Arnold Joseph Toynbee

Arnold Joseph Toynbee CH FBA (/ˈtɔɪnbi/; 14 April 1889 – 22 Oktober 1975) adalah sejarawan Inggris yang terkenal melalui bukunya yang berjudul A Study of History, berisi tentang penyelidikan secara sejarah tentang asal usul, perkembangan, dan kehancuran beradaban besar.[1]

Infobox orangArnold Joseph Toynbee

Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran14 April 1889 Edit nilai pada Wikidata
London Edit nilai pada Wikidata
Kematian22 Oktober 1975 Edit nilai pada Wikidata (86 tahun)
York Edit nilai pada Wikidata
Data pribadi
AgamaAnglikanisme Edit nilai pada Wikidata
PendidikanWinchester College (en) Terjemahkan
Balliol College, Oxford Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
SpesialisasiFilsafat sejarah Edit nilai pada Wikidata
Pekerjaansejarawan, diplomat, dosen, filsuf Edit nilai pada Wikidata
Bekerja diLondon School of Economics and Political Science
King's College London Edit nilai pada Wikidata
Karya kreatif
Karya terkenal
Keluarga
Pasangan nikahVeronica Boulter Toynbee (en) Terjemahkan
Rosalind Murray (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
AnakPhilip Toynbee (en) Terjemahkan
 ( Rosalind Murray (en) Terjemahkan)
Lawrence Toynbee (en) Terjemahkan
 ( Rosalind Murray (en) Terjemahkan)
Antony Harry Robert Toynbee (en) Terjemahkan
 ( Rosalind Murray (en) Terjemahkan) Edit nilai pada Wikidata
Orang tuaHarry Valpy Toynbee (en) Terjemahkan Edit nilai pada WikidataSarah Edith Marshall (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
SaudaraJocelyn Toynbee (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
KerabatArnold Toynbee (en) Terjemahkan (keponakan laki-laki) Edit nilai pada Wikidata

Discogs: 3272810 Find a Grave: 28175997 Modifica els identificadors a Wikidata

Keluarga Toynbee berasal dari Lincolnshire, tempat milik kakek buyutnya, George Toynbee (1783 -1865) yang adalah seorang petani makmur.[2] Harry Valpy adalah ayah Arnold Josep Toynbee.[2] Arnold Joseph Toynbee belajar pada Balliol College, Oxford dan British Archae Logical school di Atena: selama Perang Dunia I dan Perang Dunia II, ia bekerja pada pemerintahan luar negeri Inggris, dan menjadi utusan pada konferensi-konferensi perdamaian di Paris pada tahun 1919–1946.[1] Toynbee mendapatkan gelar sebagai profesor sejarah internasional dari Universitas London pada tahun 1919.[1] Ia memimpin Royal Institute of International Affairs tahun 1925 – 1955.[1] Ia kemudian menerbitkan buku tahunan berjudul A survey of international affairs (1920 -1946), A study of history sebanyak 12 jilid pada tahun 1934-1961.[1] Dalam bukunya tersebut, ia memetakan dunia, bahwa secara histori dunia terbagi dalam 26 peradaban.[1] Ia menyimpulkan hal tersebut dengan penelitian meliputi menjejaki pertumbuhan, kemunduran dan kehancuran dari peradaban-peradaban tersebut.[1] Menurutnya, pertumbuhan ialah proses tantangan dan jawaban dan keberhasilan masyarakat, dan semua itu bergantung pada cara mereka menjawab tantangan kemanusiaan dan lingkungan.[1]

Karyanya termasuk sejumlah judul mengenai masalah sejarah kemasyarakatan seperti:[1]

  • Nationality and the War (1915);
  • Civilization on trial (1948);
  • The world and the west (1953);
  • Aquaintances (1967) tentang sejumlah tokoh terkemuka; dan
  • East to we, East to west: a journey round the world (1958),
  • Buku terakhirnya, Mankind and mother earth (1976)

Karya tulis ilmiah

sunting
 
A Study of History, sebuah ensiklopedia karya Toynbee yang membahas tentang sejarah peradaban manusia.

A Study of History

sunting

A Study of History merupakan sebuah ensiklopedia mengenai sejarah peradaban manusia. Di dalam ensiklopedia ini dibahas sebanyak 22 peradaban. Dalam bukunya, Toynbee mengemukakan sebuah teori bernama Teori Tantangan dan Respon. Dalam teori ini, Toynbee menilai sejarah manusia berdasarkan pada sejarah peradabannya. Ia menganggap bahwa sejarah manusia yang dinilai dari sejarah suatu negara hanya dapat mencakup lingkup yang kecil. Dalam teorinya, kemajuan suatu peradaban ditentukan oleh keberadaan tantangan yang bersifat materi ataupun sosial.[3]

Tokoh yang memberikan pengaruh

sunting

Ibnu Khaldun

sunting

Toynbee merupakan salah satu ahli sejarah dari Dunia Barat yang memperoleh pengaruh dari pemikiran Ibnu Khaldun.[4] Pengaruh ini khususnya mengenai masalah berakhirnya suatu peradaban dari suatu negara.[4] Toynbee membagi tahapan perkembangan peradaban menjadi lima tahap sama seperti pemikiran Ibnu Khaldun. Tahapan-tahapan ini yaitu tahap kemunculan dan pertumbuhan, tahap perkembangan dan perluasan, tahap kekosongan, ketidakmampuan berkembang dan menghasilkan reka baru, tahap kemerosotan moral, dan tahap kemunduruan dan kehancuran.[5]

Rujukan

sunting

Catatan kaki

sunting
  1. ^ a b c d e f g h i (Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 6 (SHI-VAJ). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 3607
  2. ^ a b (Inggris)William H. McNeill., Arnold Joseph Toynbee: A Life. New York: Oxford University Press, 1989.
  3. ^ Zaghrut 2022, hlm. 21.
  4. ^ a b Zaghrut 2022, hlm. 20.
  5. ^ Zaghrut 2022, hlm. 22.

Daftar pustaka

sunting
  • Zaghrut, Fathi (April 2022). Artawijaya, ed. Tragedi-Tragedi Besar dalam Sejarah Islam. Diterjemahkan oleh Irham, Masturi. Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar. ISBN 978-979-592-978-9.