Dalam konteks molekul organik, aril merupakan semua gugus fungsional atau substituen yang berasal dari suatu cincin aromatik, biasanya suatu hidrokarbon aromatik, dapat berupa fenil, naftil, indolil, dan lain sebagainya. (lihat tata nama senyawa kimia).[1] "Aril" digunakan secara umum sebagai suatu penamaan senyawa kimia, dan "Ar" digunakan sebagai tanda bagi gugus aril dalam diagram struktur kimia.

Fenil merupakan suatu gugus aril paling sederhana, pada gambar ini terikat dengan suatu gugus "R".

Arilasi adalah proses kimia di mana gugus aril melekat pada suatu substituen.

Contoh gugus aril

sunting

Gugus aril yang paling sederhana adalah fenil, C6H5; yang berasal dari benzena. Gugus tolil, CH3C6H4, berasal dari toluena (metilbenzena). Gugus xilil, (CH3)2C6H3, berasal dari xilena (dimetilbenzena), sementara gugus naftil, C10H7, berasal dari naftalena.

 
Beberapa contoh gugus aril (ki-ka: fenil, benzil, tolil, o-xilil).

Di bawah ini adalah beberapa contoh gugus aril yang ada:

 
Struktur gugus naftil

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting