Bank ICBC Indonesia

perusahaan asal Tiongkok

Bank ICBC Indonesia adalah perusahaan Indonesia yang berbentuk perseroan terbatas dan bergerak di bidang jasa keuangan perbankan. Bank ini berpusat di Jakarta.

Bank ICBC Indonesia
Jasa keuangan/publik
Didirikan1970
Kantor pusatICBC Tower, Jakarta, Indonesia
Tokoh kunci
Shen Xiaoqi (Direktur Utama)
PemilikICBC
Situs webwww.icbc.co.id

Sejarah

sunting

Perusahaan awalnya didirikan pada 15 Mei 1970 dengan nama PT Bank Pasar Bangkit (Bankit). Pada tahun 1974, namanya berganti menjadi PT Bank Pasar Sumber Dana[1] dan memulai operasionalnya sebagai bank pasar (kini Bank Perekonomian Rakyat).[2] Pada tahun 1983, BP Sumber Dana diakuisisi oleh Gudang Garam[3] dengan harga Rp 44 juta[4] dan pada 20 Juni 1989, statusnya naik menjadi bank umum bernama PT Bank Halim Indonesia (awalnya Halim Indonesia Bank),[2] dinamakan dari Rachman Halim, pemilik pabrik kretek tersebut. Aset bank saat dinaikkan statusnya adalah sebesar Rp 63,9 miliar.[5] Sejak tahun 1995, Bank Halim sudah menyandang status sebagai bank devisa.[2]

Belakangan, kepemilikan saham menjadi dikuasai oleh PT Intidana Wijaya dan Kentjana Widjaja, sedangkan Rachman hanya memiliki 7,5% saham di bank ini.[6] Pada tahun 2006, Bank Halim mencatatkan aset sebesar Rp 501 miliar[2] dengan modal Rp 20 miliar,[1] menjadikannya termasuk bank kecil. Namun, karena pemegang sahamnya tidak mampu memenuhi Arsitektur Perbankan Indonesia, akhirnya 90% saham Bank Halim dijual ke ICBC pada 30 Desember 2006. Namanya kemudian diubah menjadi PT Bank ICBC Indonesia sejak 28 September 2007 dan kantor pusatnya berpindah dari Surabaya ke Jakarta. Akuisisi ini tercatat sebagai pembelian pertama bank oleh ICBC di luar negeri.[7]

Pemegang saham sekarang adalah ICBC (98,61%) dan PT Intidana Wijaya.[8]

Manajemen

sunting
  • Komisaris Utama: Hou Qian
  • Komisaris: Jeff SV Eman
  • Komisaris Independen: Hendra Widjojo
  • Komisaris Independen: Bati Lestari
  • Direktur Utama: Shen Xiaoqi
  • Direktur: Zhang Lei
  • Direktur: Yu Guangzhu
  • Direktur: Sandy Tjipta Muliana
  • Direktur: Rollyta Manulang
  • Direktur: Leonard Auly

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting