Celukanbawang, Gerokgak, Buleleng

desa di Kabupaten Buleleng, Bali

8°12′02″S 114°50′39″E / 8.200425°S 114.844181°E / -8.200425; 114.844181

Celukanbawang
Negara Indonesia
ProvinsiBali
KabupatenBuleleng
KecamatanGerokgak
Kode pos
81155
Kode Kemendagri51.08.01.2013
Luas4,56 km²[1]
Jumlah penduduk4.212 jiwa (2010)[2]
Kepadatan923 jiwa/km² (2010)
Jumlah RT3 Dusun/Banjar
Jumlah RW1 Desa Adat
Jumlah KK1 670
Peta
PetaKoordinat: 8°11′55″S 114°51′18″E / 8.19861°S 114.85500°E / -8.19861; 114.85500


Celukanbawang atau Celukan Bawang adalah desa di kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali, Indonesia. Desa ini memiliki rata-rata ketinggian 50 meter dari permukaan laut.[3] Celukan Bawang adalah desa pesisir pantai yang berupa Celuk sehingga sangat potensial dijadikan pelabuhan laut di kabupaten Buleleng. Di ujung pantai celukan bawang terdapat monumen perjuangan dari kapten wiroka.

Di desa ini menjadi lokasi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dengan bahan bakar batu bara. PLTU bertenaga 3x142 megawatt ini mampu memenuhi kebutuhan akan daya listrik di pulau Bali. Dibangun oleh PT. General Energy Bali yang menggandeng dua perusahaan dari China yaitu, China Huadian Engineering Corporation Ltd dan China Huadian Development. Selain itu, di desa ini terdapat perusahaan kayu yakni PT Wahyu Karya yang memproduksi olahan kayu asli kalimantan dan pabrik produksi tripleks sebagai bahan bangunan. Pelabuhan celukan bawang sendiri terdapat pengantongan semen milik PT. Semen Tonasa yang terletak diujung barat desa. Mata pencarian utama penduduk desa celukan bawang ada beternak, nelayan, petani tadah hujan, dan buruh. suku yang mendiami desa ini berasal dari berbagai daerah di nusantara diantaranya mayoritas Bugis Sulawesi, Sasak Lombok, Madura, Jawa, dan Bali.

Demografi

sunting

Pada sensus tahun 2010, Penduduk desa Celukanbawang berjumlah 4.212 jiwa terdiri dari 2.080 laki-laki dan 2.132 perempuan dengan rasio sex 0,97. Jumlah kepala keluarga di desa ini mencapai 1.567.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ a b "Kecamatan Gerokgak dalam Angka 2017". Badan Pusat Statistik Indonesia. Diakses tanggal 06-02-2019. 
  2. ^ "Penduduk Indonesia Menurut Desa 2010" (PDF). Badan Pusat Statistik. 2010. hlm. 132. Diakses tanggal 14 Juni 2019. 
  3. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-19. Diakses tanggal 5 Desember 2018. 

Pranala luar

sunting