Arkhilokhos (/ɑːrˈkɪləkəs/; bahasa Yunani: Ἀρχίλοχος; skt. 680 – skt. 645 SM)[nb 1] merupakan seorang penyair Lira Yunani dari pulau Paros di masa Arkais. Ia dikenal dengan penggunaan meter-meter puitis yang serbaguna dan inovatif, dan merupakan yang paling awal.[1][2]

Infobox orangArkhilokhos

Edit nilai pada Wikidata
Nama dalam bahasa asli(grc) Ἀρχίλοχος Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran688 SM Edit nilai pada Wikidata
Paros Edit nilai pada Wikidata
Kematiank. 645 SM Edit nilai pada Wikidata (42/43 tahun)
Naxos Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
Pekerjaanpenyair, epigrammatist (en) Terjemahkan, penulis, elegist (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Periode aktif(Floruit (en) Terjemahkan: 7 abad SM Edit nilai pada Wikidata)
GenreIambus (genre) Edit nilai pada Wikidata
Keluarga
AyahTelesicles (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata

Musicbrainz: e3adf59d-b068-4e9e-aa62-4876ca8c26c6 Discogs: 706028 Modifica els identificadors a Wikidata
Koin dari Thasos kuno yang menunjukkan Satir dan Nimfa, bertanggal sampai akhir abad ke-5 SM.
Arkilokus terlibat di dalam penjajahan Parian di Thasos pada sekitar dua abad sebelum koin itu dicetak. Puisinya mencakup kisah kehidupan sebagai pejuang, pelaut dan kekasih.

Para ilmuwan Iskandariyah memasukannya ke dalam daftar kanonis penyair iambik mereka, bersama dengan Semonides dan Hipponax,[3] namun para komentator kuno juga mencatat Tyrtaeus dan Kallinos sebagai penemu Elegi.[4] Para kritikus modern sering mencirikannnya hanya sebagai seorang penyair lira.[5] Meskipun ia masih hidup di masa lalu, ia dihormati oleh orang-orang Yunani kuno sebagai salah satu penulis mereka yang paling cemerlang, yang dapat disebutkan di dalam nafas yang sama seperti Homeros dan Hesiodos,[6] dan ia juga disensor oleh mereka sebagai tipikal penyair yang disalahkan[7]—faktor ini bahkan konon mendorong tunangan dan ayahandanya bunuh diri. Ia menampilkan dirinya sebagai orang yang sedikit ilusi, atau dalam keanggunan berikut, di mana bagian terbaik dari keberanian:

Arkhilokhos banyak ditiru sampai zaman Romawi dan tiga penyair ternama lainnya kemudian menuntut telah membuang perisai mereka—Alkaios, Anakreon dan Horatius.[9]

Catatan

sunting
  1. ^ While these have been the generally accepted dates since Felix Jacoby, "The Date of Archilochus," Classical Quarterly 35 (1941) 97–109, some scholars disagree; Robin Lane Fox, for instance, in Travelling Heroes: Greeks and Their Myths in the Epic Age of Homer (London: Allen Lane, 2008, ISBN 978-0-7139-9980-8), p. 388, dates him c. 740–680 BC.

Referensi

sunting
  1. ^ J. P. Barron and P. E. Easterling, 'Elegy and Iambus', in The Cambridge History of Classical Literature: Greek Literature, P.Easterling and B.Knox (ed.s), Cambridge University Press (1985), page 117
  2. ^ David A. Campbell, Greek Lyric Poetry, Bristol Classical Press (1982) page 136
  3. ^ Sophie Mills, 'Archilochus', in Encyclopaedia of Ancient Greece, Nigel Wilson (ed.), Routledge (2006) page 76
  4. ^ Didymus ap. Orion, Et.Mag. p. 57, Scholiast on Ar.Birds 217, cited by J. P. Barron and P. E. Easterling, 'Elegy and Iambus' in The Cambridge History of Classical Literature: Greek Literature, ed.s P.Easterling and B.Knox, Cambridge University Press (1985), n. 1 page 129
  5. ^ Rayor, Diane J, Sappho's Lyre: Archaic Lyric and Women Poets of Ancient Greece (Berkeley: University of California Press, 1991, ISBN 978-0-520-07336-4)
  6. ^ J. P. Barron and P. E. Easterling, 'Elegy and Iambus', in The Cambridge History of Classical Literature: Greek Literature, P.Easterling and B.Knox (ed.s), Cambridge University Press (1985), page 118
  7. ^ Christopher G. Brown, 'Introduction' to Douglas E. Gerber's A companion to the Greek Lyric Poets, Brill (1997) page 49
  8. ^ Fragment 5, cited by Douglas E. Gerber, Greek Iambic Poetry, Loeb Classical Library (1999) page 81
  9. ^ David A. Campbell, Greek Lyric Poetry, Bristol Classical Press (1982) page 145

Pranala luar

sunting

ARCHILOCHUS BELOVED PAROS documentary by Yannis Tritsibidas and specialists interviews http://www.tritsibidas.gr/en/index.php?option=com_content&view=article&id=42&catid=1&Itemid=11