Belgia Serikat
Belgia Serikat (bahasa Belanda: Verenigde Nederlandse Staten atau Verenigde Belgische Staten, bahasa Prancis: États-Belgiques-Unis, bahasa Jerman: Vereinigte Staaten von Belgien[1] bahasa Latin: Foederati belgii) adalah sebuah negara konfederasi di Belanda Selatan yang berdiri dari Januari hingga Desember 1790 selama revolusi pendek melawan Kaisar Habsburg Joseph II.
Belgia Serikat Verenigde Belgische Staten États-Belgiques-Unis | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1790 | |||||||||
Semboyan: In Unione Salus atau Domini est Regum "Keselamatan Dalam Penyatuan" dan "Tuhan adalah Raja" | |||||||||
Belgia Serikat tahun 1790. | |||||||||
Status | Negara tak diakui | ||||||||
Ibu kota | Brussels | ||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Belanda, Prancis | ||||||||
Agama | Katolik Roma | ||||||||
Pemerintahan | Republik konfederal | ||||||||
Presiden | |||||||||
• 1790 | François de Nélis | ||||||||
• 1790 | Hendrik van Crumpipen | ||||||||
Perdana Menteri | |||||||||
• 1790 | Hendrik Van der Noot | ||||||||
Legislatif | Kongres Berdaulat | ||||||||
Era Sejarah | Revolusi Brabant | ||||||||
24 Oktober 1789 | |||||||||
11 Januari 1790 | |||||||||
22 September 1790 | |||||||||
• Brussels menyerah | 2 Desember 1790 | ||||||||
Mata uang | Lions d'argent | ||||||||
Kode ISO 3166 | BE | ||||||||
| |||||||||
Latar belakang
suntingKarena terpengaruh oleh gagasan-gagasan Abad Pencerahan, Kaisar Joseph II, yang menjadi penguasa tunggal di wilayah-wilayah Habsburg setelah kematian Maria Theresa pada tahun 1780, melancarkan berbagai reformasi berskala besar di Belanda Austria yang bertujuan untuk memodernisasi dan mensentralisasi sistem politik, hukum, dan administratif negara.
Kaisar yang memiliki kuasa mutlak menjalankan reformasi tanpa berkonsultasi kepada rakyat, terutama kaum terpelajar kota dan segmen kelas penguasa yang bereaksi keras terhadap reformasinya. Pada tahun 1781, Kaisar Joseph menetapkan kebebasan beragama. Pada tahun 1784, ia menghapus tanggung jawab klerus Katolik atas catatan sipil dan memperkenalkan pernikahan yang bukan menurut hukum agama. Kaisar Joseph juga membubarkan ordo-ordo religius kontemplatif dan hanya memperbolehkan ordo yang melakukan pengajaran, perawatan, atau hal-hal praktis lainnya. Seminari-seminari diosesan dihapuskan dan digantikan oleh seminari umum di Leuven dan Luksemburg. Regulasi dan jurisdiksi feudal juga diubah atau dihapuskan. Selain itu, provinsi Flanders, Brabant, Hainaut, Namur, Luxembourg dibubarkan dan diganti oleh 9 lingkaran yang terbagi menjadi 64 distrik, sementara jurisdiksi dan hak semi-feudal (termasuk corvée) dihapuskan.[2] Sementara itu, seperti di Hungaria, Joseph II mencoba memperkenalkan bahasa Jerman sebagai bahasa administrasi demi efisiensi.
Revolusi Brabant
suntingPada tahun 1789, revolusi yang terinspirasi dari gereja meletus akibat kebijakan kaisar. Terdapat dua faksi: Statisten yang menolak reformasi dan Vonckisten (dari Jan Frans Vonck) yang awalnya mendukung reformasi tetapi kemudian bergabung dengan oposisi karena penerapan reformasi yang dianggap sembrono.
Pemberontakan dimulai di Brabant, yang telah menyatakan tidak mengakui kekuasaan kaisar lagi. Pemimpin faksi Statisten, Hendrik Van der Noot, memasuki wilayah Republik Belanda dan berhasil merekrut pasukan kecil di Breda.
Pada Oktober, ia menyerang Brabant dan merebut Turnhout; ia berhasil mengalahkan tentara Austria dalam Pertempuran Turnhout pada 27 Oktober. Ghent direbut pada 13 November, dan pada 17 November gubernur Albert Casimir dan Maria Christina melarikan diri dari Brussels. Sisa tentara kekaisaran berdiam di balik tembok benteng Luksemburg dan Antwerp.
Van der Noot lalu menyatakan Brabant merdeka, dan provinsi-provinsi Belanda Austria lainnya juga segera melakukan hal yang sama (kecuali Luksemburg). Pada 11 Januari 1790, mereka menandatangani pakta yang mendirikan konfederasi Belgia Serikat dengan badan pemerintahan yang disebut Kongres Berdaulat. Plakkaat van Verlatinghe tahun 1581 dan Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat tahun 1776 dijadikan model untuk Deklarasi Kemerdekaan Flanders dan beberapa provinsi lain pada November 1789 dan awal 1790. Segera setelah itu, Pasal-Pasal Konfederasi menjadi model untuk Traktat Belgia Serikat 11 Januari 1790.
Secara terpisah, pada tahun 1789 Revolusi Liège meletus di Keuskupan-Pangeran Liège. Para pemberontak mendirikan sebuah republik yang bergabung dengan Belgia Serikat.
Van der Noot sadar akan kerentanan negara barunya, sehingga ia mencoba meminta dukungan dan mengusulkan penyatuan dengan Republik Belanda, namun hal tersebut tidak berhasil. Selain itu, faksi Statisten dan Vonckisten sering kali berseteru.
Pemadaman pemberontakan
suntingSementara itu, Joseph II telah meninggal dan digantikan oleh saudara laki-lakinya, Leopold II. Leopold segera mencoba merebut kembali Belanda Austria. Pada 24 Oktober 1790, tentara kekaisaran merebut kota Namur dan memaksa provinsi Namur untuk mengakui kekuasaan kaisar. Dua hari kemudian, provinsi Flanders Barat juga mengalami hal yang sama, dan pada Desember seluruh wilayah Belgia Serikat telah dikuasai kembali oleh Habsburg.
Namun, kekuasaan Austria tidak berlangsung lama karena pada tahun 1794, selama Perang Revolusi Prancis, wilayah tersebut direbut oleh tentara Prancis dan pada tahun 1795 dianeksasi oleh Prancis.
Politik
suntingBelgia Serikat adalah republik konfederal yang terdiri dari delapan provinsi dengan pemerintahannya sendiri. Negara ini diperintah secara langsung oleh Kongres Berdaulat (bahasa Prancis: Congrès souverain; bahasa Belanda: Soevereine Congres) yang bertempat di Brussels dan terdiri dari perwakilan dari setiap provinsi. Delapan provinsi tersebut adalah:[3]
Catatan kaki
sunting- ^ Marie-Thérèse Bitsch, Histoire de la Belgique, Hatier, 1992, hlm. 63
- ^ Bitsch, hlm. 56, 62.
- ^ "The Brabant Revolution of 1789–1790". World History at KMLA. Diakses tanggal 24 July 2013.
Pranala luar
sunting- Teks Traktat Penyatuan (Prancis)
- Teks Traktat Penyatuan (Belanda)