2 Tesalonika 2
2 Tesalonika 2 (disingkat 2Tes 2) adalah bagian dari Surat Paulus yang Kedua kepada Jemaat di Tesalonika dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.[1][2] Digubah oleh rasul Paulus, Silwanus dan Timotius.[3]
2 Tesalonika 2 | |
---|---|
Kitab | Surat 2 Tesalonika |
Kategori | Surat-surat Paulus |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Baru |
Urutan dalam Kitab Kristen | 14 |
Teks
sunting- Surat aslinya ditulis dalam bahasa Yunani dan ditujukan kepada jemaat gereja di kota Tesalonika.
- Sejumlah naskah tertua yang memuat salinan pasal ini antara lain adalah
- Papirus 30 (diperkirakan dibuat sekitar abad ke-3 M)
- Codex Vaticanus (~325-350 M)
- Codex Sinaiticus (~330-360 M)
- Codex Alexandrinus (~400-440 M)
- Codex Freerianus (~450 M; terlestarikan ayat 5-8, 14-17)
- Codex Claromontanus (~550 M)
- Pasal ini dibagi atas 17 ayat.
- Berisi pengajaran tentang kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya.
Struktur
suntingPembagian isi pasal:
- 2 Tesalonika 2:1–12 = Kedurhakaan sebelum kedatangan Tuhan
- 2 Tesalonika 2:13–17 = Dipilih untuk diselamatkan
Ayat 1-2
sunting- Tentang kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus dan terhimpunnya kita dengan Dia kami minta kepadamu, saudara-saudara, 2supaya kamu jangan lekas bingung dan gelisah, baik oleh ilham roh, maupun oleh pemberitaan atau surat yang dikatakan dari kami, seolah-olah hari Tuhan telah tiba.[4]
Dalam suratnya yang pertama kepada jemaat Tesalonika, Paulus menyakinkan semua orang percaya sejati bahwa mereka akan terangkat untuk bertemu Tuhan di udara dan dengan demikian akan bersama dengan Tuhan mereka untuk selama-lamanya (1 Tesalonika 4:13–18). Peristiwa ini akan membebaskan mereka dari murka Allah yang akan datang (1 Tesalonika 1:10; 5:9–10). Akan tetapi, sekarang guru-guru palsu mengajarkan bahwa hari Tuhan sudah mulai dan murka Allah yang terakhir sedang dicurahkan ke atas dunia. Jemaat Tesalonika ketakutan karena apa yang diberitakan para guru palsu itu mengenai hari Tuhan. Paulus mengatakan bahwa mereka tak perlu kuatir, karena hari murka Allah belum tiba. Dua hal akan menandakan tibanya:
- (1) Harus datang "kemurtadan" khusus dan
- (2) "manusia durhaka" akan dinyatakan (2 Tesalonika 2:3). Paulus kemudian mengatakan bahwa kedua peristiwa ini tidak akan digenapi sebelum "yang menahannya itu telah disingkirkan" (2 Tesalonika 2:7). Kata-kata Paulus "ilham roh, ... pemberitaan atau surat" mungkin menunjukkan bahwa ajaran palsu itu dikomunikasikan melalui bahasa roh dan penafsirannya atau melalui nubuat (lihat 1 Korintus 14:29 mengenai hal menanggapi bahasa roh dan nubuat).[5]
Referensi
sunting- ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
- ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
- ^ 2 Tesalonika 1:1
- ^ 2 Tesalonika 2:1–2
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
Lihat pula
sunting- Kedatangan Kedua Yesus Kristus
- Surat 1 Tesalonika
- Bagian Alkitab lain yang berkaitan: 1 Korintus 14, 1 Tesalonika 4, 1 Tesalonika 5
Pranala luar
sunting
- (Indonesia) Teks 2 Tesalonika 2 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio 2 Tesalonika 2
- (Indonesia) Referensi silang 2 Tesalonika 2
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk 2 Tesalonika 2
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk 2 Tesalonika 2