Abdul Halim Iskandar

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia

Dr. (H.C.) Drs. H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd. (lahir 14 Juli 1962) adalah politisi berkebangsaan Indonesia[1] Ia pernah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi pada Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf Periode 2019-2024. Sejak 1999, Ia memulai karier politiknya sebagai Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jombang, dan kemudian menjadi Ketua DPW PKB Jatim. Ia merupakan cicit dari Bisri Syansuri dan kakak dari Muhaimin Iskandar. Ia menikah dengan Lilik Umi Nashiah dan memiliki 3 anak.[2]

Abdul Halim Iskandar
Potret sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, 2019
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia
Mulai menjabat
1 Oktober 2024
Grup parlemenFraksi Partai Kebangkitan Bangsa
Daerah pemilihanJawa Timur VIII
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia ke-7
Masa jabatan
23 Oktober 2019 – 1 Oktober 2024
PresidenJoko Widodo
WakilBudi Arie Setiadi (2019–2023)
Paiman Raharjo (2023–2024)
Sebelum
Pengganti
Muhadjir Effendy (Pelaksana tugas)
Yandri Susanto
(Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal)
Iftitah Sulaiman Suryanagara
(Menteri Transmigrasi)
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Timur
Masa jabatan
Agustus 2014 – Agustus 2019
Sebelum
Pendahulu
Imam Sunardhi
Pengganti
Kusnadi
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir14 Juli 1962 (umur 62)
Jombang, Indonesia
Partai politikPKB
Suami/istriLilik Umi Nashiah
HubunganMuhaimin Iskandar (adik)
Almamater
PekerjaanPolitikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Masa kecilnya banyak dihabiskan di Pesantren Manbaul Ma`arif Denanyar Jombang, Jawa Timur. Dia menempuh pendidikan formal di MI, MTs dan MAN Mambaul Ma’arif Denanyar, Jombang dan melanjutkan pendidikan ke Universitas Negeri Yogyakarta. Setelah lulus S1, bapak 3 anak itu kemudian melanjutkan studi S2 di Universitas Negeri Malang pada jurusan Manajemen Pendidikan. Dia berhasil menyelesaikan pendidikan S2-nya pada tahun 1992.[3]

Selain pendidikan formal, Halim juga pernah menjadi santri di Pondok Pesantren Manbaul Ma`arif Denanyar dari tahun 1968 hingga tahun 1980. Ia pernah menjadi guru BP di MAN Manbaul Maarif Denanyar, Jombang, Kepala SMK Sultan Agung Tebuireng, serta dosen di Institut Keislaman Hasyim Asy`ari.

Pendidikan

sunting

Karier Pemerintahan

sunting

Pada tanggal 23 Oktober 2019, ia ditunjuk dan dilantik untuk membantu tugas presiden Joko Widodo pada posisi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Karier Organisasi

sunting

Karier Politik

sunting

Referensi

sunting
Jabatan politik
Didahului oleh:
Eko Putro Sandjojo
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi Indonesia

2019–2024
Diteruskan oleh:
Yandri Susanto
sebagai Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal
Diteruskan oleh:
Iftitah Sulaiman Suryanagara
sebagai Menteri Transmigrasi