Abdulkadir Widjojoatmodjo

Raden Abdulkadir Widjojoatmodjo (18 Desember 1904 – 24 Desember 1992) adalah seorang perwira militer, diplomat, dan pejabat tinggi Hindia Belanda.[1]

Abdulkadir Widjojoatmodjo
Abdulkadir Widjojoatmodjo pada Desember 1947
Komisaris Pemerintah Bidang Administrasi Negara Pasundan
Masa jabatan
Juli 1947 – Oktober 1947
Gubernur JenderalHubertus Johannes van Mook
Direktur Jenderal Umum Urusan Negosiasi Kerajaan Belanda dengan Republik Indonesia
Masa jabatan
Oktober 1947 – Desember 1949[butuh rujukan]
Gubernur JenderalHubertus Johannes van Mook
Louis Beel
A.H.J Lovink
Informasi pribadi
Lahir(1904-12-18)18 Desember 1904
Salatiga, Jawa Tengah
Meninggal24 Desember 1992(1992-12-24) (umur 88)
Den Haag, Belanda
Alma materOpleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren
Universitas Leiden
PekerjaanPegawai negeri, diplomat, perwira militer
Karier militer
Pihak Hindia Belanda
 Belanda
Dinas/cabang Koninklijk Nederlandsch-Indische Leger
Masa dinas1942–1945
Pangkat Kolonel
SatuanNederlandsch-Indische Civiele Administratie
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Awal karir

sunting

Abdulkadir menempuh pendidikan di sekolah Belanda dan mengikuti pelatihan Indologis di Universitas Leiden di bawah bimbingan Christiaan Snouck Hurgronje yang merekomendasikan dia ke Homegrown Council. Di sana dia bekerja sebagai administrator. Pada tahun 1919 ia menjadi sekretaris kedutaan Belanda di Jeddah di Kerajaan Hijaz. Pada tahun 1932 ia menjadi wakil konsul di Mekah, Arab Saudi dan karenanya menjadi wakil tertinggi Belanda. Tepat sebelum pecahnya Perang Dunia II dia adalah pejabat senior di New Guinea.[1]

Sejak Maret 1944 menjadi konsultan pelayanan publik Wakil Gubernur Jenderal Hubertus van Mook yang coba dipulihkan oleh pemerintah Belanda dari luar Hindia Belanda dengan Netherlands Indies Civil Administration (NICA), dari 1946 Cabang Urusan Sipil Administrasi Militer Sekutu (AMACAB) dan setelah kepergian pasukan Departemen Administrasi Sementara Inggris. Ia untuk sementara menjabat sebagai penguasa tertinggi Hindia Belanda di Brisbane. Abdulkadir ikut serta dalam pemulihan kekuasaan Belanda di Hindia Timur dan diangkat menjadi residen (sebagai kolonel di KNIL) dari Maluku.[2]

Revolusi Nasional Indonesia

sunting
 
Abdulkadir Widjojoatmodjo bersama istrinya, selaku panglima Nederlandsch-Indische Civiele Administratie

Abdulkadir berperan aktif dalam persiapan perubahan konstitusi tahun 1946 sebagai bagian dari Sekretaris Negara urusan masyarakat. Pada akhir tahun 1947, ia menjabat sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda dan menjadi utusan delegasi Belanda pada saat PBB memimpin perundingan kemerdekaan Indonesia.[1]

Perjanjian Renville

sunting

Dalam Perjanjian Renville, Abdulkadir menjadi utusan delegasi Belanda yang berlangsung pada tanggal 8 Desember 1947. Abdulkadir menandatangani perjanjian tersebut mewakili Belanda.[2]

Terbentuknya Negara Pasundan

sunting
 
Abdulkadir Menganugerahkan penghargaan kepada Hilman Djajadiningrat

Abdulkadir yang menjabat sebagai Recomba (gubernur) Jawa Barat berinisiatif menyelenggarakan konferensi pertama Negara Pasundan pada tanggal 12–19 Oktober 1947. Ia mengundang sebagai peserta konferensi tersebut mantan penduduk republik di Bogor R.A.A Hilman Djajadiningrat yang diangkat sebagai ketua.[2]

Pasca perang

sunting

Abdulkadir terus tinggal di Indonesia setelah Indonesia merdeka selama 17 tahun. Di sana, ia diperlakukan seperti paria karena berkolaborasi dengan Belanda, dan setelah kesehatannya menurun, ia beremigrasi ke Belanda.[2] Beliau meninggal pada tahun 1992 di Den Haag dan kemudian dimakamkan di kuburan keluarga di Karanganyar.[2]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c Adryamarthanino, Verelladevanka (2022-02-18). Ningsih, Widya Lestari, ed. "Abdulkadir Widjojoatmodjo, Delegasi Belanda dalam Perjanjian Renville Halaman all". KOMPAS.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Juni 2022. Diakses tanggal 2022-06-24. 
  2. ^ a b c d e Matanasi, Petrik (24 Desember 2014). Ahsan, Ivan Aulia, ed. "Abdulkadir Widjojoatmodjo Membela Ratu Belanda". tirto.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Juni 2022. Diakses tanggal 2022-06-24.