1-nitropropana

1-Nitropropana (1-NP) adalah pelarut. Senyawa ini adalah cairan yang tidak berwarna, merupakan isomer dari 2-nitropropana (2-NP), dan diklasifikasikan sebagai senyawa nitro.

1-nitropropana

Nama
Nama IUPAC 1-Nitropropana
Penanda
Nomor CAS	108-03-2
Model 3D (JSmol)	Gambar interaktif
3DMet	{{{3DMet}}}
Singkatan	1-NP
ChEBI	CHEBI:76261
ChemSpider	7615
Nomor EC
MeSH	C035314
PubChem CID	7903
Nomor RTECS	{{{value}}}
CompTox Dashboard (EPA)	DTXSID1020980
InChI InChI=1S/C3H7NO2/c1-3(2)4(5)6/h3H,1-2H3 Key: FGLBSLMDCBOPQK-UHFFFAOYSA-N InChI=1/C3H7NO2/c1-3(2)4(5)6/h3H,1-2H3 Key: FGLBSLMDCBOPQK-UHFFFAOYAM
SMILES CCC[N+](=O)[O-]
Sifat
Rumus kimia	C3H7NO2
Massa molar	89,09 g·mol−1
Penampilan	Cairan tak berwarna
Bau	Disagreeable
Densitas	0.998 g/cm3
Titik lebur	−108 °C (−162 °F; 165 K)
Titik didih	132 °C (270 °F; 405 K)
Kelarutan dalam air	1.4 mg/L
Kelarutan	larut dalam kloroform
Tekanan uap	8 mmHg (20 °C)
Keasaman (pKa)	17.0
Viskositas	0.844 cP
Bahaya
Titik nyala	35 °C (95 °F; 308 K)
Suhu swasulut	420 °C (788 °F; 693 K)
Ambang ledakan	2.6-11.0%
Dosis atau konsentrasi letal (LD, LC):
LD50 (dosis median)	800 mg/kg (tikus, oral) 455 mg/kg (rat, oral)
LDLo (terendah tercatat)	250 mg/kg (kelinci, oral)
LC50 (konsentrasi median)	3100 ppm (rat, 8 hr)
Batas imbas kesehatan AS (NIOSH):
PEL (yang diperbolehkan)	TWA 25 ppm (90 mg/m3)
REL (yang direkomendasikan)	TWA 25 ppm (90 mg/m3)
IDLH (langsung berbahaya)	1000 ppm
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
Referensi

Persiapan

1-NP dihasilkan industri dengan reaksi antara propana dan asam nitrat. Reaksi ini membentuk empat nitroalkana: nitrometana, nitroetana, 1-Nitropropana, dan 2-Nitropropana. 1-NP juga produk sampingan dari proses pembuatan 2-NP, dilakukan dengan nitrasi fasa uap dari propana.

Penggunaan

Paling 1-nitropropane digunakan sebagai bahan awal untuk senyawa lain. Kegunaan lain adalah berbasis pelarut cat, tinta berbasis pelarut dan perekat, dan sebagai pelarut untuk reaksi kimia.

Keamanan

1-NP beracun bagi manusia dan dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal dan hati. Uapnya menyebabkan iritasi bagi paru-paru dan mata dan paparan maksimum adalah 25 ppm. Senyawa ini belum diketahui karsinogen atau tidak.

Reaksi

1-NP terurai pada pengaruh panas menjadi gas beracun. Senyawa ini juga bereaksi keras dengan oksidator kuat dan basa.