Arthur Ashkin

ilmuwan Amerika Serikat

Arthur Ashkin (2 September 1922 – 21 September 2020) adalah seorang ilmuwan dan peraih Nobel asal Amerika Serikat yang bekerja di Bell Laboratories dan Lucent Technologies. Ashkin dianggap oleh banyak orang sebagai bapak pinset optik,[1][2][3] di mana ia dianugerahi Penghargaan Nobel Fisika 2018 pada usia 96, menjadi Penerima Nobel tertua hingga 2019 ketika John B. Goodenough menerima Nobel pada usia 97 tahun. Ia tinggal di Rumson, New Jersey.[4]

Arthur Ashkin
Lahir(1922-09-02)2 September 1922
Brooklyn, New York, A.S.
Meninggal21 September 2020(2020-09-21) (umur 98)
Rumson, New Jersey, A.S.
Pendidikan
Dikenal atasPinset optik
PenghargaanPenghargaan Nobel Fisika (2018)
Karier ilmiah
BidangFisika
Institusi
DisertasiA measurement of positron-electron scattering and electron-electron scattering (1952)
Pembimbing doktoralWilliam M. Woodward

Ashkin memulai penelitiannya pada manipulasi mikropartikel dengan sinar laser pada akhir 1960-an yang kemudian menghasilkan penemuan pinset optik pada tahun 1986. Ia juga memelopori proses perangkap optik yang akhirnya digunakan untuk memanipulasi atom, molekul, dan sel biologis. Fenomena kuncinya adalah tekanan radiasi cahaya; tekanan ini dapat dibedah menjadi gradien optik dan gaya hamburan.

Referensi

sunting
  1. ^ "Arthur Ashkin (biography)". LaserFest. American Physical Society, Optical Society, SPIE, dan IEEE Photonics Society. Diakses tanggal 13 Agustus 2013.  "LaserFest – the 50th anniversary of the first laser"
  2. ^ McGloin, David; Reid, J. P. (1 Februari 2010). "Forty Years of Optical Manipulation". Optics and Photonics News. 21 (3): 20. doi:10.1364/opn.21.3.000020. ISSN 1047-6938. 
  3. ^ Bjorkholm, John E. (2010). "Talk for the Arthur Ashkin Honorary Symposium: The Man and His Science". Frontiers in Optics 2010/Laser Science XXVI. Washington, D.C.: OSA. doi:10.1364/fio.2010.stud1 . 
  4. ^ Former Bell Labs scientist, 96, wins Nobel Prize for laser 'optical tweezers' October 2, 2018

Pranala luar

sunting