Bandhusawali Kitiyakara
Putri Bandhusawali Kitiyakara bahasa Thai: ท่านผู้หญิงพันธุ์สวลี กิติยากร lahir 24 September 1933; (lahir Putri Bandhusawali Yugala) putri sulung Pangeran Bhanubandhu Yugala dan Mom Laung Soiraya Sanidvongs. Ia adalah cucu dari Pangeran Yugala Dighambara, Pangeran Lopburi, dan cicit dari Raja Chulalongkorn (Rama V).
Bandhusawali Kitiyakara พันธุ์สวลี กิติยากร | |||||
---|---|---|---|---|---|
Putri Bandhusawali Kitiyakara | |||||
Kelahiran | Mom Chao Bandhusawali Yugala 24 September 1933 | ||||
Pasangan | Mom Rajawongse Adulakit Kitiyakara | ||||
Keturunan | Soamsawali, Putri Suddhanarinatha Mom Laung Sarali Kitiyakara | ||||
| |||||
Wangsa | Wangsa Yugala (lahir) Wangsa Kitiyakara (melalui pernikahan) Dinasti Chakri | ||||
Ayah | Pangeran Bhanubandhu Yugala | ||||
Ibu | Mom Laung Soiraya Sanidvongs | ||||
Agama | Buddha Theravada |
Gelar bangsawan untuk Putri Bandhusawali Yugala dari Thailand (1933-1956) | |
---|---|
Gaya referensi | Yang Mulia |
Gaya penyebutan | Baginda |
Gaya alternatif | Mom Chao |
Biodata
suntingPutri Bandhusawali, yang secara informal dikenal sebagai "Putri Pim", adalah putri sulung dari Yang Amat Mulia Pangeran Bhanubandhu Yugala dan Mom Laung Soiraya Sanidvongs. Ia memiliki dua adik dari ibu yang sama, yaitu Pangeran Thitibandhu Yugala (Pangeran Kob), Putri Rangsinobhadol Yugala (Putri Aoy), dan tiga adik dari ibu yang berbeda. Ia menyelesaikan pendidikan menengahnya di Sekolah Rajini pada tahun 1950 dan kemudian melanjutkan studinya di Inggris.
Pernikahan
suntingPutri Bandhusawali Yugala pertama kali bertemu Mom Rajawongse Adulakit Kitiyakara, saudara laki-laki Ratu Sirikit, di sebuah pesta untuk pelajar Thailand di Inggris, yang memulai hubungan mereka.[1] Kemudian pada tahun 1956, pasangan itu menikah. Kemudian pada tahun 1956, pasangan itu menikah di bawah izin Raja Bhumibol Adulyadej, tetapi sang putri harus melepaskan gelar kekaisarannya "Yang Mulia", seperti yang diharuskan oleh Hukum Rumah Tangga Kerajaan Thailand, tetapi ia tetap seorang putri.[2] Pasangan ini memiliki 2 orang anak perempuan.
Anak
sunting- Yang Amat Mulia Putri Soamsawali, Sang Putri Suddhanarinatha
(née Mom Laung Soamsawali Kitiyakara; lahir 13 Juli 1957), menikah dan bercerai dengan Raja Vajiralongkorn,[3][4] memiliki seorang putri, Yang Teramat Mulia Putri Bajrakitiyabha Narendira Debyavati, Sang Putri Rajasarinisiribajra Mahavajrarajadhida. - Mom Laung Sarali Kitiyakara
(lahir 8 April 1966), menikah dengan "Teeradej Jiratiwat", memiliki 2 orang putra, "Suttikit Jiratiwat" dan "Sittikit Jiratiwat".
Gelar
sunting- 24 September 1933 – 14 April 1956: Yang Mulia Putri Bandhusawali Yugala
- 14 April 1956 – kini: Putri Bandhusawali Kitiyakara
- ^ ""รักของท่านหญิง" สำรวจความรัก-การแต่งงานของเจ้านายสตรีที่เปลี่ยนไปหลัง 2475". ศิลปวัฒนธรรม. 19 มีนาคม 2562. Diakses tanggal 23 ตุลาคม 2562.
- ^ ราชกิจจานุเบกษา,ประกาศสำนักพระราชวัง ที่ ๓/๒๔๙๙ เรื่อง พระราชทานพระบรมราชานุญาตให้ลาออกจากฐานันดรศักดิ์แห่งพระราชวงศ์ (หม่อมเจ้าพันธุ์สวลี ยุคล), เล่ม ๗๓, ตอน ๕๙, ๓๑ กรกฎาคม พ.ศ. ๒๔๙๙ หน้า ๒๑๒๖
- ^ ราชกิจจานุเบกษา, พระบรมราชโองการ ประกาศ สถาปนา พระเจ้าวรวงศ์เธอ พระองค์เจ้าโสมสวลี พระวรชายาในสมเด็จพระบรมโอรสาธิราชฯ สยามมกุฎราชกุมาร, เล่ม ๙๔, ตอน ๑๓ ก, ๒๒ กุมภาพันธ์ พ.ศ. ๒๕๒๐, หน้า ๖๒
- ^ ราชกิจจานุเบกษา, พระบรมราชโองการ ประกาศ เฉลิมพระนาม (พระเจ้าวรวงศ์เธอ พระองค์เจ้าโสมสวลี พระวรราชาทินัดดามาตุ), เล่ม ๑๐๘, ตอน ๑๔๐ก ฉบับพิเศษ, ๑๒ สิงหาคม พ.ศ. ๒๕๓๔, หน้า ๑