Kadipaten Luksemburg

negara di Eropa Barat selama Abad Pertengahan Akhir-Abad Modern Awal

Kadipaten Luksemburg (bahasa Prancis: Luxembourg, bahasa Luksemburg: Lëtzebuerg) adalah negara bagian Kekaisaran Romawi Suci dan tanah air nenek moyang bangsawan dari Wangsa Luksemburg yang menjadi salah satu kekuatan politik penting pada abad ke-14 dan memperebutkan kekuasaan dengan Wangsa Habsburg di Eropa Tengah.

Kadipaten Luksemburg

Herzogtum Lëtzebuerg (lb)
Herzogtum Luxemburg (de)
Duché de Luxembourg (fr)
1353–1443
{{{coat_alt}}}
Lambang
Luksemburg pada tahun 1350
Luksemburg pada tahun 1350
StatusNegara bagian Kekaisaran Romawi Suci
Bagian dari Belanda Burgundy (1443–1482)
Bagian dari Belanda Habsburg (1482–1795)
Ibu kotaLuksemburg
Bahasa yang umum digunakanLuksemburg, Jerman, Prancis
Agama
Katolik Roma
PemerintahanMonarki feudal
Adipati Luksemburg 
• 1353–1383
Wenceslas I (pertama)
• 1415–1419
Elizabeth dari Görlitz
• 1419–1425
Jean II dari Burgundy
• 1425–1443
Elizabeth dari Gorlitz (terakhir)
• 1439–1482
Wilhelm III dari Saxony (pengklaim)
Era SejarahAbad Pertengahan
• Count Siegfried
    pertama kali disebutkan
963
• Diperoleh oleh
    Dinasti Luksemburg
1214
• Menjadi kadipaten
1353
• Diperoleh oleh
    Kadipaten Burgundy
1443
• Diperoleh oleh Habsburg
1482
• Diduduki oleh Prancis
1795
• Keharyapatihan
     didirikan kembali

1815
Kode ISO 3166LU
Didahului oleh
Digantikan oleh
County Luksemburg
Vianden
Belanda Burgundy
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Sejarah

sunting

Status County Luksemburg dinaikkan menjadi kadipaten pada tahun 1353 oleh Kaisar Karl IV. Pada tahun 1411, Sigismund dari Luksemburg menyerahkan kadipaten ini kepada keponakannya Elizabeth, karena tidak mampu membayar utang. Elizabeth nantinya menjual kadipaten ini kepada Adipati Burgundy Philippe yang Baik. Pada tahun 1477, Kadipaten Luksemburg diserahkan kepada Wangsa Habsburg setelah pernikahan Marie dari Burgundy dengan Maximilian I.

Pada tahun 1795, kadipaten ini dibubarkan dan wilayahnya diambil alih oleh Republik Prancis Pertama. Setelah kekalahan Napoleon, Kongres Wina pada tahun 1815 mendirikan kembali Luksemburg dan menaikkan statusnya menjadi keharyapatihan.

Referensi

sunting
  • Ermesinde et l'affranchissement de la ville de Luxembourg; Etudes sur la femme, le pouvoir et la ville au XIIIe siècle, sous la direction de Michel Margue, Publications du Musée d'Histoire de la Ville de Luxembourg, Publications du CLUDEM tome 7, Luxembourg 1994.
  • Tatsachen aus der Geschichte des Luxemburger Landes, Dr. P. J. Müller, Luxemburg 1963, Verlag "de Frendeskres", Imprimerie Bourg-Bourger.
  • Vivre au Moyen Age: Luxembourg, Metz et Trèves; Etudes sur l'histoire et l'archéologie urbaines, sous la direction du Musée d'Histoire de la Ville de Luxembourg, Publications Scientifiques du Musée d'Histoire de la Ville de Luxembourg, tome 2, Luxembourg 1998.