Cao Ang (skt. 177–197), Nama kehormatan Zixiu, merupakan seorang pangeran dan salah satu putra Cao Cao, seorang panglima perang yang naik ke tampuk kekuasaan pada Akhir Dinasti Han dan yang meletakkan fondasi negara Cao Wei di dalam periode Zaman Tiga Negara. Ia tewas terbunuh di dalam Pertempuran Wancheng pada tahun 197.

Infobox orangCao Ang
Posthumous name (en) TerjemahkanEdit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahirank. 177 Edit nilai pada Wikidata
Kematian197 Edit nilai pada Wikidata (19/20 tahun)
Wancheng District (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
Pekerjaanpersonel militer Edit nilai pada Wikidata
Keluarga
KeluargaHouse of Cao (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Orang tuaCao Cao Edit nilai pada WikidataLady Liu (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
SaudaraPrincess Anyang (en) Terjemahkan, Cao Jie, Princess Qinghe (en) Terjemahkan, Cao Xian (en) Terjemahkan, Cao Hua (en) Terjemahkan, Princess Jinxiang (en) Terjemahkan, Cao Pi, Cao Xuan (en) Terjemahkan, Cao Zishang (en) Terjemahkan, Cao Zicheng (en) Terjemahkan, Cao Zijing (en) Terjemahkan, Cao Ziqin (en) Terjemahkan, Cao Ziji (en) Terjemahkan, Cao Mao (en) Terjemahkan, Cao Jun (en) Terjemahkan, Cao Zizheng (en) Terjemahkan, Cao Gan (en) Terjemahkan, Cao Hui (en) Terjemahkan, Cao Ju (en) Terjemahkan, Cao Ju (en) Terjemahkan, Cao Xiong (en) Terjemahkan, Cao Chong (en) Terjemahkan, Cao Zhi (en) Terjemahkan, Cao Zhang (en) Terjemahkan, Cao Gun (en) Terjemahkan, Cao Lin (en) Terjemahkan, Cao Yu (en) Terjemahkan, Cao Shuo (en) Terjemahkan, Cao Jun (en) Terjemahkan dan Cao Biao Edit nilai pada Wikidata
KerabatLady Ding (en) Terjemahkan (adoptive parent (en) Terjemahkan) Edit nilai pada Wikidata

Kehidupan

sunting

Cao Ang merupakan putra sulung Cao Cao dan selirnya Nyonya Liu (劉夫人). Nyonya Liu juga melahirkan putra Cao Cao lainnya, Cao Shuo, dan seorang putri, Qinghe (清河公主).

Tidak banyak yang diketahui mengenai kehidupan awal Cao Ang, kecuali ia dinominasikan sebagai seorang xiaolian (kandidat pamong praja) ketika ia beranjak dewasa (pada sekitar usia 19 tahun). Pada bulan lunar tahun 197, Cao Ang mengikuti ayahandanya pergi kamapanye melawan Zhang Xiu di Wan (宛; atau Wancheng, yang sekarang Distrik Wancheng, Nanyang, Henan). Zhang Xiu pada awalnya menyerah, namun kemudian ia memberontak dan meluncurkan serangan mendadak dan menangkap basah Cao Cao. Cao Cao terluka di lengan kanannya oleh panah di dalam pertempuran sementara kudanya, Jueying (絕影), terpukul di leher dan kakinya. Cao Ang tidak dapat naik ke atas kudanya sehingga ia menawarkan kudanya sendiri untuk menyelamatkan ayahandanya yang berhasil melarikan diri dari Wancheng. Cao Ang tewas terbunuh di dalam pertempuran itu.

Peristiwa Post-mortem Dan Suksesi

sunting

Pada tahun 221, setelah Cao Pi (putra Cao Cao lainnya) mengakhiri Dinasti Han dan mendirikan negara Cao Wei (yang menandai awalnya periode Zaman Tiga Negara), ia memberikan Cao Ang gelar anumerta "Adipati Dao dari Feng" (豐悼公). Tiga tahun kemudian, Cao Ang dinaikkan gelarnya menjadi pangeran, dan gelar anumertanya menjadi "Pangeran Dao dari Feng" (豐悼王). Pada tahun 229, selama pemerintahan putra Cao Pi Cao Rui, gelar anumerta Cao Ang diganti menjadi "Pangeran Min dari Feng" (豐愍王).

Cao Ang tidak memiliki keturunan laki-laki sebagai ahli warisnya pada saat ia meninggal. Namun pada tahun 222, Cao Wan (曹琬), putra saudara tiri Cao Ang Cao Jun (曹均), ditunjuk sebagai ahli waris Cao Ang dan digelari "Adipati Zhongdu" (中都公). Kemudian pada tahun itu, Cao Wan ditugaskan sebagai "Adipati Zhangzi" (長子公). Pada tahun 254, pada masa pemerintahan Cao Fang, Cao Wan dipromosikan sebagai "Pangeran Feng" (豐王) dan diberikan sebuah kabupaten "Feng", sesuai dengan gelar anumerta Cao Ang. Jumlah rumah tangga pajak kabupatennya meningkat di dalam pemerintahan Cao Mao dan Cao Huan sampai dengan 2,700. Setelah kematian Cao Wan, ia diberikan gelar anumerta sebagai "Pangeran Gong dari Feng" (豐恭王) dan digantikan oleh putranya, Cao Lian (曹廉).

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting