Batalyon Infanteri 762
Batalyon Infanteri Raider Khusus 762/Vira Yudha Sakti atau Yonif Raider Khusus 762/VYS adalah Batalyon Infanteri Raider di bawah komando Brigade Infanteri 26/Gurana Piarawaimo Kodam XVIII/Kasuari. Yonif Raider Khusus 762/Vira Yudha Sakti merupakan satu-satunya Batalyon Infanteri (Yonif) di jajaran Kodam XVIII/Kasuari yang memiliki 2 ranpur Panser ANOA buatan PT Pindad.[1]
Batalyon Infanteri Raider Khusus 762/ Vira Yudha Sakti | |
---|---|
Dibentuk | 31 Agustus 1964 |
Negara | Indonesia |
Cabang | Infanteri Raider |
Tipe unit | Satuan Tempur |
Peran | Pasukan Gerak Cepat Lintas Medan |
Bagian dari | Brigif 26/Gurana Piarawaimo |
Markas | Sorong, Papua Barat Daya |
Julukan | Yonif RK 762 /VYS |
Moto | Vira Yudha Sakti |
Baret | Hijau Lumut |
Maskot | Pisau Komando dan Petir |
Ulang tahun | 31 Agustus |
Markas Batalyon, Kompi Bantuan, Kompi Senapan A, dan B berada di Jalan Basuki Rahmat KM 10, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, dengan Kompi Senapan C, dan D di Kabupaten Manokwari, Papua Barat dan Kompi Senapan E di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.
Sejarah
suntingPada tahun 1964 Menpangab mengeluarkan Instruksi kepada Pangdam VI / Siliwangi untuk membentuk satuan Batalyon Infanteri yang personelnya di ambil dari Dodik II Rindam VI Siliwangi, Pangalengan, Bandung ditambah pasukan bekas Polisi Pendudukan Belanda (PVK) dan Ex Sukarelawan Belanda yang karena pertimbangan politis diterima menjadi TNI yang merupakan putra daerah Irian Jaya.
Pada tanggal 1 Agustus 1964 semua personel telah terkumpul, maka disusunlah Batalyon Infanteri Cendrawasih II Rindam VI/Siliwangi. Pada tanggal 31 Agustus 1964 satuan tersebut diberi nama Batalyon Infanteri 642, dengan dislokasi pasukan ke daerah Kecamatan Soreang, Bandung dan dilakukan latihan tambahan untuk persiapan penempatan ke Papua. Saat dibentuk, semua pimpinan berasal dari Kodam VI/ Siliwangi, dengan komandan Mayor Inf R. Basuki Natadirja, terdiri atas Kompi Markas, Kompi Bantuan dan 4 Kompi Senapan.
Setelah diadakan upacara pelepasan oleh Pangdam VI/Siliwangi, di lapangan Soreang Bandung pada tanggal 15 Oktober 1964 Pukul 08.00 WIB, diadakan persiapan untuk berangkat ke Jakarta (Tanjung Priok) untuk embarkasi dengan KM. Sawo, dan pada Pukul 16.00 WIB berangkat ke Irian Jaya dengan rute Surabaya, Ujung Pandang, Ambon, Sorong, Fak – Fak dan Merauke.Kompi 1 dan Kompi 5 ditempatkan di daerah Sorong, Kompi 3 di daerah FakFak, 1 Peleton di Kaimana, Markas Batalyon dan Kompi Markas di Polder Merauke.
Pada bulan Desember 1968 Yonif 642 dipindahkan kedudukannya dari Merauke ke Sorong, dan Kompi Senapan berubah menjadi 3 Kompi A, B, dan C. Pada tahun 1970 nama satuan disempurnakan menjadi Yonif 752/VYS yang memiliki tunggul dengan sesanti Vira Yudha Sakti yang berarti prajurit yang memiliki jiwa keperwiraan, keberanian, kejujuran dan keperkasaan dalam pertempuran dengan semboyan Kepatuhanku adalah Kebanggaanku
Pada tahun 1985 berdasarkan Surat Perintah Pangdam VIII / Trikora Nomor Sprin/544/IV/1985 Tanggal 27 April 1985 menerima penyerahan personel dan pangkalan Kipan A Yonif 753 kepada Yonif 752/VYS menjadi Kipan D yang berkedudukan di Manokwari. Sesuai Surat Keputusan Kasad Nomor Kep/41/IX/2003 Tanggal 05 September 2003, maka Yonif 752/VYS merupakan Batalyon Infanteri diperkuat dengan kekuatan 1039 orang yang mempunyai dislokasi pasukan dengan susunan Mayon, Kima, Kipan A, B dan Ki Bant di Sorong, Kipan C dan D di Manokwari serta Kipan E di Bintuni.[butuh rujukan]
Komandan
sunting- Mayor Inf R. Basuki (1964—1965)
- Letkol Inf A. Suhandi (1965—1965)
- Mayor Inf M. Suparman (1965—1970)
- Mayor Inf Fordeling Napitupulu (1970—1971)
- Mayor Inf Kamalirang (1971—1973)
- Mayor Inf Sukardi (1972—1973)
- Mayor Inf Yusuf Adi P. (1973—1976)
- Mayor Inf Sumarjono (1976—1979)
- Mayor Inf Fidrus Jamal (1979—1979)
- Letkol Inf RS. Warauw (1979—1981)
- Letkol Inf E. Imam Marsudi (1981—1982)
- Mayor Inf Bukroni Akib (1982—1983)
- Letkol Inf Jos Buce Wenas (1983—1984)⭐
- Mayor Inf Frans De Wanna (1984—1987)
- Mayor Inf Winarto (1987—1989)
- Mayor Inf Deden Suhardi (1989—1990)
- Letkol Inf Iswandi Anas (1990—1992)
- Letkol Inf Emmis M. Bahudin (1992—1993)
- Letkol Inf MA. Munadjat (1993—1995)
- Mayor Inf Slamet Sutanto (1995—1997)
- Letkol Inf Eski Hermawan (1997—1998)
- Letkol Inf Bustanul Arifin (1998—1999)
- Mayor Inf Harizon (1999—1999)⭐⭐
- Letkol Inf Bachtiar (1999—2000)
- Letkol Inf T.F. Gultom (2000—2001)
- Mayor Inf Marsudi (2001—2002)
- Letkol Inf Gustav Agus I. (2002-—2003)
- Letkol Inf Rizerius E. HS. (2003—2005)
- Letkol Inf Asrul Sani (2005—2006)
- Letkol Inf Abdurrahman (2006—2010)⭐
- Letkol Inf Purmanto (2010—2011)⭐
- Letkol Inf Rudy J. Runtuwene (2011—2012)
- Letkol Inf Ahmad Risman (2012—2013)
- Mayor Inf A. Yoyok Pranowo (2013—2014)
- Mayor Inf Hindratno Devidanto, S.E. (2014—2015)
- Letkol Inf Daniel E.S Lalawi (2015—2016)[2]
- Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto (2016—2017)
- Letkol Inf Eka Ganta Candra (2017—2018)
- Letkol Inf Doddy Yudha (2018—2019)
- Letkol Inf Charlie Clay Lorando Sondakh (2019—2021)
- Letkol Inf Budi Setiadi (2021—2022)
- Letkol Inf Feri Wijaya, S.Hub.Int. (2022-2023)
- Mayor Inf Dwi Haryanto (2023-Sekarang)
Latihan Raider
suntingPada tanggal 12 Februari 2015, secara resmi Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) Letnan Jenderal TNI M. Munir membuka Latihan Pembentukan Satuan Raider Yonif 752/Vira Yudha Sakti, Yonif 753/Arga Vira Tama dan Yonif 756/Winame Sili TA. 2015 dalam sebuah upacara yang digelar di Lapangan Pusdikpassus, Batujajar, Bandung.[3] Perencanaan TNI AD pada tahun 2015 dalam melaksanakan peningkatan kemampuan satuan TNI AD dengan mengadakan latihan Raider untuk 12 Batalyon Infanteri (Yonif). Rencananya, dari 12 Yonif tersebut, 9 Yonif akan dilatih oleh Kopassus, sementara 3 lainnya dilatih oleh Kostrad.
Latihan Raider Gel II
suntingKomandan Korem 171/PVT Brigjen TNI Purnawan Widi Andaru., S.H memimpin Upacara Pemberangkatan Yonif 752/VYS bertempat di Halaman Pelabuhan PT Pelni Sorong. Dalam rangka meningkatkan profesionalisme sebagai satuan tempur yang handal, satuan Yonif 752/VYS yang merupakan Satuan pemukul Korem 171/PVT berkedudukan di Sorong, Papua Barat, melaksanakan pendidikan Raider Gelombang II di Pusdikpassus Batu Jajar, Bandung, Jawa Barat selama +3 bulan, dengan menggunakan KRI Teluk Penyu para pasukan berangkat menuju Pusdikpassus Batu Jajar.[4]
Referensi
sunting- ^ "Panser Anoa 6×6 Pindad Kebanggan Yonif 752/VYS"[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Lepas Sambut Komandan Yonif 752/VYS"[pranala nonaktif permanen]
- ^ "TNI AD Bentuk 2 Satuan Raider"[pranala nonaktif permanen] website tniad.mil.id
- ^ "Pemberangkatan Yonif 752/VYS Melaksanakan Pendidikan Raider Gelombang II"[pranala nonaktif permanen]
Pranala luar
sunting- (Indonesia) Situs web resmi
- (Indonesia) Situs web resmi
- (Indonesia) Situs web resmi