Blink-182

Band pop punk Amerika

Blink-182 adalah grup musik pop punk asal Amerika Serikat yang beranggotakan trio Mark Hoppus, Tom DeLonge, dan Travis Barker dengan mantan personel mereka Scott Raynor dan Matt Skiba. Mereka telah menjual lebih dari 41 juta kopi album di seluruh dunia sejak terbentuk di Poway, California pada tahun 1992. Bersama dengan drummer pertama mereka, Scott Raynor, Blink-182 merilis album perdana mereka, Cheshire Cat, pada tahun 1994 dan mendapatkan sukses menengah dengan album berikutnya, Dude Ranch, pada tahun 1997, yang didukung oleh single "dammit". Dude Ranch hingga saat ini tercatat telah terjual lebih dari satu juta keping. Scott Raynor kemudian digantikan oleh Travis Barker pada pertengahan tour tahun 1998,.

Blink-182
Dari kiri ke kanan Mark Hoppus, Tom DeLonge, dan Travis Barker
Informasi latar belakang
AsalCalifornia, San Diego County, Amerika Serikat
GenrePop punk
Tahun aktif1992–2005
2009–sekarang
LabelGrilled Cheese, Cargo Music, Kung Fu, MCA, Geffen, Interscope
Artis terkait+44
Angels & Airwaves
Box Car Racer
Transplants
Alkaline Trio
Situs webwww.blink182.com
AnggotaMark Hoppus
Tom DeLonge
Travis Barker
Mantan anggotaScott Raynor
Matt Skiba

Blink-182 mendapatkan sukses yang lebih besar pada tahun 1999 dengan penjualan album multi-platinum Enema of the State, yang terjual 15 juta keping dan mencapai posisi 9 di chart Billboard 200 Amerika berkat singel "What's My Age Again" dan "All the Small Things". Album mereka berikutnya, Take Off Your Pants and Jacket, pada tahun 2001 berhasil melanjutkan kesuksesan mereka dengan terjual 14 juta keping dan mencapai posisi 1 di Amerika Serikat, Kanada, dan Jerman. Album kelima mereka, Blink-182 dirilis pada tahun 2003 dan merupakan titik perubahan gaya musik Blink-182, dengan mencampur unsur eksperimental dan suara pop punk khas mereka yang menghasilkan suara yang terdengar lebih dewasa.

Tom DeLonge meninggalkan Blink-182 pada awal 2005, membuat status Blink-182 berada dalam masa vakum. Setelah itu, DeLonge membentuk band Angels & Airwaves sementara Hoppus dan Barker membentuk band +44. Pasca vakumnya +44, Hoppus dan Barker kemudian mulai melakukan solo-karier.

Blink-182 bersatu kembali pada Februari 2009. Album keenam mereka, Neighborhoods, dirilis pada 27 September 2011, dan meluncurkan album Dogs Eating Dogs pada 18 Desember 2012. Pada Januari 2015, Tom DeLonge memutuskan hengkang dari Blink-182 karena ia ingin fokus dengan hal-hal yang berada di luar dunia musik. Tom digantikan oleh Matt Skiba dari band Alkaline Trio.

Gaya bermusik Blink-182 membantu meningkatkan popularitas musik pop-punk, membuat mereka populer. Di seluruh dunia, grup ini telah menjual 50 juta album, dan 13 juta kopi di AS.

Formasi (1992–1993)

sunting

Setelah pindah ke San Diego pada musim panas 1992, Mark Hoppus sering menceritakan keinginannya untuk membentuk sebuah band kepada adiknya, Anne Hoppus. Anne bersekolah di Rancho Bernardo High School di mana dia berteman dengan seorang siswa baru bernama Tom DeLonge. DeLonge juga sering bercerita kepada Anne tentang keinginannya membentuk band. Untuk itu, pada Agustus 1992, Anne saling memperkenalkan Tom DeLonge dengan Mark Hoppus.[1] Mereka berdua mulai sering bermain berjam-jam di garasi DeLonge, saling menunjukkan lagu karya mereka masing-masing dan menulis lagu baru bersama-sama – satu diantaranya kemudian menjadi lagu "Carousel".[1] Tidak lama kemudian, mereka memutuskan untuk secara resmi memulai band mereka sendiri. DeLonge kemudian merekrut seorang teman, Scott Raynor, yang sudah ia kenal terlebih dahulu di sebuah pesta dan sempat bermain musik bersamanya.[2][3] Mereka bertiga mulai bermain musik bersama dan menamai diri mereka Duck Tape, hingga DeLonge mendapatkan nama "Blink".[1]

Blink mulai berlatih secara konstan, yang menyebabkan kekasih Hoppus marah.[1] Dia menyuruh Hoppus untuk memilih antara band atau dirinya, dan Hoppus memilih meninggalkan Blink saat mereka baru saja memulai. DeLonge kemudian memberitahu Hoppus bahwa dia telah meminjam alat recaman 4-jalur dari seorang teman dan dia menggunakannya untuk membuat demo bersama Raynor. Mengetahui hal ini, Hoppus memutuskan untuk meninggalkan kekasihnya dan kembali ke band. Kaset demo mereka, yang bernama Flyswatter, direkam pada Mei 1993 di kamar Raynor. Penggunaan perekam 4-jalur menyebabkan suara yang dihasilkan memiliki kualitas yang rendah. Berdasarkan pernyataan Hoppus, demo mereka hanya dibuat dalam jumlah kecil, diutamakan untuk keluarga dan teman mereka. Pada tahun yang sama, mereka merekam demo yang lain. Demo kali ini tidak dinamai dan hingga sekarang dikenal sebagai Demo #2. Demo ini berisi beberapa lagu dari Flyswatter yang direkam ulang dan beberapa lagu baru. Sebagian lagu dari demo ini nantinya akan direkam ulang untuk album Buddha, Cheshire Cat, dan Dude Ranch.

Buddha, album demo ketiga dan terakhir mereka, direkam pada tahun 1993 selama tiga malam dengan menggunakan sistem perekam 24-jalur di Double Time Studios, San Diego, California. Album tersebut dirilis dalam format kaset pada 1993 dengan jumlah 1000 copy yang diproduksi oleh Filter Records, sebuah perusahaan rekaman indie yang dikepalai oleh boss Hoppus. Album ini juga menjadi segelintir album Blink-182 yang dirilis dengan nama band Blink.

Pada masa awal karier mereka, mereka tinggal di mobil van, membawa alat musik mereka sendiri disetiap penampilan.[4] Target pertama mereka adalah untuk tampil sebagai bintang utama di SOMA, sebuah klub San Diego untuk semua umur yang saat itu mampu menampung 1500 orang. DeLonge secara konstan menghubungi klub-klub di San Diego meminta sebuah tempat untuk tampil, juga meminta SMA-SMA lokal dengan meyakinkan mereka bahwa Blink adalah “band motivasional dengan pesan anti-narkoba yang kuat”.[1]

Album-album awal (1994–1998)

sunting

Blink mulai dikenal atas penampilan yang penuh kelucuan dan atas hal itu mereka segera mendapat kontrak dengan sebuah label kecil, Cargo Music. Melalui label ini, mereka merilis album studio pertama mereka, Cheshire Cat, pada Februari 1994. Melalui album pertama mereka, Blink mulai mendaptkan popularitas di luar California sepanjang tahun 1995 dan 1996. Lagu "M+M's" dan "Wasting Time" dari album Cheshire Cat dirilis sebagai singel walaupun keduanya gagal memasuki chart. Walaupun album tersebut tidak berhasil menghasilkan dampak komersial, Cheshire Cat dinilai oleh Blink-182 dan fans mereka sebagai sebuah “iconic release”.[5]

Tidak lama setelah rilis album perdana mereka, Blink tersandung masalah penggunaan nama dengan band Irlandia bernama sama. Untuk menghindari perselisihan hukum, mereka manambahkan "182" pada akhir nama mereka.[5][6] Pada tahun 1994, mereka merilis split-EP dengan band Iconoclasts yang berjudul Short Bus. Mereka juga merilis sebuah mini-album berisi 3 lagu berjudul They Came to Conquer... Uranus pada tahun berikutnya. Mereka lalu pindah ke Encinitas, California pada 1996, di mana mereka merekam album kedua mereka, Dude Ranch, dengan produser Mark Trombino. Album tersebut dirilis pada 1997 dan secara relatif menuai sukses komersial. Blink-182 merilis album tersebut tetap di bawah label Cargo Records. Namun di luar dugaan, album tersebut mampu memasuki chart modern-rock di AS. Karena itu, mereka kemudian menandatangani kontrak dengan MCA pada 1998 untuk mengatasi masalah distribusi yang meningkat. Singel "Dammit" menjadi salah satu hits Blink-182 dan membuat mereka mulai menerima sukses mayor.[5]

Berkat sukses dari Dude Ranch, Blink-182 memulai tour dunia selama 1997 dan 1998. Di tengah tour AS pada 1998, drummer Scott Raynor diminta untuk meninggalkan band. Beragam alasan beredar di internet selama bertahun-tahun. Salah satu alasan yang paling terkenal adalah bahwa Raynor memilik masalah serius dengan alkohol dan diminta untuk keluar. Ketika dia setuju untuk menghentikan kebiasaan minumnya, Mark Hoppus dan Tom DeLonge meragukan kesungguhannya dan dia dikeluarkan dari band melalui sambungan telepon. Pada sebuah wawancara tahun 2004, Hoppus menggambarkan tour Dude Ranch sebagai sesuatu yang “kasar”, dengan DeLonge menambahkan, “Itu adalah tour terburuk kami. Pada saat itu, drummer kami memiliki masalah alkohol. Dalam satu pertunjukan dia menjatuhkan stiknya 10 kali. Sangat mengganggu melihat seseorang menghancurkan dirinya sendiri.”[7] Namun, menurut Raynor pada sebuah wawancara dengan AbsolutePunk tahun 2004, dia menyatakan bahwa kepergian dirinya adalah keinginannya untuk tetap berada di band kecil non-mainstream, di mana hal itu bertentangan dengan meningkatnya popularitas Blink-182.[3]

Hoppus dan DeLonge kemudian meminta drummer Travis Barker dari band The Aquabats untuk mengisi posisi Raynor selama sisa tour. Dia kemudian menjadi drummer tetap Blink-182 dan meninggalkan The Aquabats. Barker dikabarkan mampu menghafal seluruh setlist tour Blink-182 (yang terdiri lebih dari 20 lagu) dalam waktu kurang dari sehari.[8] Mereka kembali ke studio pada Oktober 1998 untuk memulai penggarapan album terobosan mereka, Enema of the State.[9]

Kelanjutan Sukses dalam Bermusik (1999–2004)

sunting

Setelah menyelesaikan proses produksi Enema of the State dengan produser baru Jerry Finn, album tersebut dirilis pada Juni 1999 dan menuai sukses besar, terutama karena lagu-lagu "What's My Age Again", "All the Small Things", dan "Adam's Song". Singel-singel tersebut berhasil mendapat penyiaran besar-besaran, membawa mereka kepada penggemar baru. Popularitas mereka juga membawa mereka ke dunia baru, seperti tampil sebagai figuran dalam film komedi American Pie pada tahun 1999 sekaligus menyumbangkan 2 lagu untuk film tersebut.[10] Masih pada tahun 1999, pada bulan November, mereka merilis sebuah album video berjudul The Urethra Chronicles yang berisi informasi belakang-panggung mereka. Lagu "Adam's Song" sempat menimbulkan kegemparan pada tahun 2000. Lagu ini diputar terus-menerus oleh seorang siswa 17 tahun korban selamat dari tragedi Columbine, Greg Barnes, ketika ia menggantung dirinya di garasi rumah orang tuanya.[11] Meski begitu, Enema of the State tercatat telah terjual lebih dari 15 juta copy, memantapkan Blink-182 sebagai salah satu artis pop punk pada era akhir milenium kedua.[5]

"The Enema Strikes Back!", dirilis pada bulan November 2000, adalah album live yang direkam pada November 1999 di San Francisco dan Universal City, California.[12] Walaupun album tersebut dinamai sesuai tour besar mereka pada musim panas tahun 2000 (The Mark, Tom, and Travis Show Tour), album tersebut sebenarnya direkam pada The Loserkids Tour pada tahun 1999.[13] Dua singel dirilis dari album tersebut, yaitu "Man Overboard" (satu-satunya track studio di album itu) dan versi live dari "Dumpweed".

Mereka melanjutkan kesuksesan mereka dengan album Take Off Your Pants and Jacket pada 2001, dengan sedikit perubahan arah dibandingkan album Enema of the State. Album tersebut terjual lebih dari 350.000 copy pada minggu pertama. Album tersebut berisi singel "The Rock Show", "First Date" dan "Stay Together for the Kids". Album tersebut berhasil terjual lebih dari 14,5 juta copy di seluruh dunia dengan mendapat double-platinum di Amerika Serikat. Album tersebut dirilis dalam tiga warna CD berbeda: kuning, merah, dan hijau, di mana masing-masing CD berisi dua lagu bonus yang berbeda-beda. Pada tahun 2001, Anne Hoppus, saudara Mark Hoppus, merilis sebuah buku yang berjudul Blink-182: Tales From Beneath Your Mom yang berisi kisah perjalanan mereka.[14] Blink-182 mengikuti Pop Disaster Tour bersama dengan Green Day selama musim panas 2002,[15] yang didokumentasikan kedalam DVD Riding in Vans with Boys.

Selama masa senggang Blink-182, DeLonge dan Barker membentuk proyek sampingan bernama Box Car Racer dengan David Kennedy dari Hazen Street. Band tersebut dibentuk untuk percobaan material yang “lebih gelap dan tidak Blink-friendly”. Mereka merilis album perdana mereka, Box Car Racer pada Mei 2002.[16] Album tersebut adalah bentuk penghormatan kepada pemberi pengaruh post-hardcore DeLonge, seperti Fugazi dan Refused.[17] Sementara itu, Barker juga diajak oleh band rap rock Transplants untuk berkontribusi pada album perdana mereka yang dirilis pada Oktober 2002.[18] Setelah menyelesaikan proyek sampingan mendekati Natal tahun 2002, Blink-182 kembali berkumpul dan memulai produksi album mereka berikutnya.[19]

Mereka menyewa sebuah rumah di San Diego untuk proses produksi album tersebut. Proses rekaman tersebut ternyata memerlukan waktu lebih lama dari dugaan awal mereka, menyebabkan mereka diusir dari rumah tersebut sebelum menyelesaikan album tersebut.[20] Berlawanan dengan album-album mereka sebelumnya yang hanya memerlukan waktu rekaman kurang dari 3 bulan, album kelima mereka membutuhkan waktu hampir sepanjang tahun 2003.[20] Album tersebut masih dalam proses penggarapan pada akhir tahun di mana mixing terakhir masih diawasi oleh mereka bertiga pada awal Oktober 2003.[21] DeLonge menggambarkan hari terakhir mixing sebagai “crazy stressful”.[21]

Album kelima Blink-182 dirilis pada 18 November 2003 melalui Geffen Records. Album tersebut cukup menuai sukses komersial (dibantu oleh singel "Feeling This" dan "I Miss You") dan menerima penilaian baik dari para pengamat musik yang menyukai arah dan suara musikalitas baru mereka. Album tersebut mewakili Blink-182 yang lebih "dewasa" dibandingkan album-album sebelumnya,[22] di mana mereka mencampur unsur eksperimentalis dengan unsur pop punk mereka. Semua perubahan musikalitas Blink-182 tersebut antara lain dipengaruhi oleh perubahan gaya hidup dan proyek-sampingan.[20]

Tidak lama sebelum rilis album Blink-182, mereka memulai "DollaBill Tour", dinamai atas tiketnya yang seharga $1. Mereka tampil di sepuluh klub di Amerika Serikat dan Kanada.[23] Barker mengalami cedera kaki kanan setelah penampilan di Melbourne, Australia pada Maret 2004, memaksa mereka membatalkan beberapa penampilan Australia dan Jepang.[24] Blink-182 melakukan tour dengan No Doubt pada musim panas tahun 2004.[25] Dua singel lain dari album Blink-182, "Down" dan "Always", dirilis pada 2004.[26] Namun, ketegangan mulai muncul di internal band setelah mereka menyelesaikan tour Eropa pada Desember 2004.[5][27]

Masa vakum (2005–2008)

sunting

Sebuah tour Amerika Utara telah direncanakan untuk musim panas 2005 dalam ajang promosi album Blink-182 dan singel "Always". Namun, ketegangan mulai muncul di antara para personel band ketika DeLonge,mengungkapkan keinginannya untuk membatalkan tour tersebut dan memasuki masa istirahat selama satu-setengah tahun.[27] Pada pertemuan band yang bertepatan dengan permulaan tour Eropa mereka saat itu, DeLonge mengungkapkan keinginannya untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya. Dia juga menolak untuk membuat album baru. Hoppus mengatakan, “Pembicaraan tersebut sangat panas dan berlangsung selama dua atau tiga jam. Pembicaraan kami hanya berputar-putar, dan hasilnya adalah pembatalan tour, tanpa mengetahui kapan kami akan melakukan sesuatu dengan Blink-182 kembali.”[27] Selama masa enam bulan istirahat, Hoppus mengungkapkan keinginannya agar Blink-182 dapat tampil di Konser Music for Relief untuk Asia Tenggara, sebuah pertunjukan penggalangan dana untuk membantu korban Gempa bumi Samudra Hindia tahun 2004. DeLonge menyetujui hal tersebut dan mereka mulai berlatih untuk acara tersebut. Namun ketegangan kembali muncul di antara mereka setiap kali berkumpul. Mereka pun mulai memperdebatkan tentang pembubaran band, album kompilasi Greatest Hits, ataupun kemungkinan rekaman album berikutnya.[27]

DeLonge menyatakan bahwa dia hanya akan merekam kontribusinya pada album Blink-182 berikutnya di rumahnya di San Diego, dan bahwa Hoppus dan Barker bisa mengirim berkas ProTools kepadanya untuk dikerjakan. Mengenai saat-saat terakhir mereka bersama sebagai band, Hoppus menyatakan, “Seseorang berusaha mendikte segalanya. Kami memberitahu Tom satu hal, keadaan menjadi panas. [...] Kami berkata, 'Kau mencoba untuk mengendalikan segalanya. Dan hal itu salah.' Dia lalu berkata dia tidak bisa menjadi bagian dari sesuatu yang tidak dapat ia kendalikan, dan dia meninggalkan tempat pertemuan.”[27] Pengacara DeLonge, DeVoe, menghubungi Hoppus dan Barker keesokan harinya memberitahu bahwa DeLonge telah keluar dari band, dengan menyatakan, “Terhitung sejak hari ini, Tom DeLonge tidak lagi menjadi anggota dari Blink-182.”[28] DeLonge diketahui segera mengubah nomor teleponnya untuk menghindari diskusi tentang hal tersebut dengan Hoppus maupun Barker. Mengikuti beredarnya spekulasi mengenai fakta bahwa mereka telah bubar, Blink-182 mengumumkan bahwa mereka memasuki masa “indefinite hiatus”.[29]

Hoppus dan Barker mengumumkan pada April 2005 bahwa mereka telah membentuk band baru, +44.[30] Selama masa vakum, Hoppus mengalihkan perhatiannya untuk memproduseri album Motion City Soundtrack dan mengurus podcast miliknya, HiMyNameisMark, sementara drummer Travis Barker meluncurkan merk sepatu buatannya dan bekerja di tiga proyek musik — The Transplants, TRV$DJAM, dan +44.[31] Sementara itu, DeLonge tidak pernah terlihat oleh publik, tidak membuat penampilan apapun, dan tidak melakukan wawancara apapun. Kabarnya tetap misterius hingga 16 September 2005 ketika ia mengumumkanproyek barunya, Angels & Airwaves, dengan menjanjikan "revolusi rock & roll terhebat untuk generasi kali ini."[31] DeLonge kemudian menyatakan bahwa dia sempat mengalami ketagihan terhadap analgesik, sambil berkata “Aku kehilangan akal sehatku, aku bergantung pada ratusan penghilang rasa sakit, dan aku bahkan hampir membunuh diriku sendiri.”[32]

Geffen Records kemudian merilis album kompilasi Greatest Hits of Blink-182 pada 1 November 2005. Seiring waktu, +44 juga merilis album perdana mereka, When Your Heart Stops Beating, pada tahun 2006. Album tersebut utamanya berdasarkan pada perasaan yang ada pasca perpecahan Blink-182, dengan salah satu lagu, "No, It Isn't", mengarah langsung pada DeLonge.[33] Sementara itu, Angels & Airwaves merilis dua album selama masa vakum Blink-182: We Don't Need to Whisper (2006) dan I-Empire (2007).[34]

Pada 21 Agustus 2008, Jerry Finn meninggal karena pendarahan otak.[35] Kejadian ini menjadi katalis awal bagi DeLonge untuk mulai berkomunikasi kembali dengan Hoppus dan Barker. Pada 19 September 2008, Travis menjadi korban selamat dari sebuah kecelakaan pesawat. Adam Goldstein (atau juga dikenal sebagai DJ AM) dan Barker menjadi satu-satunya orang yang selamat. Barker mengalami luka bakar yang parah pada torso dan tubuh bagian bawahnya. Ketika berada di rumah sakit, Mark Hoppus dan Tom DeLonge datang menjenguk, membuat mereka dapat menyatukan perbedaan mereka dan berdamai. Mengenai kecelakaan yang dialami Barker, pada tahun 2010 Tom DeLonge menyatakan, “Jika kecelakaan tersebut tidak pernah terjadi, kami bukanlah sebuah band. Jelas dan sederhana. Itulah takdir.”[36]

Reformasi dan Neighborhoods (2009–sekarang)

sunting
Blink-182, pada 14 Mei 2009, tampil secara live untuk pertama kalinya sejak tahun 2004

Pada malam Grammy Awards ke-51 tanggal 8 Februari 2009, DeLonge, Hoppus, dan Barker muncul di panggung bersama untuk pertama kalinya sejak Desember 2004.[37] Di atas panggung tersebut, Barker mengumumkan reformasi band, menyatakan “Dulu kami pernah bermain musik bersama, dan kami memutuskan untuk bermain musik bersama lagi”, dengan Hoppus menambahkan, “Blink-182 kembali!”[37] Mereka juga meletakkan sebuah pengumuman di situs web mereka. Pengumuman tersebut tertulis, “Untuk membuatnya sederhana, kami kembali. Maksud kami, benar-benar kembali. Memulai dari yang kami tinggalkan. Di studio menulis dan merekam album baru. Bersiap untuk mengelilingi dunia lagi. Persahabatan telah diperbaiki.”[37] Blink-182 juga membuat sebuah konser reuni di Amerika Utara dari Juli hingga Oktober 2009, didukung oleh Weezer dan Fall Out Boy.[38]

Peneyelesaian album keenam Blink-182 sempat mengalami penundaan beberapa kali. Pada November 2010, Hoppus berkata bahwa dia mengharapkan tanggal rilis sekitar bulan April atau Mei 2011.[39] Pada Februari 2011, Barker berspekulasi bahwa album tersbut akan dirilis pada bulan Juni atau Juli.[40] Bulan berikutnya, DeLonge menyatakan bahwa album tersebut akan keluar pada saatnya mereka akan melakuakan tour Eropa pada bulan Juli sambil berkata, “Kami tidak akan melakukan tour tanpa album baru.”[41] Namun, pada bulan April, mereka mengumumkan penundaan jadwal tour disebabkan keterlambatan penyelesaian album, sambil menyatakan "Kami harap kami dapat memiliki beberapa lagu baru untuk dimainkan daripada hanya melakukan tour greatest hits.[42] Geffen Records kemudian terpaksa memberi mereka batas akhir penyelesaian album, yaitu tanggal 31 Juli 2011.[43] Pada akhirnya, album keenam mereka, berjudul Neighborhoods, dirilis pada 27 September 2011.[44] Singel pertama dari album tersebut, "Up All Night", mulai diputar pada 15 Juli 2011.[45] The Blinkumentary, sebuah film dokumenter juga dijadwalkan untuk dirilis pada musim gugur 2011.[46] Dan pada Januari 2015, Manajer Tom DeLonge mengirimkan sebuah e-mail yang berisikan pernyataan bahwa Tom tidak ingin terlibat lagi dalam band. Tetapi Tom berusaha untuk menutupinya dan berkata bahwa ia tetap berada dalam band (blink-182). Namun, pada Maret 2015, Blink-182 diundang dalam konser Musink Tatfest yang merupakan konser yang dibuat oleh sang drummer, Travis Barker. Lalu, Blink-182 bertindak cepat untuk mengisi kekosongan DeLonge. Matt Skiba, gitaris Alkaline Trio, yang menggantikan kekosongan Tom DeLonge.

Kembalinya Tom DeLonge, Rilis Lagu Edging, dan Album Kesembilan Berjudul One More Time... (2022–sekarang)

sunting

Oktober 2022 menjadi bulan mengejutkan bagi para penggemar Blink-182. Santer diinformasikan bahwa Tom DeLonge akan segera bergabung kembali ke dalam band. Para penggemar berspekulasi bahwa Blink-182 memiliki formasi kuartet apabila masih terdapat Matt Skiba pada formasi. Namun kedua belah pihak, baik Tom DeLonge dan Matt Skiba saling memuji atas apa yang telah dilakukan untuk Blink-182.

Blink-182 dalam sesi fotografi terbaru setelah reuni kembali pada tahun 2021

Lagu Edging menjadi bagian dari tanda kembalinya Tom DeLonge ke Blink-182[47] Mark Hoppus, Tom DeLonge, dan Travis Barker kembali dengan album kesembilan dengan judul album One More Time... [1](ditulis dengan menggunakan gaya tulisan berakhiran titik tiga). Album One More Time... diproduseri sendiri oleh Travis Barker yang katanya menjadi bagian dari mengenan produser terdahulu mereka, Jerry Finn.

Album tersebut berisi tujuh belas lagu yang salah satunya diambil dari lagu yang pernah diciptakan oleh Tom DeLonge dan Travis Barker semasa pada band Box Car Racer.

Warisan

sunting

Blink-182 adalah salah satu band rock paling populer pada awal milenium, dan memimpin generasi kedua dalam kebangkitan musik pop punk. Album ketiganya Enema of the State melambungkan nama band ini menjadi bintang internasional. Pada puncak karir band, album seperti Enema of the State dan Take Off Your Pants and Jackets masing-masing terjual lebih dari 15 dan 14 juta kopi di seluruh dunia. Menurut Kelefa Sanneh dari The New Yorker, Blink-182 "melahirkan lebih banyak peniru daripada band rock Amerika mana pun sejak Nirvana. Penampilan mereka yang biasa-biasa saja meyakinkan generasi punk konyol bahwa mungkin mereka juga bisa menghasilkan lagu-lagu yang tampak sederhana dan juga dibuat seperti apa pun. di tangga lagu pop. Dan persahabatan mereka yang lucu membuat penggemar merasa seperti anggota lingkaran sosial mereka yang luas." Sebagian besar lagu Blink-182 cukup lugas dan mudah dimainkan dengan gitar, menjadikannya latihan yang sempurna untuk musisi pemula. Lewis dari Total Guitar mencatat bahwa ini adalah kunci dalam mempengaruhi generasi anak-anak untuk "mengambil gitar dan membentuk band mereka sendiri."

Pada tahun 2011, Jon Caramanica dari The New York Times menegaskan bahwa "tidak ada band punk tahun 1990-an yang lebih berpengaruh daripada Blink-182," menyatakan bahwa bahkan ketika band tersebut vakum awal tahun 2005, "musik dan gaya mereka dapat didengar. dalam pop punk Fall Out Boy atau dalam gelombang band punk pada Warped Tour yang berkilat tinggi saat ini, seperti All Time Low dan The Maine." Montgomery sependapat: "...tanpa mereka, tidak akan ada Fall Out Boy, tidak akan ada Paramore, atau Fueled by Ramen Records." Maria Sherman dari The Village Voice mengambil langkah lebih jauh, menulis "Selain dari suaranya, ideologi Blink telah dipopulerkan [...] kehadiran mereka adalah di mana-mana." "Ketika memiliki pengaruh yang tak ternilai, Blink-182 mungkin adalah versi punk kontemporer dari The Beatles", tulis Scott Heisel dalam cerita sampul Alternative Press 2009 tentang band tersebut. Majalah yang sama kemudian menempatkan Blink pada peringkat keempat dari "30 Band Paling Berpengaruh dalam 30 Tahun Terakhir," tepat di belakang Radiohead, Fugazi, dan Nirvana (grup musik). Band seperti Panic! at the Disco dan All Time Low awalnya mengcover lagu-lagu Blink-182, sementara You Me at Six, dan 5 Seconds of Summer juga menyebut band ini sebagai pengaruh dalam bermusik. "Siapa pun dalam genre kami akan berbohong jika mereka mengatakan bahwa mereka tidak terpengaruh oleh Blink-182," kata Joel Madden dari Good Charlotte. Band ini juga disebut-sebut sebagai panutan oleh Avril Lavigne, Best Coast, DIIV, FIDLAR, Grimes, Neck Deep,Mumford & Sons, A Day To Remember, Owl City, Charly Bliss, Tucker Beathard, Joyce Manor, Wavves, and The Chainsmokers; yang terakhir bahkan menyebut band ini dalam lirik lagu hit nomor satu mereka "Closer".

Personil

sunting
Personil sekaran
Mantan personel

Garis Waktu

sunting

Diskografi

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d e Hoppus, Anne (2001). Blink-182: Tales from Beneath Your Mom. MTV Books/Pocket Books. ISBN 0-7434-2207-4. 
  2. ^ "Blink 182 – Interview For Victory Records 1996 Full Screen". YouTube. Diakses tanggal 2011-07-13. 
  3. ^ a b Jason Tate (2004-04-16). "Scott Raynor (ex-Blink182) – 04.16.04 – Interview". AbsolutePunk. Diakses tanggal 2004-04-16. 
  4. ^ Hall, Joshua (2010-08-29). "Totally Naked: An Interview with Blink-182's Mark Hoppus friends". [pranala nonaktif permanen]
  5. ^ a b c d e Montgomery, James. "How Did Blink-182 Become So Influential?". MTV. Diakses tanggal 2009-02-09. 
  6. ^ John Bush (2006). "blink-182 – Biography". allmusic. Diakses tanggal 2009-02-15. 
  7. ^ Weiner, Jonah (November 23, 2004). "The Greatest Songs Ever! All the Small Things – Blender". Blender. Diakses tanggal June 2, 2010. 
  8. ^ Steve Barry. "Travis Barker". DRUM! Magazine. Diakses tanggal 2010-04-16. 
  9. ^ "Blink 182 lands role in new coming-of-age film". MTV (MTV.com). 1998-09-17. Diakses tanggal 2010-06-01. 
  10. ^ "Blink-182 on 'American Pie' Soundtrack". VH1 (VH1.com). 1999-04-24. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-29. Diakses tanggal 2010-06-01. 
  11. ^ "Blink-182 Song Played At Suicide". Yahoo Music. Diakses tanggal 2008-06-22. 
  12. ^ (2000) Nota album untuk The Mark, Tom, and Travis Show (The Enema Strikes Back!) oleh Blink-182 [liner notes]. US: MCA (112379).
  13. ^ Waddell, Ray (1999-10-18). "Blink-182's Loserkids to be First Tour for House of Blues concerts". AllBusiness.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-08-26. Diakses tanggal 2010-06-10. 
  14. ^ "Blink-182: Tales Beneath Your Mom". 
  15. ^ Brian Wallace (2002-04-18). "Blink-182 Whip Out The "Tommy Lee" In Attempt To Beat Green Day At Tour Launch". MTV News. Diakses tanggal 2009-02-15. 
  16. ^ Abbey Goodman (2002-05-21). "In Stores Now And Coming Soon: New Albums By Marc Anthony, Tommy Lee, Box Car Racer, The Breeders & More". MTV News. Diakses tanggal 2009-02-15. 
  17. ^ Vineyard, Jennifer (2002-01-31). "Blink-182's Tom DeLonge salutes his roots on new album". MTV (MTV.com). Diakses tanggal 2010-05-15. 
  18. ^ D’Angelo, Joe (2002-09-22). "Travis Barker Gets Busy with Transplants, New Blink-182 LP". MTV News. Diakses tanggal 2010-06-01. 
  19. ^ D’Angelo, Joe (2002-12-18). "Box Car Racer talk sex, fall in love with 'Mandy'". MTV (MTV.com). Diakses tanggal 2010-05-15. 
  20. ^ a b c Wiederhorn, Jon (2003-08-11). "Blink-182 Tone Down Pranks, Get Down to Real 'Action' on Next LP". MTV (MTV.com). Diakses tanggal 2010-06-01. 
  21. ^ a b YouTube – Blink-182 MTV Album Launch Part 3
  22. ^ "All-Music review of Blink-182". allmusic.com. 
  23. ^ Andrew Dansby (2003-10-20). "Blink Do Clubs on "Bill" Tour". Rolling Stone. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-21. Diakses tanggal 2009-02-15. 
  24. ^ Wiederhorn, Jon (2004-03-15). "Blink-182 Drummer Breaks Foot In Blunder Down Under". MTV (MTV.com). Diakses tanggal 2010-08-28. 
  25. ^ Joe D'Angelo (2004-06-04). "Blink-182 May Play "The Rock Show," But No Doubt Deliver One". MTV News. Diakses tanggal 2009-02-15. 
  26. ^ D’Angelo, Joe (2004-11-12). "Blink-182 Celebrate Longevity With '80s-Sounding 'Always'". MTV News. Diakses tanggal 2010-06-01. 
  27. ^ a b c d e "Mark Hoppus Interview With b182.com". Postblink. 2006-08-14. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-25. Diakses tanggal 2011-07-13. 
  28. ^ "Mark Hoppus "Tells All" As Tom Delonge walked outside, he set a bomb. About Blink-182, Plus 44". Ultimate-Guitar. 
  29. ^ "Blink-182 announces 'indefinite hiatus'". Livedaily.com. 2005-02-22. Diakses tanggal 2011-07-13. [pranala nonaktif permanen]
  30. ^ James Montgomery (2005-04-08). "Blink-182's Hoppus, Barker Form Electronic Side Project". MTV News. Diakses tanggal 2011-04-10. 
  31. ^ a b James Montgomery (2005-09-16). "Blink's Tom DeLonge Promises 'The Greatest Rock And Roll Revolution'". MTV News. Diakses tanggal 2011-07-15. 
  32. ^ Brad Streeter (January 21, 2008). "Interview with Tom DeLonge". AbsolutePunk. Diakses tanggal July 15, 2011. 
  33. ^ James Montgomery (2006-09-20). "Plus-44's Travis Barker Still Has A Lot To Say About Blink Breakup". MTV News. Diakses tanggal 2011-04-10. 
  34. ^ Mitchell Peters (2010-01-25). "Angels & Airwaves' DeLonge Talks Free Album". Billboard. Diakses tanggal 2011-07-15. 
  35. ^ Mark Hoppus (2008-08-21). "The World Became a Lot Less Musical Today". Mark Hoppus. Diakses tanggal 2009-09-05. [pranala nonaktif permanen]
  36. ^ Arroyave, Luis (2010-04-26). "Tom DeLonge glad he's back with Blink". Chicago Tribune. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-29. Diakses tanggal 2011-10-12. 
  37. ^ a b c Kaufman, Gil (2009-02-08). "Blink-182 Confirm Reunion on Grammy Stage". MTV.com. MTV News. Diakses tanggal 2011-06-10. 
  38. ^ "Tours: Blink 182 / Weezer / Fall Out Boy". Punknews.org. 2009-05-15. Diakses tanggal 2011-06-10. 
  39. ^ "Blink-182 Post Studio Update". Punknews.org. 2010-11-18. Diakses tanggal 2011-06-10. 
  40. ^ Montgomery, James (2011-02-16). "Blink-182 to Finish New Album By 'June or July,' Travis Barker Says". MTV.com. MTV News. Diakses tanggal 2011-06-10. 
  41. ^ "Blink-182 Promise Modern New Album In Time for UK Dates". Rocksound. 2011-03-25. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-04-06. Diakses tanggal 2011-06-10. 
  42. ^ "Blink-182 Postpone European Tour to Complete Album". Punknews.org. 2011-04-19. Diakses tanggal 2011-06-10. 
  43. ^ "Blink-182 Given July 31 Deadline to Finish Their New Album". NME.com. NME. 2011-05-26. Diakses tanggal 2011-6-10. 
  44. ^ "Blink-182's New Album to Be Titled Neighborhoods". NME.com. NME. 2011-07-15. Diakses tanggal 2011-07-15. 
  45. ^ "Blink-182 to premiere new single 'Up All Night' on Friday (July 15)". NME. 2011-07-13. Diakses tanggal 2011-07-15. 
  46. ^ "Blink-182 Aims For Fall Release". Punknews.org. 2011-06-10. Diakses tanggal 2011-06-10. 
  47. ^ Hiatt, Brian (15 Oktober 2022). "UFOs, a Plane Crash, and Dick Jokes: The Return of Blink-182". Rolling Stone. Diakses tanggal 17 Desember 2022. 

Pranala luar

sunting