Li Ka-shing (李嘉誠 pinyin: Lǐ Jiāchéng, Jyutping: Lei5 Gaa1-sing4, lahir 13 Juni 1928[3][4]) adalah seorang pengusaha Hong Kong, investor dan filantropi. Dia merupakan orang terkaya di Hong Kong dan Asia Timur. Menurut Majalah Forbes dia juga orang keturunan Cina terkaya di dunia.

The Honourable
Sir Li Ka-shing
(李嘉誠爵士)
Li Ka-shing di EdTech Stanford University School of Medicine
Lahir13 Juni 1928 (umur 96)
Chaozhou, Guangdong, Republik Tiongkok
KewarganegaraanHong Kong
Canada
PekerjaanChairman, Cheung Kong Holdings, Hutchison Whampoa dan Li Ka Shing Foundation
GajiN/A
Kekayaan bersihUS$26.5 billion (2008)[1]

Kenaikan US$31.6 billion (February 2019)

[2]
Suami/istriChong Yuet Ming (m. 1963; meninggal 1990)
PenghargaanJustice of the peace (1981)

LL.D. (1986)

D. SSc (1994)
Situs webhttp://www.ckh.com.hk/eng

http://www.Hutchison-whampoa.com

http://www.lksf.org

Beliau merupakan salah satu dari pengusaha paling berpengaruh di Asia, memimpin pada berbagai portofolio bisnis yang beragam dari banyak industri termasuk transportasi, real estat, jasa keuangan, ritel, serta energi dan untilitas.

Li lahir pada 29 Juli 1928 di Chaozhou, sebuah kota di sebelah selatan China, Provinsi Guangdong. Ayahnya merupakan seorang kepala sekolah tetapi pendidikan formal yang dijalani Li harus terhenti di jenjang sekolah menengah atas ketika invasi tentara Jepang mencapai Guangdong. Melarikan diri dari China yang sedang dilanda perang dan pergi menuju Hong Kong pada tahun 1940, Li menemukan sebuah pekerjaan di sebuah pabrik perdagangan plastik dimana ia bekerja selama 16 jam per hari dan juga merawat ayahnya penderita TBC, yang meninggal tidak lama karena penyakit tersebut.[5]


Catatan

sunting
  1. ^ #1 Li Ka-shing - Forbes.com
  2. ^ [1] ]
  3. ^ "Silobreaker: Biography for Li Ka-Shing". Silobreaker. 2006-09-26. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-12. Diakses tanggal 2008-06-12. 
  4. ^ "Li Ka-shing". Encyclopædia Britannica. Chicago, Illinois: Encyclopædia Britannica, Inc. Diakses tanggal 2008-06-12. 
  5. ^ "Bloomberg - Are you a robot?". www.bloomberg.com. Diakses tanggal 2019-02-08. 

Pranala luar

sunting