Batangan, Pati
Batangan (bahasa Jawa: ꦧꦠꦔꦤ꧀) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Indonesia.
Batangan | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Pati | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Subono, S.H., M.M. | ||||
Populasi | |||||
• Total | - jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 33.18.07 | ||||
Kode BPS | 3318070 | ||||
Luas | - km² | ||||
Kepadatan | - jiwa/km² | ||||
Desa/kelurahan | 18 Desa | ||||
|
Kecamatan Batangan terletak di ujung timur Kabupaten Pati. Merupakan salah satu kecamatan yang terletak di pesisir Laut Jawa.[butuh rujukan]
Dahulunya kecamatan ini menjadi bagian dari Kawedanan Juwana sekaligus menjadi bagian dari Kecamatan Juwana. Dahulunya kecamatan Batangan berstatus perwakilan kecamatan yang dibentuk sejak akhir dekade 1960-an dan ditetapkan menjadi kecamatan definitif pada tahun 1979 serta diresmikan pada 30 April 1979 dengan luas awal ± 11.250 HA dan penduduk ± 35.000 jiwa serta saat itu terbagi atas 8 (delapan) desa/saat itu kampung, yang saat ini kemudian mengalami pemekaran dengan mendefinitifkan 2 desa persiapan dan menambah 3 desa hasil pemecahan, sehingga bertambah menjadi 13 desa pada tahun 1982, serta mengalami pemekaran lagi dengan menambah 6 desa baru hasil pemecahan, sehingga bertambah menjadi 19 desa pada tahun 1983-1986, serta kemudian terjadi pemekaran lagi dengan menambah 4 desa baru hasil pemecahan, sehingga bertambah menjadi 23 desa pada tahun 1991-1992, serta kemudian mengalami pemekaran lagi dengan menambah 6 desa hasil pemekaran, serta sehingga bertambah menjadi 29 desa pada tahun 1993-1994, dan kemudian mengalami pemekaran lagi dengan menambah 3 desa baru hasil pemekaran, sehingga bertambah menjadi 32 desa pada tahun 1995.[butuh rujukan]
Perumahan
suntingSejak era 1974 di kecamatan Batangan sudah terdapat banyak perumahan ternama.[butuh rujukan]
Geografi
suntingKecamatan Batangan merupakan kecamatan di ujung tumur wilayah Kabupaten Pati dan berjarak lebih kurang 22 km ke arah timur dari ibu kota Kabupaten Pati. Terletak tepat di Jalur Pantura.[1] Dengan wilayah daratan seluas 5.624,35 ha (56,24 km2) (setelah pemekaran kecamatan Jaken Utara tahun 2005 (berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pati nomor 37 tahun 2004 tanggal 22 Desember 2004 tentang pembentukan kecamatan Jaken Utara, kecamatan Jaken Selatan, dan kecamatan Tambimulyo)) dan seluas 9.789,44 ha (97,89 km2) (setelah pemekaran kecamatan Pandawungan tahun 1997 (berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 21 tahun 1996 tanggal 5 Mei 1996 tentang pembentukan 22 kecamatan di beberapa Kabupaten DATI I dalam Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah) (sebelum pemekaran 10.226,67 ha (102,30 km2)) menjadikan kecamatan ini sebagai kecamatan dengan luas wilayah terkecil ketujuh di Kabupaten Pati setelah kecamatan Pati, kecamatan Wedarijaksa, kecamatan Trangkil, kecamatan Bengeran, kecamatan Wonokerso, dan kecamatan Tayu.[butuh rujukan]
Berada di pesisir pantai laut Jawa, kecamatan ini mempunyai ketinggian berkisar antara 1-4 meter dpl dan terdiri atas tanah berjenis aluvial.[butuh rujukan]
Batas-batas wilayah Kecamatan Batangan yaitu:[1]
- Sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa
- Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Kaliori, Rembang.
- Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Jaken dan Kecamatan Jakenan.
- Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Juwana.
- Di bagian timur di batasi oleh sungai Randugunting yang memisahkan Kabupaten Pati dengan Kabupaten Rembang.
Desa/kelurahan
suntingSecara administratif, kecamatan Batangan terbagi ke dalam 18 desa yang terbagi lagi ke dalam 52 Rukun Warga (RW) dan 266 Rukun Tetangga (RT).[2] Desa-desa tersebut adalah:
Demografi
suntingJumlah penduduk kecamatan Batangan sebanyak 40.799 jiwa (tahun 2006) dengan komposisi 20.294 jiwa penduduk laki-laki dan 20.505 jiwa penduduk perempuan.[butuh rujukan]
Sebagian besar penduduk bermata pencarian sebagai petani, petani tambak dan nelayan. Dengan komoditas utama tanaman padi, tambak Udang Windu dan bandeng serta garam.[butuh rujukan]
Kecamatan Batangan hanya memiliki 1 buah pasar tradisional yang terletak di bagian selatan wilayah kecamatan tepatnya di desa Kuniran. Pasar tradisional ini beroperasi tiga kali seminggu yaitu pada hari Minggu, Selasa dan Jumat. Hari operasi pasar ini bergantian dengan pasar Ngulakan yang terdapat di Sumberejo kecamatan Jaken yang hanya berjarak 3 km dari pasar tersebut.[butuh rujukan]
Kecamatan Batangan meruapakan satu di antara 4 kecamatan di Kabupaten Pati yang memiliki Tempat Pelelangan Ikan (TPI). TPI tersebut terletak di desa Pecangaan.[2]
Gardu induk
suntingDi kecamatan Batangan terdapat beberapa gardu induk listrik, yakni:[butuh rujukan]
Sarana transportasi
suntingPendidikan
suntingDikecamatan Batangan terdapat berbagai lembaga pendidikan formal yang meliputi:[1]
- MI Al ‘Asy’ari Kuniran
- MI Miftahul Huda Tlogomojo
- MI Misbahul Falah Klayusiwalan
- MI Tarbiyatul Islamiyah Lengkong
- SMP sebanyak 3 buah, yaitu:
- SMP Negeri 1 Batangan
- SMP Negeri 2 Batangan
- SMP Terbuka
- SMP PGRI Batangan di Bumimulyo (sudah tutup sekitar tahun 1995-an karena tidak memiliki siswa)
- MTs Misbahul Falah Klayusiwalan
- MTs Tarbiyatul Islamiyah Lengkong
- MTs Tarbiyatul Islamiyah Lengkong
- SMA sebanyak 1 buah, yaitu SMA Negeri Batangan
Selain lembaga pendidikan formal juga terdapat berbagai lembaga non formal seperti TK (sebanyak 18 buah), RA (sebanyak 6 buah) dan Taman Pendidikan Quran yang tersebar di setiap desa di kecamatan Batangan.[2]
Referensi
sunting- ^ a b c d Widianingsih (2022). KECAMATAN BATANGAN DALAM ANGKA 2022. Pati: Badan Pusat Statistik Kabupaten Pati.
- ^ a b c Pati, Website Resmi Pemerintah Kabupaten. "Batangan | Website Resmi Pemerintah Kabupaten Pati". www.patikab.go.id. Diakses tanggal 2023-03-08.
Pranala luar
sunting- Situs resmi Kabupaten Pati Diarsipkan 2021-02-26 di Wayback Machine.
- NPSN Diarsipkan 2009-09-10 di Wayback Machine.