2 Petrus 1
2 Petrus 1 (disingkat 2Ptr 1) adalah bagian pertama dari Surat Petrus yang Kedua dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.[1] Digubah oleh Simon Petrus, salah satu dari Keduabelas Rasul pertama Yesus Kristus.[2] Berisi salam dan pengajaran mengenai panggilan Allah dan kesaksian tentang kemuliaan Kristus.[3]
2 Petrus 1 | |
---|---|
Kitab | Surat 2 Petrus |
Kategori | Surat-surat Am |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Baru |
Urutan dalam Kitab Kristen | 22 |
Teks
sunting- Surat aslinya ditulis dalam bahasa Yunani Koine.
- Sejumlah naskah kuno tertua yang memuat bagian pasal ini dalam bahasa Yunani antara lain:
- Papirus 72 (abad ke-3/ke-4 M)
- Codex Vaticanus (~325-350 M)
- Codex Sinaiticus (~330-360 M)
- Codex Alexandrinus (~400-440 M)
- Codex Ephraemi Rescriptus (~450 M; terlestarikan: ayat 2-21)
- Pasal ini dibagi atas 21 ayat.
Struktur
suntingTerjemahan Baru (TB) membagi pasal ini:
- 2 Petrus 1:1–2 = Salam
- 2 Petrus 1:3–15 = Panggilan dan pilihan Allah
- 2 Petrus 1:16–21 = Nubuat tentang kemuliaan Kristus telah digenapi
1 petrus 5:3 yuani
sunting- Dari Simon Petrus, hamba dan rasul Yesus Kristus, kepada mereka yang bersama-sama dengan kami memperoleh iman oleh karena keadilan Allah dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. (TB)[2]
Ayat 3
sunting- Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib. (TB)[4]
Kasih Bapa sorgawi kita, keselamatan melalui Yesus Kristus, syafaat Kristus bagi kita di sorga, baptisan Roh Kudus dan perihal Ia mendiami kita, persekutuan dengan orang kudus, dan Firman Allah yang diilhami sudah memadai untuk memenuhi semua kebutuhan hidup dan kesalehan orang percaya (Matius 11:28–30; Ibrani 4:16; 7:25; 9:14)
- 1) Tidak diperlukan tambahan hikmat manusia, teknik atau teori untuk melengkapi kecukupan Firman Allah yang menyatakan keselamatan sempurna kita dalam Kristus. Kata-kata Yesus, kepercayaan rasuli Perjanjian Baru dan kasih karunia Allah sudah memadai pada hari-hari awal gereja untuk memenuhi kebutuhan orang yang terhilang, bahkan masih sama memadai sekarang ini. Tidak ada sesuatu pun yang dapat menambahkan ketinggian, kedalaman, kekuatan, dan pertolongan daripada apa yang dinyatakan dan disediakan oleh Yesus sendiri dan disaksikan oleh para rasul dalam penyataan alkitabiah. Yesus Kristus sajalah "jalan dan kebenaran dan hidup" (Yohanes 14:6).
- 2) Jikalau Injil yang kita percayai tampaknya kurang memadai dewasa ini, hal itu terjadi sebab Injil kita adalah kurang dari Injil Kristus dan para rasul.[5]
Ayat 18
sunting- Suara itu kami dengar datang dari sorga, ketika kami bersama-sama dengan Dia di atas gunung yang kudus. (TB)[6]
Ini merujuk kepada peristiwa pada saat Yesus dimuliakan di atas gunung yang hanya disaksikan oleh tiga murid-Nya yaitu Petrus, Yakobus dan Yohanes.[7]
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kritis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN 9789794159219.
- ^ a b 2 Petrus 1:1 - Sabda.org
- ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN 9794159050.
- ^ 2 Petrus 1:3 - Sabda.org
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ 2 Petrus 1:18 - Sabda.org
- ^ Matius 17:1–12; Markus 9:2–13; Lukas 9:28–36
Pranala luar
sunting
- (Indonesia) Teks 2 Petrus 1 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio 2 Petrus 1
- (Indonesia) Referensi silang 2 Petrus 1
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk 2 Petrus 1
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk 2 Petrus 1