Kejurnas PSSI 1985 Divisi Utama merupakan turnamen yang diadakan PSSI dari 15 Januari - 23 Februari 1985. Divisi Utama dalam turnamen ini merupakan kasta tertinggi dalam sepak bola Indonesia dibawahnya ada Divisi Satu dan Divisi Dua. Pembagian ini sudah ada sejak Divisi Utama PSSI 1980.

Kejurnas PSSI Divisi Utama
Musim1985
JuaraPSMS Medan
Kemenangan kandang
terbesar
Persib 4–0 PSP
(31 Januari 1985)
Persib 4–0 Persija Pusat
(6 Februari 1985)
Persib 4–0 Persebaya
(15 Februari 1985)
Kemenangan tandang
terbesar
PSP 0–3 PSMS
(24 September 1983)
Pertandingan terbanyak gol6 gol
PSM 4–2 Persipura
(21 Januari 1985)
PSMS 4–2 Persebaya
(18 Februari 1985)
1983
1986

Babak pertama

sunting

Wilayah Timur

sunting
Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1 PSM Ujungpandang 10 7 1 2 20 8 +12 15 Lolos ke babak 6 besar
2 Persipura Jayapura 10 6 2 2 18 12 +6 14
3 Persebaya Surabaya 10 4 5 1 12 5 +7 13
4 Persema Malang 10 2 2 6 4 11 −7 6
5 PSIS Semarang 10 2 2 6 7 15 −8 6
6 PS Bengkulu 10 1 4 5 7 17 −10 6
Sumber:  

Putaran pertama

sunting





Putaran kedua

sunting

Seluruh pertandingan pada putaran kedua diselenggarakan di Stadion Gelora 10 November, Surabaya.





Pertandingan PSM vs PS Bengkulu ditunda karena lapangan stadion tergenang air hujan. Pertandingan dilanjutkan pada hari Minggu, 3 Februari 1985 sehingga setiap jadwal pertandingan dalam Wilayah Timur ke depan mengalami pengunduran pula.




Wilayah Barat

sunting
Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1 Persib Bandung 10 5 5 0 19 5 +14 15 Lolos ke babak 6 besar
2 Perseman Manokwari 10 3 7 0 17 12 +5 13
3 PSMS Medan 10 4 4 2 16 10 +6 12
4 Persiraja Banda Aceh 10 4 1 5 11 12 −1 9
5 PSP Padang 10 2 2 6 9 22 −13 6
6 Persija Jakarta Pusat 5 0 1 4 2 12 −10 1
Sumber:  

Putaran pertama

sunting

16 Januari 1985
16.00 WIB
Persib Bandung 3–0 Persija Jakarta
Ajat Sudrajat   28'   41'
Dede Iskandar   83'
Stadion Lampineung, Banda Aceh
Penonton: 30.000

16 Januari 1985
19.30 WIB
PSMS Medan 2–0 PSP Padang
Sunardi B.   15'
M. Siddik   75'


18 Januari 1985
16.00 WIB
Persiraja Banda Aceh 4–1 PSP Padang
Isnar   6'
Suheri   69'   74'
Nasir Gurumud  
Dino Kardinal   14'

19 Januari 1985
19.30 WIB
Persib Bandung 0–0 PSP Padang
Stadion Lampineung, Banda Aceh
Penonton: 15.000 penonton


21 Januari 1985
16.00 WIB
Perseman Manokwari 3–1 PSP Padang
Leo Kapisa   55'
Adolf Kabo   67'   87'
Untung Budiono   64'
Stadion Lampineung, Banda Aceh
Penonton: 20.000

22 Januari 1985
16.00 WIB
Persib Bandung 2–2 PSMS Medan
Kosasih Baheramsya   41'
Ajat Sudrajat   57'
Musimin   10'   13'
Stadion Lampineung, Banda Aceh
Penonton: 30.000

Putaran kedua

sunting

31 Januari 1985
19:30 WIB
Persib Bandung 4–0 PSP Padang
Suhendar   13'
Kosasih Baheramsya   21'
Ajat Sudrajat   52'
Cornelis Rudolf   79'
Stadion Menteng, Jakarta
Penonton: 68.000


2 Februari 1985
16.00 WIB
PSMS Medan 3–1 Persija Jakarta
Amrustian   1'
Mameh Sudiono   31'   80'
Hadi Ismanto   30'
Stadion Menteng, Jakarta
Penonton: 75.000




6 Februari 1985
16.00
Persib Bandung 4–0 Persija Jakarta Pusat
Iwan Sunarya   19' (pen.)   85'   89'
Sarjono   49'

6 Februari 1985
19.00
Perseman Manokwari 2–1 PSP Padang
Kiki Ayemi   22'
Sam Aupe  
Tukijan   63'
Stadion Menteng, Jakarta
Penonton: 1.000

Babak 6 besar

sunting
Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1 PSMS Medan 5 3 1 1 9 6 +3 7 Lolos ke pertandingan final
2 Persib Bandung 5 3 0 2 12 5 +7 6
3 PSM Ujungpandang 5 2 2 1 6 5 +1 6
4 Perseman Manokwari 5 1 2 2 6 9 −3 4
5 Persebaya Surabaya 5 1 2 2 7 12 −5 4
6 Persipura Jayapura 5 0 3 2 7 10 −3 3
Sumber:  







Babak final diselenggarakan pada tanggal 23 Februari 1985 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Pertandingan tersebut layak dikenang dalam sejarah kompetisi sepak bola di Indonesia terutama oleh pendukung kedua tim. Karena telah menciptakan rekor jumlah penonton. Stadion yang (waktu itu) berkapasitas 120.000 orang dipadati oleh bobotoh Persib dan suporter PSMS hingga mencapai 150.000 penonton. Akibatnya penonton dibolehkan nonton sampai meluber ke pinggir lapangan. Menurut buku AFC terbitan 1987, pertandingan itu merupakan pertandingan terbesar dalam sejarah pertandingan amatir di dunia. Saat itu kompetisi Perserikatan memang masih digolongkan kedalam liga amatir.

Meski penontonnya sangat banyak, suporter kedua tim tidak saling bentrok sepanjang pertandingan berlangsung dan tetap menjunjung tinggi sportifitas. Suporter Persib yang timnya kalah tetap sportif menerima kekalahan sehingga tidak terjadi kerusuhan pasca pertandingan.

PSMS yang memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 4-3 (2-2) melalui adu penalti karena hasil imbang 2-2 dalam waktu normal. Gol kedua persib yang menyamakan kedudukan dibuat oleh Adjat Sudrajat melalui sundulan, menyambut tendangan sudut Iwan Sunarya. Soetjipto "Gareng" Soentoro, bintang PSSI pada era 1960-an dan awal 1970-an yang menjadi komentator melalui RRI Jakarta ketika itu, menyebutnya sebagai gol spektakuler yang berkelas dunia. Iwan Sunarya sendiri mencetak gol pertama persib melalui tendangan penalti di menit 65'. Sedangkan gol PSMS dicetak di menit pertama melalui M. Sidik (menit 14' dan 35').

Dengan kemenangan ini PSMS mengulang kesuksesan musim sebelumnya (1983) yang juga mampu mengungguli Persib melalui adu penalti dengan skor 3-2.

*) Catatan: Pertandingan sempat dihentikan selama 20 menit karena penonton yang meluber hingga ke pinggir lapangan.*

Top Skor

sunting
Rank Player Club Goals
1 Ajat Sudrajat Persib Bandung 15
2 Panus Korwa Persipura Jayapura 14
3 Adolf Kabo Perseman Manokwari 10
4 Mameh Sudiono PSMS Medan 6
Hengky Siegers PSM Makassar 6

Pranala luar

sunting