Aristides Katoppo
E. A. Aristides Katoppo atau lebih dikenal dengan nama Tides lahir di Tomohon, Minahasa, Sulawesi Utara (14 Maret 1938 - 29 September 2019), adalah seorang wakil pemimpin umum majalah Mutiara, sekaigus menjadi Direktur PT Sinar Kasih, Jakarta, berperan dalam menerbitkan kedua media massa itu dan juga bergerak dalam penerbitan buku. Sebelum bekerja di kedua media massa tersebut ia sempat bergabung di Harian Sinar Harapan, Jakarta sebagai Managing Editor sejak 1968.[1]
E. A. Aristides Katoppo | |
---|---|
Lahir | 14 Maret 1938 Tomohon, Minahasa, Hindia Belanda |
Meninggal | 29 September 2019 Jakarta | (umur 81)
Nama lain | Tides |
Kewarganegaraan | Indonesia |
Pekerjaan | Wartawan |
Suami/istri | Olga Roring |
Orang tua | Elvianus Katoppo |
Dalam menerbitkan suatu buku, ia berorientasi pada segi pelayanan, penerbitannya menitikberatkan "bukan hanya the perceived need, melainkan juga the real need." Yang dimaksudkannya, kebutuhan masyarakat yang benar-benar mendasar. Dalam menanggapi selera pembaca, ia mengatakan "harus peka, apakah terbitan itu mencerdaskan bangsa atau tidak.[1]"
Tides mengawali pendidikan dari bangku SD,SMP,SLTA lalu ia melanjutkan pendidikannya di Fakultas Hukum dan Masyarakat Jurusan Publisistik UI, Jakarta lalu melanjutkan ke The Leyland Stanford Junior University (1973-1974) dan menamatkan pendidikanya di Harvard University Center for Internasioanal Affairs(1974-1975). Tides memiliki 9 orang saudara. Diantaranya Henriette Marianne Katoppo yang dikenal sebagai seorang novelis, Pericles Katoppo tokoh Lembaga Alkitab Indonesia dan Jos Katoppo. Ayahnya yang bernama Elvianus Katoppo, tokoh penyempurna ejaan bahasa Indonesia, dan pejuang Indonesia dalam melawan Belanda.[1]
Tides pernah memimpin delegasi Indonesia ke Kongres Tahunan International Adversiting Assocation di Kopenhangen,1978. Kegiatan lainnya yang ia jalani yaitu ia menjadi ketua Himpunan untuk Kelestarian Lingkungan Hidup,dan menjadi dosen jurnalistuk di Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial UI. Ia juga menjadi anggota dalam kegiatan mendaki gunung Mapala-UI.[1]
Tides senang mengembara, hingga tempat peristirahatannyapun ada tiga. Tanggal 1 Oktober 2019 Tides dikremasi di Oasis Lestari, Tangerang, Jawa Barat - abunya dibagi tiga bagian. Abu tulang Tides dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta dengan upacara kenegaraan pada tanggal 5 Oktober 2019, dipimpin oleh dua Inspektur Upacara: Mari Elka Pangestu pada acara pelepasan di rumah kediaman Jl. Bonang, Jakarta dan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Agus Widjojo di TMP Kalibata. Bagian abu Tides lainnya dilarung di Teluk Jakarta tanggal 27 Oktober 2019 dan ditabur di Lembah Mandalawangi, 100 meter dari puncak Gunung Pangrango, Jawa Barat pada tanggal 15 November 2019, diantar oleh keluarga dan sahabat pencinta alam.
Referensi
sunting- ^ a b c d APA & SIAPA sejumlah orang Indonesia 1985-1986. Tempo (Jakarta, Indonésie) (edisi ke-Cet. 1). Jakarta: Grafiti Pers. 1986. ISBN 979-444-006-X. OCLC 37095471.