Bandar Seri Begawan

ibu kota Brunei
(Dialihkan dari Brunei Town)

Bandar Seri Begawan (BSB; Jawi: بندر سري بڬاوان; Melayu: [ˌbandar səˌri bəˈɡawan] ) adalah ibu kota dan kota terbesar Brunei Darussalam. Secara resmi merupakan kawasan bandaran dengan luas 100,36 kilometer persegi (38,75 mil persegi) dan populasi diperkirakan 82.437 pada tahun 2021.[2] Ini adalah bagian dari Daerah Brunei-Muara yang merupakan rumah bagi lebih dari 70 persen populasi negara tersebut.[3] Ini adalah pusat perkotaan terbesar di negara ini dan secara nominal satu-satunya kota di negara ini. Ibu kota ini adalah lokasi bagi pusat pemerintahan Brunei, serta pusat perdagangan dan kebudayaan. Sebelumnya dikenal sebagai Kota Brunei sampai berganti nama pada tahun 1970 untuk menghormati Sultan Omar Ali Saifuddien III, Sultan Brunei ke-28 dan ayah dari Sultan saat ini, Hassanal Bolkiah.

Bandar Seri Begawan
بندر سري بڬاوان (Jawi)
Ibu kota dan kotamadya
Pusat perdagangan Gadong
Pusat perbelanjaan Gadong
Julukan: 
Venesia dari Timur[1]
Bandar Brunei
OpenStreetMap
Peta
Bandar Seri Begawan di Brunei
Bandar Seri Begawan
Bandar Seri Begawan
Bandar Seri Begawan di Asia
Bandar Seri Begawan
Bandar Seri Begawan
Koordinat: 4°53′25″N 114°56′32″E / 4.89028°N 114.94222°E / 4.89028; 114.94222
NegaraBrunei Darussalam
DistrikBrunei-Muara
Kekaisaran Bruneiabad ke 7–18
Pendudukan Britaniaabad ke 19
Pengembangan lahan oleh Britania1906
Pemindahan kembali pusat administrasi Kesultanan Brunei1909
Wilayah Dewan Sanitasi1921
Kotamadya (saat ini)1935
Pemerintahan
 • BadanBandar Seri Begawan
Luas
 • Total100,36 km2 (3,875 sq mi)
Populasi
 • Perkiraan 
(2021)[2]
82.437
DemonimOrang Bandar
Zona waktuUTC+8 (BNT)
Kode area telepon+673 2
Situs webwww.bandaran-bsb.gov.bn/Theme/Home.aspx

Sejarah Bandar Seri Begawan dapat ditelusuri kembali ke pendirian pemukiman panggung Melayu di perairan Sungai Brunei yang menjadi cikal bakal Kampong Ayer saat ini. Kota ini menjadi ibu kota Kesultanan Brunei sejak abad ke-16 dan seterusnya, serta pada abad ke-19 ketika menjadi protektorat Inggris. Pendirian Kediaman Inggris pada abad ke-20 menyaksikan pendirian administrasi modern di darat, serta pemukiman kembali bertahap penduduk sungai ke darat. Selama Perang Dunia II, ibu kota diduduki oleh pasukan Jepang sejak 1941 dan dibom pada 1945 setelah pembebasan oleh pasukan Sekutu. Kemerdekaan Brunei dari Inggris dideklarasikan pada 1 Januari 1984 di sebuah alun-alun di pusat kota.

Bandar Seri Begawan adalah lokasi bagi Istana Nurul Iman, istana hunian terbesar di dunia menurut Guinness World Records,[4] dan Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin, bangunan bersejarah ikonik Brunei. Kota ini juga merupakan tempat bagi Kampong Ayer, 'desa air' terbesar di dunia dan dijuluki Venesia dari Timur.[5] Kota ini pernah menjadi tuan rumah Pesta Olahraga Asia Tenggara ke-20 pada tahun 1999[6] dan KTT Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) ke-8 pada tahun 2000.[7]

Etimologi

sunting

Kata "Begawan" juga digunakan untuk raja-raja Brunei yang telah turun takhta, kata tersebut aslinya berasal dari kata Sansekerta untuk "dewa": भगवान bhagavān. Selain itu, Seri Begawan dikenal sebagai "yang diberkati" dalam bahasa Sansekerta. Seri berasal dari kata kehormatan Sansekerta Sri, dan Bandar berasal dari bahasa Persia melalui bahasa Hindi dan aslinya berarti "pelabuhan". Dalam bahasa Melayu, bandar dikenal sebagai "kota kecil" atau "kota besar".

Kota ini dinamai menurut Sultan Omar Ali Saifuddien III, Sultan Brunei ke-28 dan ayah dari Sultan saat ini, Hassanal Bolkiah.[8] Seri Begawan adalah bagian dari gelar kerajaan yang dianugerahkan kepada mendiang sultan setelah turun takhta pada tahun 1967.[8][9] Kota ini berganti nama pada tanggal 4 Oktober 1970 untuk memperingati kontribusinya terhadap modernisasi negara selama pemerintahannya di abad ke-20.[10][11] Sebelumnya, kota ini dikenal sebagai Kota Brunei atau Bandar Brunei dalam bahasa Melayu.[12][13]

Geografi

sunting

Bandar Seri Begawan berlokasi di 4°53'25"N, 114°56'32"E, utara muara Sungai Brunei.

Bandar Seri Begawan memiliki iklim tropis tanpa musim kering yang pasti. Kota ini memiliki tingkat kelembaban yang tinggi sepanjang tahun dan hanya memiliki satu bulan yang kering dengan rata-rata curah hujan 120mm per tahun.[14] Bulan Oktober hingga Desember merupakan bulan dengan curah hujan yang sangat tinggi, dengan kelembaban dua hari setiap tiga harinya.[15] Seperti layaknya kota-kota dengan iklim tropis, suhu rata-rata stabil sepanjang tahun, dengan suhu tertinggi rata-rata mencapai 32 °C dan suhu terendah rata-rata 23 °C.

Data iklim Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rekor tertinggi °C (°F) 34.1
(93.4)
35.3
(95.5)
38.3
(100.9)
37.6
(99.7)
36.4
(97.5)
36.2
(97.2)
36.2
(97.2)
37.6
(99.7)
36.0
(96.8)
35.3
(95.5)
34.9
(94.8)
36.2
(97.2)
38.3
(100.9)
Rata-rata tertinggi °C (°F) 30.4
(86.7)
30.7
(87.3)
31.9
(89.4)
32.5
(90.5)
32.6
(90.7)
32.5
(90.5)
32.3
(90.1)
32.4
(90.3)
32.0
(89.6)
31.6
(88.9)
31.4
(88.5)
31.0
(87.8)
31.8
(89.2)
Rata-rata terendah °C (°F) 23.3
(73.9)
23.3
(73.9)
23.5
(74.3)
23.7
(74.7)
23.7
(74.7)
23.4
(74.1)
23.0
(73.4)
23.1
(73.6)
23.1
(73.6)
23.2
(73.8)
23.2
(73.8)
23.2
(73.8)
23.3
(73.9)
Rekor terendah °C (°F) 18.4
(65.1)
18.9
(66)
19.4
(66.9)
20.5
(68.9)
20.3
(68.5)
19.2
(66.6)
19.1
(66.4)
19.4
(66.9)
19.6
(67.3)
20.5
(68.9)
18.8
(65.8)
19.5
(67.1)
18.4
(65.1)
Curah hujan mm (inci) 292.6
(11.52)
158.9
(6.256)
118.7
(4.673)
189.4
(7.457)
234.9
(9.248)
210.1
(8.272)
225.9
(8.894)
226.6
(8.921)
264.4
(10.409)
312.3
(12.295)
339.9
(13.382)
339.6
(13.37)
2.913,3
(114,697)
Rata-rata hari hujan 16 12 11 16 18 16 16 16 19 21 23 21 205
% kelembapan 86 85 84 84 85 84 84 83 84 85 86 86 85
Rata-rata sinar matahari bulanan 196 191 225 239 236 210 222 218 199 206 205 211 2.558
Sumber #1: Organisasi Meteorologi Dunia[16] & Deutscher Wetterdienst[17]
Sumber #2: NOAA[18]


Ekonomi

sunting

Kota ini menghasilkan furnitur,[19] tekstil, kerajinan tangan, dan kayu balok.[20][21]

Hubungan internasional

sunting

Beberapa negara telah mendirikan kedutaan, komisariat atau konsulat di Bandar Seri Begawan, termasuk Australia,[22] Bangladesh,[23] Belgia, Benin, Burkina Faso, Burma (Myanmar),[24] Kamboja, Kanada,[25] Chili, Tiongkok,[26] Finlandia,[27] Perancis,[28] Jerman,[29] India,[30] Indonesia,[31] Jepang,[32] Laos, Malaysia,[33] Belanda, Selandia Baru, Korea Utara, Oman, Pakistan, Filipina, Polandia, Rusia, Arab Saudi,[34] Singapura,[35] Korea Selatan, Swedia, Swiss, Taiwan, Thailand,[36] Britania Raya,[37] Amerika Serikat[38] dan Vietnam.[39][40]

Galeri

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "The Venice of the East". People.cn. Diakses tanggal 2021-06-11. 
  2. ^ a b Department of Economic Planning & Statistics (Oktober 2021). "Laporan Banci Penduduk dan Perumahan (BPP) 2021: Ciri-ciri Demografi, Isirumah dan Perumahan" (PDF). Diakses tanggal 8 Agustus 2024. 
  3. ^ "Built environment: Public works are providing a stream of contracts, while reforms and economic diversification pave the way for further growth | Brunei Darussalam 2013 | Oxford Business Group". oxfordbusinessgroup.com. 2 May 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 July 2022. Diakses tanggal 14 July 2022. 
  4. ^ "Largest residential palace | Guinness World Records". Guinness World Records. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 March 2022. Diakses tanggal 14 July 2022. 
  5. ^ Wong, Maggie Hiufu; Tham, Dan (24 January 2018). "Brunei's Kampong Ayer: Largest settlement on stilts | CNN Travel". CNN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 July 2022. Diakses tanggal 14 July 2022. 
  6. ^ "Detik bersejarah buat Brunei (Historic moment for Brunei)". Utusan Malaysia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 February 2018. Diakses tanggal 15 February 2018. 
  7. ^ "APEC 2000". Situs web resmi APEC Brunei Darussalam 2000 (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2003-03-14. Diakses tanggal 4 Maret 2011. 
  8. ^ a b Oxford Business Group (2009). The Report: Brunei Darussalam 2009. Oxford Business Group. hlm. 215. ISBN 9781907065095. 
  9. ^ Marshall Cavendish Corporation (2007). World and Its Peoples: Malaysia, Philippines, Singapore, and Brunei. Marshall Cavendish. hlm. 1206. ISBN 9780761476429. 
  10. ^ Hayat, Hakim (28 September 2017). "Religious ceremony marks Bandar Brunei renaming". Borneo Bulletin Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 April 2018. Diakses tanggal 19 May 2019. 
  11. ^ "PERASMIAN BANDAR SERI BEGAWAN" (PDF). Pelita Brunei (dalam bahasa Melayu) (40). 7 October 1970. hlm. 1, 8. Diakses tanggal 14 July 2021. 
  12. ^ Ring, Trudy; Watson, Noelle; Schellinger, Paul (2012). Asia and Oceania: International Dictionary of Historic Places. Routledge. hlm. 161. ISBN 9781136639791. 
  13. ^ "Bandar Seri Begawan's Historical Development". brudirect.com. 27 August 2016. Diakses tanggal 19 May 2019. 
  14. ^ "Brunei", Britannica Student Encyclopedia, 2014, hlm. 1, ISBN 978-1-62513-172-0 
  15. ^ Food and Agriculture Organization of the United Nations (1999). Irrigation in Asia in Figures. Food & Agriculture Org. hlm. 65–. ISBN 978-92-5-104259-5. 
  16. ^ "World Weather Information Service – Bandar Seri Begawan". World Meteorological Organisation. Diakses tanggal 14 May 2010. 
  17. ^ "Klimatafel von Bandar Seri Begawan (Int. Flugh.) / Brunei" (PDF). Baseline climate means (1961–1990) from stations all over the world (dalam bahasa Jerman). Deutscher Wetterdienst. Diakses tanggal 22 November 2016. 
  18. ^ "Brunei Darussalam Climate Normals 1961–1990". National Oceanic and Atmospheric Administration. Diakses tanggal 29 November 2013. 
  19. ^ "Furniture Manufacturers in Bandar Seri Begawan, BN". Yellow Pages. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 November 2012. Diakses tanggal 2 June 2015. 
  20. ^ "Timber Retail in Bandar Seri Begawan, BN". Yellow Pages. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 November 2012. Diakses tanggal 2 June 2015. 
  21. ^ "The 4th China-ASEAN Expo Review". China-ASEAN EXPO Secretariat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 March 2014. Diakses tanggal 30 May 2015. 
  22. ^ "Australian High Commission Bandar Seri Begawan". Australian High Commission. Diakses tanggal 27 April 2015. 
  23. ^ "Bangladesh High Commission Brunei Darussalam". Bangladesh High Commission. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 April 2015. Diakses tanggal 27 April 2015. 
  24. ^ "Embassy of the Republic of the Union of Myanmar, Bandar Seri Begawan". Myanmar Embassy. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 April 2015. Diakses tanggal 27 April 2015. 
  25. ^ "High Commission of Canada in Brunei Darussalam". Canada International. 9 September 2013. Diakses tanggal 27 April 2015. 
  26. ^ "Embassy of the People's Republic of China in Negara Brunei Darussalam". China Embassy. Diakses tanggal 27 April 2015. 
  27. ^ "Contact information: Finland´s Honorary Consulate, Bandar Seri Begawan (Brunei Darussalam)". Ministry for Foreign Affairs (Finland). Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 April 2015. Diakses tanggal 27 April 2015. 
  28. ^ "Embassy of France in Brunei Darussalam". Ministry of Foreign Affairs and International Development (France). Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 June 2015. Diakses tanggal 27 April 2015. 
  29. ^ "German Embassy Bandar Seri Begawan". German Embassy. Diakses tanggal 27 April 2015. 
  30. ^ "The High Commission of India Brunei Darussalam". India Embassy. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 April 2015. Diakses tanggal 27 April 2015. 
  31. ^ "Embassy of the Republic of Indonesia in Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam". Ministry of Foreign Affairs (Indonesia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 May 2014. Diakses tanggal 27 April 2015. 
  32. ^ "Embassy of Japan in Brunei Darussalam". Japan Embassy. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 April 2015. Diakses tanggal 27 April 2015. 
  33. ^ "Official Website of the High Commission of Malaysia, Bandar Seri Begawan". Ministry of Foreign Affairs (Malaysia). Diakses tanggal 27 April 2015. 
  34. ^ "Embassy of Saudi Arabia – Bandar Seri Begawan". Ministry of Foreign Affairs (Saudi Arabia). Diakses tanggal 27 April 2015. 
  35. ^ "High Commission of the Republic of Singapore Bandar Seri Begawan". Ministry of Foreign Affairs (Singapore). Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 April 2015. Diakses tanggal 27 April 2015. 
  36. ^ "Royal Thai Embassy, Bandar Seri Begawan Brunei Darussalam". Thailand Embassy. Diakses tanggal 27 April 2015. 
  37. ^ "British High Commission Bandar Seri Begawan". Government of the United Kingdom. Diakses tanggal 27 April 2015. 
  38. ^ "Embassy of the United States in Bandar Seri Begawan". US Embassy. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 April 2015. Diakses tanggal 27 April 2015. 
  39. ^ "Embassy of the Socialist Republic of Vietnam in Brunei Darussalam". Vietnam Embassy. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 April 2015. Diakses tanggal 27 April 2015. 
  40. ^ "Foreign Embassies and Consulates in Brunei (36 Foreign Embassies and Consulates in Brunei)". GoAbroad.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 April 2015. Diakses tanggal 27 April 2015. 

Pranala luar

sunting