Cardig Aero Services
PT Cardig Aero Services Tbk adalah sebuah perusahaan penyedia layanan pendukung penerbangan yang berkantor pusat di Jakarta.[2][3]
Perseroan terbatas | |
Kode emiten | IDX: CASS |
Industri | Aviasi |
Didirikan | 16 Juli 2009 |
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia |
Wilayah operasi | Indonesia |
Tokoh kunci | Randy Pangalila[1] (Direktur Utama) Jusman Syafii Djamal[1] (Komisaris Utama) |
Merek |
|
Jasa |
|
Pendapatan | Rp 1,223 triliun (2020)[2] |
Rp –69,2 milyar (2020)[2] | |
Total aset | Rp 1,485 triliun (2020)[2] |
Total ekuitas | Rp 454,2 milyar (2020)[2] |
Pemilik | PT Roket Cipta Sentosa (51%) SATS Investments (II) Pte. Ltd. (21,65%) Cemerlang Pte. Ltd. (10,15%) Surono Subekti (5,05%) |
Karyawan | 4.147 (2020)[2] |
Anak usaha | PT Jasa Angkasa Semesta PT Jas Aero-Engineering Services PT Cardig Anugra Sarana Bersama PT Cardig Anugrah Sarana Catering PT Purantara Mitra Angkasa Dua PT Jakarta Aviation Training Centre |
Situs web | www |
Perusahaan ini merupakan bagian dari Emtek Group.
Sejarah
suntingPada tahun 2009, perusahaan ini didirikan pada bulan Juli 2009 sebagai perusahaan induk bagi Jasa Angkasa Semesta dan JAS Aero-Engineering Services. Pada tahun 2011, perusahaan ini mendirikan PT Cipta Anugrah Sarana Catering dan PT Cardig Anugra Sarana Bersama. Pada bulan Desember 2011, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2012, perusahaan ini resmi memegang 69,65% saham PT Purantara Mitra Angkasa Dua yang berbisnis di bidang katering penerbangan. Melalui Cardig Anugra Sarana Bersama, perusahaan ini kemudian berekspansi ke bisnis manajemen fasilitas dan infrastruktur, termasuk menyediakan jasa pembersihan.
Pada tahun 2013, nama PT Cipta Anugrah Sarana Catering diubah menjadi PT Cardig Anugrah Sarana Catering dan mulai menyediakan jasa katering untuk perusahaan minyak dan gas. Pada tahun 2013 juga, PT Cardig Aero Sarana Dirgantara mulai menyediakan layanan city check-in bersamaan dengan mulai beroperasinya Bandara Kualanamu. Perusahaan ini kemudian meningkatkan kepemilikan sahamnya di Purantara Mitra Angkasa Dua menjadi 97,92%.
Pada tahun 2016, perusahaan ini mulai menyediakan jasa katering untuk industri dan menyediakan jasa binatu. Pada tahun 2016 juga, SATS Catering resmi memegang 20% saham Purantara Mitra Angkasa Dua. Pada tahun 2017, perusahaan ini mengakuisisi PT Jakarta Aviation Training Centre yang menyediakan jasa pelatihan penerbangan dengan menggunakan simulator Boeing 737NG dan Airbus A320. Pada tahun 2018, perusahaan ini mulai menyediakan jasa konsultansi pengelolaan bandara dan membuka bengkel di Makassar.
Pada tahun 2019, bersama Changi Airports International, perusahaan ini ditetapkan sebagai pemenang lelang KPBU untuk Bandar Udara Komodo.[4] JAS Aero-Engineering Services juga mulai menyediakan layanan Wheels & Brakes di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin dan Cardig Anugrah Sarana Catering juga mulai mengoperasikan dapur baru di Karawang Barat.[2][3]
Pada bulan Desember 2023, perusahaan ini membubarkan PT Cardig Aero Sarana Dirgantara dan PT Arang Agung Graha.[5][6] Pada bulan April 2024, melalui PT Roket Cipta Sentosa, Elang Mahkota Teknologi resmi mengakuisisi 51% saham perusahaan ini dengan harga Rp 872,762 milyar.[7]
Referensi
sunting- ^ a b "Komisaris & Direksi". PT Cardig Aero Services Tbk. Diakses tanggal 10 Februari 2022.
- ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2020" (PDF). PT Cardig Aero Services Tbk. Diakses tanggal 10 Februari 2022.
- ^ a b "Sejarah Perusahaan". PT Cardig Aero Services Tbk. Diakses tanggal 10 Februari 2022.
- ^ Arifin, Choirul (26 Desember 2019). "Cardig Aero Services dan Changi Airport Pte. Garap Bandara Baru Komodo". Tribunnews.com. Tribun. Diakses tanggal 13 Mei 2022.
- ^ Suryahadi, Akhmad (28 Desember 2023). "Cardig Aero Services (CASS) Bubarkan Satu Anak Usaha". Kontan. Diakses tanggal 8 Agustus 2024.
- ^ Angriani, Desi (11 Desember 2023). "Fokus Bisnis Aviasi, Cardig Aero (CASS) Bubarkan Anak Usaha Segmen Restoran". IDX Channel. Diakses tanggal 8 Agustus 2024.
- ^ Aprilia, Zefanya (26 April 2024). "Resmi! Anak Usaha Emtek Caplok 51% Saham CASS, Segini Nilainya". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 16 Agustus 2024.