Mithridates II dari Commagene
Mithridates II Antiochus Epiphanes Philorhomaeus Philhellen Monocrites (bahasa Yunani: Μιθριδάτης Ἀντίοχος ὀ Ἐπιφανής Φιλορωμαίος Φιλέλλην Μονοκρίτης, meninggal 20 SM), juga dikenal sebagai Mithridates II dari Commagene, merupakan seorang tokoh berkebangsaan Armenia[1] dan Yunani yang hidup diabad ke-1 SM. Ia merupakan seorang pangeran Commagene dan juga merupakan salah satu putra Raja Antiochus I Theos dari Commagene dan Ratu Isias Philostorgos dari Commagene. Ketika ayahandanya meninggal pada tahun 38 SM, ia menjadi ahli waris dan memerintah sampai kematiannya.
Mithridates II | |||||
---|---|---|---|---|---|
Raja Commagene | |||||
Berkuasa | 38 SM – 20 SM (18 tahun) | ||||
Pendahulu | Antiochus I Theos | ||||
Penerus | Mithridates III | ||||
Kematian | 20 SM Roma, Kekaisaran Romawi | ||||
Pasangan | Laodice | ||||
Keturunan | Mithridates III dari Commagene | ||||
| |||||
Wangsa | Wangsa Orontid | ||||
Ayah | Raja Antiochus I Theos dari Commagene | ||||
Ibu | Putri Isias Philostorgos dari Cappadocia |
Menurut Plutarkhos, ia merupakan sekutu Romawi Mark Antony. Ia juga menjodohkan putrinya dengan Kekaisaran Parthia, Raja Orodes II.[2] Pada tahun 31 SM, Mithridates sendiri yang memimpin pasukannya ke Actium di Yunani untuk membantu Antony berperang melawan Caesar Octavian, calon kaisar romawi Augustus.[3] Namun setelah kekalahan Antony, Mithridates menjadi sekutu setia Augustus. Meskipun demikian, Augustus memaksa Mithridates untuk menyerahkan sebuah kota di Commagene yang disebut Zeugma, yang menjadi titik persimpangan utama Sungai Euphrates, ke provinsi Romawi Suriah. Untuk menunjukkan dukungannya kepada Augustus, Mithridates menanggalkan gelar Philhellen ("sahabat bangsa Yunani") dari Aulic titulaturenya dan kemudian mengambil gelar Philorhomaeus ("sahabat bangsa Romawi"). Kedua gelar tersebut berasal dari kultus Kerajaan Commagenean yang dibangun oleh ayahanda Mithridates, dan dimana Mithridates berperan penting. Gelarnya yang lain Monocrites merupakan gelarnya yang tidak resmi dan kemungkinan besar berasal dari fungsi peradilan di dalam administrasi kerajaan dan tanda status sosial yang tinggi.
Mithridates memiliki seorang saudara, Antiochus II dari Commagene, yang juga merupakan pangeran kerajaan.[4][5] Pada tahun 29 SM, Antiochus dipanggil ke Roma dan dieksekusi oleh Kaisar Romawi Augustus, karena Antiochus terlibat di dalam pembunuhan seorang duta besar yang dikirim oleh Mithridates ke Roma.[4]
Menurut sebuah prasasti dipemakaman keluarga seorang terkemuka yang kaya raya yang ditemukan di Turki kota Sofraz dan berasal dari sekitar pertengahan abad ke-1 SM, istri Mithridates merupakan seorang wanita Yunani yang bernama Laodice. Altar tersebut bertuliskan nama tujuh generasi dari keluarga tersebut termasuk nama Mithridates, ayahandanya dan istrinya. Ketika Mithridates meninggal pada tahun 20 SM, putranya dengan Laodice, Mithridates III dari Commagene, menjadi ahli warisnya.[5]
Silsilah
suntingReferensi
sunting- ^ Chahin, Mark (2001). The Kingdom of Armenia. Routlege. hlm. 190–191. ISBN 0-7007-1452-9.
- ^ "Commagene". cliolamuse.com (dalam bahasa French). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-03-03. Diakses tanggal 20 April 2015.
- ^ Speidel, Michael Alexander (2005). "Early Roman Rule in Commagene" (PDF). citing Plutarch, Antony 61. Mavors-Institute for Ancient Military History. Diakses tanggal 20 April 2015.
- ^ a b Smith, William, ed. (1870). "Antiochus II". Dictionary of Greek and Roman Antiquities. republished at AncientLibrary.com. hlm. 194. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-09-21. Diakses tanggal 20 April 2015.
- ^ a b "Samosata". Catholic Encyclopedia. republished at Catholicity.com. Diakses tanggal 20 April 2015.