Cacing ginjal raksasa
| Cacing ginjal raksasa | |
|---|---|
| |
| Klasifikasi ilmiah | |
| Domain: | |
| Kerajaan: | |
| Filum: | |
| Kelas: | |
| Ordo: | |
| Famili: | |
| Genus: | Dioctophyme Collet-Meygret, 1802
|
| Spesies: | Dioctophyme renale Goeze, 1782
|
Cacing ginjal raksasa[1][2][3] (Dioctophyma renale atau Dioctophyme renale) adalah cacing gelang parasitik yang bentuk dewasanya ditemukan di ginjal mamalia. Cacing ini terdistribusi di seluruh dunia, tetapi jarang ditemukan di Afrika dan Oseania.[4] Ia menyerang mamalia pemakan ikan, terutama mink[1] dan anjing.[4] Infestasi pada manusia jarang terjadi, tetapi mengakibatkan kerusakan ginjal, biasanya hanya menyerang satu ginjal dan karenanya tidak fatal. Penelitian pada tahun 2019 mencatat total 37 kasus infeksi (dioktofimiasis) pada manusia di 10 negara dengan jumlah kasus tertinggi (22) di Cina. Setelah diagnosis melalui pengambilan sampel jaringan, satu-satunya pengobatan adalah eksisi bedah.[5]
Referensi
sunting- ^ a b "Animal Parasitology". Kansas State University. 5 February 2001. Diakses tanggal 2015-07-23.
- ^ "Urinary System Diseases, Animals". Parasitology Research & Encyclopedic Reference of Parasitology. 22 February 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 16, 2009.
- ^ "Homo sapiens diseases - Metazoa". Molecular Medicine. 22 February 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 22, 2009.
- ^ a b Palmer, Philip E. S.; Reeder, Maurice (22 February 2009). "Kidney Worm: Dioctophymiasis and Eustrongylidiasis". Tropical Medicine Central Resource International Society of Radiology. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-05. Diakses tanggal 2019-12-24.
- ^ Yang, Fengkun; Zhang, Weizhe; Gong, Baiyan; Yao, Lan; Liu, Aiqin; Ling, Hong (2019). "A human case of Dioctophyma renale (giant kidney worm) accompanied by renal cancer and a retrospective study of dioctophymiasis". Parasite. 26: 22. doi:10.1051/parasite/2019023. ISSN 1776-1042. PMC 6454929
. PMID 30963996. 
