Association of Chartered Certified Accountants
Association of Chartered Certified Accountants (ACCA) adalah organisasi akuntansi profesional dunia yang didirikan pada tahun 1904 dan memberikan kualifikasi Chartered Certified Accountant (ACCA). Asosiasi ini memiliki lebih dari 233.000 anggota dan 536.000 calon anggota di seluruh dunia. Kantor pusat ACCA berada di London dengan kantor administrasi utama di Glasgow . ACCA memiliki jaringan lebih dari 110 kantor dan pusat di 51 negara - dengan 346 tempat pelatihan terakreditasi atau Approved Learning Partners (ALP) dan lebih dari 7.600 penyedia lapangan pekerjaan terakreditasi atau Approved Employer di seluruh dunia, yang menyediakan pengembangan karyawan. ACCA juga aktif di Nepal, India, Tiongkok dan Pakistan.
Singkatan | ACCA |
---|---|
Tanggal pendirian | 30 November 1904 |
Status | Berpiagam Kerajaan |
Tujuan | Edukasi dan pelatihan anggota |
Kantor pusat | London, Inggris Raya |
Wilayah | 179 negara[1] |
Jumlah anggota | 233.000[2] |
Presiden | Mark Millar |
CEO | Helen Brand |
Badan utama | Dewan |
Pendapatan | £ 206,07 juta (2019) |
Biaya | £ 230,66 juta (2019) |
Jumlah Staf | 1.358 |
Jumlah murid | 536.000[2] |
Situs web | https://www.accaglobal.com |
[3] |
Akuntansi | |
---|---|
Konsep dasar | |
Akuntan · Pembukuan · Neraca percobaan · Buku besar · Debit dan kredit · Harga pokok · Pembukuan berpasangan · Standar praktik · Basis kas dan akrual · PABU / IFRS | |
Bidang akuntansi | |
Biaya · Dana · Forensik · Keuangan · Manajemen · Pajak | |
Laporan keuangan | |
Neraca · Laba rugi · Perubahan ekuitas · Arus kas · Catatan | |
Audit | |
Audit keuangan · GAAS · Audit internal · Sarbanes-Oxley · Empat Besar | |
Istilah 'Chartered' pada kualifikasi profesi ACCA mengacu pada Piagam Kerajaan yang diberikan pada tahun 1974 oleh Ratu Elizabeth II.
'Chartered Certified Accountant' adalah istilah yang dilindungi hukum. Seseorang yang merepresentasikan diri mereka sebagai Chartered Certified Accountant wajib menjadi anggota aktif ACCA dan jika mereka melakukan ikatan praktik publik, harus mematuhi peraturan-peraturan tambahan seperti memegang sertifikat praktik, memiliki asuransi profesi, dan tunduk pada inspeksi.
Sejarah
suntingSejarah ACCA dimulai pada tahun 1904, ketika delapan orang membentuk Asosiasi Akuntan London atau London Association of Accountants untuk membuka akses lebih terbuka kepada profesi akuntan dari asosiasi akuntansi pada saat itu, terutama Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW) dan Institute of Chartered Accountants of Scotland (ICAS). Sejak 2020, visi ACCA adalah untuk mengembangkan profesi akuntan untuk memenuhi tantangan global.
Tanggal penting dalam sejarah ACCA:[5]
- 1909: Ethel Ayres Purdie ditunjuk sebagai anggota asosiasi wanita pertama dari sebuah organisasi profesi akuntansi.[6]
- 1917: London Association of Accountants menjadi organisasi profesi yang meneliti pajak.
- 1930: London Association of Accountants berhasil mengkampanyekan hak untuk mengaudit perusahaan.
- 1933: London Association of Accountants berganti nama menjadi London Association of Certified Accountants.
- 1939: Corporation of Accountants (organisasi akuntansi Skotlandia, didirikan pada 1891) bergabung bersama London Association of Certified Accountants menjadi Association of Certified and Corporate Accountants.
- 1941: Institution of Certified Public Accountants (didirikan tahun 1903, dan bergabung bersama Central Association of Accountants sejak tahun 1933) bergabung ke Association of Certified and Corporate Accountants.
- 1971: Association of Certified and Corporate Accountants berubah nama menjadi Association of Certified Accountants.
- 1974: Piagam Kerajaan diberikan oleh Ratu Elizabeth II.
- 1974: ACCA menjadi salah satu dari enam Consultative Committee of Accountancy Bodies (CCAB).
- 1977: ACCA menjadi anggota pendiri International Federation of Accountants (IFAC).
- 1984: Association of Certified Accountants berubah nama menjadi Chartered Association of Certified Accountants.
- 1995: Anggota ACCA memberikan suara dalam rapat umum luar biasa untuk mengganti nama Association of Chartered Public Accountants dan memperkenalkan gelar Chartered Public Accountant. Dewan Penasihat kemudian menolak proposal ini karena kekhawatiran tentang istilah 'publik'. Namun Dewan setuju bahwa setiap organisasi akuntansi yang menyandang piagam kerajaan dapat menggunakan 'chartered' sebagai bagian dari gelar profesi.
- 1996: Chartered Association of Certified Accountants berubah nama menjadi Association of Chartered Certified Accountants. Anggota berhak menggunakan gelar Chartered Certified Accountant (gelar titel ACCA atau FCCA). Association of Authorized Public Accountants (AAPA) menjadi anak perusahaan ACCA. Organisasi ini mendapatkan Queen's Award pertamanya, untuk Prestasi Ekspor.
- 1998: Silabus ACCA menjadi dasar dari kurikulum akuntansi global PBB berjudul Guideline on National Requirements for the Qualification of Professional Accountants, diterbitkan pada tahun 1999. ACCA adalah peserta dalam kelompok konsultatif yang merancang tolok ukur global ini.
- 2001: ACCA menerima Queen's Award for Enterprise: Perdagangan Internasional, mengakui pertumbuhan ACCA dan perannya di 160 negara di seluruh dunia.
- 2002: ACCA menerima Queen's Award for Enterprise kedua dalam kurun waktu 12 bulan, dalam kategori Pembangunan Berkelanjutan. Penghargaan ini mengakui kerja berkelanjutan ACCA dalam isu-isu sosial dan lingkungan.
- 2009: Anggota ACCA diizinkan untuk memberikan layanan pengesahan dokumen mulai 1 Agustus berdasarkan Probate Services (Approved Bodies) 2009 Nomor 1588.
- 2011 onward: ACCA adalah organisasi akuntansi pertama yang menerbitkan laporan tahunan terintegrasi.
- 2014: Anggota ACCA dan jumlah siswa mencapai 600.000 di seluruh dunia.
- 2015: ACCA menawarkan MSc in Professional Accountancy dengan menggandeng University of London.
- 2016: ACCA membentuk aliansi strategis bersama Chartered Accountants Australia and New Zealand (CA ANZ).
- 2017: ACCA mencapai lebih dari 700.000 anggota dan siswa di seluruh dunia, dengan 208.000 anggota yang terkualifikasi dan 503.000 siswa di 178 negara.
- 2018: ACCA memperkenalkan Strategic Professional – level baru pada kualifikasi ACCA.
- 2020: ACCA mengumumkan komitmennya untuk mendukung UN Sustainable Development Goals
Keanggotaan
suntingAffiliate
suntingKandidat mendaftar sebagai anggota siswa untuk mendapatkan kualifikasi profesional.
Saat menyelesaikan semua ujian, anggota siswa berubah status menjadi Afiliate.
Agar Afiliate ACCA diterima sebagai anggota penuh, mereka harus membuktikan, dalam form aplikasi, bahwa mereka sudah mendapatkan minimum tiga tahun pengalaman praktik yang dapat diterima dengan supervisi dalam peran akuntansi juga sudah memenuhi standar kompetensi.[7]
Fellowship
suntingSejak tahun 2008, Fellowship, atau keanggotaan senior ACCA, adalah sebuah titel yang diberikan secara otomatis setelah menjadi anggota berturut-turut selama 5 tahun dan memenuhi standar kepatuhan dalam Pengembangan Profesi .[8]
Anggota ACCA ini dapat menggunakan title FCCA menggantikan ACCA.
Pengembangan Profesi
suntingSebelum 2005, Pengembangan Profesi atau Continuing Professional Development (CPD) adalah kewajiban bagi pemegang 'Sertifikat Praktik' dan 'Lisensi Kepailitan'. Dari 2005 sampai 2007, ACCA menjadikan Pengembangan Profesi atau CPD kewajiban bagi seluruh anggota.[9]
Perwakilan di seluruh dunia
suntingACCA diwakili di banyak komite dan ikatan profesi di seluruh dunia, termasuk: [10]
- Accountancy Europe (sebelumnya FEE)
- Africa Capacity Building Foundation
- ASEAN Federation of Accountants (AFA)
- Confederation of Asian and Pacific Accountants (CAPA)
- Consultative Committee of Accountancy Bodies (CCAB)
- Eastern, Central and Southern African Federation of Accountants (ECSAFA)
- European Association of Craft, Small and Medium-Sized Enterprises (UEAPME)
- European Financial Reporting Advisory Group
- Fédération des Experts Comptables Méditerranéens (FCM)
- Global Reporting Initiative (GRI)
- IFAC Board
- IFAC International Auditing and Assurance Standards Board (IAASB)
- IFAC International Public Sector Accounting Board
- IFAC Professional Accountants in Business Committee
- IFAC Small and Medium-Sized Practices Committee
- Institute of Chartered Accountants of the Caribbean (ICAC)
- Inter-American Accounting Association (IAA)
- International Federation of Accountants (IFAC)
- International Integrated Reporting Committee (IIRC)
- Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD)
- Pan African Federation of Accountants (PAFA)
- Professional Accountancy Organization Development Committee (PAODC)
- South Eastern European Partnership on Accountancy Development (SEEPAD)
- The Conference Board Europe
Country/Region | |
---|---|
Americas | Interamerican Accounting Association |
Argentina | Federación Argentina de Consejos Profesionales de Ciencias Económicas |
Armenia | Association of Accountants and Auditors of Armenia |
Azerbaijan | Chamber of Auditors of Azerbaijan Republic |
Bahamas | Bahamas Chamber of Commerce and Industry
Bahamas Institute of Chartered Accountants |
Barbados | Barbados Small Business Association
Institute of Chartered Accountants of Barbados |
Belize | Institute of Chartered Accountants of Belize |
Botswana | Botswana Institute of Accountants |
Brazil | Instituto dos Auditores Independentes do Brasil |
Brunei | Brunei Darussalam Institute of Certified Public Accountants |
Cambodia | Ministry of Economy and Finance
Kampuchea Institute of Certified Public Accountants and Auditors |
Canada | Certified General Accountants' Association of Canada |
Caribbean | Institute of Chartered Accountants of the Caribbean |
China | China National Audit Office
Chinese Institute of Certified Public Accountants |
Cyprus | Institute of Certified Public Accountants of Cyprus |
Czech Republic | Chamber of Auditors of the Czech Republic
Union of Accountants of the Czech Republic |
East Africa | Eastern Central and Southern African Federation of Accountants |
Eastern Caribbean | Institute of Chartered Accountants of the Eastern Caribbean |
Egypt | Egyptian Society of Accountants and Auditors |
Ethiopia | Ethiopian Professional Association of Accountants and Auditors |
Europe | Accountancy Europe (formerly Fédération des Experts Comptables Européens)
South Eastern European Partnership on Accountancy Development |
Georgia | The Georgian Federation of Professional Accountants and Auditors |
Greece | Institute of Certified Public Accountants of Greece |
Guyana | Institute of Chartered Accountants of Guyana |
Hong Kong | Hong Kong Institute of Certified Public Accountants |
Indonesia | Ikatan Akuntan Indonesia |
Iran | Iranian Association of Certified Public Accountants |
Ireland | Institute of Certified Public Accountants in Ireland |
Jamaica | Institute of Chartered Accountants of Jamaica
Jamaica Business Development Corporation |
Jordan | Jordanian Association of Certified Public Accountants |
Kenya | Institute of Certified Public Accountants of Kenya |
Lesotho | Lesotho Institute of Accountants |
Malawi | Public Accountants Examination Council of Malawi |
Malaysia | Malaysian Institute of Certified Public Accountants |
Malta | Malta Institute of Accountants |
Mexico | Instituto Mexicano de Contadores Públicos |
Moldova | Association of Professional Accountants and Auditors of Moldova |
Nigeria | Institute of Chartered Accountants of Nigeria |
Poland | Accountants Association in Poland
Polish Chambers of Statutory Auditors (KIBR) |
Romania | Body of Expert and Licensed Accountants of Romania
Chamber of Financial Auditors of Romania |
Serbia | Serbian Association of Accountants and Auditors |
Sierra Leone | Institute of Chartered Accountants of Sierra Leone |
Singapore | Institute of Singapore Chartered Accountants |
Sri Lanka | Institute of Chartered Accountants of Sri Lanka |
Swaziland | Swaziland Institute of Accountants |
Tanzania | National Board of Accountants and Auditors |
Thailand | Federation of Accounting Professions |
Trinidad and Tobago | Institute of Chartered Accountants of Trinidad and Tobago
The Business Development Company Limited |
Turkey | Union of Chambers of Certified Public Accountants of Turkey |
Ukraine | Chamber of Auditors of Ukraine
Ukrainian Federation of Professional Accountants and Auditors |
United Arab Emirates | Accountants & Auditors Association
Dubai Financial Services Authority |
United Kingdom | Association of Accounting Technicians
Chartered Institute of Securities and Investments Chartered Institute of Taxation |
Uruguay | Colegio de Contadores, Economistas y Administradores del Uruguay |
Vietnam | Ministry of Finance of the Socialist Republic of Vietnam
State Audit Office of Vietnam Vietnam Accounting Association Vietnam Association of Certified Public Accountants |
Zambia | Lusaka Stock Exchange
Zambia Chamber of Small & Medium Business Associations Zambia Institute of Chartered Accountants |
Lihat juga
suntingPranala luar
sunting- Situs web resmi
- Key Facts and Trends in the Accountancy Profession, publikasi tahunan dari Financial Reporting Council (FRC)
Referensi
sunting- ^ "Who we are | ACCA Global". ACCA Global. Diakses tanggal 2020-07-05.
We’re a thriving global community...based in 179 countries...
- ^ a b "About us". www.accaglobal.com.
- ^ "Annual reports". About us. Association of Chartered Certified Accountants. Diakses tanggal 21 July 2020.
- ^ "Our mission and values". www.accaglobal.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-02. Diakses tanggal 2022-08-25.
- ^ "Our history". www.accaglobal.com. Diakses tanggal 2018-12-07.
- ^ Walker, SP (2011). "Ethel Ayres Purdie: Critical practitioner and suffragist" (PDF). Critical Perspectives on Accounting. 22: 79–101. doi:10.1016/j.cpa.2010.09.001. Diakses tanggal 2019-01-10.
- ^ "How to become a member". www.accaglobal.com. Diakses tanggal 2018-12-04.
- ^ "ACCA Membership and Fellowship". www.accaglobal.com. Diakses tanggal 2018-12-04.
- ^ "Continuing professional development (CPD)". www.accaglobal.com. Diakses tanggal 2018-12-04.
- ^ "Representation on external bodies". www.accaglobal.com. Diakses tanggal 2018-12-04.