Antiochis dari Commagene
Antiochis dari Commagene (Yunani η Aντιoχίς) merupakan seorang putri dari Kerajaan Commagene yang hidup pada abad pertama sebelum masehi. Ia berasal dari keturunan Yunani dan Armenia.
Keluarga
suntingAntiochis merupakan putri kedua Raja Antiochus I Theos dari Commagene dan Ratu Isias Philostorgos. Tidak banyak yang diketahui mengenai kehidupannya, dan identitas suaminya juga tidak diketahui namun ia memiliki seorang putri yang bernama Aka, yang juga dikenal sebagai Aka I dari Commagene.
Tampaknya ia meninggal dengan sebab yang tidak diketahui di antara akhir abad ke-30 atau awal abad ke-20 an SM. Antiochis dimakamkan bersama dengan ibunda dan putrinya. Pemakaman ini dikenal sebagai monumen Karakush atau Karakus Tumulus, juga diketahui sebagai Elang Hitam karena terdapat seekor elang di atas kolone dari monumen tersebut.
Pemakaman ini dibangun oleh saudaranya Raja Mithridates II dari Commagene untuk menghormati dan mengenang Antiochis, Aka dan Isias. Berlokasi 12 km atau 7.5 mil dari Kahta, Turki. Masing-masing setiap tumulus dikelilingi oleh tiga kelompok Ordo Doria kolone. Setiap kolonenya seluas sekitar 9 meter atau 29.5 kaki tingginya. Dipuncaknya dihiasi dengan steles, relief dan patung banteng, singa dan elang.
Monumen ini memiliki prasasti kehormatan yang dituliskan di dalam bahasa Yunani, yang memberikan informasi mengenai situs ini. Diukirkan di muka depan dari dua drum di kolom pusat bagian timur laut. Melewatkan beberapa frasa dimana restorasi diragukan, prasasti tersebut bertuliskan:
Tempat ini merupakan makam bersejarah Isias, oleh Raja yang hebat Mithridates (ibundanya sendiri)… tempat peristirahatan yang terakhir. Dan…Antiochis berbaring disini, saudari kandung raja, wanita tercantik yang singkat masa hidupnya. Seperti yang anda liat, keduanya berada disini, dan dengan mereka seorang cucu perempuan, putri Antiochis, Aka. Sebuah kenangan hidup dan penghargaan raja.
Setelah Kerajaan Commagene dianeksasikan pada tahun 72 oleh Kaisar Romawi Vespasian, peti makam telah dijarah.
Silsilah
suntingReferensi
sunting- http://www.guide-martine.com/southeastern3.asp Diarsipkan 2016-03-03 di Wayback Machine.
- Campbell-Scott, Roger. "Nimrud Dagh - A Sacred Mountain in Anatolia", in Vanished Civilizations: The Hidden Secrets of Lost Cities and Forgotten Peoples, pp. 194–197. Reader’s Digest Services P/L, Hong Kong, 1988. ISBN 0-276-42658-4.
- [1]