Bahasa Mariveleño

bagian dari rumpun bahasa Austronesia

Bahasa Mariveleño (juga dikenal sebagai Magbikin,[6] Ayta Bataan, atau Ayta Magbukun) adalah bahasa Austronesia yang dituturkan sekitar 1000 jiwa oleh sebagian suku Aeta di Mariveles, Bataan, Filipina.

Bahasa Mariveleño
Magbikin, Ayta Bataan, Ayta Magbukun
Marivelenyo
Dituturkan diFilipina
WilayahMariveles
Penutur
1000 jiwa (2011)[1]
Kode bahasa
ISO 639-3ayt
Glottologbata1297[2]
IETFayt
ELPBataan Ayta
Informasi penggunaan templat
Status pemertahanan
Terancam

CRSingkatan dari Critically endangered (Terancam Kritis)
SESingkatan dari Severely endangered (Terancam berat)
DESingkatan dari Devinitely endangered (Terancam)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
Aman

NESingkatan dari Not Endangered (Tidak terancam)
ICHEL Red Book: Definitely Endangered
Mariveleño diklasifikasikan sebagai bahasa terancam punah (DE) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC6b Threatened
Bahasa Mariveleño dikategorikan sebagai C6b Threatened menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini mulai terancam dan mengalami penurunan jumlah penutur dari waktu ke waktu
Referensi: [3][4][5]
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Penyebaran

sunting

Reid (1994)[6] melaporkan letak penutur Mariveleño

Himes (2012: 491)[7] juga melaporkan tempat lain yang terdapat penutur Mariveleño:

Cabanding (2014), mengutip pustaka Neil (2012), juga melaporkan tempat penutur Mariveleño di Provinsi Bataan:

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting

Catatan kaki

sunting
  1. ^ Mariveleño di Ethnologue (ed. ke-18, 2015)
  2. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bataan Ayta". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  3. ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011. 
  4. ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022. 
  5. ^ "Bahasa Mariveleño". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 
  6. ^ a b Reid, Lawrence A. 1994. "Possible Non-Austronesian Lexical Elements in Philippine Negrito Languages." In Oceanic Linguistics, Vol. 33, No. 1 (Jun. 1994), pp. 37-72.
  7. ^ Himes, Ronald S. 2012. “The Central Luzon Group of Languages”. Oceanic Linguistics 51 (2). University of Hawai'i Press: 490–537.

Daftar pustaka

sunting

Pustaka lanjutan

sunting
  • Blust, R. (2013). Terror from the Sky: Unconventional Linguistic Clues to the Negrito Past. Human Biology, 85(1-3), 401-416. DOI:10.13110/humanbiology.85.1-3.0401
  • Brosius, J. (1983). THE ZAMBALES NEGRITOS: SWIDDEN AGRICULTURE AND ENVIRONMENTAL CHANGE. Philippine Quarterly of Culture and Society, 11(2/3), 123-148. Retrieved from https://www.jstor.org/stable/29791791
  • Chrétien, Douglas C. (1951). The dialect of the Sierra de Mariveles Negritos. (University of California Publications in Linguistics, 4.2.) Berkeley/Los Angeles: Berkeley and Los Angeles: University of California Press. 109pp.
  • Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin; Bank, Sebastian, eds. (2016). "Bataan Ayta". Glottolog 2.7. Jena: Max Planck Institute for the Science of Human History.
  • Himes, R. (2012). The Central Luzon Group of Languages. Oceanic Linguistics, 51(2), 490-537. Retrieved from https://www.jstor.org/stable/23321866
  • Reed, W. A. 1904. Negritos of Zambales. (Ethnological Survey Publications, 2(1).) Manila: Bureau of Public Printing. 100pp.
  • Reid, L. (1994). Possible Non-Austronesian Lexical Elements in Philippine Negrito Languages. Oceanic Linguistics, 33(1), 37-72. DOI:10.2307/3623000
  • Reid, L (2013). Who Are the Philippine Negritos? Evidence from Language. Human Biology, 85(1-3), 329-358. DOI:10.13110/humanbiology.85.1-3.0329
  • Sabino G. Padilla, Jr. (2013). Anthropology and GIS: Temporal and Spatial Distribution of the Philippine Negrito Groups. Human Biology, 85(1-3), 209-230. doi:10.13110/humanbiology.85.1-3.0209
  • Schadenberg, A. (1880). Ueber die Negritos in den Philippinen. Zeitschrift für Ethnologie XII. 133-172.
  • Wimbish, John. (1986). The languages of the Zambales mountains: A Philippine lexicostatistic study. In University of North Dakota Session, 133-142. Grand Forks, North Dakota: Summer Institute of Linguistics.