Analisis jalur
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
Analisis jalur (path analysis) merupakan suatu teknik analisis statistika yang dikembangkan dari analisis regresi berganda. Dalam literatur berbahasa Indonesia, teknik ini dikenal juga sebagai analisis lintas atau analisis lintasan. Teknik ini pertama kali diperkenalkan oleh Sewall Wright pada tahun 1934 sebagai alat untuk mengkaji hubungan antarvariabel dalam produksi ternak, namun penerapannya sekarang meluas ke bidang-bidang lain, seperti genetika terapan dan ekonomi.
Secara matematis, analisis ini tidak lain adalah analisis regresi berganda terhadap data yang dibakukan. Dengan demikian, perangkat lunak statistika yang mampu melakukan analisis regresi berganda dapat pula dipakai untuk analisis jalur. Subjek utama analisis ini adalah variabel-variabel yang saling berkorelasi. Analisis ini mendasarkan diri pada model hubungan antarvariabel yang ditentukan sebelumnya oleh peneliti. Penentuan model didasarkan pada hipotesis mengenai berbagai variabel yang diamati. Dalam perkembangan saat ini teknik analisis jalur dapat dilakukan dalam kerangka pemodelan persamaan struktur (Structural Equation Modeling atau SEM), suatu teknik analisis yang menggabungkan analisis faktor dan analisis regresi, selain analisis jalur.
Permodelan jalur
suntingPada model di bawah ini, dua variabel eksogen (Ex1 and Ex2) pada model saling berkorelasi dan memiliki dampak langsung maupun tidak langsung (melalui En1) pada En2 (dua variabel tergantung atau 'endogen'). Pada kebanyakan model sesungguhnya, variabel endogen juga dipengaruhi oleh faktor di luar model (termasuk kesalahan pengukuran). Pengaruh variabel eksternal tersebut dilambangkan dengan "e".
Dengan menggunakan variabel yang sama, dimungkinkan model alternatif. Misalnya, dapat dilakukan hipotesis bahwa Ex1 hanya memiliki pengaruh tidak langsung pada En2, sehingga panah dari Ex1 ke En2 dapat dihapus, dan kemungkinan "kesesuaian" kedua model ini dapat dibandingkan secara statistik.