Belkibolang
Belkibolang (singkatan dari Belok kiri boleh langsung) merupakan film antologi Indonesia yang dirilis pada tahun 2011. Film ini dibintangi antara lain oleh Marsha Timothy, Dwi Sasono, Deddy Mahendra Desta, Vindy, Sapto Soetardjo, Alexa, dan Panji Rahadi.
Belkibolang | |
---|---|
Sutradara | Agung Sentausa Ifa Isfansyah Tumpal Tampubolon Rico Marpaung Anggun Priambodo Azhar Kinoi Lubis Wisnu Surya Pratama Edwin Sidi Saleh |
Produser | Titien Wattimena Meiske Taurisia Agung Sentausa Ifa Isfansyah Tumpal Tampubolon Rico Marpaung Anggun Priambodo Azhar Kinoi Lubis Wisnu Surya Pratama Edwin Sidi Saleh |
Ditulis oleh | Titien Wattimena |
Pemeran | Marsha Timothy Dwi Sasono Deddy Mahendra Desta Vindy Sapto Soetardjo Alexa Panji Rahadi |
Sinematografer | Amalia TS Sony Seniawan Sidi Saleh Padri Nadeak Robby Taswin |
Penyunting | Aline Jusria Herman Kumala Panca Dinda Amanda Sastha Sunu Harry Setiawan |
Tanggal rilis | 16 Maret 2011 |
Durasi | 88 menit |
Negara | Indonesia |
Film Belkibolang merangkum sembilan cerita tentang hubungan dua manusia di Jakarta pada malam hari.[1]
Segmen film
suntingPayung
sunting- Sutradara: Agung Sentausa
- Produser: Babibutafilm
- Pemeran: Dwi Sasono dan Vindy
- Durasi: 6:24
Payung menceritakan sebuah pertemuan antara Wahyu, seorang pekerja keras, dengan Fitri yang menghangatkan dinginnya malam.[1]
Percakapan Ini
sunting- Sutradara: Ifa Isfansyah
- Produser: Babibutafilm
- Pemeran: Desta dan Marsha Timothy
- Durasi: 9:59
Percakapan Ini menceritakan percakapan antar tetangga, Omen dan Nuri, tentang hubungan, pilihan dan rasa keibuan. Percakapan tak berawal ataupun berakhir.[1]
Mamalia
sunting- Sutradara: Tumpal Tampubolon
- Produser: Zuura Pictures dan Babibutafilm
- Durasi: 8:27
- Pemain: Sapto Soetardjo dan Alexa
Mamalia menceritakan Wati mencari sebuah alamat, dibantu Maman, sang tukang ojek. Saat alamat belum juga ditemukan, Wati berhasil mengelabui dan merampok Maman.[1]
Planet Gajah
sunting- Sutradara: Rico Marpaung
- Produser: Dermaga Film
- Pemeran: Panji Rahadi dan Girindra Kara
- Durasi: 12:40
Planet Gajah menceritakan Seorang peramal melihat angka 25 dan 2010. Malam ini Nathan merayakan ulang tahunnya yang ke 25 pada tahun 2010.[1]
Tokek
sunting- Sutradara: Anggun Priambodo
- Produser: Babibutafilm
- Pemeran: Edwin dan Tinut
- Durasi: 10:15
Tokek menceritakan keadaan malam ketika mati lampu. Edwin mencoba menikmati malam gelap gulita sambil mendengarkan pembicaraan tetangga, hingga sebuah tokek menghampirinya.[1]
Peron
sunting- Sutradara: Azhar Kinoi Lubis
- Produser: Timecode Pictures
- Pemeran: Vicky Satria dan Stefany Iskandar
- Durasi: 8:06
Peron menceritakan James selalu memakai ipod nya sambil membayangkan cewe-cewe di stasiun, tiap hari. Malam itu, seorang cewe hinggap lebih lama dari sekadar imajinasinya.[1]
Ella
sunting- Sutradara: Wisnu Surya Pratama
- Produser: Renjani Films and Babibutafilm
- Pemeran: Wisnu Kucing dan Ella Hamid
- Durasi: 7:55
Ella menceritakan Ella bersiap-siap mudik menjelang lebaran. Sahabatnya, pak Gendut, menyiapkan makan malam paling enak, merayakan persahabatan mereka.[1]
Rollercoaseter
sunting- Sutradara: Edwin
- Produser: Babibutafilm
- Pemeran: Anggun Priambodo
- Durasi: 9:21
Rollercoaseter menceritakan sepasang sahabat lama bermain-main di sebuah hotel, sambil menguji nilai persahabatan mereka.[1]
Full Moon
sunting- Sutradara: Sidi Saleh
- Produser: Babibutafilm
- Durasi: 11:34
- Pemain: Ence Bagus dan Fitri Sugab
Full Moon menceritakan Isna ingin merayakan keriaan tahun baru bersama Bobi dan Bobi telah lama ingin mengutarakan perasaannya.[1]
Penghargaan dan Nominasi
suntingTahun | Penghargaan | Kategori | Penerima | Hasil |
---|---|---|---|---|
2010 | Jogja-NETPAC Asian Film Festival | Golden Hanoman Award | Agung Sentausa, Ifa Isfansyah, Tumpal Tampubolon, Rico Marpaung, Anggun Priambodo, Azhar Kinoi Lubis, Wisnu Surya Pratama, Edwin, dan Sidi Saleh | Nominasi |