Bulgaria

negara di Eropa Tenggara
(Dialihkan dari България)

Bulgaria (bahasa Bulgaria: България, Bǎlgarija, resminya Republik Bulgaria (Република България), diromawikan menjadi Republika Bǎlgarija,[5]), adalah sebuah negara di Eropa Tenggara. Bulgaria berbatasan dengan lima negara: Rumania di utara (sebagian besarnya di sepanjang Sungai Donau), Serbia, dan Makedonia Utara di barat, dan Yunani dan Turkiye di selatan. Laut Hitam membatasi negara ini di sebelah timur.

Republik Bulgaria

Република България
Republika Bǎlgarija (Bulgaria)
SemboyanСъединението прави силата
Sǎjedinenijeto pravi silata
("Persatuan membuahkan kekuatan")
Lagu kebangsaan
Мила Родино
Mila Rodino
("Ibu Pertiwi Tercinta")
Lokasi  Bulgaria  (hijau gelap)

– di Eropa  (hijau & abu-abu)
– di Uni Eropa  (hijau)

Lokasi Bulgaria
Ibu kota
Sofia
42°41′N 23°19′E / 42.683°N 23.317°E / 42.683; 23.317
Bahasa resmiBulgaria
Kelompok etnik
(2021)[1]
PemerintahanKesatuan parlementer republik konstitusional
• Presiden
Rumen Radev
Iliana Jotova
Nikolai Denkov
LegislatifНародно събрание
Narodno Sǎbranije
Pembentukan
681–1018
1185–1396
3 Maret 1878
• Kemerdekaan dari Kekaisaran Ottoman
5 Oktober 1908
15 September 1946
• Kembalinya bentuk negara Republik Bulgaria
15 November 1990
• Konstitusi saat ini
12 Juli 1991
• Bergabung dengan Uni Eropa
1 Januari 2007
Luas
 - Total
110.994 km2 (105)
 - Perairan (%)
0,3
Populasi
 - Perkiraan 2021
6.520.314 (106)
63/km2 (120)
PDB (KKB)2022
 - Total
Kenaikan $203 miliar[2] (73)
Kenaikan $27.890[2] (55)
PDB (nominal)2022
 - Total
Kenaikan $86 miliar[2] (68)
Kenaikan $12.340[2] (61)
Gini (2021) 39,7[3]
sedang
IPM (2021)Penurunan 0,796[4]
tinggi · 68
Mata uangLev Bulgaria (лв.)
(BGN)
Zona waktuEET
(UTC+2)
 - Musim panas (DST)
UTC+3 (EEST)
Lajur kemudikanan
Kode telepon+359
Kode ISO 3166BG
Ranah Internet.bg
.бг
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Dengan luas wilayah 110.994 km², Bulgaria menjadi negara terluas ke-16 di Eropa. Beberapa kawasan pegunungan membatasi bentang alamnya, yang paling terkenal adalah Pegunungan Balkan dan Pegunungan Rodopi, juga Pegunungan Rila, padanya terdapat puncak tertinggi di kawasan Balkan, yaitu Puncak Musala. Sebaliknya, Dataran Donau di utara dan Dataran Trakia Atas di selatan menjadi titik terendah sekaligus sebagai kawasan tersubur di Bulgaria. Pesisir Laut Hitam sepanjang 378 km meliputi seluruh batas timur negara ini. Pusat pemerintahan sekaligus kota terbesar Bulgaria adalah Sofia.[6]

Cikal bakal negara dan bangsa Bulgaria yang bersatu bermula pada abad ke-7 Masehi. Semua entitas politik Bulgaria yang silih berganti memelihara tradisi (dalam nama etnisitas, bahasa, dan huruf) dari Kekaisaran Bulgaria Pertama (681–1018), yang pada masa itu meliputi sebagian besar Balkan dan sejatinya menjadi pusat kebudayaan bangsa Slavia pada Abad Pertengahan.[7] Seiring dengan kemunduran Kekaisaran Bulgaria Kedua (1185–1396/1422), wilayah Bulgaria menjadi di bawah kekuasaan Kesultanan Utsmaniyah selama lima abad. Perang Rusia-Turki pada 1877–1878 mengarah pada pembangunan "negara Bulgaria ketiga" sebagai monarki konstitusional pada 1878, yang memperoleh kedaulatan penuh pada 1908.[8] Pada 1945, setelah Perang Dunia II, negara ini menjadi negara komunis[9] dan merupakan bagian dari Blok Timur sampai terjadinya perubahan-perubahan politik di Eropa Timur pada 1989/1990, ketika Partai Komunis Bulgaria mengizinkan pemilihan umum multipartai dan Bulgaria menjalani masa peralihan ke arah demokrasi dan kapitalisme pasar bebas dengan hasil campuran.

Bulgaria berfungsi sebagai demokrasi parlementer di dalam republik kesatuan konstitusional. Sebagai anggota Uni Eropa, NATO, Perserikatan Bangsa-Bangsa, Majelis Eropa, WTO, dan negara pendiri OSCE dan Organisasi untuk Kerjasama Laut Hitam, Bulgaria memiliki Indeks Pembangunan Manusia 0,743, peringkat ke-58 di dunia pada 2010.[10]

Sejarah

sunting

Prasejarah dan zaman kuno

sunting

Kebudayaan-kebudayaan prasejarah di daratan Bulgaria meliputi budaya Hamangia and budaya Vinča neolitik (abad ke-6 sampai abad ke-3 SM), budaya Varna kalkolitik (abad ke-5 SM; lihat pula Nekropolis Varna), dan budaya Ezero Zaman Perunggu. Budaya Karanovo berperan sebagai alat ukur bagi prasejarah Balkan yang lebih luas.

 
Riton emas, salah satu benda warisan Panagyurishte bangsa Trakia, dari abad ke-4 sampai ke-3 SM

Bangsa Trakia, salah satu dari tiga kelompok moyang utama Bulgaria modern, tinggal terpisah di beberapa suku sampai Raja Teres menyatukan sebagian besar dari mereka kira-kira pada tahun 500 SM di dalam Kerajaan Odris. Mereka sebenarnya ditaklukkan oleh Iskandar Agung dan kemudian oleh Kekaisaran Romawi. Setelah hijrah dari tanah mereka sendiri, bangsa Slavia Selatan paling timur menempati wilayah Bulgaria modern pada abad ke-6 dan berasimilasi atau diyunanikan sebagai Trako-Romawi. Sejatinya kaum elite Bulgar menyatukan mereka-mereka itu ke dalam Kekaisaran Bulgaria Pertama.[11] Pada abad ke-9, bangsa Bulgar dan Slavia saling berasimilasi.[12]

Kekaisaran Bulgaria Pertama

sunting

Asparukh, pewaris Kubrat khan Bulgaria Raya Kuno, hijrah bersama beberapa suku bangsa Bulgar ke daerah-daerah aliran sungai yang lebih rendah Donau, Dniester, dan Dnieper (yang juga dikenal sebagai Ongal) setelah negara bapaknya ditaklukkan oleh bangsa Khazar. Dia menaklukkan Moesia dan Sitia Kecil (Dobrogea) dari Kekaisaran Bizantium, memperluas kerajaan barunya ke arah Semenanjung Balkan.[13] Sebuah traktat perdamaian dengan Bizantium pada 681 dan pembangunan ibu kota Bulgaria, Pliska, di selatan Sungai Donau menandai dimulainya Kekaisaran Bulgaria Pertama, sebuah negara yang didirikan oleh Bulgar, menyatukan tujuh suku bangsa Slavia Selatan.

Penguasa-penguasa berikutnya memperkuat negara Bulgaria—Tervel (700/701-718/721), memantapkan perbatasan dan mendirikan Bulgaria sebagai kekuatan militer utama dengan mengalahkan 26.000 tentara Arab yang kuat pada Pengepungan Arab Kedua terhadap Konstantinopel, yang dengan kemenangan itu berarti juga menghilangkan percobaan serangan Arab berskala penuh dari Eropa Tengah dan Timur.[14]

 
Krum berpesta dengan kemegahannya setelah perang Pliska. Pelayannya (kanan jauh) membawa cawan tengkorak kaisar Nikeforus I berisi anggur.

Krum (802–814),[15] memperluas wilayah negaranya menjadi dua kali lipat, membunuh kaisar Nikeforus I di dalam Perang Pliska,[16] dan memperkenalkan hukum perdata tertulis pertama, yang berlaku bagi orang Slavia dan Bulgar. Boris I dari Bulgaria (852–889) menghapus Tengriisme, menggantinya dengan Kristen Ortodoks pada 864,[17] dan memperkenalkan Alfabet Kiril, dikembangkan di sekolah kesusasteraan di Preslav dan Ohrid.[18] Alfabet Kiril, beserta Bahasa Bulgaria Kuno, memupuk bahasa tulisan cendekiawan (lingua franca) bagi Eropa Timur, dikenal sebagai bahasa Slavonik Gereja. Kekuasaan Kaisar Simeon I dari Bulgaria (893–927) menyaksikan perluasan wilayah terbesar Bulgaria di dalam sejarahnya.[19] Simeon berupaya agar mendapatkan supremasi militer di atas Kekaisaran Bizantium, diperagakan oleh Perang Akelus (917), salah satu perang yang paling berdarah pada Abad Pertengahan[20] juga sebagai salah satu kejayaannya yang paling menentukan. Takhtanya juga menyaksikan Bulgaria membangun kekayaan, kebudayaan Slavonik Kristen yang unik, yang menjadi teladan bagi masyarakat Slavonik lainnya di Eropa Timur dan juga menyuburkan kelestarian bangsa Bulgaria kendati ada banyak kekuatan yang berupaya mengancamnya menuju perpecahan.

Setelah meninggalnya Simeon, Bulgaria mengalami kemunduran pada pertengahan abad ke-10, diperlemah oleh peperangan dengan bangsa Kroasia, Magyar, Pecheneg, dan Serbia, dan meluasnya bidah Bogomil.[21][22] Hasilnya adalah penyerangan oleh Rus Kiev dan Bizantium secara berturut-turut, yang berujung pada perebutan ibu kota Preslav oleh serdadu Bizantium.[23] Di bawah Samuil, Bulgaria dipulihkan dari serangan-serangan itu dan bahkan mengatur siasat untuk menaklukkan Serbia, Bosnia[24] dan Duklja,[25] tetapi ini berakhir pada 1014, ketika Kaisar Bizantium Basil II ("Sang Pembantai Bulgar") mengalahkan serdadunya di perang Klidium.[26] Setelah mengganyang bangsa Bulgaria, Basil II membutakan mata 15.000 tawanan perang, sebelum membebaskannya.[12] Samuil meninggal segera setelah perang usai, pada 15 Oktober 1014,[26] dan pada 1018 Kekaisaran Bizantium menaklukan Kekaisaran Bulgaria Pertama.

Kekuasaan Bizantium dan Kekaisaran Bulgaria Kedua

sunting

Basil II berupaya mencegah pemberontakan dengan cara menahan penguasa lokal dari kalangan bangsawan Bulgaria, yang dikelompokkan ke dalam aristokrasi Bizantium sebagai archon atau strategos,[27] menjamin ketakterbagian Bulgaria di dalam bekas batas-batas geografisnya dan mengakui autosefalus dari Keuskupan Agung Ohrid.[28] Setelah kematiannya, kebijakan domestik Bizantium berubah, yang memicu serentetan pemberontakan yang gagal, yang terbesar dipimpin oleh Peter Delyan. Bagaimanapun, tidak pernah berhasil sampai tahun 1185 ketika bangsawan dinasti Asen, yakni Ivan Asen I dan Peter IV menyusun pemberontakan berjaya dalam menegakkan kembali negara Bulgaria, menandai awal mulanya Kekaisaran Bulgaria Kedua.

 
Kekaisaran Bulgaria di bawah Tsar Ivan Asen II

Dinasti Asen menetapkan ibu kotanya di Veliko Tarnovo. Kaloyan, raja ketiga dari dinasti Asen, memperluas wilayahnya hingga ke Belgrade, Niš, dan Skopje; dia mengakui keagungan spiritual Paus, dan menerima mahkota kerajaan dari seorang duta paus.[11] Pertumbuhan ekonomi dan budaya begitu kukuh di bawah kekuasaan Ivan Asen II (1218–1241), yang memperluas kendali Bulgaria ke atas Albania, Despotat Epirus, Makedonia, dan Trakia.[29] Pencapaian Arsitektur Sekolah Artistik Tarnovo juga koin-koin pertama yang dicetak oleh penguasa Bulgaria hanyalah sedikit tanda kemakmuran kekaisaran tersebut pada masa itu.[11]

 
Ivan Shishman, penguasa terakhir Kekaisaran Tarnovo (1371–1395)

Dinasti Asen berakhir pada 1257, dan karena penyerbuan bangsa Tatar (bermula pada akhir abad ke-13), konflik internal, dan serangan yang selalu saja ada dari Byzantium dan Hungaria, militer dan ekonomi negara ini semakin mengalami kemunduran. Di ujung abad ke-14, pembagian faksional di antara para tuan tanah Bulgaria (boyar) dan meluasnya Bogomilisme telah menyebabkan Kekaisaran Bulgaria Kedua terpecah menjadi tiga kekaisaran kecil (di Vidin, Tarnovo, dan Karvuna) dan beberapa kepangeranan setengah-merdeka yang saling berperang, dan juga dengan Bizantium, Hungaria, Serbia, Republik Venesia, dan Republik Genoa. Pada periode 1365–1370, Kesultanan Utsmaniyah, yang telah siap menyerang Balkan, menaklukkan sebagian besar kota-kota di Bulgaria dan benteng-benteng di selatan Pegunungan Balkan dan memulakan upaya penaklukan ke arah utara.[30]

Runtuhnya Kekaisaran Kedua dan kekuasaan Utsmaniyah

sunting

Pada 1393, Kesultanan Utsmaniyah merebut Tarnovo, ibu kota Kekaisaran Bulgaria Kedua, setelah tiga bulan penyerbuan. Pada 1396, Kekaisaran Vidin jatuh setelah kalahnya pihak Kristen pada Perang Salib dalam Pertempuran Nikopolis. Dengan hal ini, Kesultanan Utsmaniyah akhirnya menundukkan dan menduduki Bulgaria.[31][32][33] Pada masa kekuasaan mereka, populasi Bulgaria menderita akibat penindasan, ketaktoleransian, dan kesalah-urusan pemerintahan.[34] Kebangsawanan dihapuskan dan kaum tani menjadi budak bagi tuan-tuan Utsmaniyah[35] sementara orang Bulgaria diperlakukan kurang adil dibandingkan Muslim Utsmaniyah dan harus membayar pajak yang lebih besar dari mereka.[36] Budaya Bulgaria menjadi terpencil dari Eropa, pencapaiannya dihancurkan, dan cendekiawan atau rohaniwannya diusir ke negara lain.[37]

 
Perang Nikopolis, 1396

Sepanjang hampir lima abad di bawah kekuasaan Utsmaniyah, bangsa Bulgaria merespons penindasan dengan memperkuat tradisi hajduk ("perampokan", "penolakan hukum", "tindakan liar"),[12] dan berupaya mendirikan kembali negara mereka dengan mengatur beberapa pemberontakan, yang paling terkenal adalah Pemberontakan Tarnovo Pertama dan Kedua (1598/1686) dan Pemberontakan Karposh (1689). Kebangkitan Nasional Bulgaria menjadi salah satu faktor penentu dalam perjuangan demi Pembebasan Bulgaria, hasilnya pada pemberontakan April —pemberontakan Bulgaria terbesar dan terbaik. Meskipun berhasil diganyang oleh penguasa Utsmaniyah—sebagai pembalasannya, bangsa Turki membantai kira-kira 15.000 orang Bulgaria[12]—pemberontakan itu memicu Kuasa Besar mengambil tindakan. Mereka menyelenggarakan Konferensi Konstantinopel pada 1876, tetapi putusan-putusan mereka ditolak oleh penguasa Utsmaniyah, yang mengizinkan Kekaisaran Rusia mencari penyelesaian dengan kekuatan tanpa memunculkan risiko konfrontasi militer dengan Kuasa Besar lainnya (seperti yang terjadi dalam Perang Krimea pada 1854 sampai 1856).

Negara Bulgaria Ketiga

sunting

Dua hasil penting dari Perang Rusia-Turki (1877–1878) adalah kalahnya serdadu Utsmaniyah oleh Tentara Rusia (didukung oleh relawan Bulgaria dan Angkatan Darat Rumania) dan Traktat San Stefano (3 Maret 1878) sebagai landasan hukum bagi terbentuknya Kepangeranan Bulgaria yang otonom. Kuasa Besar segera saja menolak traktat itu, mereka khawatir bahwa sebuah negara besar di Balkan mungkin mengancam keinginan-keinginan mereka. Perjanjian berikutnya, yaitu Traktat Berlin (1878) menjadikan terbentuknya negara otonom yang lebih kecil yang terdiri dari Moesia dan wilayah Sofia.[38] Kepangeranan Bulgaria secara sepihak mengumumkan negara merdeka sepenuhnya pada tahun 1908, tepatnya 5 Oktober (22 September--tarikh sebelum koreksi 1582), setelah memenangi perang melawan Serbia dan menyatukan wilayah Utsmaniyah setengah-otonom, Rumelia Timur.

 
Putera Mahkota Boris dengan panglima tertinggi August von Mackensen memeriksa serdadu Bulgaria, 1916
 
Wilhelm II beserta Ferdinand I, mengenakan seragam militer masing-masing negara mereka, pada sebuah kunjungan ke Sofia.

Pada tahun-tahun setelah memperoleh kemerdekaan penuh, Bulgaria menjadi lebih militeristik, dan dijuluki sebagai "Prusia-nya Balkan".[39][40] Pada 1912 dan 1913, Bulgaria terlibat dalam Perang Balkan, pihak pertama yang terlibat konflik selain Yunani, Serbia, dan Montenegro melawan Kesultanan Utsmaniyah. Perang Balkan I (1912–1913) terbukti sukses bagi tentara Bulgaria, tetapi konflik pemisahan Makedonia muncul di antara sekutu-sekutu yang memenangi perang. Perang Balkan Kedua (1913) menjadi kekalahan yang meluluhlantakkan Bulgaria, yang bahkan diserang secara hampir serempak oleh tetangga-tetangganya. Pada Perang Dunia I, Bulgaria lagi-lagi menjadi pecundang sebagai dampak dari kesekutuannya dengan Blok Sentral. Kendati meraih beberapa kejayaan yang menentukan (pada Doiran, Monastir, dan juga Doiran pada tahun 1918), Bulgaria kalah perang dan menderita kehilangan wilayah yang cukup banyak.[12] Keseluruhan korban dari tiga perang itu adalah kira-kira sebanyak 412.000–152.000 militer gugur dan 260.000 terluka. Gelombang sebanyak 253.000[41] pengungsi resmi, yang mewakili 6% populasi pra-perang negara ini, dan sebagian lagi pengungsi tak-terdaftar yang tak-jelas jumlahnya menambah kemuraman bagi ekonomi nasional yang baru saja ambruk.

Setelah serangkaian kekalahan ini, pada dasawarsa 1920-an dan 1930-an negara ini menderita kekacauan politik, yang memicu didirikannya kediktatoran otoriter oleh Tsar Boris III (bertakhta pada 1918–1943). Setelah merebut lagi kendali atas Dobrudzha Selatan pada 1940, Bulgaria terlibat Perang Dunia II pada 1941 sebagai anggota Blok Poros. Tetapi, Bulgaria menolak turut serta dalam Operasi Barbarossa dan tidak pernah menyatakan perang terhadap Uni Soviet, dan melindungi populasi Yahudi dari pengusiran ke kamp konsentrasi dengan berulang kali menangguhkan pemenuhan permintaan Jerman, dengan menyampaikan berbagai macam alasan yang masuk akal.[42] Pada Maret 1943, hampir 12.000 orang Yahudi di Trakia dan Makedonia, kedua-duanya diurus oleh pemerintah Bulgaria atas nama Nazi, diusir ke Auschwitz dan Treblinka[43] Pada musim panas 1943, Boris III tiba-tiba mangkat, sebuah peristiwa yang menggiring negara ini ke dalam pergolakan politik sejak perang beralih melawan Nazi Jerman dan pergerakan gerilya Komunis mendapatkan kekuatan yang lebih besar.[44]

 
Zhelyu Zhelev, presiden pertama Bulgaria yang terpilih secara demokratis[45]

Pada September 1944, Barisan Pembela Tanah Air yang didominasi oleh Komunis mengambil alih kekuasaan, setelah banyaknya penyerangan dan kekacauan, mengakhiri kesekutuan dengan Nazi Jerman dan menggabungi pihak Sekutu hingga akhir perang pada 1945. Pemberontakan komunis pada 9 September 1944 menghasilkan penghapusan kekuasaan monarkis, tetapi sampai tahun 1946 sebuah republik rakyat belum juga terbentuk. Hal ini terjadi di bawah pengaruh Soviet, dengan Georgi Dimitrov (1946-1949) sebagai pemimpin politik Bulgaria terdepan. Bulgaria menerapkan perekonomian terencana bergaya Soviet dengan beberapa kebijakan yang berorientasi pasar yang mengemuka pada tataran percobaan[46] di bawah panduan Todor Zhivkov (1954-1989). Pada pertengahan dasawarsa 1950-an standar-standar kehidupan membaik secara signifikan.[47] Lyudmila Zhivkova, puteri Zhivkov, mempromosikan budaya, seni, dan warisan nasional Bulgaria ke seluruh dunia.[48] Di pihak lain, sebuah kampanye pembauran di penghujung dasawarsa 1980-an diarahkan untuk melawan etnik Turki, hasilnya adalah kira-kira 300.000 etnik Turki di Bulgaria beremigrasi ke Turki,[49][50] yang berdampak pada anjloknya produksi pertanian karena kehilangan tenaga buruh.[51] Pada 10 November 1989, Partai Komunis Bulgaria melepaskan monopoli politiknya, Zhivkov mundur, dan Bulgaria mulai memasuki masa peralihan dari negara satu partai ke sistem parlementer.

Pada Juni 1990 pemilihan umum bebas pertama diselenggarakan, dimenangi oleh sayap moderat Partai Komunis (Partai Sosialis Bulgaria—BSP). Pada Juli 1991, diterapkanlah konstitusi baru, yaitu konstitusi yang disediakan untuk Presiden terpilih yang relatif lemah dan untuk Perdana Menteri yang bertanggung jawab kepada parlemen. Perencanaan ekonomi dibatalkan dan inisiatif pribadi dilegalkan. Sistem baru sebenarnya gagal memperbaiki standar-standar kehidupan atau menciptakan pertumbuhan ekonomi, bahkan rerata mutu kehidupan dan kinerja ekonomi sebenarnya lebih rendah daripada periode Komunis di awal dasawarsa 2000-an.[52] Sebuah paket reformasi diperkenalkan pada 1997 untuk memulihkan kembali pertumbuhan ekonomi yang positif, tetapi memicu tumbuhnya kesenjangan sosial. Bulgaria menjadi anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara pada 2004 dan Uni Eropa pada 2007. Divisi Penelitian Federal Perpustakaan Kongres Amerika Serikat melaporkan Bulgaria pada 2006 sebagai negara yang memiliki catatan kebebasan bersuara dan hak asasi manusia yang secara umum bagus,[53] sedangkan Freedom House menyatakan Bulgaria sebagai "bebas" pada 2010, memberinya skor 2 untuk hak-hak politik dan 2 untuk kebebasan sipil.[54] Kendati adanya perbaikan-perbaikan ini, laporan sebenarnya menunjukkan bahwa beberapa isu masih bertahan, yakni yang berkaitan dengan pergerakan nasionalis seperti VMRO, yang berupaya memaksakan sudut pandang mereka dalam hal pelarangan keagamaan, pengakuan yang terkait kekerasan.

Geografi

sunting
 
Sebuah pemandangan di Pegunungan Balkan bagian tengah
 
Air terjun Raysko Praskalo

Bulgaria terletak di antara 41° dan 45° LU, dan 22° dan 29° BT.

Secara geografis dan dalam hal iklim, Bulgaria memiliki keberagaman yang terkenal, dengan bentang darat mulai dari puncak topi salju Alpen di Rila, Pirin dan Pegunungan Balkan hingga ke pesisir Laut Hitam yang beriklim sedang dan bermatahari; dari the typically iklim kontinental Dataran Danubia (Moesia kuno) di utara hingga ke pengaruh iklim Mediterania di lembah Makedonia dan di dataran rendah di bagian selatan Trakia.

Relief dan sumber daya alam

sunting

Bulgaria terdiri dari bagian-bagian wilayah yang terpisah-pisah, yang pada zaman kuno dikenal sebagai Moesia, Trakia, dan Makedonia. Kira-kira 30% tanahnya berupa dataran sedang, sementara dataran tinggi dan perbukitan terhitung sebanyak 41%.[55] Bagian barat daya yang bergunung-gunung di negara ini memiliki dua rangkaian alpen—yakni Rila dan Pirin—dan di timur jauhnya berdiri gunung-gunung yang lebih rendah tetapi jumlahnya lebih banyak, yakni Pegunungan Rodopi. Barisan Rila terdiri dari puncak tertinggi Semenanjung Balkan, Musala, setinggi 2.925 meter;[56] barisan Pegunungan Balkan dari barat-ke-timur melalui bagian tengah negara ini, di utara Lembah Mawar. Perkampungan yang berbukit-bukit atau berupa dataran terletak di bagian tenggara, di sepanjang Pantai Laut Hitam Bulgaria, dan di sepanjang sungai utama Bulgaria, Donau, di utara. Strandzha membentuk gunung tertinggi di bagian tenggara. Sebagian kecil pegunungan dan perbukitan berada di wilayah timur laut Dobrogea.

 
Laut Hitam terlihat dari puncak Bakurluka di dekat Burgas.

Bulgaria memiliki cadangan bauksit, tembaga, timbal, seng, bismut, dan mangan. Cadangan yang lebih kecil adalah besi, emas, perak, uranium, kromium oksida, nikel, dan yang lainnya. Bulgaria juga berkelimpahan mineral yang tidak mengandung logam, semisal garam batu, gipsum, kaolin, dan marmer.

Hidrografi dan iklim

sunting

Negara ini memiliki jejaring sungai yang cukup banyak, yakni 540 sungai, sebagian besar nya—kecuali Sungai Donau—pendek dan dengan permukaan air yang dangkal.[57] Sebagian sungai mengalir melalui daerah pegunungan. Sungai terpanjang di Bulgaria (tanpa berbagi dengan negara lain), yakni Sungai Iskar, memiliki panjang 368 km. Sungai besar lainnya adalah Sungai Struma dan Sungai Maritsa di selatan.

Bulgaria secara keseluruhan beriklim sedang, disertai musim dingin dan musim panas. Pegunungan Balkan sebagai penghalang berpengaruh pada iklim di bagian utara negara ini, akibatnya adalah suhu udara yang lebih rendah dan hujan yang lebih sering daripada dataran rendah di selatan.

 
Kira-kira 20 pasang Elang Imperial Timur (Aquila heliaca) menetap di Bulgaria, dan jumlahnya selalu bertambah.[58]

Rerata curah hujan di Bulgaria adalah 60 mm per tahun.[59] Di dataran rendah, curah hujan bervariasi antara 500 sampai 800 mm, dan di daerah pegunungan antara 1.000 sampai 2.500 mm per tahun. Daerah yang lebih kering di antaranya Dobregea dan jalur pantai utara, sedangkan bagian yang lebih tinggi Rila, Pirin, Pegunungan Rodopi, Pegunungan Balkan, Gunung Osogovska, dan Vitosha menerima kadar tertinggi curah hujan.

 
Gunung Pirin, yang memegang salah satu pohon tertua di dunia—Pinus Baikushev.[60]

Lingkungan dan kehidupan liar

sunting

Bulgaria telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto[61] dan telah mencapai pengurangan 30% emisi karbon dioksida sejak 1990 sampai 2009, memenuhi persyaratan protokol itu.[62] Namun, pencemaran dari pabrik-pabrik tua dan peleburan logam, juga beberapa penggundulan hutan (sebagian besarnya disebabkan oleh pembalakan liar), yang berlanjut pada masalah-masalah besar.[63] Kawasan perkotaan secara khusus terpengaruh, sebagian besarnya karena produksi energi dari pembangkit listrik tenaga batu bara dan lalu lintas kendaraan bermotor,[64][65] sedangkan penggunaan pestisida dalam pertanian dan sistem pembuangan limbah yang ketinggalan zaman menghasilkan pencemaran air dan tanah secara besar-besaran oleh zat-zat kimia sintetik dan detergen.[66] Dan lagi, Bulgaria adalah satu-satunya anggota Uni Eropa yang tidak mendaur ulang sampah/limbah perkotaan,[67] kendati lahan pendaurulangan komputer mulai beroperasi pada Juni 2010.[68] Situasi ini kian membaik pada tahun-tahun belakangan, dan beberapa program yang didanai pemerintah telah dirintis untuk mengurangi kadar pencemaran.[66]

Tiga taman nasional, 11 taman alami[69] dan 17 cadangan biosfer[70] terletak di wilayah Bulgaria. Hampir 35% daratannya berupa hutan.[71] Beruang cokelat dan jackal (sejenis serigala)[72] merupakan mamalia yang kontras, sedangkan lynx Eurasia, elang imperial timur, dan cerpelai Eropa sedikit, tetapi terus membanyak.

Politik

sunting
 
Georgi Parvanov, presiden Bulgaria

Lembaga legislatif di Bulgaria adalah Majelis Nasional Bulgaria (Народно събрание). Anggotanya terdiri dari 240 orang yang masing-masing dipilih untuk masa tugas empat tahun melalui pemilihan umum.[73] Majelis Nasional memiliki kekuasaan untuk mengesahkan dan memberlakukan undang-undang, menyetujui anggaran, menjadwalkan pemilihan presiden, memilih dan memberhentikan Perdana Menteri dan para menterinya, menyatakan perang, mengirimkan tentara, dan menyetujui piagam dan perjanjian internasional. Presiden berperan sebagai kepala negara dan panglima tertinggi angkatan bersenjata. Presiden tidak dapat mengajukan usulan legislasi selain daripada perubahan undang-undang dasar, tetapi Presiden dapat mengembalikan rancangan undang-undang untuk dibahas lebih lanjut, meskipun parlemen dapat menolak veto Presiden melalui pemungutan suara terbanyak dari semua anggota parlemen. Boyko Borisov, pemimpin partai sayap tengah Citizens for European Development of Bulgaria, menjadi perdana menteri pada 27 Juli 2009,[74] dan Georgi Parvanov terpilih kembali sebagai presiden pada 2005.

Sistem hukum Bulgaria mengakui Undang-Undang produk Parlemen sebagai Referensi utama hukum, dan merupakan wujud lazim dari keluarga hukum sipil.[75] Peradilan diawasi oleh Kementerian Keadilan, sementara Pengadilan Administratif Tertinggi dan Pengadilan Kasasi Tertinggi, pengadilan banding tertinggi, berperan pada penerapan undang-undang di pengadilan-pengadilan yang lebih rendah. Dewan Peradilan Tertinggi mengatur sistem dan menunjuk para hakim. Peradilan Bulgaria menjadi satu-satunya yang paling korup dan paling tidak efisien di Eropa.[76][77] Organisasi-organisasi pemberdayaan hukum pada umumnya berkedudukan di bawah Kementerian Dalam Negeri.[78] Kepolisian Nasional Bulgaria bertanggung jawab memerangi kejahatan umum dan menyokong beroperasinya lembaga-lembaga pemberdayaan hukum lainnya, Lembaga Investigasi Nasional dan Kantor Pusat Perang Melawan Kejahatan Terorganisasi. Kepolisian memiliki divisi kriminal dan keuangan dan kantor-kantor nasional dan lokal. Kementerian Dalam Negeri juga mengepalai Kepolisian Perbatasan dan Gendarmerie Nasional, cabang khusus untuk kegiatan anti-terorisme, pengelolaan krisis dan pengendalian kekacauan. Pada 2008, Lembaga Negara untuk Keamanan Nasional, badan khusus untuk kontraintelijen, didirikan bertujuan untuk menghilangkan ancaman keamanan nasional.[79] Kepolisian Bulgaria berkekuatan 27.000 personel.[80]

Hubungan luar negeri

sunting

Bulgaria menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 1955, dan anggota pendiri OSCE pada 1975. Sebagai Pihak Konsultatif bagi Sistem Traktat Antarktika, negara ini mengambil bagian dalam pengurusan wilayah yang terletak di selatan 60° LS.[81][82] Bulgaria menggabungi NATO pada 29 Maret 2004, menandatangani Traktat Penyertaan 2005 Uni Eropa pada 25 April 2005,[83][84] dan menjadi anggota penuh Uni Eropa pada 1 Januari 2007.[85] Pada April 2006 Bulgaria dan Amerika Serikat menandatangani perjanjian kerja sama pertahanan yang memungkinkan penggunaan Pangkalan Udara Bezmer dan Graf Ignatievo, Tempat Latihan Militer Novo Selo, dan pusat logistik di Pusat Logistik Aytos sebagai Fasilitas Militer Bersama Bulgaria-Amerika. Majalah Foreign Policy menyebutkan bahwa Pangkalan Udara Bezmer sebagai salah satu dari enam fasilitas seberang lautan terpenting yang digunakan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat.[86]

Militer

sunting
 
Tentara terjun payung Brigade Pasukan Khusus ke-68, latihan Musim Panas Trakia, April 2010

Militer Bulgaria, semuanya berupa badan militer sukarela, terdiri dari tiga cabang—angkatan darat, angkatan laut, dan angkatan udara. Sebagai anggota NATO, negara ini memelihara 776 serdadu yang ditugaskan di seluruh wilayah NATO.[87] Menurut sejarahnya, Bulgaria menugaskan sejumlah personel militer dan penasihat sipil yang signifikan di negara-negara yang berorientasi sosialisme, seperti Nikaragua[88] dan Libya (lebih dari 9.000 personel).[89]

Setelah serangkaian perampingan yang dimulakan pada 1990, tentara yang aktif kini kira-kira sejumlah 32.000,[90] berkurang dari 152.000 personel pada 1988,[91] dan didukung oleh tentara cadangan sebanyak 303.000 serdadu dan petugas dan serdadu paramiliter, sebanyak 34.000.[92] Sistem persenjataan yang dimiliki terdiri dari peralatan impor dari Soviet yang berkemampuan tinggi, seperti pesawat tempur MiG-29, SA-10 Grumble SAM dan SS-21 Scarab, yakni peluru kendali balistik berjangkauan-pendek. Belanja militer pada 2009 sebesar $1,19 miliar.[93]

Pembagian administratif

sunting

Di antara tahun 1987 dan 1999 Bulgaria terdiri dari 9 provinsi (oblast); sejak tahun 1999, menjadi 28. Semuanya mengambil nama dari masing-masing ibu kotanya:

Lambang Provinsi Lambang Provinsi
  Blagoevgrad   Rousse
  Burgas   Shumen
  Dobrich   Silistra
  Gabrovo   Sliven
  Haskovo   Smolyan
  Kardzhali   Sofia (provinsi metropolitan)
Bersama-sama kota itu sendiri, terdiri dari 3 kota-kecil dan 34 desa yang keseluruhannya 24 distrik.[94]
  Kyustendil   Provinsi Sofia
Provinsi pusat kecuali kawasan metropolitan dan permukiman yang mengitarinya
  Lovech   Stara Zagora
  Montana   Targovishte
  Pazardzhik Varna
  Pernik   Veliko Tarnovo
  Pleven   Vidin
  Plovdiv   Vratsa
  Razgrad   Yambol

Kesemua provinsi itu dibagi ke dalam 264 munisipalitas.

Ekonomi

sunting
 
Sofia, pusat keuangan negara ini

Bulgaria memiliki ekonomi pasar yang terbuka, dengan sektor swasta yang maju dan besar, dan sejumlah Badan Usaha Milik Negara yang strategis. Bank Dunia mengelompokkannya sebagai "ekonomi berpendapatan menengah-atas".[95] Bulgaria telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang cepat, kendati peringkat pendapatannya merupakan yang terkecil di Uni Eropa. Menurut data Eurostat, PDB per kapita Bulgaria (atas dasar keseimbangan daya beli) sebesar 43 persen rata-rata Uni Eropa pada 2008.[96] Lev Bulgaria adalah satuan mata uang nasional Bulgaria pada saat ini. Lev dipatok terhadap euro pada kisaran 1,95583 lev untuk 1 euro.[97]

Pada 2010, PDB (keseimbangan daya beli) diduga sebesar $ 96,778 miliar, dengan nilai per kapita sebesar $ 12.851.[98] Besaran sektor jasa kira-kira 64% dari PDB, diikuti oleh industri kira-kira 30% dan pertanian 6%. Bulgaria menghasilkan jumlah manufaktur dan bahan mentah yang signifikan seperti besi, tembaga, emas, bismut, batu bara, elektronika, kilang minyak, komponen kendaraan, senjata api, dan bahan bangunan. Keseluruhan tenaga kerja kira-kira 3,2 juta orang.[99] Sejak krisis hiperinflasi pada 1996/1997, laju inflasi dan pengangguran masing-masing jatuh pada 7,2% dan 6,3%, pada 2008. Korupsi di bidang pelayanan umum dan peradilan yang lemah juga menghambat perkembangan ekonomi Bulgaria.[100]

 
Turbin angin di dekat Kaliakra. Bulgaria menghasilkan 16% listriknya dari sumber-sumber energi terbarukan pada 2020.[101]

Di tengah-tengah Krisis finansial 2007–2010, laju pengangguran meningkat hingga 9,1% pada 2009, sedangkan PDB menurun dari 6,3% (2008) menjadi −4,9% (2009). Krisis tersebut berdampak buruk terutama pada industri, dengan penurunan 10% pada indeks produksi industri nasional, 31% penurunan dalam hal pertambangan, dan 60% penurunan dalam hal "produksi logam dan senyawa mengandung besi".[102] Dana Moneter Internasional memperkirakan pertumbuhan ekonomi Bulgaria sebesar 0,2% pada 2010, dan 2% pada 2011.[103]

Meskipun hanya punya sedikit cadangan bahan bakar fosil, sektor energi yang telah dikembangkan dengan baik dan lokasi geografis Bulgaria yang strategis membuatnya menjadi kunci energi bagi Eropa.[104] Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kozloduy dengan dua reaktor aktif (masing-masing 1.000 megawatt) mampu memenuhi 34% kebutuhan energi negara ini,[105] dan pembangkit listrik tenaga nuklir lainnya dengan projeksi kapasitas produksi sebesar 2.000 megawatt sedang dibangun. Pembangkit listrik tenaga uap, seperti yang berada di Kompleks Maritsa Iztok, juga memiliki produksi listrik berskala besar. Pada 2009 terjadi percepatan penaikan produksi listrik dari sumber-sumber terbarukan seperti angin dan matahari.[106] Prospek berskala besar untuk pengembangan energi angin[107] telah memacu pembangunan beberapa ladang angin, menjadikan Bulgaria sebagai negara yang mengalami pertumbuhan tercepat di dunia dalam hal produksi energi angin.[108]

 
Sebuah ladang bunga matahari di Dobrogea, salah satu kawasan tersubur di Bulgaria

Industri pertambangan Bulgaria adalah penyumbang penting bagi pertumbuhan ekonomi negara ini dan mencapai $ 760 juta.[109] Di Eropa, peringkat negara sebagai penghasil tembaga terbesar ke-3,[110] penghasil seng terbesar ke-6,[111] penghasil batu bara terbesar ke-9,[112] dan penghasil bismut terbesar ke-10 di dunia.[113] Pengolahan logam yang mengandung besi, di antaranya produksi baja dan besi gubal, terutama berada di Kremikovtsi, Pernik, dan Debelt.

Kira-kira 14% dari keseluruhan produksi perindustrian yang berkaitan dengan mesin bangunan, dan 20% buruh dipekerjakan di bidang ini.[114]

Kebalikan dari sektor industri, pertanian di Bulgaria mengalami kemunduran sejak awal dasawarsa 2000-an, dengan produksi pertanian pada 2008 hanya sebanyak 66% dari yang dihasilkan pada 1999 dan 2001.[115] Secara keseluruhan, sektor pertanian Bulgaria menyusut sejak 1990, dengan sereal dan sayuran menurun hampir 40% pada 1999.[116] Program pembangunan dan modernisasi lima tahunan diluncurkan pada 2007, bertujuan untuk menguatkan sektor ini dengan menanamkam modal sebesar 3,2 miliar euro.[117] Banyaknya peralatan khusus mencapai 25.000 traktor dan 5.500 alat panen kombinasi, dengan beberapa pesawat terbang ringan.[118]

Bulgaria masih menjadi penghasil komoditas pertanian Eropa seperti tembakau (ke-3)[119] dan raspberi (ke-12).[120]

Pariwisata

sunting
 
Gunung Rila adalah salah satu tujuan wisata utama Bulgaria.

Pada 2008 Bulgaria dikunjungi oleh 8.900.000 wisatawan, dengan Yunani, Rumania, dan Jerman mencapai 40% dari keseluruhan wisatawan.[121] Sejumlah signifikan wisatawan Inggris, Rusia, Belanda, Serbia, Polandia, dan Denmark juga mengunjungi Bulgaria. Pada 2010, Lonely Planet menempatkannya di bawah posisi ke-5 pada daftar 10 teratas tujuan wisata pada 2011.[122]

 
Kereta Siemens di atas Rel Kereta Negara Bulgaria. Sistem angkutan tua Bulgaria secara bertahap dimutakhirkan.[123][124]

Tujuan utama di antaranya ibu kota Sofia, resor pantai Albena, Sozopol, Nesebar, Golden Sands, dan Sunny Beach; dan resor musim dingin seperti Pamporovo, Chepelare, Borovetz, dan Bansko. Tujuan wisata perdesaan misalnya Arbanasi dan Bozhentsi memberikan tradisi etnografik yang lestari. Daya tarik terkenal lainnya adalah Biara Rila dari abad ke-10 dan château Euxinograd dari abad ke-19.

Infrastruktur

sunting

Bulgaria berdaulat di atas lokasi geografi yang unik dan strategis. Sejak zaman kuno, negara ini berperan sebagai persimpangan jalur utama antara Eropa, Asia, dan Afrika. Lima dari sepuluh Koridor Eropa Raya melalui wilayah ini.

Jejaring jalan nasional Bulgaria seluruhnya sepanjang 102.016 km, 93.855 km di antaranya dilapisi bahan pengeras. Jalur cepat, seperti Trakiya, Hemus, dan Struma, seluruhnya berpanjang 441 km. Bulgaria juga punya jalur rel sepanjang 6.500 km, lebih dari 60%-nya berlistrik, dan berencana membangun rel kereta kecepatan tinggi pada 2017, seharga € 3 miliar.[125][126] Sofia dan Plovdiv adalah pusat perjalanan udara, sedangkan Varna dan Burgas adalah pelabuhan perdagangan laut utama.

Ilmu pengetahuan dan teknologi

sunting
 
Menara teleskop 200 cm di Observatorium Rozhen.

Pada 2008 Bulgaria menghabiskan 0,4% PDB-nya untuk penelitian ilmiah,[127] yang mewakili salah satu anggaran keilmuan terendah di Eropa.[128] Minimnya anggaran yang begitu kronis dalam bidang keilmuan sejak 1990 memaksa profesional keilmuan meninggalkan negara ini.[129] Bulgaria punya tradisi dalam hal astronomi, fisika, teknologi nuklir, medis, dan penelitian farmasi, dan memelihara program penjelajahan Antarktika, berupa sebuah satelit buatan dan sebuah basis penelitian permanen. Akademi Ilmu Pengetahuan Bulgaria (BAS) adalah lembaga keilmuan tertinggi di negara ini dan membekerjakan sebagian besar peneliti Bulgaria di berbagai macam cabangnya.

Para ilmuwan Bulgaria telah membuat beberapa temuan yang berharga, seperti purwarupa jam digital (Peter Petroff); galantamina (Dimitar Paskov);[130][131] teori molekular-kinetik pembentukan dan pertumbuhan kristal (dirumuskan oleh Ivan Stranski) dan ruangan rumah kaca (Badan Antariksa Bulgaria).[132][133] Dengan mayor jenderal Georgi Ivanov yang terbang bersama Soyuz 33 pada 1979, Bulgaria menjadi negara ke-6 di dunia yang memiliki astronaut di antariksa.[134]

Karena besarnya volume ekspor teknologi komputasi ke negara-negara Comecon, pada dasawarsa 1980-an Bulgaria menjadi terkenal sebagai Silicon Valley-nya Blok Timur.[135] Negara ini menduduki peringkat ke-8 di dunia pada 2002 menurut banyaknya pakar teknologi informasi dan komunikasi, mengungguli negara-negara yang berpenduduk jauh lebih besar,[136] dan Bulgaria adalah satu-satunya operator adikomputer di kawasan Balkan,[137] sebuah IBM Blue Gene/P, mulai beroperasi pada September 2008.[138]

Demografi

sunting
 
Perubahan demografi dari 1961 sampai 2009. Grafik menunjukkan penurunan demografi yang tajam yang terjadi sejak 1989

Lembaga Statistik Nasional Bulgaria memperkirakan populasi negara ini pada Februari 2011 sebanyak 7.551.234 jiwa (Sensus 2011). Menurut sensus 2001,[139] Bulgaria terdiri dari etnis Bulgaria (85,9%), dengan dua minoritas penting, Turki (9,1%), dan Rom (4%).[140] Sisanya 1%, 0,9% terdiri dari 40 minoritas yang lebih kecil, sedangkan 0,1% populasi tidak menyebutkan etnisitas mereka dengan pasti.

Bulgaria merupakan salah satu negara yang memiliki laju pertumbuhan penduduk terendah di dunia.[141] Laju pertumbuhan penduduk yang negatif terjadi sejak awal dasawarsa 1990-an,[142] karena keruntuhan ekonomi, angka kelahiran yang rendah, dan emigrasi yang tinggi. Pada 1989 populasi terhitung sebanyak 9.009.018 jiwa, secara bertahap berkurang menjadi 7.950.000 jiwa pada 2001 dan menjadi 7.528.000 jiwa pada 2010.[143] Sekira 6.850.000 jiwa (~87%) dapat berbicara Bahasa Bulgaria sebagai bahasa ibu mereka,[144] yang merupakan bagian dari Bahasa Slavia Selatan dan merupakan satu-satunya bahasa resmi negara ini.

Sebagian besar orang Bulgaria (83,6%), sekurang-kurangnya secara nominal, merupakan umat Gereja Ortodoks Bulgaria, yang memperoleh status autosefalus pada 927 M[145][146] dan merupakan Gereja Ortodoks Slavia tertua.[147][148] Denominasi keagamaan lainnya adalah Islam (12,2%), bermacam-macam denominasi Protestan (0,8%); dan Katolik Roma (0,5%); dengan denominasi Kristen lainnya (0,2%), dan "lain-lain" semuanya hampir 4%, menurut sensus 2001.[149] Bulgaria memandang negaranya sebagai negara sekuler. Konstitusi menjamin kebebasan menjalankan agama, tetapi menunjuk Kristen Ortodoks sebagai agama "tradisional".[150]

Pendidikan

sunting

Kementerian Pendidikan, Pemuda, dan Ilmu Pengetahuan mengawasi pendidikan di Bulgaria. Semua anak berumur antara 7 sampai 16 tahun harus mengikuti pendidikan penuh-waktu. Anak-anak berumur 6 tahun dapat didaftarkan ke sekolah atas dasar kebijakan orang tua masing-masing. Negara memberikan pendidikan di sekolah-sekolah, tanpa memungut biaya, kecuali untuk lembaga pendidikan tinggi, setara universitas. Kurikulum berfokus pada delapan bidang:[151] Bahasa Bulgaria dan kesusasteraan, bahasa asing, matematika, teknologi informasi, ilmu sosial dan kemanusiaan, ilmu alam dan ekologi, musik dan seni, pendidikan jasmani dan olahraga.

 
Rektorat Universitas Sofia

Pemerintah memperkirakan angka melek aksara sebesar 98,6% pada 2003, hampir seimbang dari tiap-tiap jenis kelamin. Bulgaria secara turun-temurun memiliki standar pendidikan yang tinggi,[151] dan para siswanya menduduki peringkat tertinggi kedua di dunia dalam hal skor rerata Uji Nalar SAT dan skor uji I.Q. menurut MENSA International.[152]

Kesehatan

sunting

Bulgaria memiliki sistem perawatan kesehatan yang universal, sebagian besarnya didanai oleh negara. Dana Jaminan Kesehatan Nasional (NHIF) membayar porsi biaya perawatan kesehatan primer yang senantiasa menaik. Perusahaan dan karyawan membayar persentase gaji wajib yang senantiasa bertambah, dengan tujuan mengurangi dukungan negara terhadap perawatan kesehatan secara bertahap. Antara tahun 2002 dan 2004, pengeluaran untuk perawatan kesehatan dalam anggaran nasional bertambah dari 3,8% menjadi 4,3%, dengan akuntansi NHIF yang melebihi 60% pengeluaran tahunan.[153] Pada 2010, jumlah anggaran untuk perawatan kesehatan adalah 4,2% dari PDB, atau sekira 1,3 miliar euro.[154] Bulgaria punya 181 dokter per 100.000 penduduk, yakni di atas rerata Uni Eropa.[155] Beberapa dari fasilitas medis terbesar Bulgaria adalah Rumah Sakit Pirogov dan Akademi Medis Militer di Sofia. Angka harapan hidup adalah 73,4 tahun, yakni di bawah rerata Uni Eropa.[156]

Urbanisasi

sunting

Sebagian besar populasi (72,9%) menetap di kawasan perkotaan.[157] Berikut ini adalah 12 kota berpenduduk terbanyak di Bulgaria:[158]

Kota-kota besar di Bulgaria
  Kota Provinsi Populasi     Kota Provinsi Populasi
1 Sofia Sofia 1,270,284  
Sofia
7 Pleven Pleven 106,011
2 Plovdiv Plovdiv 331,796 8 Sliven Sliven 89,848
3 Varna Varna 330,486 9 Dobrich Dobrich 89,472
4 Burgas Burgas 197,301 10 Shumen Shumen 82,557
5 Ruse Ruse 146,609 11 Pernik Pernik 81,052
6 Stara Zagora Stara Zagora 136,363 12 Haskovo Haskovo 74,843
Sumber: Kepala Pelayanan Administratif dan Kependudukan

Sebagian besar populasi Bulgaria merupakan umat Gereja Ortodoks Bulgaria yang menganut agama Gereja Ortodoks Timur dengan 59.4% dari total populasi Bulgaria yang menganut agama tersebut pada sensus tahun 2011. Islam merupakan agama kedua terbesar dengan 7.8% dari populasinya menganut agama tersebut. Sisanya (1.7%) menganut agama lain (termasuk Kristen Katolik, Kristen Protestan, Gereja Apostolik Armenia, dan Yudaisme), dan 31.1% dari populasi Bulgaria tidak beragama atau tidak ditentukan.[159] Gereja Ortodoks Bulgaria merupakan Gereja Ortodoks Slavia tertua.

Budaya

sunting
 
Arsitektur tradisional di Koprivshtitsa

Kebudayaan Bulgaria tradisional terutama warisan Trakia, Slavia, dan Bulgar, bersama-sama dengan Yunani Kuno, Romawi Kuno, Kekaisaran Utsmaniyah, dan pengaruh Keltik.[160] Artefak-artefak Trakia di antaranya beberapa situs kuburan dan harta karun emas. Wilayah negara ini meliputi bagian-bagian provinsi Romawi, yakni Moesia, Trakia, dan Makedonia, dan banyak temuan arkeologis yang berasal dari zaman Romawi, sementara Bulgar kuno juga meninggalkan jejak bagi warisan mereka dalam hal musik dan arsitektur kuno. Baik Kekaisaran Bulgaria Pertama maupun Kekaisaran Bulgaria Kedua berfungsi sebagai pusat bagi budaya Slavia, sebagian besarnya pada Zaman Pertengahan, memberikan pengaruh kesusasteraan dan budaya yang kuat bagi dunia Slavia Ortodox Timur melalui Preslav dan Ohrid. Alfabet Kiril, digunakan sebagai sistem penulisan pada berbagai bahasa di Eropa Timur dan Asia, dirintis di bekas wilayah itu kira-kira pada abad ke-9 M.[18]

 
Arsitektur Romawi Kuno di Plovdiv, kota tertua di Eropa[161] dan permukiman tertua ke-6 di dunia, secara terus menerus dihuni sejak sekurang-kurangnya pada 3000 SM.[162]

Salah satu artefak bersejarah yang cukup penting adalah harta karun emas tertua di dunia hasil olahan manusia, berasal dari milenium ke-5 SM, berada di situs Varna Nekropolis.[163][164]

Situs warisan dunia

sunting

Bulgaria memiliki sembilan Situs Warisan Dunia UNESCO: Penunggang Madara, kuburan Trakia di Sveshtari dan Kazanlak, Gereja Boyana, Biara Rila, Gereja Pahatan Cadas Ivanovo, Taman Nasional Pirin, Cagar Alam Srebarna, dan kota kuno Nesebar.

Kesenian, musik, dan kesusasteraan

sunting

Negara ini punya tradisi musik yang panjang, dapat ditelusuri hingga sedini Zaman Pertengahan. John Kukuzelis (kira-kira 1280–1360) menjadi salah seorang komposer terdini yang diketahui dari Eropa Pertengahan. Musik rakyat nasional punya suara yang berbeda dan menggunakan alat musik tradisional beroktaf lebar, semisal gadulka (гъдулка), gaida (гайда)—bagpipe, kaval (кавал), dan davul (тъпан). Paduan Suara Wanita Televisi Negara terkenal akan penampilan paduan suara rakyat, dan menerima Penghargaan Grammy pada 1990.[165] Musik klasik Bulgaria diwakili oleh komposer seperti Emanuil Manolov, Pancho Vladigerov, Marin Goleminov, dan Georgi Atanasov, penyanyi opera Ghena Dimitrova, Boris Christoff, dan Raina Kabaivanska, dan pianis Alexis Weissenberg dan Vesselin Stanev.

 
Pujangga simbolis Peyo Yavorov

Bulgaria memiliki warisan seni rupa religius, terkhusus dalam fresko, mural, dan ikon, banyak di antaranya dihasilkan oleh Sekolah Artistik Tarnovo dari zaman pertengahan.[166]

Salah satu lembaran terdini kesusasteraan Slavia dihasilkan di Bulgaria Pertengahan, seperti Injil Didaktik karya Konstantin dari Preslav dan Sebundel Surat karya Chernorizets Hrabar, kedua-duanya ditulis kira-kira pada 893. Penulis Bulgaria yang terkenal di antaranya Romantis Ivan Vazov, Simbolis Pencho Slaveykov, dan Peyo Yavorov, Ekspresionis Geo Milev, fiksi ilmiah Pavel Vezhinov, novelis Dimitar Dimov, dan postmodernis Alek Popov, sangat dikenal melalui novelnya Mission London dan ceritanya yang diangkat ke layar lebar.[167] Penulis berbahasa Jerman Elias Canetti adalah satu-satunya orang Bulgaria yang memenangi Hadiah Nobel (Literature, 1981).[168]

 
Sebuah penampilan di Spirit of Burgas, salah satu festival musik musim panas terkemuka di Eropa.[169]

Media di Bulgaria memiliki catatan laporan yang tak-bias.[170] Media cetak tidak memiliki batasan hukum dan penerbitan surat kabar sepenuhnya liberal.[171] Kebebasan pers yang ekstensif berarti bahwa jumlah penerbitan yang didirikan tidaklah dibatasi, kendati beberapa penelitian menaksir kira-kira ada 900 media cetak pada 2006.[171] Surat kabar harian dengan sirkulasi terbesar adalah Dneven Trud dan 24 Chasa.[171]

Sumber-sumber media non-cetak, seperti televisi dan radio, diawasi oleh Dewan Media Elektronik (CEM), badan independen yang berwenang memberikan atau mencabut izin penyiaran. Terpisah dari Televisi Nasional Bulgaria, Radio Nasional Bulgaria dan Kantor Berita Bulgaria yang diurus negara, sejumlah besar televisi dan radio swasta mengudara. Slavi's Show dan Gospodari Na Efira adalah di antara acara TV paling merakyat, masing-masing dilihat oleh lebih dari 1.000.000 pemirsa per pertunjukan.[172] Tetapi, sebagian besar media Bulgaria pernah mengalami beberapa tren negatif, seperti penurunan mutu umum produk media, penyensoran mandiri dan tekanan politik atau ekonomi.[173]

Media Internet mengalami pertumbuhan popularitasnya karena tersedianya opini dan sudut pandang yang berentang lebar, sensor yang minim dan isi yang beraneka ragam.[173] Sejak 2000, terjadi penaikan yang tajam jumlah pengguna Internet. Pada 2000, mereka terhitung 430.000, naik menjadi 1.545.100 pada 2004, dan 3,4 juta (48% laju penetrasi) pada 2010.[174]

Makanan dan minuman

sunting
 
Rakia tersuling di Elena, Bulgaria bagian tengah

Yoghurt (кисело мляко kiselo mlyako), lukanka (луканка), banitsa (баница), shopska salad (шопска салата), lyutenitsa (лютеница), sirene (сирене), dan kozunak (козунак) memberikan Bulgaria sajian yang unik. Dikaruniai iklim yang relatif hangat dan geografi yang kompleks memberikan kondisi pertumbuhan yang menakjubkan bagi aneka sayuran, herba, dan buah-buahan. Makanan dan minuman di Bulgaria adalah bermacam ragam. Sebagian besar sajian dipanggang di dalam oven, dikukus, atau berbentuk rebusan. Bentuk makanan yang digoreng dengan minyak yang banyak tidaklah lazim, tetapi panggangan—terkhusus aneka macam daging—dipraktikkan begitu luas. Daging babi adalah daging yang paling banyak digunakan, diikuti oleh ayam dan domba. Sajian oriental seperti musaka, gyuvech, dan baklava biasa dimakan oleh masyarakat. Makanan dan minuman Bulgaria juga dikenal akan mutunya karena didukung oleh bahan baku yang terjaga baik, juga jenis-jenis minuman anggur dan minuman beralkohol lokal lainnya seperti rakia, mastika, dan menta.

Ekspor anggur Bulgaria telah mendunia, dan hingga 1990 negara ini menjadi pengekspor anggur botolan terbesar kedua. Sejak 2007, 200.000 ton minuman anggur diproduksi tiap tahun,[175] yakni terbesar ke-20 di dunia.[176] Di antara produk lokal yang cukup menonjol adalah Dimiat dan Mavrud.

 
Tsvetana Pironkova, petenis wanita terbaik Bulgaria, mencapai semifinal di Kejuaraan Wimbledon pada 2010.

Olahraga

sunting

Bulgaria menunjukkan kinerjanya yang baik dalam sejumlah cabang olahraga seperti bola voli, gulat, angkat berat, dayung, rowing, olahraga menembak, senam, catur, dan baru-baru ini, sumo dan tenis. Tim bola voli nasional putera adalah terkemuka di Eropa dan Dunia, peringkat ke-6 di dunia menurut peringkat FIVB 2010,[177] sedangkan tim bola voli puteri meraih juara kedua dalam Liga Eropa 2010.[178][179]

Sepak bola adalah cabang olahraga yang paling merakyat di Bulgaria. Dimitar Berbatov, pemain sepak bola yang bermain bagi Manchester United, adalah salah seorang pemain sepak bola Bulgaria yang paling ternama, sedangkan Hristo Stoichkov, berhasil dua kali memenangi Sepatu Emas Eropa, adalah pemain sepak bola Bulgaria yang paling berjaya sepanjang masa.[180][181] Persatuan sepak bola dalam negeri yang cukup menonjol adalah PFC CSKA Sofia[182][183] dan PFC Levski Sofia. Penampilan terbaik Bulgaria di final Piala Dunia terjadi pada 1994, menduduki peringkat ke-4.

Bulgaria turut serta dalam Olimpiade Musim Panas dan Olimpiade Musim Dingin, dan penampilan perdananya dalam Olimpiade adalah pada Olimpiade modern pertama tahun 1896, diwakili oleh pesenam kelahiran Swiss Charles Champaud. Sejak saat itu negara ini turut serta dalam sebagian besar Olimpiade Musim Panas, dan terhitung sampai 2010 berjaya meraih 218 medali: 52 emas, 86 perak, dan 80 perunggu, yang menjadikannya berada pada peringkat ke-24 dalam peringkat sepanjang masa.

Referensi

sunting
  1. ^ "Преброяване 2021: Етнокултурна характеристика на населението" [2021 Census: Ethnocultural characteristics of the population] (PDF). National Statistical Institute of Bulgaria. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 24 November 2022. 
  2. ^ a b c d "World Economic Outlook Database,February 2022". IMF.org. International Monetary Fund. Diakses tanggal 6 February 2022. 
  3. ^ "Gini coefficient of equivalised disposable income – EU-SILC survey". ec.europa.eu. Eurostat. Diakses tanggal 21 June 2022. 
  4. ^ "Human Development Report 2021/2022" (PDF) (dalam bahasa Inggris). United Nations Development Programme. 8 September 2022. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2022-10-09. Diakses tanggal 8 September 2022. 
  5. ^ "Закон за транслитерацията, чл.6". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-03-07. Diakses tanggal 2011-04-11. 
  6. ^ "Tabel populasi berdasarkan alamat tetap dan terkini" (dalam bahasa Bulgarian). Kepala Direksi Pencatatan Penduduk dan Pelayanan Administratif. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-10-14. Diakses tanggal 15 January 2010. 
  7. ^ Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia. "Bulgaria di dalam Uni Eropa" (PDF). Sofia: EuroGuidance. hlm. 20. Diakses tanggal 26 April 2010. [..] Bulgaria, pusat kebudayaan Slavia pertengahan[...] [pranala nonaktif permanen]
  8. ^ Crampton, R.J., Bulgaria, 2007, hal. 174, Oxford University Press
  9. ^ "Sejarah singkat Bulgaria, R. J. Crampton, Cambridge University Press, 2005, ISBN 0-521-61637-9, hal. 271." Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-11. Diakses tanggal 2011-04-11. 
  10. ^ Tren indeks pembangunan manusia oleh PBB Diarsipkan 2010-11-08 di Wayback Machine.. Diakses pada 26 November 2010
  11. ^ a b c "Encyclopædia Britannica/Bulgaria/History". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-11-15. Diakses tanggal 2011-04-19. 
  12. ^ a b c d e "Bulgaria Diarsipkan 2011-05-11 di Wayback Machine.". Encyclopædia Britannica.
  13. ^ Runciman, hal. 26
  14. ^ C. de Boor (ed), Theophanis chronographia, vol. 1. Leipzig: Teubner, 1883 (repr. Hildesheim: Olms, 1963), 397, 25–30 (AM 6209)"φασί δε τινές ότι και ανθρώπους τεθνεώτας και την εαυτών κόπρον εις τα κλίβανα βάλλοντες και ζυμούντες ήσθιον. ενέσκηψε δε εις αυτούς και λοιμική νόσος και αναρίθμητα πλήθη εξ αυτών ώλεσεν. συνήψε δε προς αυτούς πόλεμον και τον των Βουλγάρων έθνος, και, ως φασίν οι ακριβώς επιστάμενοι, [ότι] κβ χιλάδας Αράβων κατέσφαξαν."
  15. ^ Runciman, hal. 52
  16. ^ "Kronografi/Bab 61". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-11. Diakses tanggal 2011-04-19. 
  17. ^ Georgius Monachus Continuants. Chronicon, Corpus Scriptorum Historiae Byzantinorum, Bonn, 1828—97
  18. ^ a b Paul Cubberley (1996) "The Slavic Alphabets". In Daniels and Bright, eds. The World's Writing Systems. Oxford University Press. ISBN 0-19-507993-0.
  19. ^ Fine, John V.A. (1991). Balkan Pertengahan Dini: Sebuah Pengamatan Kritis dari Abad Keenam hingga penghujung Abad Ketujuh. University of Michigan Press. hlm. 144–148. ISBN 9780472081493. 
  20. ^ Bojidar Dimitrov: Sejarah Bulgaria Bergambar. BORIANA Publishing House 2002, ISBN 954-500-044-9
  21. ^ Pemerintahan Simeon I Diarsipkan 2014-10-23 di Wayback Machine., Encyclopaedia Britannica. Di bawah kekuasaan para penerus Simeon, Bulgaria ditimpa oleh perselisihan internal yang dipicu oleh meluasnya Bogomilisme (sebuah sekte dwi-agama) dan oleh penyerangan dari bangsa Magyar, Pecheneg, Rus, dan Bizantium.
  22. ^ Browning, Robert (1975). Byzantium and Bulgaria. London. hlm. 194–5. 
  23. ^ Leo Diaconus: Historia Diarsipkan 2011-05-10 di Wayback Machine. (teks berbahasa Rusia)—Так в течение двух дней был завоеван и стал владением ромеев город Преслава.
  24. ^ Шишић [Sisic], hal. 331
  25. ^ Kronika Pendeta Duklja Diarsipkan 2012-05-10 di Wayback Machine., terjemahan bahasa Rusia. Kutipan: В то время пока Владимир был юношей и правил на престоле своего отца, вышеупомянутый Самуил собрал большое войско и прибыл в далматинские окраины, в землю короля Владимира.
  26. ^ a b Ioannis Scylitzae: Synopsis Historiarum, Hans Thurn edition, Corpus Fontium Byzantiae Historiae, 1973; ISBN (978)3110022858. p. 457
  27. ^ Zlatarski, vol. II, pp. 1–41
  28. ^ Averil Cameron, The Byzantines, Blackwell Publishing (2006), hal. 170
  29. ^ Jiriček, hal. 295
  30. ^ Jiriček, hal. 382
  31. ^ Lord Kinross, The Ottoman Centuries, Morrow QuillPaperback Edition, 1979
  32. ^ R.J. Crampton, A Concise History of Bulgaria, 1997, Cambridge University Press, ISBN 0-521-56719-X
  33. ^ Hupchick, Dennis P. (2002). The Balkans: From Constantinople to Communism. Palgrave Macmillan. ISBN 9780312217365. 
  34. ^ Schurman, Jacob Gould (2005) [1916]. The Balkan Wars: 1912–1913 (edisi ke-2). Cosimo. hlm. 140. ISBN 9781596051768. Diakses tanggal 17 March 2010. Terdapat keadilan sejarah di kawasan itu bahwa Kekaisaran Turki di Eropa mendapati kebinasaannya di tangan bangsa-bangsa Balkan sendiri. Untuk kebangsaan ini telah ditundukkan dan bahkan kesadaran nasional mereka lenyap di bawah ketaktoleransian, kesalah-urusan pemerintahan, penindasan, kekejaman Muslim. [...] tidak ada yang semenderita Bulgaria, yang berjarak paling dekat terhadap ibu kota pengikut Muhammad penakluk. 
  35. ^ "Bulgaria". Encyclopædia Britannica. Encyclopædia Britannica Online. 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-11. Diakses tanggal 17 March 2010. Kebangsawanan Bulgaria dihancurkan—para anggotanya dibinasakan, diusir, atau harus menerima Islam dan Penturkian, dan kaum tani menjadi budak bagi tuan-tuan Turki. 
  36. ^ Crampton, R.J. Bulgaria 1878–1918, hal. 2. East European Monographs, 1983. ISBN 0-88033-029-5.
  37. ^ Jireček, K. J. (1876). Geschichte der Bulgaren (dalam bahasa German). Nachdr. d. Ausg. Prag 1876, Hildesheim, New York : Olms 1977. ISBN 3-487-06408-1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-11. Diakses tanggal 2011-04-23. 
  38. ^ "Garis waktu: Bulgaria – Rentetan Kejadian Penting". BBC News. 6 May 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-03-07. Diakses tanggal 7 October 2010. 
  39. ^ Dillon, Emile Joseph (1920) [1920]. "XV". Kisah di dalam Konferensi Damai. New York: Harper. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-18. Diakses tanggal 15 June 2009. Perubahan cakupan wilayah yang harus diderita oleh Prusia-nya Balkan tidak begitu bagus, tidak juga adil. 
  40. ^ Балабанов, А. И аз на тоя свят. Спомени от разни времена. С., 1983, с. 72, 361
  41. ^ Mintchev, Vesselin (1999). "Hijrah Eksternal... di Bulgaria". Tinjauan Eropa Tenggara (3/99): 124. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-17. Diakses tanggal 18 February 2007. 
  42. ^ Bulgaria dalam Perang Dunia II: Sekutu yang Pasif, Perpustakaan Kongres]
  43. ^ . Todorov, T. (1999) Rapuhnya Kebaikan: Mengapa Yahudi Bulgaria lolos dari Holocaust, London, Weidenfeld, dan Nicolson
  44. ^ Bulgaria: Krisis Perang, Perpustakaan Kongres
  45. ^ Zhelyu Zhelev – Presiden yang tidak direstui Diarsipkan 2011-05-11 di Wayback Machine. di Sofia Echo, oleh Ivan Vatahov, 17 April 2003. Diakses pada 27 Januari 2010.
  46. ^ William Marsteller. "Ekonomi". Penelitian negara Bulgaria (Glenn E. Curtis, editor). Divisi Penelitian Federal Perpustakaan Kongres (Juni 1992)
  47. ^ Kebijakan dalam negeri dan dampak-dampaknya, Perpustakaan Kongres
  48. ^ Atmosfer Politik pada dasawarsa 1970-an, Perpustakaan Kongres
  49. ^ Bohlen, Celestine (17 October 1991). "Pemungutan Suara memberikan Peran Penting bagi Etnik Turki". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-11. Diakses tanggal 15 July 2009. ... pada dasawarsa 1980-an [...] pemimpin Komunis, Todor Zhivkov, mulai mengampanyekan pembauran budaya yang memaksa etnik Turki menerapkan nama-nama Slavik, menutup masjid-masjid dan rumah-rumah ibadah mereka dan menumpas segala upaya perlawanan. Hasilnya adalah eksodus besar-besaran lebih dari 300.000 etnik Turki menuju Turki pada 1989 ... 
  50. ^ Pertunjukan keretakan dalam model etnik Muslim Bulgaria Diarsipkan 2023-02-11 di Wayback Machine.. Reuters. 31 Mei 2009.
  51. ^ "1990 CIA World Factbook". Central Intelligence Agency. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-04-27. Diakses tanggal 7 February 2010. 
  52. ^ Разрушителният български преход Diarsipkan 2010-02-06 di Wayback Machine., 1 Oktober 2007, Le Monde Diplomatique (edisi Bulgaria)
  53. ^ Perpustakaan Kongres – Divisi Penelitian Federal (2006). "Profil Negara: Bulgaria" (PDF). Perpustakaan Kongres. hlm. 18, 23. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2005-07-17. Diakses tanggal 4 September 2009. Media Massa: Pada 2006, media cetak dan penyiaran Bulgaria secara umum dianggap tak-bias, kendati pemerintah mendominasi penyiaran melalui Televisi Nasional Bulgaria dan Radio Nasional Bulgaria yang dimiliki negara dan penyebaran berita tercetak melalui lembaga pers terbesar, Lembaga Telegraf Bulgaria. [...]Hak Asasi Manusia: Pada permulaan dasawarsa 2000-an, Bulgaria secara umum dinilai sangat baik dalam hal hak asasi manusia. Tetapi, disertai dengan beberapa perkecualian. Kendati media memiliki catatan pelaporan yang tak-bias, lemahnya legislasi tertentu Bulgaria melindungi media dari gangguan negara adalah kelemahan teoretik. 
  54. ^ Laporan negara Bulgaria untuk tahun 2008 Diarsipkan 2009-07-12 di Wayback Machine., freedomhouse.org
  55. ^ Topografi, Perpustakaan Kongres.
  56. ^ "Мусала". Българска енциклопедия А-Я (dalam bahasa Bulgarian). БАН, Труд, Сирма. 2002. ISBN 9548104083. OCLC 163361648. 
  57. ^ Donchev, D. (2004). Geografi Bulgaria (dalam bahasa Bulgarian). Sofia: ciela. hlm. 68. ISBN 9546497177. 
  58. ^ Bulgarian NGO berhasil mengamati 5 Elang Imperial melalui Satelit Diarsipkan 2011-05-11 di Wayback Machine., novinite.com, 9 Juli 2010
  59. ^ Iklim, Perpustakaan Kongres.
  60. ^ Lihatlah Daftar pohon tertua
  61. ^ Lihatlah Daftar penandatangan Protokol Kyoto
  62. ^ Bulgaria mencapai target Protokol Kyoto – Laporan IWR Diarsipkan 2011-07-16 di Wayback Machine., 11 Agustus 2009
  63. ^ България от Космоса: сеч, пожари, бетон... и надежда Diarsipkan 2011-07-20 di Wayback Machine., Petar Kanev, *8* Magazine, 2006.
  64. ^ Pencemaran Udara Tingkat Tinggi Meliputi Pusat Kota Sofia Diarsipkan 2012-01-11 di Wayback Machine., novinite.com, 14 Januari 2008
  65. ^ Sofia Bulgaria, Plovdiv Menderita Pencemaran Udara Terburuk di Eropa Diarsipkan 2011-05-11 di Wayback Machine., novinite.com, 23 Juni 2010
  66. ^ a b Penelitian Bulgaria untuk memenuhi tuntutan lingkungan Diarsipkan 2011-07-17 di Wayback Machine., Inisiatif Kestabilan Eropa, 10 Desember 2008
  67. ^ Pendaurulangan sampah/limbah perkotaan 1995–2008 (1000 ton) Diarsipkan 2012-01-26 di Wayback Machine., Eurostat
  68. ^ Първият завод за рециклиране на електроуреди вече работи Diarsipkan 2011-07-21 di Wayback Machine., dnevnik.bg, 28 Juni 2010
  69. ^ Бъдещето на природните паркове в България и техните администрации Diarsipkan 2011-11-02 di Wayback Machine., Majalah Gora, Juni 2010
  70. ^ Ще има ли България биосферни резервати? Diarsipkan 2011-05-14 di Wayback Machine., Majalah Gora, Mei 2007
  71. ^ "Bulgaria – Ikhtisar Lingkungan, UNData, Perserikatan Bangsa-Bangsa". Data.un.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-04-06. Diakses tanggal 26 August 2010. 
  72. ^ Perencanaan Tindakan Perlindungan bagi jackal emas, WWF, April 2004. Diduga populasi jackal Bulgaria pada permulaan ‘90-an adalah sebanyak 5.000 ekor (Demeter & Spassov 1993). Populasi jackal di Bulgaria bertambah sampai tahun 1994 dan sejak itu tampaknya tidak berubah (Spassov pers.comm.).
  73. ^ Hamzah, M. G., dkk. (Desember 2019). Kompilasi Konstitusi Sedunia Buku II: (PDF). Jakarta: Kepaniteraan dan Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. hlm. 388. ISBN 978-623-93157-2-6. 
  74. ^ Boyko Borisov, Perdana Menteri Bulgaria Diarsipkan 2011-01-19 di Wayback Machine., SETimes.com
  75. ^ Sistem Hukum dan Penelitian Hukum Bulgaria Diarsipkan 2011-12-27 di Wayback Machine., Hauser Global Law School Program, Agustus 2006.
  76. ^ Съдебната ни система – първенец по корупция Diarsipkan 2012-01-11 di Wayback Machine., News.bg, 03.06.2009
  77. ^ Pertanyaan muncul kembali mengenai sistem hukum Bulgaria – Eropa – International Herald Tribune Diarsipkan 2011-05-11 di Wayback Machine., NYTimes, 5 November 2006
  78. ^ Interpol. "Interpol entry on Bulgaria". Interpol.int. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-01-06. Diakses tanggal 26 August 2010. 
  79. ^ "Situs Web Resmi Lembaga Negara untuk Keamanan Nasional". Dans.bg. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-12-19. Diakses tanggal 26 August 2010. 
  80. ^ Официално: Близо 27 хиляди са полицаите в България Diarsipkan 2012-01-30 di Wayback Machine., vsekiden.com, 19 Januari 2010
  81. ^ Sistem Traktat Antarktika: Pengantar Diarsipkan 2006-02-06 di Wayback Machine.. Komite Ilmiah Penelitian Antarktika (SCAR).
  82. ^ Penandatangan Traktat Antarktika Diarsipkan 2010-10-08 di Wayback Machine.. Komite Ilmiah Penelitian Antarktika (SCAR).
  83. ^ "Perbaruan NATO: Tujuh anggota baru menggabungi NATO". 29 March 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-15. Diakses tanggal 2 November 2008. 
  84. ^ "Arsip-Arsip Perluasan Komisi Eropa: Traktat Penyertaan Bulgaria dan Rumania". 25 April 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-02-19. Diakses tanggal 2 November 2008. 
  85. ^ Bos, Stefan (1 Januari 2007). "Bulgaria, Romania menggabungi Uni Eropa". VOA News. Voice of America. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-07-06. Diakses tanggal 2 Januari 2009. 
  86. ^ Daftar: Enam Pangkalan Militer Terpenting Amerika Serikat Diarsipkan 2007-06-10 di Wayback Machine., FP, Mei 2006
  87. ^ Lihatlah Penyebaran serdadu Bulgaria
  88. ^ Penjualan Senjata, Perpustakaan Kongres]
  89. ^ Urusan Luar Negeri pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an, Perpustakaan Kongres
  90. ^ Армията все по-уверено се движи към численост 24 000 Diarsipkan 2011-07-06 di Wayback Machine., mediapool.bg, 26 Mei 2010
  91. ^ "Bulgaria – Military Personnel". Lcweb2.loc.gov. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-12-05. Diakses tanggal 26 August 2010. 
  92. ^ "Bulgarian Armed Forces". Md.government.bg. 14 July 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-10-26. Diakses tanggal 26 August 2010. 
  93. ^ "Daftar Belanja Militer Resmi" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-05-12. Diakses tanggal 2011-04-28. 
  94. ^ "Wali Distrik". Munisipalitas Sofia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-12-20. Diakses tanggal 2009-12-26. 
  95. ^ "Bank Dunia: Data dan Statistika: Kelompok Negara". The World Bank Group. 2008. Diakses tanggal 27 July 2008. 
  96. ^ "Profil negara Bulgaria - indikator ekonomi". Eurostat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-11-01. Diakses tanggal 26 November 2010. 
  97. ^ Laju perubahan nilai mata uang yang dipatok Diarsipkan 2019-06-05 di Wayback Machine., Bulgarian National Bank.
  98. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama imf2
  99. ^ Daftar peringkat tenaga kerja Diarsipkan 2013-03-09 di Wayback Machine., CIA The World Factbook.
  100. ^ Miller, Catherine (18 March 2008). "Ancaman korupsi bagi Bulgaria". BBC News Europe. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-12. Diakses tanggal 30 August 2010. Para pengkritik berpendapat bahwa menggeloranya penyalahgunaan dana Eropa menunjukkan bahwa Bulgaria mengalami reformasi yang tergelincir, kini ia melompati gawang rintangan untuk meraih keanggotaan Uni Eropa. [...] Uni Eropa memaksakan skema pemantauan korupsi khusus terhadap Bulgaria dan tetangganya (Romania) ketika mereka menggabungi Uni Eropa pada Januari 2007, sebab dirasakan bahwa mereka belum sampai pada tingkatan Uni Eropa. Jika Bulgaria tidak memenuhi uji banding yang diberikan, Uni Eropa dapat memaksakan apa yang disebut sebagai klausa penjagaan.  line feed character di |quote= pada posisi 436 (bantuan)
  101. ^ Ladang angin AES dimulakan di Bulgaria Diarsipkan 2012-01-17 di Wayback Machine., physorg.com, 6 Oktober 2009
  102. ^ Economist: krisis finansial dipicu oleh fundamentalisme pasar Amerika Serikat Diarsipkan 2011-11-23 di Wayback Machine., Xinhua, 12 Maret 2009
  103. ^ Bulgaria dan Dana Moneter Internasional Diarsipkan 2011-05-13 di Wayback Machine., Indeks
  104. ^ Energy Hub Diarsipkan 2008-10-16 di Wayback Machine., 13.10.2008, Oxford Business Group.
  105. ^ За централата. Diarsipkan 2011-08-17 di Wayback Machine. "АЕЦ Козлодуй" ЕАД.
  106. ^ "Lembaran Energi Uni Eropa tentang Bulgaria" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2011-10-25. Diakses tanggal 26 August 2010. 
  107. ^ "Lembaran Energi Terbarukan Uni Eropa di Bulgaria" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2020-11-24. Diakses tanggal 26 August 2010. 
  108. ^ Bulgaria mempercepat pertumbuhan energi angin Diarsipkan 2013-10-28 di Wayback Machine., Asosiasi Energi Angin Eropa, 2010
  109. ^ Masa Depan Industri Pertambangan Bulgaria Terpantau Cerah Diarsipkan 2020-09-19 di Wayback Machine., novinite.com, 30 Juli 2010
  110. ^ Lihatlah Daftar negara penghasil tembaga
  111. ^ Lihatlah Daftar negara penghasil seng
  112. ^ Lihatlah Daftar negara penghasil batu bara
  113. ^ Lihatlah Daftar negara penghasil bismut
  114. ^ "Geografi mesin bangunan di Lembaran Fakta Bulgaria". Geografia.kabinata.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-15. Diakses tanggal 26 August 2010. 
  115. ^ "Bulgaria – Ikhtisar Ekonomi, UNData, Perserikatan Bangsa-Bangsa". Data.un.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-04-06. Diakses tanggal 26 August 2010. 
  116. ^ Bulgaria – Keadaan alam, tradisi dan struktur pertanian Diarsipkan 2008-03-28 di Wayback Machine., Organisasi Pangan dan Pertanian.
  117. ^ Еврокомисията наля 388 млн. лв. по сметките на фонд "Земеделие" Diarsipkan 2011-05-15 di Wayback Machine., dnes.bg, 05.02.2010
  118. ^ Bulgaria – Pertanian Diarsipkan 2020-08-04 di Wayback Machine., nationsencyclopedia.com
  119. ^ "FAO – Peringkat negara penghasil tembakau". Fao.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-10. Diakses tanggal 26 August 2010. 
  120. ^ "FAO – Peringkat negara penghasil raspberi". Fao.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-10. Diakses tanggal 26 August 2010. 
  121. ^ Mag Studio – Pendekatan kontemporer dan praktis terhadap desain. "Statistika dari Badan Pariwisata Bulgaria". Tourism.government.bg. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-04-12. Diakses tanggal 26 August 2010. 
  122. ^ 10 negara teratas versi Lonely Planet pada 2011 Diarsipkan 2010-11-04 di Wayback Machine., Lonely Planet, 31 Oktober 2010
  123. ^ Железниците почват да возят с автобуси Diarsipkan 2011-07-06 di Wayback Machine., mediapool.bg, 11 Agustus 2008
  124. ^ БЪЛГАРСКАТА ЖП МРЕЖА СЕ МОДЕРНИЗИРА С 580 МЛН.ЕВРО ЕВРОПЕЙСКИ СРЕДСТВА Diarsipkan 2011-05-11 di Wayback Machine., 24 April 2008.
  125. ^ "Влак-стрела ще минава през Ботевград до 2017 г". Botevgrad.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-26. Diakses tanggal 26 August 2010. 
  126. ^ Железопътната линия Видин-София ще бъде модернизирана до 2017 г. Diarsipkan 2023-02-11 di Wayback Machine., investor.bg, 13.11.2008
  127. ^ Кабинетът одобри бюджета за 2008 г. Diarsipkan 2011-05-10 di Wayback Machine., Вести.бг
  128. ^ "Pengeluaran untuk penelitian dan pengembangan". Eurostat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-26. Diakses tanggal 2011-04-29. 
  129. ^ Шопов, В. Влиянието на Европейското научно пространство върху проблема “Изтичане на мозъци” в балканските страни, сп. Наука, бр.1, 2007
  130. ^ Heinrich, M. dan H.L. Teoh (2004) Galantamine dari galanthus – pengembangan obat-obatan modern melawan penyakit Alzheimer dari pengetahuan lokal Kaukasus. Jurnal Etnofarmakologi 92: 147–162. DOI:10.1016/j.jep.2004.02.012
  131. ^ Tinjauan Scott LJ, Goa KL. Adis: Galantamina: sebuah tinjauan penggunaannya pada penyakit Alzheimer. Obat-obatan 2000;60(5):1095-122 PMID 11129124
  132. ^ Percobaan rumah kaca antariksa selama enam bulan—langkah bagi penciptaan sistem pendukung kehidupan biologis masa depan. Diarsipkan 2010-12-02 di Wayback Machine., Perpustakaan Kedokteran Nasional Amerika Serikat, 1998
  133. ^ Masalah Biomedis harus dipecahkan untuk menjamin keamanan perjalanan manusia menuju Mars., 3 September 2000, space.com
  134. ^ Lihatlah Riwayat perjalanan antariksa menurut kebangsaan
  135. ^ IT Services: Rila Mendirikan Pijakan Bulgaria di Britania Raya, findarticles.com, 24 Juni 1999
  136. ^ www.OutourcingMonitor.EU (6 August 2006). "Bulgaria- Titik Api Terbaru di Eropa Timur | Peranti dan Kecerdasan Bisnis Lepas Pantai | Platform Pakar Tenaga-Kontrak Uni Eropa | Pasar Jerman terbuka akan Pelayanan Penyedia dari Luar Negeri". Outsourcingmonitor.eu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-30. Diakses tanggal 15 April 2010. 
  137. ^ "BAS kini mengoperasikan sebuah adikomputer (dalam bahasa Bulgaria)". Dnevnik.bg. 29 April 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-11-06. Diakses tanggal 26 August 2010. 
  138. ^ Adikomputer IBM Mempercepat Kemajuan Bulgaria Menuju Ekonomi Berbasis Pengetahuan Diarsipkan 2020-08-05 di Wayback Machine., IBM Press Room, 9 September 2008
  139. ^ Lembaga Statistik Nasional Bulgaria Diarsipkan 2020-06-16 di Wayback Machine.. Diakses pada 31 Juli 2006.
  140. ^ Kementerian Dalam Negeri menduga sejumlah (antara 500.000 sampai 600.000) Orang Rom; hampir separo orang Rom biasanya menyatakan diri mereka sebagai orang Bulgaria atau Turki.
  141. ^ "CIA – The World Factbook = Population Growth Rate Rankings". CIA. 7 May 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-14. Diakses tanggal 2011-04-30. 
  142. ^ "Will EU Entry Shrink Bulgaria's Population Even More? | Europe | Deutsche Welle | 26.12.2006". Dw-world.de. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-14. Diakses tanggal 2 January 2009. 
  143. ^ "Tabel populasi NSI pada 2010". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-01-18. Diakses tanggal 2011-04-30. 
  144. ^ Cultrual Policies and Trends in Europe. "Population by ethnic group and mother tongue, 2001". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-23. Diakses tanggal 2 December 2008. 
  145. ^ Kiminas, D. (2009). The Ecumenical Patriarchate. Wildside Press LLC. p. 15
  146. ^ Carvalho, Joaquim. (2007). Religion and power in Europe: conflict and convergence. Pisa University Press. p. 257.
  147. ^ "Bulgarian Orthodox Church". Kwintessential.co.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-03. Diakses tanggal 26 August 2010. 
  148. ^ "Religious beliefs in Bulgaria". Spainexchange.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-15. Diakses tanggal 26 August 2010. 
  149. ^ Compare CIA. "[[CIA World Factbook|The world factbook]]". CIA World Factbook. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-14. Diakses tanggal 31 January 2010. Bulgarian Orthodox 82.6%, Muslim 12.2%, other Christian 1.2%, other 4% (2001 census)  Konflik URL–wikilink (bantuan)
  150. ^ "The Bulgarian Constitution". Parliament.bg. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-10. Diakses tanggal 26 August 2010. 
  151. ^ a b "Country Profile: Bulgaria." Library of Congress Country Studies Program. October 2006. p6. https://web.archive.org/web/20050717162833/http://lcweb2.loc.gov/frd/cs/profiles/Bulgaria.pdf
  152. ^ "OUTSOURCING TO BULGARIA – Danmarks ambassade Bulgarien". Ambsofia.um.dk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-06-20. Diakses tanggal 26 August 2010. 
  153. ^ Bulgaria country profile. Library of Congress Federal Research Division (October 2006). This article incorporates text from this source, which is in the public domain.
  154. ^ Образование, здраве, пенсии и пътища – приоритетни в Бюджет 2010 Diarsipkan 2011-05-11 di Wayback Machine., econ.bg, 28 October 2009
  155. ^ България е сред страните в ЕС с най-висок коефициент на болници Diarsipkan 2011-10-18 di Wayback Machine., econ.bg, 17 February 2010. Accessed 30 August 2010.
  156. ^ Life expectancy at birth rankings Diarsipkan 2011-05-14 di Wayback Machine.. CIA The World Factbook, 2010
  157. ^ "Census 2011" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-09-05. Diakses tanggal 2011-04-30. 
  158. ^ Head Direction of Residential Registration and Administrative Service. Population table by permanent and present address as of 15 March 2008 Diarsipkan 2010-10-14 di Wayback Machine..
  159. ^ "Bulgaria - The World Factbook". CIA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-09. Diakses tanggal 10 September 2021. 
  160. ^ Bulgaria's Gold Rush Diarsipkan 2011-07-16 di Wayback Machine., National Geographic Magazine, December 2006.
  161. ^ Plovdiv: New ventures for Europe’s oldest inhabited city Diarsipkan 2011-05-11 di Wayback Machine., The Courier, January/February 2010
  162. ^ The World's Oldest Cities Diarsipkan 2014-03-16 di Wayback Machine., The Daily Telegraph
  163. ^ New perspectives on the Varna cemetery (Bulgaria) Diarsipkan 2012-05-12 di Wayback Machine., By: Higham, Tom; Chapman, John; Slavchev, Vladimir; Gaydarska, Bisserka; Honch, Noah; Yordanov, Yordan; Dimitrova, Branimira; 1 September 2007
  164. ^ "The Thracian tomb in Kazanluk". Digsys.bg. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-27. Diakses tanggal 2 January 2009. 
  165. ^ lihatlah Penghargaan Grammy untuk Album Rakyat Tradisional Terbaik
  166. ^ Graba, A. La peinture religiouse en Bulgarie, Paris, 1928, p. 95
  167. ^ „Мисия Лондон” чупи рекорди, твори история (Bulgaria) Diarsipkan 2021-10-20 di Wayback Machine., novinitepro.bg, 27 April 2010
  168. ^ Lorenz, Dagmar C. G. (17 April 2004). "Elias Canetti". Literary Encyclopedia. The Literary Dictionary Company Limited. ISSN 1747-678X. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-28. Diakses tanggal 13 October 2009. 
  169. ^ The Times: Spirit of Bourgas amongst Europe's top 20 summer festivals Diarsipkan 2011-05-11 di Wayback Machine., The Sofia Echo, 2 April 2009
  170. ^ Library of Congress – Federal Research Division (2006). "Country Profile: Bulgaria" (PDF). Library of Congress. hlm. 18, 23. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2005-07-17. Diakses tanggal 4 September 2009. Mass Media: In 2006 Bulgaria’s print and broadcast media generally were considered unbiased, although the government dominated broadcasting through the state-owned Bulgarian National Television (BNT) and Bulgarian National Radio (BNR) and print news dissemination through the largest press agency, the Bulgarian Telegraph Agency. [...]Human Rights: In the early 2000s, Bulgaria generally has been rated highly on the issue of human rights. However, some exceptions exist. Although the media have a record of unbiased reporting, Bulgaria’s lack of specific legislation protecting the media from state interference is a theoretical weakness. 
  171. ^ a b c Media Landscape – Bulgaria Diarsipkan 2010-07-22 di Wayback Machine., European Journalism Centre
  172. ^ 20-те най-гледани предавания са по bTV, без изключение! Diarsipkan 2012-06-28 di Archive.is, slusham.com, January 2010
  173. ^ a b Footprint of Financial Crisis in the Media, Bulgaria Country Report, Open Society Institute, December 2009
  174. ^ "Bulgaria Internet Usage Stats and Market Report". Internetworldstats.com. 30 June 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-24. Diakses tanggal 26 August 2010. 
  175. ^ "Руснаците купиха 81 милиона литра българско вино". Investor.bg. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-11. Diakses tanggal 15 April 2010. 
  176. ^ Lihatlah Daftar negara penghasil minuman anggur
  177. ^ "FIVB official rankings as per January 15, 2009". Fivb.org. 15 January 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-21. Diakses tanggal 26 August 2010. 
  178. ^ Volleyball: Bulgaria wins second place in women’s European League Diarsipkan 2011-05-11 di Wayback Machine., focus-nes.bg, 25 July 2010
  179. ^ 2010 CEV European League – RESULTS Diarsipkan 2011-05-15 di Wayback Machine., Confédération Européenne de Volleyball official website
  180. ^ Hristo Stoichkov – Bulgarian League Ambassador Diarsipkan 2011-11-06 di Wayback Machine., Professional Football Against Hunger
  181. ^ Hristo Stoichkov: For sure Barcelona will win tonight Diarsipkan 2011-05-15 di Wayback Machine., news.bg, 27.05.2009
  182. ^ "Rankings of A Group". Bgclubs.eu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-03. Diakses tanggal 26 August 2010. 
  183. ^ Ingo Faulhaber. "Best club of 20th century ranking at the official site of the International Federation of Football History and Statistics". Iffhs.de. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-24. Diakses tanggal 26 August 2010. 

Bacaan lebih lanjut

sunting
  • Negara dan Bangsa Jilid 7: Eropa, Amerika Utara. Jakarta: Widyadara. 1988. ISBN 979-8087-06-2.  (Indonesia)

Pranala luar

sunting


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "note", tapi tidak ditemukan tag <references group="note"/> yang berkaitan