Bahan bakar cair

Bahan bakar cair adalah molekul yang mudah terbakar atau menghasilkan energi yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan energi mekanik, biasanya menghasilkan energi kinetik; bahan bakar cair juga harus berbentuk seperti wadahnya. Asap bahan bakar cairlah yang mudah terbakar, bukan cairannya. Sebagian besar bahan bakar cair yang digunakan secara luas berasal dari bahan bakar fosil; namun, ada beberapa jenis, seperti bahan bakar hidrogen (untuk penggunaan otomotif), etanol, dan biodiesel, yang juga dikategorikan sebagai bahan bakar cair. Banyak bahan bakar cair memainkan peran utama dalam transportasi dan ekonomi.^[1]^[2]^[3]^[4]

Bahan bakar cair berbeda dengan bahan bakar padat dan bahan bakar gas.

Referensi

^ Hilgers, Michael (2020). The Diesel Engine, in series: commercial vehicle technology. Berlin/Heidelberg/New York: Springer. ISBN 978-3-662-60856-2.
^ "AccessScience | Encyclopedia Article | Alcohol fuel". Accessscience.com. Diakses tanggal 2008-11-06.
^ "What are some surprising details about using ammonia as a fuel?". Diakses tanggal 31 December 2024.
^ "Ammonia FAQs". Diakses tanggal 9 August 2012.

[1] Hilgers, Michael (2020). The Diesel Engine, in series: commercial vehicle technology. Berlin/Heidelberg/New York: Springer. ISBN 978-3-662-60856-2.

[2] "AccessScience | Encyclopedia Article | Alcohol fuel". Accessscience.com. Diakses tanggal 2008-11-06.

[3] "What are some surprising details about using ammonia as a fuel?". Diakses tanggal 31 December 2024.

[4] "Ammonia FAQs". Diakses tanggal 9 August 2012.

[1]

[2]

[3]

[4]