CK Hutchison Holdings
Artikel ini menggunakan kata-kata yang berlebihan dan hiperbolis tanpa memberikan informasi yang jelas. |
CK Hutchison Holdings Limited adalah sebuah konglomerat yang terdaftar di Kepulauan Cayman dan berkantor pusat di Hong Kong. Perusahaan ini terbentuk pada bulan Maret 2015 melalui penggabungan Cheung Kong Holdings dan Hutchison Whampoa.[2] Perusahaan ini memiliki lima bisnis utama, yakni layanan pelabuhan, ritel, infrastruktur, energi, dan telekomunikasi, serta beroperasi di lebih dari 50 negara.[3]
 | |
| Publikp | |
| Kode emiten | SEHK: 1 |
| Industri | Konglomerat |
| Pendahulu | Cheung Kong Holdings Hutchison Whampoa |
| Didirikan |
|
| Kantor pusat | Cheung Kong Center, Pulau Hong Kong, Hong Kong SAR, China |
Tokoh kunci | Victor Li Tzar-kuoi, Chairman dan salah satu Direktur Utama Canning Fok Kin-ning, salah satu Direktur Utama Li Ka-shing, Penasehat Senior |
| Produk | Bisnis utama – Layanan pelabuhan, Ritel, Infrastruktur, Energi, dan Telekomunikasi |
| Pendapatan |  US$21,51 milyar (2016)[1] |
| US$5,9 milyar (2016) | |
| Total aset | US$133,28 milyar (2016) |
Karyawan | 270.000 (termasuk pegawai di anak usaha) |
| Situs web | www |
Anak usaha
suntingPerusahaan ini memiliki beberapa anak usaha di sejumlah bidang industri, sebagai berikut:[4]
Telekomunikasi
sunting- 3 Group Europe – mengoperasikan jaringan telekomunikasi seluler dengan merek 3 di Austria, Denmark, Irlandia, Swedia, dan Britania Raya.
- Hutchison Asia Telecom Group – mengoperasikan jaringan telekomunikasi seluler di Lanka dan Vietnam.
- Hutchison Telecommunications Hong Kong Holdings (66,09%) – mengoperasikan jaringan telekomunikasi seluler dengan merek 3 di Hong Kong dan Macau.
- Indosat Ooredoo Hutchison (50%) – mengoperasikan jaringan telekomunikasi seluler di Indonesia.
- Vodafone Hutchison Australia (50%) – sebuah perusahaan patungan dengan Vodafone untuk menyediakan jaringan telekomunikasi seluler di Australia.
- Wind Tre (100%) – mengoperasikan jaringan telekomunikasi tetap dan seluler dengan merek Wind dan merek 3.
Infrastruktur
sunting- Cheung Kong Infrastructure Holdings (75,67%) – memiliki sejumlah perusahaan infrastruktur di seluruh dunia.
- Eversholt Rail Group
- Australian Gas Networks
- UK Power Networks
- Northern Gas Networks
- Northumbrian Water Group
- Park 'N Fly Airport Parking
- Wales & West Utilities
- Power Assets Holdings (38,87%)
- Hongkong Electric Company – 33,37% saham dimiliki melalui Power Assets Holdings.[5]
Pelabuhan
suntingRitel
sunting- A.S. Watson Group (75%)[6] – peritel barang kesehatan dan kecantikan, dengan anak usahanya tersebar di seluruh dunia.
Energi
sunting- Husky Energy (40.2%) – Perusahaan energi di Kanada.
Lainnya
sunting- Chi-Med (60,15%)
- CK Life Sciences (45,32%)
- TOM Group (36,7%)
- Metro Broadcast Corporation
- AlipayHK (sebuah patungan dengan Ant Financial milik Alibaba)[7]
Referensi
sunting- ^ Rujukan kosong (bantuan)web|url=https://www.forbes.com/companies/ck-hutchison/%7Ctitle=CK Hutchison on the Forbes Growth Champions List|publisher=}}
- ^ Sito, Peggy; Li, Sandy (25 February 2015). "Li Ka-shing's two firms set for merger as Cheung Kong shareholders approve revamp". South China Morning Post. Diakses tanggal 12 March 2015.
- ^ "Our Company - A.S. Watson Group | A member of CK Hutchison Holdings". A.S. Watson Group | A member of CK Hutchison Holdings.
- ^ "Group Listed Companies". CK Hutchison Holdings. Diakses tanggal 25 August 2015.
- ^ Davies, Paul J; Noble, Josh (5 January 2014). "Li Ka-shing to spin off Hong Kong electricity distribution unit". Financial Times. Diakses tanggal 25 August 2015.
- ^ Li Ka-shing sells nearly 25pc of AS Watson to Singapore investment giant Temasek, SCMP, 22 March 2014
- ^ "Li Ka-shing, Jack Ma Join Forces to Bring Digital Wallet to Hong Kong". Bloomberg.com. 26 September 2017.