Bahasa Yunani Ionia

bagian dari rumpun bahasa Indo-Eropa

Bahasa Yunani Ionia (bahasa Yunani Kuno: Ελληνικὴ Ιωνική, translit. Ellēnikḗ Iōnikḗ) adalah dialek dari kelompok Attika-Ionia dalam tahap bahasa Yunani kuno.

Bahasa Yunani Ionia
Ελληνικὴ Ιωνική, Ellēnikḗ Iōnikḗ
WilayahPesisir dan kepulauan Laut Aegea, serta Megale Hellas
Erak. 1000–300 SM; bersama dialek Attika, kemudian berkembang menjadi bahasa Yunani Koine
Bentuk awal
Dialek
Homeros (bentuk sastra)
Alfabet Yunani Kuno
Kode bahasa
ISO 639-3
LINGUIST List
LINGUIST list sudah tidak beroperasi lagi
grc-ion
Glottologioni1244[1]
Status pemertahanan
Terancam

CRSingkatan dari Critically endangered (Terancam Kritis)
SESingkatan dari Severely endangered (Terancam berat)
DESingkatan dari Devinitely endangered (Terancam)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
Aman

NESingkatan dari Not Endangered (Tidak terancam)
ICHEL Red Book: Extinct

Yunani Ionia diklasifikasikan sebagai bahasa yang telah punah (EX) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan

Referensi: [2][3]
Lokasi penuturan
Penyebaran dialek-dialek Yunani Kuno di Yunani pada zaman klasik.[4]

Penyebaran dialek-dialek Yunani Kuno di Megale Hellas (Semenanjung Italia bagian selatan dan Pulau Sisilia) pada zaman Klasik.

 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Sejarah

sunting

Dialek Ionia berawal menyebar dari daratan Yunani melintasi Aegea pada masa Invasi Doria,[5] sekitar abad ke-11 SM selama awal Zaman Kegelapan Yunani.[6]

Pada akhir Periode Arkais dan Periode Klasik Awal pada abad ke-5 SM, pesisir barat Anatolia, bersama dengan pulau Khios dan Samos, membentuk pusat wilayah Ionia inti. Dialek Ionia juga digunakan di pulau-pulau di seberang Aegea tengah dan di pulau besar Euboia di utara Athena.[7] Dialek itu segera disebarkan oleh kolonisasi Ionia ke daerah-daerah di Aegea utara, Laut Hitam, dan wilayah Laut Tengah bagian barat, termasuk Megale Hellas di Sisilia dan Semenanjung Italia.[8]

Dialek Ionia umumnya dibagi menjadi dua tahap utama, yaitu Ionia Kuno dan Ionia Baru. Peralihan antara keduanya tidak diistilahkan dengan jelas, tetapi abad ke-7 SM kemungkinan batas waktu peralihan dari kuno ke baru.[9]

Karya Homeros (Ilias, Odisseia, dan himne-himne lainnya) dan Hesiodos ditulis dalam dialek sastra yang disebut sebagai "bahasa Yunani Homeros" atau "Yunani Wiracarita", tahap Ionia Kuno dengan beberapa serapan dari dialek Aiolia di sebelah utara.[10] Penyair lainnya bernama Arkhilokhos juga menulis karyanya dalam dialek Ionia Kuno.[11]

Penulis Ionia Baru yang paling terkenal adalah Anakreon,[12] Theognis,[13] Herodotos,[14](hlm.1) dan Hippokrates.[15]

Dialek Ionia merupakan bentuk paling bergengsi di antara penutur bahasa Yunani karena hubungannya dengan bahasa yang digunakan oleh Homeros dan Herodotos serta hubungan kekerabatan secara kebahasaan yang erat dengan dialek Attika yang dituturkan di Athena dan sekitarnya. Hal tersebut semakin dibuktikan dengan reformasi alfabet yang dilaksanakan di Athena pada tahun 403 SM, dimana ragam alfabet Attika Kuno digantikan oleh alfabet Ionia, seperti yang digunakan oleh kota Miletos. Ragam alfabet Ionia akhirnya menjadi alfabet Yunani umum dan baku, penggunaannya menjadi seragam selama Periode Helenistik yang berbahasa Yunani Koine. Alfabet Ionia juga digunakan dalam kitab-kitab Injil dan Kisah Para Rasul, dan menjadi kaidah alfabet Yunani modern sekarang.[16]

Fonologi

sunting

Proto-Helenik ā → Ionia ē. — Doria, Aiolia: ā tetap. — Attika: ā setelah e, i, r, tetapi ē di tempat lainnya.[17]

  • Attika νενίς — Ionia νεηνίης "pria muda"
  • bentuk asli dan Doria (ᾱ) → Attika Ionia "itu" (feminin)
  • bentuk asli dan Doria μτηρ → Attika Ionia μητήρ "ibu"

Konsonan

sunting

Proto-Helenik sebelum a, o → Ionia k. — Attika p.[18]

  • Proto-Helenik *ὀκϝω → Ionia ὄκως — Attika ὅπως "dengan cara apapun"

Proto-Helenik ky, khy → Ionia ss. — Attika tt.[19] ciri Ionia ini dimasukkan dalam bahasa Yunani Koine.

  • Proto-Helenik τάκι̯ω → Ionia τάσσω — Attika τάττω "Aku mengatur"

Referensi

sunting

Catatan kaki

sunting
  1. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Ionic". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  2. ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011. 
  3. ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022. 
  4. ^ Roger D. Woodard (2008), "Greek dialects", in: The Ancient Languages of Europe, ed. R. D. Woodard, Cambridge: Cambridge University Press, p. 51.
  5. ^ Müller 1830, hlm. 11–19.
  6. ^ Knodell, Alex, (2021). Societies in Transition in Early Greece: An Archaeological History , University of California Press, Oakland, p. 11.
  7. ^ Powell, Barry B. "Did Homer Sing at Lefkandi?". Scholar.lib.vt.edu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 December 2017. Diakses tanggal 23 December 2017. 
  8. ^ Henry Fanshawe Tozer (30 October 2014). A History of Ancient Geography. Cambridge University Press. hlm. 43. ISBN 978-1-108-07875-7. 
  9. ^ Herodotus (1920). "142.3". Histories. 1 (Clio). Diterjemahkan oleh A. D. Godley. Μίλητος μὲν αὐτέων πρώτη κέεται πόλις πρὸς μεσαμβρίην, μετὰ δὲ Μυοῦς τε καὶ Πριήνη. 4 αὗται μὲν ἐν τῇ Καρίῃ κατοίκηνται κατὰ ταὐτὰ διαλεγόμεναι σφίσι, αἵδε δὲ ἐν τῇ Λυδίῃ, Ἔφεσος Κολοφὼν Λέβεδος Τέως Κλαζομεναὶ Φώκαια· αὗται δὲ αἱ πόλιες τῇσι πρότερον λεχθείσῃσι ὁμολογέουσι κατὰ γλῶσσαν οὐδέν, σφισι δὲ ὁμοφωνέουσι. ἔτι δὲ τρεῖς ὑπόλοιποι Ἰάδες πόλιες, τῶν αἱ δύο μὲν νήσους οἰκέαται, Σάμον τε καὶ Χίον, ἡ δὲ μία ἐν τῇ ἠπείρῳ ἵδρυται, Ἐρυθραί. Χῖοι μέν νυν καὶ Ἐρυθραῖοι κατὰ τὠυτὸ διαλέγονται, Σάμιοι δὲ ἐπ᾽ ἑωυτῶν μοῦνοι. οὗτοι χαρακτῆρες γλώσσης τέσσερες γίνονται. (Miletus lies farthest south among them, and next to it come Myus and Priene; these are settlements in Caria, and they have a common language; Ephesus, Colophon, Lebedos, Teos, Clazomenae, Phocaea, all of them in Lydia, ) 
  10. ^ Stanford 1959, hlm. lii, liii, the Homeric dialect
  11. ^ Jacoby, Felix (1941). "The date of Archilochus". Classical Quarterly. 35 (3–4): 97–109. doi:10.1017/S0009838800027531. 
  12. ^   Satu atau lebih kalimat sebelum ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publikChisholm, Hugh, ed. (1911). "Anacreon". Encyclopædia Britannica. 1 (edisi ke-11). Cambridge University Press. hlm. 906–907. 
  13. ^ David Mulroy, Early Greek Lyric Poetry, The University of Michigan Press (1992), page 171
  14. ^ Rawlinson, George (1859). The History of Herodotus. 1. New York, NY: D. Appleton and Company.  "via The Internet Classics Archive". Classics. Diterjemahkan oleh Rawlinson, George. Massachusetts Institute of Technology. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 December 2012. Diakses tanggal 25 July 2001. 
  15. ^ Singer & Underwood 1962, hlm. 27
  16. ^ Bubenik, V. (2007). "The rise of Koiné". Dalam A. F. Christidis. A history of Ancient Greek: from the beginnings to late antiquity. Cambridge: University Press. hlm. 342–345. 
  17. ^ Smyth, par. 30 dan catatan, 31: a panjang dalam dialek Attika dan dialek-dialek lainnya
  18. ^ Perbedaan serupa juga ada dalam bahasa Kelt antara bahasa Goidelik dan Kelt-P (termasuk bahasa Wales), dan dalam bahasa-bahasa Italik antara bahasa Latin dan bahasa Oska.
  19. ^ Smyth, par. 112, 78: ky, khy -> tt; = ss dalam dialek non-Attika

Daftar pustaka

sunting