,71 km² | ||||
Kepadatan | 21655 | ||||
Desa/kelurahan | 3 kelurahan | ||||
|
Cempaka Putih adalah sebuah kecamatan di Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia. Kecamatan ini adalah hasil pemekaran dari Kecamatan Senen.[3][4]
Sejarah
suntingKecamatan Cempaka Putih dulunya merupakan bagian dari Kecamatan Senen, kemudian dimekarkan pada tahun 1969 menjadi dua kecamatan yang terpisah, yaitu Kecamatan Cempaka Putih dan Kecamatan Senen. Pada mulanya Kecamatan Cempaka Putih terdiri dari tujuh kelurahan yaitu Cempaka Putih Timur, Cempaka Putih Barat, Galur, Tanah Tinggi, Kampung Rawa, Johar Baru, dan Rawasari. Pada tahun 1993, kelurahan Galur, Tanah Tinggi, Kampung Rawa, dan Johar Baru dimekarkan menjadi Kecamatan Johar Baru.[5]
Kelurahan Cempaka Putih Barat merupakan wilayah pertama yang dikembangkan di Kecamatan Cempaka Putih. Pada tahun 1952, lahan di Rawasari seluas 30 hektar dialokasikan untuk perumahan, luas ini kira-kira sama dengan Kelurahan Cempaka Putih Barat saat ini.[6] Pada tahun 1960, kawasan perumahan mulai bermunculan, kira-kira bersamaan dengan berkembangnya kawasan perumahan Tanah Tinggi.[7]
Geografi
suntingBatas wilayah
suntingCempaka Putih berbatasan dengan:
Utara | Kecamatan Kemayoran |
Timur | Kecamatan Pulo Gadung |
Selatan | Kecamatan Matraman |
Barat | Kecamatan Johar Baru dan Kecamatan Senen |
Demografi
suntingPada tahun 2016, Kecamatan ini dihuni oleh 96.502 penduduk yang terbagi atas 48.354 laki-laki dan 48.432 perempuan dengan seks rasio 100,43 dan 21.342 kepala keluarga.[8] Sementara pada tahun 2021, penduduk Cempaka Putih sebanyak 102.040 jiwa, dengan kepadatan 21.655 jiwa/km².[2]
Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2021 mencatat bahwa mayoritas penduduk kecamatan ini memeluk agama Islam. Adapun persentasi penduduk menurut agama yang dianut adalah Islam sebanyak 86,34%, kemudian Kristen sebanyak 12,30%, di mana Protestan 8,90% dan Katolik 3,40%. Kemudian sebagian lagi memeluk agama Buddha yakni 0,79% dan Hindu 0,57%.[2] Rumah ibadah di Cempaka Putih terdapat 52 masjid, 19 musala, 7 gereja Protestan dan 1 gereja Katolik.[9]
Administrasi
suntingPembagian wilayah
suntingKecamatan Cempaka Putih terbagi menjadi 3 kelurahan, yakni;
- Cempaka Putih Timur dengan kode pos 10510
- Cempaka Putih Barat dengan kode pos 10520
- Rawasari dengan kode pos 10570
Referensi
sunting- ^ "Daftar Pejabat Kecamatan Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Pusat". www.pusat.jakarta.go.id. Diakses tanggal 9 Januari 2022.
- ^ a b c "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 9 Januari 2022.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.
- ^ "Kecamatan Cempaka Putih". Kecamatan Cempaka Putih. IdJakarta.com. Diakses tanggal 3 November 2014.
- ^ Merrillees 2015, hlm. 19.
- ^ Djakarta Kebajoran (Peta). Pembina. 1960.
- ^ "Kecamatan Cempaka Putih dalam Angka 2019". Badan Pusat Statistik Indonesia. 2019. Diakses tanggal 03-07-2020.
- ^ "Kecamatan Cempaka Putih dalam Angka 2021" (pdf). Badan Pusat Statistik Indonesia. 2021. hlm. 49. Diakses tanggal 9 Januari 2020.
Pranala luar
sunting- (Indonesia) Situs Resmi Pemerintahan Kota Jakarta Pusat
- (Indonesia) BPS Kota Jakarta Pusat
- (Indonesia) Prodeskel Binapemdes Kemendagri Diarsipkan 2022-04-01 di Wayback Machine.
Catatan: Jika sewaktu-waktu pranala berikut mati, harap dihapus saja.