Achmad Chalwani
Kiai Haji Achmad Chalwani (lahir 19 Desember 1954)[1] adalah pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi, Berjan, Gebang, Purworejo[2] dan mursyid dari Tarekat Qodiriyah wa Naqsyabandiyah. Ia pernah duduk sebagai anggota DPD mewakili provinsi Jawa Tengah tahun 2004-2009.[3]
Nama | KH. Achmad Chalwani Nawawi |
---|---|
Nasab | KH. Achmad Chalwani bin Nawawi bin Shiddieq bin Zarkasyi bin Asnawi |
Lahir | 19 Desember 1954 |
Kebangsaan | Indonesia |
Guru-guru |
|
Pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo | |
1982-sekarang | |
Preceded by | KH. Muhammad Nawawi Shiddieq |
Istri | Ny. Hj. Siti Sa'adah Ahmad |
Keturunan |
|
Orang tua |
|
Keluarga
suntingChalwani adalah putera ketiga dari pasangan KH. Muhammad Nawawi dan Nyai Saodah.[4] KH. Muhammad Nawawi adalah tokoh di balik berdirinya Jam'iyyah Ahli Thoriqoh Al-Mu'tabaroh An-Nahdliyah.[5]
Pendidikan
suntingSebagaimana ayahandanya, Chalwani dibesarkan dan dididik di dalam lingkungan pesantren di bawah didikan dan pengawasan dari ayahnya. Menginjak masa remaja ia belajar dari satu pesantren ke pesantren lainnya, disamping itu ia juga mendapatkan bekal pendidikan formal. Pesantren-pesantren tersebut antara lain: Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak, Yogyakarta, Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in Lirboyo, Mojoroto, Kediri. Sedangkan pendidikan formalnya dimulai dari SDN Gintungan (1968), PGA Ma'arif Berjan (1971), MTs Hidayatul Mubtadi-ien Lirboyo, Mojoroto, Kediri (1973), MA Hidayatul Mubtadi-ien Lirboyo, Mojoroto, Kediri (1976), STAI Shalahuddin Al-Ayyubi Jakarta (2001).[1]
Kiprah
suntingPondok Pesantren
suntingSejak sepeninggal KH. Muhammad Nawawi pada tahun 1982,[6] kepemimpinan pondok pesantren dilanjutkan olehnya. Dalam periode inilah Pondok Pesantren An-Nawawi berkembang, terbukti dengan semakin banyaknya santri yang datang untuk menuntut ilmu yang berasal dari berbagai daerah, baik dari dalam pulau Jawa maupun luar Jawa dan bahkan ada yang datang dari luar negeri, seperti Malaysia.[7]
Sebagai pemegang pimpinan tinggi di pondok pesantren, KH. Achmad Chalwani menyadari betul bahwa tujuan luhur dan mulia yang dirintis oleh para pendahulunya, merupakan amanat yang wajib dijaga dan dikembangkan selaras dengan perkembangan zaman dengan tidak meninggalkan ciri khas pesantren salafiyahnya. Hal ini dimaksudkan agar keberadaan dan peranan pondok pesantren pada masa kini dan yang akan datang, mampu memberikan kontribusi yang lebih besar bagi peningkatan martabat hidup masyarakat disekitarnya. Berbagai langkah dan strategi untuk mengembangkan pondok pesantren terus dilakukannya, seperti mengirim da’i-da'i muda diberbagai daerah terbelakang, melaksanakan berbagai kegiatan majlis ta’lim dan selapanan. Peristiwa penting yang terjadi pada periode ini adalah diubahnya nama Pondok Pesantren Roudlotut Thullab menjadi Pondok Pesantren An-Nawawi pada tanggal 6 Januari 1996 M, yang bertepatan dengan tanggal 16 Syakban 1416 H.
Kehidupan pribadi
suntingIa menikah dengan Siti Sa'adah, puteri dari KH. Ahmad Abdul Haq Dalhar (pengasuh Ponpes Darussalam di Watucongol, Gunungpring, Muntilan, Magelang) dan dikaruniai tiga orang anak: Ashfa Khoirunnisa', Muhammad Khoirul Fata dan Salik Iqtafa.
Karir
sunting- Ketua Dewan Pembina, Yayasan Pengembangan Pondok Pesantren Roudlotut Thullab Berjan, Gebang, Purworejo
- Pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi
- Dosen di Sekolah Tinggi Agama Islam An-Nawawi Purworejo
- Rois Idaroh Syu’biyyah Thoriqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyyah untuk Kabupaten Purworejo
- Mudir Tsani Idaroh Wustho Thoriqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyyah untuk provinsi Jawa Tengah
- Syuriyah PWNU Jawa Tengah, masa jabatan 2008-2013
- Anggota Dewan Penasihat MUI Provinsi Jawa Tengah, masa jabatan 2011-2016[8]
- Penasihat GNOTA (Gerakan Nasional Orang Tua Asuh) di Kabupaten Purworejo
- Ketua II PP Induk Koperasi Pondok Pesantren (INKOPONTREN)
- Penasihat PP Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama
- Penasihat PP Ikatan Pencak Silat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama
- Penasihat Paguyuban Warga Jawa Tengah di Jakarta
- Ketua Himpunan Alumni Santri Lirboyo (HIMASAL) daerah DIY, Kedu dan Banyumas
- Anggota DPD mewakili Provinsi Jawa Tengah, masa jabatan 2004-2009[9]
Referensi
sunting- ^ a b An-Nawawi, Tim PP: "Mengenal KH. Nawawi Berjan Purworejo", halaman 167. Penerbit Khalista, 2008
- ^ 'Pesantren Virtual, diakses 14 Oktober 2012
- ^ "Portal DPD | Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-16. Diakses tanggal 23 April 2022.
- ^ An-Nawawi, Tim PP: "Mengenal KH. Nawawi Berjan Purworejo", halaman 29. Penerbit Khalista, 2008
- ^ An-Nawawi, Tim PP: "Mengenal KH. Nawawi Berjan Purworejo", halaman 96. Penerbit Khalista, 2008
- ^ An-Nawawi, Tim PP: "Mengenal KH. Nawawi Berjan Purworejo", halaman 38. Penerbit Khalista, 2008
- ^ An-Nawawi, Tim PP: "Mengenal KH. Nawawi Berjan Purworejo", halaman 114. Penerbit Khalista, 2008
- ^ 'Website Resmi MUI Jawa Tengah Diarsipkan 2013-02-08 di Wayback Machine., MUI, diakses 14 Oktober 2012
- ^ 'Website Resmi DPD RI Diarsipkan 2013-04-25 di Wayback Machine., DPD, diakses 14 Oktober 2012
Daftar pustaka
sunting- An-Nawawi, Tim PP (2008). Mengenal KH. Nawawi Berjan Purworejo. Tokoh di Balik Berdirinya Jam'iyyah Ahli Thariqah Al-Mu'tabarah. Surabaya: Khalista. ISBN 978-979-1353-08-3.
Pranala luar
sunting- Profil Anggota di DPD RI Diarsipkan 2013-04-25 di Wayback Machine.
- Susunan Pengurus di MUI Jawa Tengah Diarsipkan 2013-02-08 di Wayback Machine.
- Profil Pondok Pesantren An-Nawawi di Pesantren Virtual
- Profil Pribadi Diarsipkan 2012-11-20 di Wayback Machine.
Jabatan akademik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: KH. Muhammad Nawawi Shiddieq |
Pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo 1982–sekarang |
Petahana |
Jabatan organisasi Islam | ||
Didahului oleh: tidak diketahui |
Anggota Dewan Penasehat Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jawa Tengah 2011–2016 |
Diteruskan oleh: tidak diketahui |