Þingvallavatn
Þingvallavatn (pengucapan bahasa Islandia: [ˈθiŋkˌvatlaˌvahtn̥] ( simak)), diinggriskan sebagai Thingvallavatn, adalah sebuah danau lembah retakan yang terletak di barat daya Islandia, dengan luas permukaan 84 km2, danau ini menjadi danau alami terbesar di Islandia. Kedalaman maksimumnya adalah 114 m. Pada pesisir utara danau Þingvallavatn, di Þingvellir (yang menjadi asal-usul nama danau ini), AlÞingi, parlemen nasional Islandia, didirikan pada 930, dan menjalankan sesi-sesinya disana hingga 1799. Hingga sekarang, nama Alþingi Íslendinga masih digunakan oleh Parlemen Islandia.
Þingvallavatn | |
---|---|
Letak | Taman Nasional Þingvellir |
Koordinat | 64°11′15″N 21°08′06″W / 64.18750°N 21.13500°W |
Aliran keluar utama | Sog |
Terletak di negara | Islandia |
Area permukaan | 84 km2 (32 sq mi)[1] |
Kedalaman rata-rata | 34 m (112 ft)[1] |
Kedalaman maksimal | 114 m (374 ft)[1] |
Volume air | 2.856 km3 (685 cu mi)[1] |
Masa tinggal | 11 months[2] |
Kepulauan | Sandey |
Sebagian dari danau ini terletak didalam Taman Nasional Þingvellir. Asal-usul vulkanik dari danau ini jelas terlihat. Retakan dan patahan disekitarnya (yang terbesar dari mereka adalah Jurang Almannagjá ([ˈalˌmanːaˌcauː])) adalah titik temu lempeng tektonik Eurasia dan Amerika Utara. Celah Silfra yang tak jauh dari sini adalah sebuah situs snorkeling yang terkenal. Satu-satunya arus keluar dari danau ini adalah ke sungai Sog.
Keempat morf dari Lafasah Arktik dapat ditemukan disini.[3]
Referensi
sunting- ^ a b c d EÖÞ. "Vísindavefurinn: Hvað er Þingvallavatn djúpt?". Visindavefur.hi.is. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-11-09. Diakses tanggal 2016-04-23.
- ^ "Fróðleiksmoli: dvalartími vatns | Fróðleiksmolar | Veðurstofa Íslands" (dalam bahasa Islandia). Vedur.is. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-05-07. Diakses tanggal 2016-04-23.
- ^ Malmquist, H. J., Snorrason, S. S., Skulason, S., Jonsson, B., Sandlund, O. T., & Jonasson, P. M. (1992). Diet differentiation in polymorphic Arctic charr in Thingvallavatn, Iceland. Journal of Animal Ecology, 21–35.