Jakenan, Pati
Jakenan (bahasa Jawa: ꦗꦏꦼꦤꦤ꧀) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Indonesia, Kecamatan ini memiliki kodepos 59182. Pada masa kolonial, Kecamatan Jakenan menjadi ibu kota Kawedanan Jakenan yang membawahi Kecamatan Jaken, Jakenan, Pucakwangi, dan Winong.[butuh rujukan]
Jakenan | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Pati | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Aris Soesetyo | ||||
Populasi | |||||
• Total | 45,801(2.001) jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 33.18.09 | ||||
Kode BPS | 3318090 | ||||
Luas | 53 km² | ||||
Kepadatan | 850 jiwa/km² | ||||
Desa/kelurahan | 23 | ||||
|
Geografi
suntingKecamatan Jakenan terletak di bagian timur Kabupaten Pati (sekitar 16 km ke arah timur kota Pati). Berada di ketinggian antara 10-25 meter dpl. Tepatnya berada di koordinat - [butuh rujukan]
- Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Juwana
- Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Jaken
- Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Pucakwangi dan Winong
- Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Pati Kota dan dibatasi oleh sungai terbesar di Kabupaten Pati, Sungai Juwana.
Seluruh wilayahnya terletak di dataran rendah dengan tanah berjenis "aluvial". Daerah barat yang menjadi Daerah Aliran Sungai Sungai Juwana setiap tahun pada musim penghujan menjadi langganan banjir akibat meluapnya Sungai Juwana. Pada awal tahun 2008, banjir menenggelamkan daerah barat Kecamatan Jakenan hingga kedalaman 3,5 meter yang berlangsung selama lebih dari satu bulan.[butuh rujukan]
Desa/Kelurahan
suntingSecara administratif, Kecamatan Jakenan terdiri atas 23 desa yang terbagi ke dalam 58 Rukun Warga (RW) dan 341 Rukun Tetangga (RT). Desa-desa tersebut adalah:[butuh rujukan]
Demografi
suntingMata pencaharian penduduk Kecamatan Jakenan sebagian besar adalah bertani dengan memanfaatkan lahan pertanian berupa sawah tadah hujan. Sebagian lagi menggantungkan hidup sebagai buruh pada berbagai industri yang ada di kota Juwana dan Pati Kota.[butuh rujukan] Karena minimnya lapangan pekerjaan yang tersedia maka tidak sedikit warga yang pergi merantau ke lain daerah bahkan ke luar negeri, seperti umumnya warga Kabupaten Pati lainnya. Selain padi, produk pertanian daerah ini adalah kedelai dan kacang hijau.[butuh rujukan]
Perekonomian
suntingKecamatan Jakenan mepunya tiga pasar:[butuh rujukan]
- Pasar Jakenan yang diberi nama Pasar "GO REJO" Pasar ini digunakan sebagai Pasar Orang dan Pasar Hewan.Pasar ini mulai sepi.
- Pasar Sembaturagung yang disebut Pasar Jagan bertempat di Desa Sembaturagung dibuka setiap hari.
- Pasar Banglean yang terdapat di desa Tambahmulyo.
Pembangunan
sunting- Jalan Raya Jakenan - Pucakwangi sedang dibangun pelebaran dan senderan demi kekuatan jalan .[butuh rujukan]
- Kecamatan Jakenan pada tahun anggaran 2009 yang telah disetujui mendapat anggaran hanya satu satunya desa adalah desa tanjungsari . yang dalam programnya akan digunakan untuk pembangunan atau perbaikan aspal jalan desa khusunya dukuhan tanjung. Adapun PNPM dalam programnya akan digunakan untuk melanjutkan program yang telah ada yaitu penyenderan jalan desa khususnya jalan dukuhan miri yang menghubungkan ke jalan raya Jakenan - Pucakwangi.[butuh rujukan]
Pendidikan
suntingUPT Dinas Pendidikan Kecamatan Jakenan dipimpin oleh seorang wanita bernama ENDANG.S.L, M.Pd[butuh rujukan]
Pendidikan di Kecamatan Jakenan cukup memadai dengan terdapatnya SD Negeri di setiap desa (sejumlah 28 unit) (Sekolah Dasar Negeri) yang meliputi:[butuh rujukan]
- SDN Bungasrejo Kepala Sekolah H.Masykur, SH
- SDN KARANGREJO LOR Kepala Sekolah Sopoyono S.Pd
- SDN Dukuihmulyo 01 Kepala Sekolah Sukarno,S.Pd
- SDN Dukuhmulyo 02 Kepala Sekolah Siswanto, S.Pd
- SDN Glonggong Kepala Sekolah Sukarno,S.Pd
- SDN Jakenan Kepala Sekolah Drs.Gimah,MM
- SDN Jatisari Kepala Sekolah Masrijati,A.Ma.Pd
- SDN Kalimulyo 01 Kepala Sekolah H.Margono,A.Ma.Pd
- SDN Kalimulyo 02 Kepala Sekolah Kartini, S.Pd
- SDN Mantingantengah Kepala Sekolah H.Pujiono,S.Pd
- SDN Ngastorejo Kepala Sekolah Sudarno,S.Pd
- SDN Plosojenar Kepala Sekolah Suharni,S.Pd
- SDN Puluhantengah Kepala Sekolah Sutimah,A.Ma.Pd
- SDN Sembaturagung 01 Kepala Sekolah Marzuqi,S.Ag
- SDN Sembaturagung 02 Kepala Sekolah Hj.Sumiyati,S.Pd
- SDN Sendangsoko Kepala Sekolah Daryadi,S.Pd,MM
- SDN Sidoarum Kepala Sekolah Damiati,S.Pd
- SDN Sidomulyo 02 Kepala Sekolah Wardjono,S.Pd
- SDN Sidomulyo 03 Kepala Sekolah Tri Rahyu Krismarsiwi,S.Pd
- SDN Sonorejo Kepala Sekolah Drs.Supar Atmoko
- SDN Tambahmuyo 01 Kepala Sekolah Sukoco,S.Pd
- SDN Tambahmulyo 02 Kepala Sekolah Moestari,S.Pd
- SDN Tanjungsari Kepala Sekolah Yohanes Soepangkat, S.Pd
- SDN Tlogorejo Kepala Sekolah Soegoto Tariman Siswojo,A.Ma.Pd
- SDN Tondokerto Kepala Sekolah Hadisono,S.Pd
- SDN Tondomulyo Kepala Sekolah Hj. Marsinah, S.Pd
ditambah dengan 6 MI (Madrasah Ibtidaiyah / SD Islam) yang terdiri atas[butuh rujukan]
- MI Tarbiyatusy Syubban (Desa Kalimulyo)
- MI Tarbiyatul Islamiyah (Desa Tambahmulyo)
- MI Nabaul Ulum (Desa Puluhantengah)
- MI Miftahul Falah (Desa Dukuhmulyo)
- MI Miftahul Huda (Desa Sidomulyo)
- MI Miftahul Huda (Desa Tondomulyo)
Di tingkat sekolah menengah, di Kecamatan Jakenan terdapat 2 SMP Negeri, yaitu:[butuh rujukan]
ditambah dengan 3 MTs (Madrasah Tsanawiyah / SMP Islam), yaitu:[butuh rujukan]
- MTs Miftahul Falah (Desa Dukuhmulyo)
- MTs Miftahul Huda (Desa Sidomulyo)
- MTs Tarbiyatul Islamiyah (Desa Tambahmulyo).
Sedangkan di tingkat sekolah menengah atas[butuh rujukan]
- SMAN 1 Jakenan. Walaupun hanya memiliki satu SMA (SMAN Jakenan) namun menjadi salah satu SMA favorit di Kawasan Kabupaten Pati sebelah timur dan selatan.
Dalam bidang pendidikan non formal, kecamatan Jakenan memiliki 24 TK Taman kanak-kanak, 6 RA Raudlatul Atfal/TK Islam, sejumlah TPQ, Pondok Pesantren dan Majlis Taklim.[butuh rujukan]
Taman Kanak - Kanak 24 meliputi:[butuh rujukan]
- TK Kenari Jakenan
- TK Islam Nurussalam Jakenan
- TK Pertiwi Bungasrejo
- TK Pertiwi Dukuhmulyo
- TK Pertiwi Glonggong
- TK Sri Lestari Jatisari
- TK Pertiwi Kalaimulyo
- TK Tunas Bhakti Mantingantengah
- TK Pertiwi Ngastorejo
- TK Mardisiwi Plosojenar
- TK Pertiwi Puluhantengah
- TK Dharma Wanita Sembaturagung
- TK Dharma Wanita Sendangsoko
- TK Dharma Wanita Sidoarum
- TK Pertiwi Sidomulyo
- TK Pertiwi Tamabahmulyo
- TK Pertiwi Tanjungsari
- TK Pertiwi Tlogorejo
- TK Pertiwi Tondokerto
- TK Dharma Wanita Tondomulyo
Roudlatul Atfal RA:
Seni dan Budaya
suntingDengan semakin banyaknya group musik Dangdut dan Rebana di kecamatan Jakenan membuat penghasilan tambahan bagi warganya. Paling menonjol adalah group musik DangdutOM.EL FATAH dan OM. Salome Jakenan serta Orkes Zariden yang sedang hits di daerah Pati dan sekitarnya. Dan Kethoprak Wahyu Manggolo yang di Pimpin Bpk.Mogol Dk.Sleko, Ds.Tanjungsari, Jakenan[butuh rujukan]
Tokoh
sunting- K. Ahmad Sholih Lazimun
Merupakan putra dari K Lazimun. Tinggal di Desa Kalimulyo. Meskipun sudah menginjak usia lanjut tetapi semangatnya untuk menyiarkan agama Islam di daerahnya tidak pernah pudar. Tokoh yang hidup sederhana dan bersahaja ini selain mengampu berbagai majlis taklim di daerahnya juga menjabat sebagai Ketua Mutasyar Pengurus MWC. Nahdlatul Ulama Kecamatan Jakenan. Juga menjabat sebagai Ketua Penasehat Yayasan Perguruan Islam Al Lazimiyah. Di Jakenan dia merupakan ulama yang dianggap paling tua.[butuh rujukan]
- K. Mubasyir
Tinggal di Desa Sidomulyo Kecamatan Jakenan. Mengasuh berbagai majlis taklim di desa Sidomulyo dan sekitar, menjabat sebagai ketua Syuriyah Pengurus MWC. Nahdlatul Ulama Kecamatan Jakenan. Juga menjabat sebagai Ketua Penasehat Yayasan Pendidikan Islam Miftahul Huda Sidomulyo. Meskipun tergolong suka bercanda namun kadang sikapnya keras tanpa kenal kompromi.[butuh rujukan]
- KH. Hasanudin
Tinggal di Desa Tondomulyo. Kelincahan dan kegesitannya dalam berdakwa menjadikannya banyak dikenal di berbagai daerah. Selain membina majlis taklim, dia juga menjabat sebagai Penasehat Yayasan Pendidikan Tarbiyatul Islamiyah Tambahmulyo dan Penasehat Yayasan Pendidikan Islam Miftahul Huda Tondomulyo.[butuh rujukan]
Sukawi Sutarip (lahir 15 Januari 1951) adalah wali kota Semarang sejak tahun 2000 dan periode yang kedua (2005-2010). Karena keberhasilannya memimpin ibu kota Jawa Tengah, ketua DPD Partai Demokrat itu mendapat dukungan luas untuk mengikuti Pemilihan Gubernur Jawa Tengah tahun 2008.[butuh rujukan]
Pranala luar
sunting- (Indonesia) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-145 Tahun 2022 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintahan, dan Pulau tahun 2021
- (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan
- (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan